All content from ENA
Ringkas drama sebelumnya
Minju berdiri di hadapan Youngju dan berhadapan dengan warga desa. Yongju menanyakan alasan mereka melakukannya dan kepala desa menunjuk Areum. Dia sudah memberitahu semuanya. Yongju mau memberi penjelasan tapi mereka nggak mau dengar. Minju menyudahi. Menurutnya ini semua karena miras Jisang dan menyuruh mereka untuk pergi. Lah Yongju juga ikutan disuruh pergi.
Yongju berjalan kesal sambil mengingat Minju yang perhatian padanya. Saat ia mau nepok jidat, lah orangnya malah datang. Minju menghalangi tangannya agar Yongju nggak menyakiti diri sendiri. Ia mengajak Yongju ke tempatnya dan membiarkannya membersihkan diri. Setelahnya ia juga sudah menyiapkan roti lapis untuk Yongju. Yongju memakanya setelah mandiri sambil menyapa Foto. Setelah makan, Yongju mencari Minju. Ternyata ia ada di ruang pengemasan. Minju meminta maaf karena nggak bisa memutuskan untuk melukainya atau merawatnya. Baginya penduduk desa sangat penting. Mereka seperti pulau yang ia tinggali.
4 tahun yang lalu
Minju ke balai desa untuk menghadiri rapat. Mereka akan mengadakan festival tapi nggak tahu festival apa. Desa tetangga sudah mengadakan semua festival dari yang mereka tanam. Minju ragu-ragu mengusulkan festival bir. Para warga merasa tertarik. Mereka kemudian bersama-sama memproduksi bir dan menjualnya. Semenjak itu Minju dipanggil Yoon Daepyo.
Minju memberitahu Yongju kalo ia nggak bisa meninggalkan warga desa. Yongju memahami. Seperti dirinya yang nggak bisa meninggalkan rekannya di Busan. Ia akan melindungi mereka. Minju menyudahi karena mau menyiapkan festival.
Chan Hwi mau ke desa dan melihat spanduk festival bir.
Acara sudah dimulai. Yongju menemui Minju dan mengatakan kalo ia nggak bisa pergi sebelum menjelaskan ke peduduk desa. Areum juga tahu-tahu datang dan bilang hal yang sama. Yongju menarik Areum dan mengajaknya bicara. Keduanya berdebat mengenai tujuan masing-masing. Beda sama Areum, Yongju nggak ingin membuat warga desa kehilangan pekerjaannya.
Terjadi masalah. Kepala desa memesan bir untuk pekan depan dan bukannya hari ini. Keadaan jadi kacau karena mereka nggak punya cukup bir. Minju membagi-bagi tugas dan minta bantuan. Areum menawarkan untuk membantu sedang Yongju malah pergi.
Yongju nggak pergi begitu saja. Ia menelpon Beom dan memintanya untuk mengurus ijin mengelurkan bir. Begitu mendapat ijin mereka langsung membawa satu truk besar ke tempat acara. Di jalan mereka terpaksa harus berhenti mendadak karena terjadi kecelakaan. Yongju berusaha untuk menolong mereka dan menelpon ambulans. Beom ingat birnya dan memeriksanya. Semuanya rusak. Bingung. Para korban kecelakaan itu harus ditolong tapi mereka juga harus segera pergi. Di tambah lagi semua birnya rusak.
Akhirnya Yongju menelpon pimpinannya di Busan dan minta dibawain bir. Nggak lama kemudian pimpinannya datang dengan banyak truk bir. Ia nyuruh Yongju untuk pergi sementara keadaan di sana akan ia urus.
Beom senang karena Minju pasti akan melakukan kesepakatan dengan mereka berkat semua ini. Yongju malah nggak mengharapkannya. Ia ingin Yoon Minju membuat kesepakatan atas keinginannya sendiri, bukan karena bantuan yang mereka berikan.
Areum, Chan Hwi dan Minju selesai mengumpulkan semua bir yang ada di pabrik mereka. Areum kembali menyebut tentang merger yang diharapkan sama semua penduduk desa. Sama seperti yang ia katakan ke penduduk desa kalo Yongju hanya ingin membawanya tanpa para penduduk. Chan Hwi menyela. Ia yakin Yong ju bukan orang yang seperti itu. Ia bahkan akan melakukan apapun untuk menyelamatkan para rekannya yang ada di Busan.
Oops pernyataan itu malah dijadikan Areum sebagai pembuktian kalo Yongju memang hanya ingin memanfaatkan Yoon Minju demi keuntungannya sendiri. Yongju ternyata ada di sana dan mendengarkan semuanya. Chan Hwi dan Areum ke tempat acara lebih dulu. Yongju minta Minju untuk mendengarkan penjelasannya terlebih dulu sebelum memutuskan. Ia membenarkan kalo menyelamatkan cabang Busan adalah tujuannya. Mereka sama pentingnya seperti Minju yang menganggap penting penduduk desa. Karena itulah ia nggak akan memanfaatkan mereka. Ia penasaran bir apa yang akan mereka buat. Ia berharap Minju bisa melihat ketulusannya.
Meski semua bir mereka sudah dikumpulkan tapi nyatanya masih nggak cukup. Para warga mendesak kepala desa untuk memesan bir lagi tapi nggak ada toko grosir yang menjawab telponnya. Saat itulah Yongju datang dengan semua birnya. Minju menghampiri Yongju dan memberitahu semuanya kalo ia akan bekerjasama dengan Yongju. Kepala desa protes tapi keputusan Minju sudah bulat.
Areum yang merasa kecewa memilih untuk pergi.
Minju minta Yongju untuk mendengarkannya. Selama ini ternyata ia sudah memperhatikan Yongju. Ia tahu kalo Yongju tulus. Yongju melihat gelang karet yang ada di tangan Minju. Minju melihat kalo Yongju juga nggak lagi memakai sepatu militernya.
Sementara itu Chan Hwi menyusul Areum yang mau pergi dan menawarinya roti panggang. Seperti sebelumnya, Areum makan dua porsi.
Acara berlangsung hingga malam. Ada pengunjung mendekati Minju dan minta foto. Minju merasa nggak nyaman. Yongju mendadak datang dan menggantikan tempat Minju. Minju tersenyum lihatnya.
Setelah semuanya usai, semua orang berkumpul di balai desa Baeguk ri untuk merayakan suksesnya acara mereka. Yongju menerima telpon dari atasannya. Ia lalu melihat kepala desa mengajak Minju untuk minum tapi Minjunya merasa nggak nyaman. Sekali lagi Yongju menyelamatkannya. Ia mengajak Minju pergi dari sana dengan alasan meminta gaji paruh waktunya.
Di luar Minju menemani Yongju minum. Mereka membicarakan tentang bir dan hop. Minju lalu menghubungkannya dengan dirinya yang terlalu sensitif. Menurut Yongju, Minju yang sering menangkis orang adalah orang yang sangat peduli. Suasana jadi canggung. Minju pergi untuk mengambil bir lagi. Yongju menutup sudut meja dengan tangannya agar Minju nggak terluka saat meletakkan bir di meja. Minju jadi merasa kalo Yongju sangat memahaminya.
Ia akan tidur dan minta Yongju untuk nggak menghabiskan minumannya. Yongju mengiyakan dan nyuruh Minju untuk segera tidur. Di ruangannya Minju melakukan meditasi. Yongju masih di luar. Ia bernyanyi dan membuiat Minju yang mendengarnya jadi tersenyum.
Paginya Minju akan pergi. Bingung mau pakai baju apa. Saat melewati terowongan ia merasa takut dan berkeringat dingin. Ingat kembali apa yang dikatakan orang-orang kalo ia terlalu sensitif. Setelah melewati terowongan, ia turun untuk menenangkan diri. Yongju mengirim pesan video wawancara orang-orang yang minum birnya semalam. Mereka sangat menyukainya. Terakhir Yongju juga mengatakan kalo birnya punya kekuatan. Ia akan menjaga dan melestarikannya.
Akhirnya Minju sampai di Seoul. Ia ke perusahaan Jisang dan bertemu dengan Yongju dan timnya. Ada Areum dan Rao juga. Sebelumnya saat ia menunjukkan timnya ke atasannya, atasannya sempat nggak setuju Yongju merekrut Areum ke timnya. Areum dari tim perencanaan dan mereka bisa saja menjadikannya mata-mata. Yongju beralasan kalo Areum bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Setelah menandatangani kontrak, Yongju mengajak mereka untuk melihat-lihat pabrik.
Usai semuanya berakhir, Chan Hwi dan Beom mengusulkan agar mereka makan-makan dulu untuk merayakan kerjasama mereka. Yongju pikir mungkin ada yang nggak bisa tapi Areum setuju. Minju minta mereka hanya sampai matahari terbenam. Suasana terasa canggung saat mereka bersama. Rao menantang Minju untuk mencicip 10 bir dan menebak namanya. Hebat. Dari 10 bir yang diicip, semuanya bisa ditebak dengan benar sama Minju. Yongju memuji hipersensitif Minju yang menurutnya adalah anugrah.
Beom kayak nggak suka lihatnya. Ia menantang siapapun untuk maun panah lempar. Chan Hwi menyanggupinya. Yang kalah dipukul kepalanya. Yongju berusaha menghentikan tapi Beom nggak mau berhenti. Akhirnya Beom kalah dalam permainan panah lempar, adu panco dan menyelam. Akibatnya jidatnya sampai benjol kena pukul mulu sama Chan Hwi. Nggak terasa mereka sudah bersama lebih dari dua jam dan Minju sangat menikmatinya.
Acara makan-makan selesai. Rao, Areum dan Chan Hwi pulang sementara Minju masih sama Yongju dan Beom. melihat dahinya Beom luka, iapun pergi ke apotik untuk membelikannya obat. Sekembalinya Minju melihat Yongju sangat perhatian ke Beom dan membuat Beom menjadi canggung. Minju merasa kalo Beom menyukai Yongju. Aneh, kenapa ia juga berdebar dan hal itu membuatnya bingung. Ia pun meyakinkan diri sendiri kalo itu bukan perasaannya.
Hujan mendadak turun. Yongju dan Beom berlari pergi tapi Minju malah mematung. Yongju akhirnya balik lagi ke Minju dan tersenyum. Minju pun jadi ragu akan perasaannya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊