All content from Channel 3
Ringkas drama sebelumnya
Ibu menemui Non dan menunjukkan video Va yang menghancurkan mobilnya. Katanya itu salah paham. Sampai ibu menunjukkan video Praifah yang meminta pertanggungjawabannya, dan juga menghadirkan orangnya langsung. Mereka bicara berdua. Non tetap ingin menikah dengan Va. Baginya Va nantinya akan menjadi istrinya sedang yang lain hanya menjadi mainan. Ia merengek minta ibu untuk membantunya. Ibu lalu bicara dengan Praifah. Ia memberinya satu juta Bath dan menyuruhnya pergi. Ibu nggak percaya kalo itu adalah anak Non. Ia juga menyelidiki masa lalu Praifah yang nggak ada baik-baiknya. Praifah nggak mau mengambilnya karena yang ia inginkan adalah pengakuan Non sebagai ayah bayinya. Ia pun pergi tanpa mengambil uang itu.
Setelah Praifah pergi, Ibu kembali pada Non dan memberitahu apa yang Praifah inginkan. Non malah minta ibunya untuk menyingkirkan Praifah. Ia juga minta ibu untuk bicara dengan Va. Para wartawan datang dan meminta keterangan ibu tentang skandal Non. Ibu nyuruh Non untuk pergi melalui lift layanan sementara ia akan menyelesaikan masalahnya. Dalam wawancaranya ibu membantah semuanya. Va yang juga menyaksikannya sampai nggak habis pikir.
**
Ibu lalu menemui Va dan memintanya untuk memaafkan Non. Va nggak mau. Putranya adalah seorang pembohong dan ia nggak bisa memaafkannya. Rin yang mendengar pembicaraan mereka menelppon Gut dan memberitahunya yang terjadi. Setelah telponan sama Rin, Gut lalu menggambar sketsa wajah untuk make up Va dan memberikannya pada Pueng. Pueng nggak mau melakukannya karena takut akan diusir seperti sebelumnya. Gut memberitahu kalo Va adalah orang yang baik sebenarnya. Ia memberitahu masa lalunya. Ayahnya yang pemabuk mengambil uang kuliahnya dan membuat ibunya patah tulang sehingga nggak bisa menjalankan salon. Ia membantu ibu mencuci rambut pelanggan dan mendapatkan uang. Setelah ibu meninggal, bibi Ran membawanya ke keluarga Va. Di sana ibu Va juga menyekolahkannya ke sekolah yang sama sama Va. Bahkan di sekolah Va juga membelanya saat ada yang merundungnya.
Dan kenapa ia bisa menggeluti make up, itu berawal dar saat ia membantu ibu Va mencuci rambut. Ibu Va menyuruhnya untuk mengikuti kursus kecantikan agar ia memiliki keterampilan untuk mencari nafkah nantinya.
Akhirnya Pueng mau pergi. Seperti yang sudah ia duga, Va menolak. Da memintanya untuk mencobanya dulu. Non datang sambil bawa bunga dan meminta maaf pada Va. Ia meminta Va untuk memberinya kesempatan lagi menjanjikan kalo ia akan membuka lembaran baru dengannya. Va menolak. Ia nyuruh Non untuk kembali ke istrinya dan menunjukkan kalo ia adalah laki-laki yang bertanggung jawab. Kesempatannya sudah habis.
**
2 bulan kemudian
Pagi itu Va merasa pusing saat bangun tidur. Saat sarapan, mendadak ia mual saat mencium aroma bubur kesukaannya. Merasa ada yang aneh, Rin lalu menelpon Gut dan memastikan kalo ia membeli pil KB waktu itu. Gut membantah dan memberitahu kalo ia memberinya pil Antiemetik. Selanjutnya Gut menemui Jay dan menanyakan gejala kehamilan. Jay nyuruh Gut untuk membawanya padanya dan ia akan memeriksanya. Gut nggak bisa melakukannya. Jay lalu menyuruhnya untuk membeli alat tes kehamilan. Ia bisa mengujinya sendiri dengan membaca instruksinya. '
Ibu Non menemui Jane dan memintanya untuk membantu NOn dan Va agar berbaikan. Sudah dua bulan mereka nggak saling bicara. Jane mengatakan kalo Va bukanlah orang yang mudah untuk diajak bicara. Tapi setelah ibu bilang kalo akan mengganti perabotan di salah satu hotelnya, Jane berubah semangat dan behkan menjanjikan kalo Va akan kembali bersama dengan Non.
**
Gut bertemu dengan Va di lokasi pemotretan. Di ruang make up ia melihat sendiri Va merasa mual setelah mencium parfum salah seorang staf. Saat Da membawakan sarapan kesukaannya, Va juga merasa mual. Gut lalu mencari gejala kehamilan, mual dan muntah. Ia lalu melihat Va ikut makan sama tim, dan makanan yang ia makan asalah makanan yang biasanya ia nggak suka, salad pepaya dengan ikan fermentasi. Jack datang dan menariknya untuk memakai kostum. Di dalam Gut meledek Va yang masih cantik untuk orang seusianya. Va terpancing dan langsung mengamuk. Da langsung menariknya dan pergi untuk menxoba kostumnya.
Praifah datang ke rumah sakit Jay untuk melakukan tes DNA. Sementara itu Va melakukan pekerjaannya dengan baik tapi Gut seperti nggak suka Va dekat dengan laki-laki lain. Sepert GUt, Va juga nggak suka Gut dekat dengan Jack. Jay lalu menelpon dan mengajaknya untuk makan malam bersamanya. Va datang bersama dengan Da. Jay memberitahu tentang Praifah yang datang ke rumah sakitnya dan melakukan perawatan Antenatal. Selain itu ia juga melakukan tes DNA atas anak dalam kadungannya. Va nggak mau mendengarnya dan pergi ke toilet. Jay mengejarnya dan memberitahu kalo Gut juga datang menanyakan gejala kehamilan. Ia menyuruhnya untuk membawa wanitanya menemuinya tapi GUt nggak bisa sehingga ia menyuruhnya untuk membeli alat tes kehamilan. Gut sendiri pergi ke apotik untuk membeli alat tes kehamilan.
**
Praifah kembali menemui ibu. Kali ini ia mendatangi rumah ibu. Ia akan melakukan tes DNA. Ia ingin Non menemuinya atau kalo enggak ia akan mengirimkan hasilnya pada wartawan. Ibu memberitahu kalo Non nggak bisa menemuinya karena sedang di luar negeri. Ibu menanyakan apa yang Praifah inginkan. Praifah meminta uang tunjangan sebesar 200.000 bath setiap bulan dan pengakuan kalo Non adalah ayah dari anaknya. Ibu setuju dan meminta Praifah untuk melakukan perawatan antenatal dan tes DNA di rumah sakitnya. Kalo terbukti kalo itu bukan anaknya Non, maka Praifah harus mengganti uangnya 100 kali lipat.
Sesampainya di rumah Va langsung mencari Rin. Ia juga minta dibuatkan salad pepaya dan ikan fermentasi seperti yang dimakannya tadi. Rin menemui Va di kamarnya. Ia membenarkan kalo ia sudah membelikannya pil KB waktu itu. Va lalu melihat tanggal menstrulasinya dan baru menyadari kalo ia sudah terlambat 2 bulan.
Ibu menelpon Non dan memberitahu tentang Praifah. Ternyata ia nggak sedang di luar negeri. Ia malah sedang bersama dengan wanita yang lain lagi. Ibu memberitahu kalo ia sudah mengurus tentang Va dan ia akan kembali padanya dalam waktu dekat. Non senang dengarnya dan langsung menelpon Va. Va menjawabnya karena Non menggunakan nomor yang nggak dikenal. Dan begitu tahu kalo yang nelpon adalah Non, ia pun segera menutupnya.
**
Praifah menghadang mobil Va saat ia mau berangkat bekerja. Ia menanyakan keberadaan Non karena ia nggak bisa menghubunginya. Va menunjukkan nomor yang digunakan Non untuk menelponnya semalam dan menyuruh Praifah untuk menghafalnya. Selanjutnya ia datang ke tempatnya Jane. Ternyata Jay juga datang. Ia melihat kalo Va tampak pucat dan memintanya untuk datang ke rumah sakitnya. Rin mengatakan kalo Va mungkin stres karena bertemu dengan Praifah. Jay juga cerita kalo Praifah datang ke rumah sakitnya untuk melakukan tes DNA. J ane malah memanfaatkan situasi untuk nyuruh Va balikan sama Non. Jangan sampai hubungan Va dengan Non mempengaruhi bisnis keluarga. Va nggak mau. Kalo Jane mengkhawatirkannya harusnya nggak nyuruh dia balikan sama Non. Jane lalu pergi untuk menyiapkan acara.
Va mengeluhkan ke Jay kalo ia sudah terlambat haid selama 2 bulan. Padahal ia sudah minum pil KB. Jay menyuruhnya untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakitnya karena pil KB nggak selalu efektif.
**
Oleh pengacara keluarga Non, Praifah dibawa ke hotel untuk tinggal di sana alih-alih di kondominium bersama Non. Sementara itu Va yang baru sampai rumah minta teh lemon pada Rin. Dan saat ia berbaring mendadak GUt muncul dan meriksa dahinya. Ia meyakini kalo Va hamil dan memintanya untuk mengujinya. Ia bahkan membeli satu tas alat tes kehamilan untuk digunakan Va. Awalnya va nggak mau melakukannya, sampai Gut bilang akan menghilang dari kehidupannya kalo memang ia nggak hamil.
Va menurutinya. Ia lalu menunjukkannya ke Gut kalo ia nggak hamil. Gut memperhatikannya dan menunjukkan kembali ke Va. Hasilnya ternyata positif. Va hamil. Va terkejut dan langsung pingsan setelahnya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊