All content from ENA
Ringkas drama sebelumnya
Yongju merasa aneh saat Minju meraih tangannya dan menanyakan keadaannya. Ia sudah bilang kalo ia nggak papa tapi Minju malah mengatakan sebaliknya. Minho sudah mengambil beruangnya dna berterima kasih pada Yongju. Ih dia manggil Yongju "Nona Penembak Runduk". Yongju mengucapkan selamat ulang tahun pada Minho sambil membelai rambutnya. Ia lalu pergi karena merasa nggak nyaman sama Minju.
Minju dan Minho duduk di ayunan sambil membicarakan Yongju. Minho merasa mendengar Yongju menyebut nama Minju. Kalo Minju malah merasa kalo Yongju tampak sedih. Biasanya Minju selalu menghindari orang lain tapi kenapa ia malah mendekati nona penembak runduk? Minju sendiri juga nggak tahu.
Di depan rumah Yongju melihat lampu di rumahnya masih menyala. Ia berusaha untuk tersenyum. Nenek tidur di sofa karena menunggunya. Ia membangunkannya dan membawanya ke kamar. Nenek tahu kalo Yongju pasti ada masalah dan Yongju pun memberitahu kalo cabangnya bangkrut. Tapi ia masih bisa tertawa dan bilang akan mengatasinya.
Saat di kamarnya ia kembali teringat Minju yang menanyakan keadaannya. Ia merasa aneh karena Minju tahu keadaannya.
Direktur pemasaran menemui Yongju dan mengajaknya untuk bergabung dengan timnya. Awalnya Yongju menolak. Tapi saat dengar kalo cabang Busan akan tetap berjalan kalo ia mendapatkan Yoon Minju dan membuat bir baru untuk menyenangkan pimpinan, ia pun mengambil tantangan itu.
Malamnya ia berpamitan dengan rekan-rekannya dan juga ketua pedagang grosir.
Yongju mengajak nenek juga ke Seoul. Setelah berolahraga ia pun sarapan sama nenek. Sebelum berangkat bekerja ia memberitahu nenek kalo perawat baru akan datang hari ini. Jangan lupa makan. Dan kalo kepala nenek sakit maka ia bisa menelpon ambulans. Memanggil paramedis akan lebih cepat daripada menelponnya.
Di depan Yongju bertemu dengan Beom. Ternyata ia juga ikut ke Seoul. Keduanya masuk bersama dan sama-sama kagum dengan apa yang mereka lihat. Direktur pemasaran lalu memanggil mereka dan menyuruhnya untuk ikut. Tim perencanaan sudah pernah menemui Minju dan dia menolak untuk bergabung. Yongju mengatakan kalo ia akan menemui Minju sekarang juga.
Kepala desa mengumumkan agar para warga datang ke rapat desa untuk membahas tentang festival hop. Ia bahkan menyindir Minju yang masih tidur dan nggak berniat datang. Saat mau keluar Minju nggak sengaja kesandung pinggiran tempat tidur.
Areum dan Rao kembali mau menemui Minju. Di jalan Areum dapat pesan kencan butanya. Ia berencana untuk menikah tahun ini. Dan alasannya tetap bekerja adalah untuk mendapatkan nilai tambah dalam penilaian calonnya nanti.
Chan Hwi memamerkan kekuatannya saat membawa dua karung. Padahal ia bisa memakai kereta dorong. Minju menyinggung tentang miras Jisang yang datang saat ia nggak ada. Chan Hwi menunjukkan proposalnya di meja dan ia pikir itu bagus. Minju sama sekali nggak tertarik dan minta Chan Hwi untuk menolaknya kalo mereka datang lagi. Ia mau ke balai kota.
Di depan Minju bertemu dengan Areum yang baru datang. Chan Hwi mengambil kartu nama Areum dan memintanya untuk bicara dengannya karena Minju nggak suka berinteraksi dengan orang. Minju menyingkirkan Chan Hwi dan mempersilakan Areum untuk duduk.
Beda sama Areum yang langsung menemui Minju, Yongju dan Beom bertemu dengan kepala desa. Ia membawakannya banyak hadiah. Ternyata kepala desa mengumumkan dengan pengeras suara adalah rencananya Yongju. Secara Minju nggak pernah menjawab kalo ditelpon.
Minju menolak tawaran dari Areum lalu pergi ke balai kota. Di depan ia melihat mobil bir Jisang. Di dalam ia bertemu dengan Yongju. Keduanya sama-sama nggak nyangka kalo bisa ketemu lagi. Yoon Minju? Penembak runduk? Minju ingat kalo saat itu Yongju menyebut namanya.
Yongju mengajak Minju untuk duduk dan menjelaskan proposalnya tapi Minju nggak mau. Ia baru saja menolak tawaran dari koleganya. Yongju menjelaskan kalo mereka dari tim yang berbeda. Ia menyusul Minju yang berjalan keluar. Sampai nggak sempat pakai sepatu.
Minju melihat Yongju yang memberinya penjelasan tentang proposalnya tapi malah capek sendiri. Ia melihat Yongju menangis, kesakitan, kelelahan dan kepanasan. Ia lalu menariknya ke bawah pohon. Melihat Yongju nggak pakai sepatu ia pun memakaikannya sandal. Meski begitu pada akhirnya ia tetap menolaknya dan meninggalkannya. Sebelum pergi Minju menyuruh Yongju untuk ke dokter. Yongju sampai bingung, gimana Minju bisa tahu ia sakit. Ia juga baru ngeh ada di bawah pohon dan memakai sandal.
Sambil menyetir Minju mengeluhkan dirinya yang selalu kehabisan energi kalo sama Yongju. Mendadak ada anak anjing yang nyeberang. Ia buru-buru mengerem. Dih kaget, lihat mukanya Yongju di luar. Yongju mengkhawatirkannya tapi Minju sama sekali nggak mau deket-deket sama Yongju. Ia menangkisnya.
Minju sampai saat Chan Hwi minum sama para ibu. Para ibu melihat kalo Minju habis mengalami badai emosi. Ia lalu ke ruang meditasinya. Yongju dan Beom datang. Mereka ikut khawatir karena para ibu bilang kalo Minju di sana nggak tahu kapan akan keluar. Makin khawatir lagi saat melihat ada asap yang keluar dari sana.
Yongju yang nggak bisa membiarkannya naik ke atap dan meluncur mendekati jendela. Saat itu Minju sedang mematikan semua lilinnya. Kaget saat membuka tirai dan melihat ada Yongju di luar sedang bergelantungan. Yongju meminta maaf padanya dan Minju yang kebingungan terpaksa memaafkannya. Yongju melihat ke dalam dan menyadari kalo asap yang mereka lihat berasal dari lilin. Ia menegaskan kalo ia menangkis tangkisan Minju. Setelahnya ia turun. Ia akan menunggu telpon Minju. Ia janji nggak akan merubah birnya dan masyarakat desa.
Para ibu memuji Yongju yang berhasil membuat Minju keluar dari guanya. Minju turun dan mau bicara dengan Yongju tapi Chan Hwi menghentikannya. Ia minta agar Yongju dibiarkan pergi.
Sambil jalan pulang Yongju menyampaikan ke Beom kalo mereka akan mengganti metodenya. Bukan hanya mengajak Minju duduk dan mendengarkan proposalnya.
Minju berpesan ke para ibu agar nggak membiarkan Yongju menemuinya lagi. Lah para ibu sih nggak bisa janji.
Saat di toko pak Kim, Areum dan Rao bertemu dengan Yongju dan Beom. Kalo ia dan Rao hanya membeli minuman, Yongju dan Beom membeli banyak makanan karena mereka sangat lapar.
Rao melihat mobil perusahaan mereka di luar sehingga ia pikir Yongju adalah manajer tim pemasaran yang baru. Ia nggak nyangka kalo legenda di Busan itu sangat cantik. Areum mengajak keduanya untuk bergabung. Ia memberitahu kalo mereka sudah menemui Yoon Minju tapi ditolak. Ia seakan ingin bilang agar Yongju menyerah saja dan masing-masing dari mereka bilang ke direktur masing-masing agar menyerah saja. Yongju sendiri masih ingin mencobanya. Kalo Areum berhenti maka sekarang gilirannya.
Sampai di luar pandangan Rao ke Yongju berubah. Kalo ia jadi bawahannya ia nggak akan tahan.
Yongju sedikit kesal karena semua orang menyuruhnya berhenti. Minju memang orang yang sulit. Kepala desa membenarkan. Ia malah jadi membicarakan pak Kim yang di masa sibuk malah pergi ke luar negeri. Padahal mereka harus menyiapkan segala sesuatunya untuk festival hop. Mendengarnya membuat Yongju semangat. Mulai besok ia memutuskan akan bekerja di sana karena sedang kekurangan orang.
Hari berikutnya Areum mendengar Beom bicara dengan rekannya kalo Yongju kembali menemui Minju. Ia yakin kalo Yongju akan berhasil. Ia adalah orang yang gigih dan pantang menyerah.
Yongju tiba dan dihadang sama kepala desa. Padahal sebelumnya ia senang banget Yongju akan membantu. Ternyata sebelumnya Minju sudah bicara dengan kepala desa dan para ibu. Ia minta mereka untuk nggak membiarkan Yongju datang ke desa mereka. Minju adalah sapi perah di sana sehingga ia nggak bisa menolak permintaanya.
Yongju nggak kehabisan akal. Ia sudah menyiapkan banyak vitamin dan obat-obatan untuk kepala desa. Berkat itu akhirnya ia bisa lolos. Minju yang mendengarnya jadi kecewa. Tapi masih ada para ibu. Ia yakin kalo Yongju nggak akan bisa melewati mereka.
Di hadapan para ibu ia menggunakan jurus yang ia gunakan saat menghadapi neneknya. Duh aku lapar, perutku keroncongan. Berhasil. Para ibu langsung mengajaknya makan. Sambil makan ia mengobrol sama para ibu. Mereka nangis saat tahu kalo Yongju nggak punya orang tua dan hanya tinggal dengan neneknya. Para ibu menelpon Minju dan mengabarkan kalo mereka gagal. Sebagai gantinya mereka akan bekerja lebih keras lagi.
Minju keluar dan mencari Yongju. Anehnya Yongju nggak ada di manapun. Ia lalu melihat para ibu menaiki tangga tinggi sekali. Ia yang khawatir berlari menyuruhnya turun. Ih ternyata itu bukan para ibu. Para ibu malah ada di seberang melihatnya bingung. Yang ada di atas ternyata... Orang itu turun. Dan dia adalah Yongju.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊