All content from Why Not Media
Ringkas drama sebelumnya
Demi membuat Hyungtak percaya, akhirnya Jina menarik Seungmin dan menciumnya. Hyungtak yang marah melihatnya membentak timnya dan menyuruh mereka untuk latihan. Akhirnya mereka semua meninggalkan Jina. Jina merasa lega tapi nggak sama Seungmin. Dia malah marah pada Jina kalo ciuman tadi nggak semestinya. Apa Jina melakukan itu karena menyukainya? Jina nggak bisa menjawab. Seungmin yang marah akhirnya pergi.
Minji dan Hanna datang dan mengeluhkan yang sudah Jina lakukan. Dah g#la apa? Jina merasa nggak punya pilihan karena Hyungtak terus meragukannya jadi ia melakukannya dengan spontan. Jika melihat ke arah Seungmin pergi dan merasa khawatir.
**
Hyungtak ke tempat papan buletin. Tempat Jina memutuskannya. Di sana ia melihat artikel tentang dirinya yang memenangkan pertandingan. Seungmin datang dan menatapnya sinis lalu pergi. Hyungtak memutuskan nggak akan tinggal diam.
Hari PAPS Sekolah Menengah Hwayang
**
Di kelas olahraga sedang ada penilaian push up. Minji melihat Hanna khawatir. Tiba giliran Hyungtak. Ia memberikan barangnya pada Jina dan minta dibawakan tapi Jina menolak. Akhirnya Hyungtak meletakkan di sampingnya.
Guru meniup peluit. Dan saat murid lain sudah berhenti karena lelah, Hyungtak terus melakukannya sampai di angka 83. Setelah selesai ia menghampiri Jina dan menunjukkan kalo ia hebat. Jina sama sekali nggak terkesan dan pergi.
**
Bawool dan Seungmin datang ke kelas olahraga dan membagikan brosur klub tik tok. Bawool sangat bersemangat tapi nggak dengan Seungmin. Ia bahkan menarik Bawool pergi saat ia mulai membaikannya.
Mereka sampai di kelas Jina. Minji nampak tertarik dengan klub yang Bawool dirikan dan berniat untuk bergabung. Bawool senang banget karena selain dirinya klub mereka 0 anggota.
Jina melihat ada Seungmin juga yang sedang mengikat tali sepatu. Ia mengajak Bawool dan temannya untuk makan dulu sambil membicarakan tentang gabung. Bawool senang dengarnya dan langsung memanggil Seungmin.
**
Mereka hanya makan bertiga. Minji mengeluhkan instruktur yanh nyuruh mereka untuk menimbang setelah makan siang. Ia berpikir untuk nggak makan siang seperti Hanna. Jina menanyakan ke Bawool kenapa Seungmin nggak ikut makan siang? Bawool memberitahu kalo Seungmin pergi ke ruang siaran.
Minji menyinggung Bawool yang mulai menjadi pengikutnya dan ngasih like. Apa sedang memata-matai instagramnya? Bawool membantahnya. Ia memberitahu kalo ia mulai menjadi penggemarnya karena Minji sangat cantik.
Minji tersenyum lalu dan memberitahu kalo itu karena filter. Bawool membantahnya dan merasa Minji secantik foto filternya. Jina menyingkirkan rasa nggak enaknya dan meminta Bawool untuk memberinya nasehat.
**
Seungmin bertemu dengan Hanna. Mereka lalu bicara di kelas. Seungmin menanyakan sudah berapa hari Hanna nggak makan? Hanna menjawab 3 hari. Seungmin menawarinya air tapi Hanna menolak. Beratnya baru 44,7 kg. Kalo ja minum air maka beratnya akan melebihi 45 kg. Seungmin nggak ngerti kenapa itu sangat penting untuk Hanna.
Hanna menatapnya sinis dan membenarkan. Ia pikir Seungmin mau bilang kalo yang terpenting adalah apa yang ada di dalamnya. Seungmin membantahnya. Menurutnya setiap orang punya standar hidup yang berbeda.
**
Sementara itu Jina malah bicara sama Bawool tentang Seungmin. Bawool memberitahukan 3 alasan kenapa Seungmin marah dengan ciuman itu. Pertama ciuman itu hanya untuk ditunjukkan ke seseorang. Kedua tindakan itu nggak terencana dan yang ketiga itu adalah ciuman pertamanya tapi nggak ada ketulusan di dalamnya.
Jina menyesalkan sikapnya yang terlalu kasar. Bawool melanjutkan kalo yang paling membuat Seungmin kesal adalah yang kedua. Seungmin tipe orang yang selalu mengutamakan ketulusan. Jina pikir karena itulah Seungmin menolak untuk pura-pura jadi pacarnya dulu. Karena itu nggak nyata. Bawool membenarkan. Tapi yang Jina herankan kenapa mendadak Seungmin berubah pikiran dan setuju untuk pura-pura jadi pacarnya?
Bawool keceplosan bilang kalo Seungmin beneran suka sama Jina. Oops, harusnya Bawool nggak mengatakannya. Itu rahasia. Jina sendiri nggak nyangka kalo ternyata Seungmin menyukainya. Bahkan itu terjadi sangat lama. Sebelum ia memintanya untuk jadi pacarnya.
**
Seungmin ngasih minumannya ke Hanna dan menyuruhnya untuk meminumnya setelah selesai menimbang biar nggak dehidrasi. Ia merasa kalo Hanna luar biasa. Ia berusaha keras untuk impiannya. Hanna hanya tersenyum. Biasanya orang bilang kalo dia terlalu berlebihan. Menurut Seungmin itu sama sekali nggak berlebihan. Malah keren. Ia melindungi apa yang menurutnya keren. Ia harus semangat. Jangan kelaparan lagi dan menyakiti diri sendiri.
Hanna mengiyakan dan menyemangati Seungmin kembali. Ia tahu kalo Seungmin juga mengalami masa sulit. Ia harus pura-pura menjadi pacar seseorang padahal nggak menyukainya. Seungmin hanya tersenyum.
Min Ji mendadak datang. Dia mencari Hanna. Rada kaget lihat Hanna bersama Seungmin. Ia memberitahu kalo sudah giliran mereka dan mengajaknya pergi. Hanna bangkit dan membawa minuman dari Seungmin juga.
**
Jina mengajak Seungmin bicara berdua. Ia mengaku sudah tahu semuanya kalo Seungmin ternyata sudah lama menyukainya. Ia mengingatkan kalo hal itu nggak diperbolehkan dalam kontrak. Seungmin menekankan kalo perasaannya tulus. Jina menanyakan alasan Seungmin menyukainya dan sejak kapan?
**
Seungmin memberi tahu kalo ia jatuh cinta padanya karena ia tampak luar biasa saat sedang menyanyi. Ia tampak cantik. Tepatnya di bulan Maret di ruang siaran.
Kita lalu ditarik ke masa itu. Kayak apa tatapan mata Seungmin yang sedang bernyanyi kala itu.
Seungmin menanyakan apa lagi yang mau Jina katakan? Jina menyinggung tentang ciumannya sebelumnya. Ia meminta maaf karena telah melakukannya. Seungmin nyuruh Jina untuk mengambilnya kembali kalo ia beneran menyesal dan lakukan lagi nanti dengan sepenuh hati.
**
Seungmin lalu mengantar Jina ke tempat olahraga. Sekarang gilirannya Jina. Seungmin tersenyum menatapnya. Ia ingat apa yang Seungmin katakan sebelumnya untuk mengambil kembali ciumannya dan melakukannya lagi nanti dengan sepenuh hati. Mendadak detak jantung Jina jadi sangat cepat.
Ssaem sampai khawatir sama muridnya yang paling berharga itu. Dia langsung menghampiri Jina dan mau membawanya kr dokter. Takutnya Jina mengidap aritmia.
Hyungtak yang baru datang paham benar kenapa hal itu bisa terjadi. Ia menatap Seungmin dan Jina bergantian.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊