All content from Why Not Media
Ringkas drama sebelumnya
Pria itu minta Jina untuk menjadikannya pacarnya dan ia akan memujanya. Jina merasa kalo dia g#la. Tiba-tiba Seungmin datang. Pria itu mendekat ke Seungmin dan mau menyerangnya. Jina mengambil traffic cone dan memikirkannya ke kepala pria itu sampai ia jatuh. Jina langsung lemas setelahnya. Seungmin menghampirinya dan menanyakan keadaannya. Terdengar suara sirine. Ternyata sebelumnya Seungmin sudah nelpon polisi. Pria itu bangkit dan melarikan diri. Jina mengajak Seungmin untuk menangkap pria tadi dulu.
Hyungtak masih mencari Jina. Secara nggak sengaja ia menabrak pria itu. Namanya Junwu. Hyungtak menanyakan apa Junwu melihat pria aneh? Barang-barang Junwu jatuh. Hyungtak melihatnya dan mengenali kalo itu barang-barang Jina. Ada fotonya juga. Hyungtak mrnyimpulkan kalo Junwu-lah orangnya.
Junwu mengemasi barangnya dan mau melarikan diri tapi Hyungtak menendangnya. Jina dan Seungmin sampai. Melihat Jina nggak papa membuat Hyungtak merasa lega.
Polisi akhirnya datang dan menangkap Junwu. Jina menanyakan apa yang akan terjadi dengan pria Itu? Hyungtak pikir dia akan dipenjara dan sekolah akan membentuk komite disiplin. Ia menenangkan Jina agar nggak perlu khawatir. Jina memaki Junwu. Ia menanyakan apa Hyungtak dekat dengannya?
Hyungtak membantah. Ia menanyakan kalo Jina nggak terluka? Jina mengaku nggak papa. Hyungtak lalu nyuruh Seungmin untuk melakukan pekerjaannya dengan baik kalo dia ingin jadi orang yang ada di samping Jina. Seungmin nampak sangat menyesal. Ia hanya mengangguk. Hyungtak lalu berpesan agar Jina pulang dengan selamat. Ia lalu pergi meninggalkannya.
Jina menghela nafas dan melihat kalo Seungmin sangat sedih. Ia menenangkan kalo dia nggak papa dan itu bukan salah Seungmin. Seungmin meminta maaf. Ia sangat menyesal membiarkan Jina pergi sendiri. Itu sangat berbahaya. Jina malah merasa kalo itu bagus. Seungmin muncul di saat yang tepat. Kalo nggak karena Seungmin mungkin ia sudah dapat masalah. Seungmin sudah menyelamatkannya.
Mendengar Jina mengatakan hal itu malah membuat Seungmin jadi tambah menyesal. Jina membenarkan kalo Seungmin sudah menyelamatkannya. Seungmin menjanjikan kalo mulai sekarang ia akan selalu mengantar Jina pulang. Jina menghela nafas dan merasa kalo itu akan sangat merepotkannya. Ia lalu mengajak Seungmin untuk segera pergi. Seungmin mengulangi kalo dia yang akan mengantar Jina. Jina mengiyakan dan memberi tahu kalo ia sedang menuju rumah dan mendorong Seungmin.
Mereka sudah sampai di dekat rumah Jina. Seungmin menanyakan apa Jina bisa tidur sendiri? Jina mengiyakan karena orang tuanya ada di pulau Jeju. Seungmin berpesan agar Jina beristirahat. Ia yakin kalo hari ini Jina pasti sangat takut. Jina menanyakan apa Seungmin mau ikut dengannya?
Ha Seungmin kaget. Jina berjalan meninggalkannya. Lah tahu-tahu balik lagi dan menanyakan apa Seungmin mau pergi gitu aja? Seungmin membantah dan menyusul Jina.
Mereka sampai di rumah Jina. Jina langsung duduk dan mainan ponsel. Seungmin merasa tegang. Ia meminta diri sendiri untuk tenang. Ia ada di sana untuk melindungi Jina. Kenapa malah jadi penakut? Jina menawari Seungmin untuk ganti pakaian yang nyaman. Hadeuh Seungmin malah jadi makin tegang. Jina sih nggak papa kalo Seungmin nggak mau. Seungmin membantah dan minta Jina untuk memberikannya.
Sudah hampir jam 12. Mereka duduk bersama sambil makan ayam. Jina melihat jam dan merasa kalo mereka masih di hari ke 22 dan ia sudah menepati janjinya untuk mentraktir Seungmin makanan enak. Tapi kenapa Seungmin nggak makan dan hanya melihatnya? Dia tahu kalo sulit untuk nggak melihatnya tapi Seungmin juga harus makan.
Seungmin membenarkan kalo sulit untuk nggak melihat Jina tapi ia harus melepaskan sesuatu dulu. Ia lalu mengambil remah ayam di pipi Jina. Jina bercanda kalo ia sengaja menaruhnya di sana agar bisa memakannya lagi besok dan nyuruh Seungmin untuk makan.
Seungmin yang melihat foto Jina bersama Hanna di meja menanyakan sejak kapan mereka berteman? Jina pikir sejak ka menjadi trainee. Kurang lebih 4 tahun. Ia sangat kesepian saat pertama kali pindah ke Seoul. Ia bertemu dengan Hanna dan akhirnya bisa beradaptasi. Hanna adalah temannya dan ia sangat bersyukur. Seungmin mengangguk paham.
Sudah jam 1 lewat. Jina mulai merasa kantuk. Mendadak Seungmin bertanya apa Jina mau tidur? Sedetik kemudian dia merasa kalo pertanyaannya salah. Ia berusaha untuk menjelaskan maksudnya kalo sekarang waktunya tidur. Ia yakin kalo Jina juga lelah. Jina membenarkan dan mengajak Seungmin tidur. Ih Jina juga merasa serba salah. Seungmin mengatakan kalo ia akan begadang dan menjaga Jina. Tapi maksudnya bukan menjaga seperti itu. Dia tahu kalo hari ini Jina merasa takut. Jina paham dan menghentikan Seungmin.
Beberapa saat kemudian malah Seungmin ketiduran dan bersandar di pundak Jina. Jina tersenyum merasakan aroma Seungmin. Itu adalah aroma samponya. Lah kok dia malah menatap Seungmin dengan mata penuh kasih? Ia juga menyandarkan kepalanya dan tertidur.
Paginya di sekolah Min Ji menghampiri Jina di bangkunya dan menanyakan yang terjadi. Jina memberi tahu kalo dia nggak papa. Sekolah akan membentuk komite disiplin hari ini dan dia akan dipindahkan ke sekolah lain. Loh Min Ji pikir dia harusnya ada di penjara remaja. Jina rasa mungkin sekarang sedang dalam masa percobaan. Hanna merasa kalo Jina beruntung. Min Ji juga berharap nggak ada hal buruk yang terjadi padanya.
Jina melihat Hyungtak memasuki kelas dan menghampirinya. Ia menanyakan apa Hyungtak pulang dengan selamat kemarin? Hyungtak tersenyum. Harusnya dia yang nanya. Apa Jina diantar pulang sama Seungmin? Jina mengangguk membenarkan. Ia berterima kasih untuk semuanya. Hyungtak merasa kalo sebelumnya Jina nggak pernah berterima kasih padanya sebanyak ini. Jina juga merasa aneh untuk mengatakannya.
Hyungtak meminta hadiah kalo memang Jina ingin berterima kasih. Jina menanyakan apa yang Hyungtak inginkan. Jangan bilang pingin jadi pacaranya. Hyungtak membantah. Ia ingin jadi teman laki-laki Jina.
Jina dan yang lain berkumpul di ruang tik tok. Min Ji meminta agar Jina melupakan segalanya dan memikirkan hal yang baik-baik saja untuk menyembuhkan diri. Jina mengiyakan. Min Ji lalu menawarkan agar mereka pergi ke rumah peristirahatannya di Yangpyeong. Buat refreshing.
Bawool antusias banget dan minta nuna nuna untuk mau ikut. Seungmin setuju untuk ikut. Jina sama Hanna juga.
Hyungtak mendadak datang dan melemparkan bolanya ke Seungmin. Dia juga mau ikut. Min Ji kayak nggak nyaman. Hyungtak mengingatkan kalo sekarang dia adalah teman laki-laki Jina.
Epilog
Jina mendadak terbangun gegara ditelpon sama ibu. Mereka merasa sangat khawatir habis ditelpon sama polisi. Mereka nggak bisa menemukan penerbangan juga. Jina mengaku nggak papa. Ibu memberitahu kalo ia akan mengambil penerbangan pertama besok. Jina memberi tahu kalo ia sedang bersama seseorang yang ia andalkan belakangan.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊