Sinopsis Brewing Love Episode 1

Anysti
0

All content from ENA





Ringkas drama sebelumnya


Busan


Yongju memakai seragam pasukan khusus dan menggrebek orang yang mau berbuat curang dalam membeli miras. Ia menyebutkan undang-undang yang mengatur pegadang grosir tapi orang itu malah mau kabur. Saat Yongju mengejarnya, ia hampir aja celaka matanya gegara mau jatuh. Yongju menariknya dan menyelamatkannya tapi orang itu malah menyerang Yongju menggunakan tabung dan menghantam perut Yongju. 


Orang itu lalu kabur dan ternyata sudah ada banyak truk Jisang di luar. Ternyata beberapa jam lalu Yongju sudah berkoordinasi dengan Beom dan yang lainnya untuk menyergap pak Park. Selanjutnya Yongju minta pak Park, orang tadi untuk membayar sesuai dengan yang disepakati. 




Yongju memeriksa lukanya di toilet. Meski begitu ia merahasiakannya dari yang lain. Malamnya mereka makan-makan untuk merayakannya. Yongju melihat anak baru yang membuka botol bir menggunakan sendok. Ia menegurnya dan melarangnya melakukannya. Sendok akan membuat mulut botol tergores. Nantinya botol itu nggak akan bisa dipakai lagi. Beom melanjutkan kalo nilai botol itu memang nggak seberapa tapi bagi mereka itu sangat bernilai. Ternyata dulu Yongju pernah melakukan hal yang sama ke Beom sampai ia jadi asisten manajer sekarang. 


Beom dan anak baru membicarakan tentang Yongju yang selalu memakai pakaian hitam itu saat mau menyelesaikan masalah. Beom juga cerita apa saja yang sudah Yongju lakukan untuk mereka. 


Yongju menyudahi dan mengajak keduanya untuk pergi. Sambil jalan manajer cerita tentang pimpinan yang mendatangi kantor pusat. Ia melakukan rapat dengan tim perencanaan dan tim pemasaran. Sementara itu di Seoul, pimpinan menunjukkan bir Naro dan mencobanya dengan yang lain. 






Direktur tim perencanaan dan tim pemasaran berasa terbang setelah meminumnya dan merasakan kesegaran yang luar biasa. Pembuatnya adalah Yoon Minju, ahli pembuat bir. Ia nggak mau tahu, ia ingin mereka membeli hak cipta bir Naro atau mengembangkan rasa baru dengan Yoon Minju. 


Usai rapat keduanya lalu repat dengan anggota tim masing-masing. Direktur perencanaan melihat Areum nggak ada karena sedang makan siang dan minta yang lain untuk menelponnya dan menyuruhnya datang sekarang juga. 


Areum sendiri sudah ada janji dengan seseorang makanya ia mengabaikan telpon yang masuk. Sepertinya ia mengikuti biro jodoh. Spesifikasinya sangat bagus. Ia punya pekerjaan yang mapan, rumah, mobil dan 2 toserba. Dan calon suami yang ia inginkan adalah yang sempurna. 





Sementara itu Chan Hwi sedang bersantai di pantai...ih bukan ding, tahunya ia di sebelah truk makanannya. Setelah merasa cukup bersantainya, ia lalu pergi dari sana. 


Ia ke pabrik birnya Minju dan masuk. Kebetulan ia ketemu sama Minju yang habis membuat bir. Sebelumnya ia pernah minum birnya saat di pub dan ia sangat menyukainya. Ia ingin bekerja di sana. Minju memperhatikan wajah Chan Hwi dan melihat emosinya. Ia lalu memberikan kontaknya ke Chan Hwi dan akan menghubunginya kalo memerlukan bantuan. Chan Hwi meminta beberapa bir sebagai uang muka karena mau ia berikan untuk kakaknya yang ada di Busan. 





Kakak yang dimaksud tenyata adalah Yongju. Yongju nampak kesakitan sambil megangin perutnya tapi ia bilang ke Chan Hwi kalo ia nggak papa. Chan Hwi menunjukkan bir yang ia dapat dari Minju dan juga gelasnya. Ia cerita kalo ia mendapatkannya dari ahli pembuat bir Yoon Minju. Ia sangat aneh tapi ia baik. 


Sebelumnya Minju memberi satu pak bir ke Chan Hwi dan juga gelas. Meminumnya dari kalengnya langsung akan mengurangi rasanya. Chan Hwi heran kenapa Minju memberikan itu padanya padahal ia belum bekerja. Sambil senyum Minju mengatakan kalo ia punya naluri tajam menilai seseorang. Chan Hwi orang baik. 


Yongju meminum birnya dan langsung menghabiskan satu gelas. Ia merasakan kesegaran yang luar biasa. 







Minju menari-nari di ladangnya. Para ibu menegurnya dan menyuruhnya untuk bekerja. Lah padahal kan ia bosnya. Jjuan datang bersama pak Kim. Pak Kim kelihatan sayang banget sama Jjuan. Dia mayungin Jjuan dan ngipasin biar nggak kepanasan. Setelah jam 11 Minju menyuruh mereka untuk istirahat makan siang dan lanjut lagi setelah matahari tenggelam. 


Pak Kim dan Jjuan pulang. Mau makan siang di rumah. Para ibu makan di ruang istirahat dan Minju juga pulang ke rumah. Bang Areum mengiriminya pesan untuk bekerjasama tapi Minju menolaknya. 


Sorenya mereka kembali bekerja. Kepala desa juga datang. Ia dan para ibu sangat berisik sehingga Minju harus menutup telinganya. Tepat jam 18.00 Minju menyudahi pekerjaan mereka dan nyuruh mereka pulang. 


Saat langit sudah gelap, Minju keluar dan bertemu dengan Pak Kim dan Jjuan yang memang mau menemuinya. Pak Kim dan Jjuan akan pergi karena ibu mertuanya mau berulang tahun. Mereka nggak enak mau pergi karena ini adalah saat yang paling sibuk sepanjang tahun. Minju nggak papa. Ia malah ngasih uang saku ke mereka. Pak Kim juga memberikan makanan untuk Minju. Setelahnya Minju kembali ke rumahnya. Ia masuk ke ruang meditasinya. Harinya sudah berakhir sekarang. 




Beda dengan Minju, harinya Yongju malah baru saja dimulai. Dia minum sama Beom dan anak baru. Setelahnya ia pulang. Sampai rumah ia meriksa nenek di kamarnya. Dilihatnya meja makan makanannya masih penuh. Nenek nggak makan. Ia lalu membereskan rumah dan menyimpan makanan di kulkas. Sejenak Yongju meregangkan badannya dan merasa kalo perutnya masih sakit. 





Pagi datang. Minju sarapan dan baru ingat kalo hari ini Minho ulang tahun. Ia mau nelpon Minho tapi malah nabrak tepi meja. Minho memintanya untuk datang di hari ulang tahunnya dan Minju mengiyakan. Ia lalu nelpon Chan Hwi dan memintanya untuk menjaga Foto (kucingnya). 


Areum datang bersama Rao setelahnya. Mereka bertemu dengan Chan Hwi dan memberinya proposal untuk bekerjasama atau akuisisi.  Lah mereka pikir dia Yoon Minju. Chan Hwi mengiyakan. Ia akan memberitahu pemiliknya saat kembali. 




Busan


Minju yang sedang dalam perjalanan berpapasan dengan Yongju yang sedang lari. Tim Baemok menutup poster Jisang dengan posternya. Beom dan anak baru mencegahnya tapi mereka kalah jumlah. Yongju tiba tepat waktu. Ia melempar sumpit dan pas mengenai poster yang baru dipasang setengah. Setelahnya ia bicara dengan menager tim Baempok. Manajer meminta maaf pada Yongju dan menjanjikan kalo itu nggak akan terjadi lagi. Mendadak Yongju dapat telpon kalo cabang mereka akan tamat. 






Minju sampai di rumah makan dan malah melihat ada banyak orang disana. Mereka adalah teman-temannya ayah semasa masih menjabat. Minju kesal dan meletakkan bunganya. Ayah menariknya keluar. Mereka bertengkar di sana. Selama ini ayah selalu meremehkan Minju karena ia terlalu sensitif. Ayah bahkan nggak datang dipemakamannya ibu. Ia juga memakai seragamnya menyambut rekan-rekannya dan bukannya memakai pakaian duka. 


Akhirnya Minju menggendong Minho dan membawanya pergi dari sana. 


Yongju menemui atasannya dan dikasih tahu kalo cabang Busan akan ditutup. Alasannya karena pimpinan ingin menggantinya dengan bir Naro. Yongju merasa nggak adil karena selama ini mereka bisa mengatasi bir Baemok. Masa iya cuman gara-gara bir Naro? 







Minju membawa Minho ke pasar malam. Mereka bersenang-senang di sana. Saat melihat ada beruang merah muda besar, Minho berhenti dan melihatnya. Minju pikir Minho menginginkannya tapi Minho bilang kalo anak laki-laki nggak main boneka. Minju memberi pemahaman kalo anak laki-laki juga boleh memainkan boneka. Ia berniat mendapatkannya untuk Minho sebagai hadiah ulang tahun. Kata pemilik permainannya Minju harus menembak dan mendapatkan 700 poin. 


Yongju bermain duluan dan mendapatkan banyak poin. Ia lalu menghampiri Minho dan menanyakan apa ia ingin boneka beruang itu? Minju melihat sepatu militer Yongju dan mulai waspada. Minho membenarkan kalo ia ingin boneka beruang dan menghampiri Yongju. Yongju lalu mulai menembak. Ia mendapatkan banyak poin. Minho melangkah ke samping menuju bonekanya. 


Minju merasakan sesuatu pada Yongju. Ia menepuk pundaknya dan meraih tangannya. Ia melihat kecemasan di wajah Yongju, tangis dan kesakitan. Ia menanyakan apa Yongju nggak papa? Yongju mengaku nggak papa tapi Minju tahu kalo Yongju kenapa-kenapa. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)