All content from Why Not Media
Ringkas drama sebelumnya
Min Ji mengajak yang lain ke rumahnya. Bawool aja sampai nggak bisa berkata-kata lihat rumah Min Ji. Katanya rumah itu atas namanya. Bawool makin kagum. Nggak ngerti seberapa kaya Min Ji? Jina pikir itu lebih dari yang pernah Bawool bayangkan. Hyungtak mau menyalami Min Ji dan mengajaknya berteman mulai sekarang. Min Ji menepuk tangannya dan menolak. Ia lalu mengajak semuanya untuk masuk.
Kelimanya berada di halaman. Min Ji nyuruh semuanya untuk memakai topi kerucut mereka. Jina malas. Apa mereka harus melakukannya? Min Ji membenarkan dan menunjukkan Hanna yang sudah memakainya duluan.
Permainan dimulai. Mereka memakai topi di muka dan mencari pasangan masing-masing. Seungmin menemukan Jina dan Hanna menemukan Bawool. Lah Hyungtak malah meluk tanaman. Dia protes dan minta mereka melakukannya lagi.
Selanjutnya permainan mengangkat satu kaki. Seungmin nggak ikut bermain karena ia kebagian tugas merekam. Min Ji dan Hanna jatuh duluan. Habis itu Hyungtak dan Bawool. Dan pemenangnya adalah Jina.
Seungmin melihat apa yang ia rekam tadi. Jina menghampirinya dan duduk di sampingnya. Ia menanyakan apa yang Seungmin bawa? Seungmin memberitahu kalo ia menyewanya dari studio penyiaran. Ia ingin merekamnya karena ini adalah perjalanan pertama mereka. Jina mengangguk paham.
Hyungtak tahu-tahu datang dan duduk di sebelah Seungmin. Ia minya Seungmin untuk merekamnya juga. Seungmin malas. Ia bangkit dan membantu Bawool yang membawa barang-barang bersama Min Ji.
Hyungtak menilai kalo Seungmin sedikit manis. Jina membantah. Bukan sedikit manis tapi sangat manis. Eh tapi ia heran. Apa Hyungtak nggak sibuk? Apa ia nggak punya acara latihan? Hyungtak memberitahu kalo tim bisbol sedang istirahat dan akan kembali sibuk lusa. Jina menyuruhnya untuk istirahat saat harusnya istirahat. Ia menunjukkan kalo Hyungtak berkeringat. Hyungtak menggoda Jina. Apa Jina khawatir melihatnya berkeringat? Jina malas mau jawabnya dan pergi.
Seungmin sedang masak sup kimchi. Hanna datang dan menawarkan bantuan. Seungmin menyuruhnya untuk memotong daun bawang. Hanna yang nggak pernah memasak malah memotongnya dengan potongan besar. Seungmin menyuruhnya untuk memotong lebih kecil lagi. Jina melakukannya. Seungmin mencicipi masakannya lalu mau menambahkan bubuk cabe. Hanna melarang karena dia nggak bisa makan pedas.
Jina lalu datang dan menanyakan yang Seungmin lakukan. Ia melihat sup Seungmin dan mencicipinya. Menurutnya rasanya hambar dan nyuruh Seungmin untuk menambahkan bubuk cabe lagi karena rebusan kimchi harus pedas biar enak. Seungmin mengiyakan lalu menambahkan banyak bubuk cabe. Hanna pingin melarang tapi nggak jadi.
Seungmin menyajikan masakannya. Bawool mencicipi duluan dan dia sangat suka dengan rasanya. Cocok dengan seleranya. Seungmin menawarkan untuk mengambilkan sup untuk Jina tapi Jina menolak. Dia bukan anak kecil. Hanna menyodorkan mangkuknya dan minta Seungmin untuk mengambilkannya. Semua orang langsung melihatnya aneh.
Hyungtak mengambil mangkuk Hanna sambil bilang kalo Hanna nggak boleh minta pacar orang untuk mengambilkan untuknya. Ia akan mengambilkan untuknya. Rasanya pasti lebih enak kalo ia yang mengambilkan. Hanna mencicipinya dan merasa terlalu pedas.
Habis makan mereka bermain permainan bisikan. Seseorang di sebelah akan mengajukan pertanyaan dengan berbisik dan orang itu harus menjawab dengan menunjuk orang yang dimaksud. Bagi yang penasaran maka ia akan mendapatkan pukulan di punggungnya. Min Ji mulai duluan. Ia berbisik ke Bawool menanyakan seseorang yang ia pacari. Bawool menjawabnya dengan menunjuk Min Ji. Wah Min Ji senang banget. Hyungtak sampai menyindir kalo mereka lagi main game apa apa?
Selanjutnya Bawool berbisik ke Jina dan Jina menunjuk Hyungtak sebagai jawabannya. Seungmin mengaku penasaran. Ia pun dapat pukulan di punggungnya dari semuanya. Dan yang Bawool tanyakan adalah seseorang yang menyelinap ke dapur tengah malam untuk makan makanan ringan. Haha kirain apaan. Tapi habis itu Seungmin terus dapat pukulan karena terus merasa penasaran. Habisnya Jina selalu menunjuk Hyungtak sebagai jawabannya.
Pertanyaan terakhir jatuh pada Hyungtak. Ia bertanya pada Hanna dan Hanna menunjuk Seungmin sebagai jawabannya. Sekarang giliran Jina penasaran. Akibatnya ia harus menerima pukulan. Seungmin melindungi punggung Jina pakai tangannya dari pukulan yang lain. Dan yang Hyungtak tanyakan adalah; siapakah di sini orang yang yang kamu sukai?
Malamnya Jina memikirkannya. Ia pikir akan terasa canggung kalo yang Hanna pilih adalah Bawool. Nggak juga kalo Hyungtak. Ia berpikir kalo Hanna nggak bisa milih orang lain lagi selain Seungmin. Ia menganggap kalo itu bukan apa-apa.
Mendadak Jina melihat sesuatu di luar. Ia bangkit dan mengintip dari jendela. Tahu-tahu seseorang menepuk pundaknya. Ia kaget dan memaki orang itu. Tapi ternyata dia adalah Seungmin.
Hanna habis mandi dan duduk di tempat Jina tadi. Ia merasa nggak enak dan mengambil ponselnya lalu mengirim pesan pada Seungmin. Ia sakit perut gegara masakan pedas Seungmin dan memintanya untuk menemaninya ke apotik.
Seungmin sendiri sedang bersama dengan Jina. Jina mengeluhkan Seungmin yanh tiba-tiba muncul di jendelanya. Seungmin beralasan kalo baterai ponselnya habis. Jina pikir Seungmin bisa mengisi dayanya. Apa nggak bawa pengisi daya? Seungmin mengaku nggak ingin menunggu sampai terisi penuh.
Ih Jina langsung pingin senyum tapi menahannya. Ia mengalihkan dengan menanyakan apa yang Seungmin bawa. Seungmin menunjukkan kameranya. Ia ingin melihat sesuatu yang indah dengan itu. Jina meremehkan. Apa yang bisa Seungmin lihat di malam gelap seperti ini?
Seungmin lalu menanyakan apa punggung Jina nggak papa karena dipukul tadi? Jina mengaku nggak papa selain merasa kalo tulang sayapnya patah. Seungmin tersenyum dan menggoda Jina. Segitu pemasarannya Jina kenapa ia sampai dipilih? Jina membantahnya. Ia mengaku melakukannya hanya karena penasaran. Ia bukan orang b#doh yang cemburu hanya gegara itu. Ia meminta Seungmin agar jangan salah paham.
Lah orang Seungmin nggak bilang apa-apa juga. Tapi kenapa Hanna memilihnya? Jina menatap Seungmin. Ia nggak bisa ngasih tahu karena itu rahasia. Ia lalu jalan duluan. Seungmin memanggilnya dan menyusulnya.
Keduanya duduk bersama. Jina bernyanyi dan Seungmin merekamnya. Ia mendengarkan sampai lagu Jina berakhir. Rasanya luar biasa. Saat pertama kali melihat Jina bernyanyi ia tampak seperti makhluk yang sangat jauh. Tapi sekarang Jina tepat di sampingnya.
Keduanya merasakan perasaan yang berkecamuk. Jina merasa kalo sekarang seperti saat yang tepat untuk berciuman. Begitu juga dengan Seungmin. Jina bertanya-tanya apa kaki ini Seungmin juga akan marah? Kalo Seungmin malah bertanya-tanya apa Jina serius dengannya?
Dan saat mereka mau berciuman mendadak terdengar suara gonggongan anjing yang akhirnya membatalkan niatan mereka. Jina bilang betapa beruntungnya Seungmin. Tapi saat Seungmin bertanya kenapa, Jina malah nggak mau ngasih tahu.
“Betapa beruntungnya kamu sekarang karena aku benar-benar sedang menahan diri”
Jina sampai nggak bisa bilang apa-apa. Dan ternyata di sama ada Hanna. Ia merasa sakit melihat Seungmin dan Jina.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊