Sinopsis Oh Master! Episode 5 Part 2

Anysti
0

All content from iQiyi/ MBC




Ringkas drama sebelumnya


Joo In kaget ada ibu di rumah. Bi Soo ngasih kode untuk nyuruh Joo In untuk berbalik dan pergi tapi Joo In nggak paham. Mereka bertiga lalu duduk bersama. Joo In menjelaskan yang terjadi pada ibu. Ibu kayak kecewa tahu kalo nggak ada apa-apa di antara keduanya. Baik Bi Soo maupun Joo In sama-sama menekankan kalo nggak akan ada perasaan pribadi di antara keduanya. 


Bi Soo menenangkan kalo ia akan pergi setelah 3 bulan saat dramanya berakhir. Ibu menegur Bi Soo yang hanya memikirkan diri sendiri. Gimana kalo tabloid sampai tahu kalo mereka tinggal bersama. Hal itu akan merusak reputasi Nona Oh. Setelah ibu pergi mereka bicara berdua. Joo In menangkap kalo ibu Bi Soo menentang mereka yang tinggal bersama. Bi Soo malah nggak peduli. Itu adalah keputusannya. Ia malah merasa kalo Joo In ingin ia pergi karena ibunya. Joo In membantahnya. Dia nyuruh Bi Soo untuk bilang ke ibunya kalo ia bisa mengendalikan situasi ini. 


Beberapa waktu kemudian Joo In sudah rapi dan mau pergi. Ia ada janji makan malam sama Yujin. Bi Soo kayak nggak rela Joo In pergi. Ia berusaha menahannya dengan mengungkit masalah mereka. Harusnya Joo In jangan kemana-mana sampai mereka menemukan solusi. Joo In dah kesal banget tapi ia berusaha untuk menahan dan bilang akan segera kembali. 


Jae Hwan dan Gwang Ja makan malam berdua. Gwang Ja melihat kalo ada lingkar hitam di matanya Jae Hwan. Mereka lalu membicarakan tentang apa yang akan Jae Hwan tulis saat ia menjadi penulis naskah nanti. Jae Hwan mengaku ingin menulis komedi romantis dengan pemeran utama yang bernama Gwang Ja. Gwang Ja senang banget dengarnya. Selama ini ia selalu bekerja di bawah bayang-bayang selebritas tapi berkat Jae Hwan akhirnya ia bisa jadi pemeran utama. 


Joo In yang sedang makan sama Yujin terpikirkan sesuatu tapi ia nggak mau mengatakannya pada Yujin. Yujin menyinggung tentang apa yang Joo In katakan sebelumnya untuk mengundangnya ke pesta rumah barunya. Joo In meminta Yujin untuk menunggu sedikit lebih lama. 


Di rumah Bi Soo terbangun gegara Di bangunin sama Joo In. Dia kaget lihat Joo In pakai pakaian minim dan tidur di sebelahnya. Bi Soo bahkan sampai lompat dari tempat tidur. Lah tahunya itu cuma mimpi. Ia lalu mencoba untuk menulis dan menyalakan komputernya. Lah apa ini? Joo In ada di sana dengan pakaian seperti guru dan memarahinya karena nggak fokus. Bi Soo lalu keluar dan mengambil minum. Ia membuka botolnya dan tutupnya malah jatuh menggelinding ke bawah meja. Ia mau mengambilnya tapi malah ada Joo In di sana. Ia mengeluhkan Bi Soo yang selalu memikirkannya. Joo In juga muncul di meja makan. Ih Bi Soo serasa mau g#Ia. Tiba-tiba Joo In yang sebenarnya keluar dari kamar mandi. Bi Soo jalan melewatinya dan kembali ke kamar. 


Ibu datang ke panti jompo lagi untuk menemui ibu Joo In. Ia mengajak ibu Joo In untuk pergi dengannya. Mereka menemui Chang Kyu. Ibu Joo In ternyata masih ingat sama Chang Kyu. Ia memberitahu kalo putrinya tinggal di dekat sini dan berniat menyuruhnya datang. Ia lalu nelpon Joo In dan menyuruhnya untuk datang ke Just Record. 


Bi Soo kebetulan ada di dekat Joo In dan nggak sengaja dengar Joo In menyebut Just Record. Joo In sendiri juga heran kenapa ibunya bisa ke sana. Katanya dia bersama teman-temannya. Ibu sama Chang Kyu sangat penasaran sama putrinya ibu Joo In yang katanya terkenal tapi bahkan nggak mau ngasih tahu namanya. Nggak lama kemudian Joo In datang sama Bi Soo. Ibu kaget tahu kalo ibu Joo In dan Chang Kyu kenal sama putranya. Tapi ibu Joo In sama Chang Kyu juga nggak tahu kalo Bi Soo adalah putranya ibu. Hhh sekarang semuanya menjadi rumit. 


Para ibu bicara berdua. Ibu mengeluhkan ibu Joo In yang tahu kalo anak mereka tinggal bersama tapi nggak melakukan apapun. Para anak dan Chang Kyu sangat penasaran sama apa yang dibicarakan para ibu. Mereka akhirnya keluar. Mereka ingin bicara sebagai orang tua dan menyuruh mereka untuk pergi. Bisoo dan Joo In saling membela dan bilang kalo masing-masing nggak salah. Ibu mengaku tahu dan nyuruh mereka untuk pergi. Dan setelah mereka pergi, sikap para ibu langsung berubah. Chang Kyu jadi penasaran. Apa sebenarnya yang mereka rencanakan? 


Sementara itu Bi Soo sama Joo In penasaran sama apa yang direncanakan ibu mereka. Joo In khawatir kalo ibu Bi Soo akan memaksanya pergi. Bi Soo menekankan kalo dia nggak akan mau. Ia akan tetap di sana sampai akhir. Eh maksudnya sampai waktu sewanya berakhir. Ibu mendadak nelpon. Bi Soo menanyakan keputusannya. Ibu bilang akan mengatakannya besok. Bi Soo mendesak ibu untuk bicara sekarang aja tapi ibu kekeuh bilang besok. Keduanya makin penasaran. Bi Soo minta Joo In untuk menelponnya kalo ibunya mengambil barang-barangnya selagi ia nggak ada. Joo In mengiyakan. Bi Soo masih nggak bisa tenang. Ia bangkit dan mau nanya ke seseorang. 


Seseorang yang Bi Soo maksud adalah Chang Kyu. Dia meminta Chang Kyu untuk memberi tahu apa yang ibunya dan ibunya Joo In rencanakan. Chang Kyu nggak bisa mengatakannya. Dia nggak mau menghianati kepercayaan temannya padanya. Bi Soo terus memaksa. Seenggaknya dia butuh pratinjau. Akhirnya Chang Kyu memberitahukannya. Dia membisikkannya ke Bi Soo dan kita nggak dikasih tahu. 


Joo In juga ditelpon sama ibunya dan diminta untuk datang ke kencan buta. Ibu ingin mengenalkan anak temannya pada Joo In. Joo In merasa kalo itu nggak mungkin secara ia tinggal bersama Bi Soo. Ibu malah bertanya tentang perasaan Joo In ke Bi Soo. Akhirnya Joo In setuju. Tapi ia hanya akan menyapanya saja. Ternyata ibu Joo In sedang bersama ibu. Mereka saling menyukai anak masing-masing dan berharap banget mereka bisa pacaran. 


Hari ini Bi Soo berpenampilan lain dari biasanya. Ia memakai setelan dan juga berdandan. Katanya dia mau membuat seseorang terkesan. Joo In masih berpikir kalo Bi Soo mau menemui ibunya. Ia meminta Bi Soo untuk meyakinkan ibunya dengan sungguh-sungguh agar nggak menyuruhnya untuk meninggalkan rumah. Bisoo mengiyakan. Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkapkan perasaannya. Sampai nanti! Lah Joo In bingung. Sampai nanti? Bi Soo meralat. Maksudnya sampai ketemu nanti saat ia pulang. 


Asisten Yujin melaporkan kalo rumor tentang Joo In yang tinggal sama seorang pria adalah benar. Yujin sedikit heran karena ia nggak pernah nyuruh untuk meriksa latar belakang Joo In. Ternyata asisten Yujin disuruh sama kakaknya karena khawatir itu akan berdampak pada citra perusahaan. Selain itu ada masalah lain. Ia menunjukkan diri di ponselnya kalo wartawan Lee selama ini mengintai rumah itu. Sebelumnya Joo In juga pernah melakukan wawancara eksklusif dengan wartawan Lee. 


Joo In datang ke Just Record untuk kencan buta. Nggak nyangka kalo di sana ada Bi Soo ternyata ibu mereka sengaja melakukannya untuk mengatur kencan buta untuk keduanya. Bi Soo bahkan diminta sama ibunya untuk melapor sehabis kencan buta. 


Mereka lalu duduk bersama. Layaknya kencan buta pada umumnya, Bi Soo juga mengenalkan diri pada Joo In dan menanyakan nama Joo In balik. Joo In mengikutinya dan menyebutkan namanya. Bi Soo lanjut menanyakan seperti apa ayah Joo In. Joo In merasa kalo itu terlalu cepat. Bi Soo beralasan kalo ia dibilang mirip ayah Joo In makanya ia ingin tahu. 


Joo In memberi tahu kalo ayahnya selalu ingin melakukan beragam hal bersama ibunya. Mereka mencuci piring bersama, belanja bersama, memainkan piringan hitam dan menari bersama. Bi Soo merasa kalo mereka sama sekali nggak mirip. Sebelumnya ia nggak bisa tinggal bersama orang lain di rumah yang sama. Tapi Joo In membuat nya seakan nggak pernah tinggal sendiri. Joo In pikir itu karena Bi Soo cepat beradaptasi. Bi Soo membantah. Selama ini yang ia butuhkan dalam hidup adalah menulis. Ia nggak pernah bosan dengan itu. Tapi semenjak Joo In memasuki hidupnya Ia menjadi bosan saat Joo In nggak ada. 


Sementara itu Yujin sedang menemui Wartawan Lee dan membicarakan seputar rumor yang ditulisnya mengenai Joo In dan Bi Soo yang tinggal bersama. Ia mengancam kalo ia bisa mengambil tindakan hukum secara Joo In adalah duta KT Cosmetics. Wartawan Lee kekeuh dengan yang diketahuinya. Yujin memberitahu kalo ia berpacaran dengan nona Oh Joo In. 


Joo In dan Bi Soo masih berkencan. Joo In mengungkapkan alasannya kenapa ia ingin menjadi aktris dan senang sekali berakting. Ia bisa mendapatkan banyak uang dan menjadi terkenal. Ia butuh banyak uang untuk membeli rumah lamanya. Ia juga menemukan kebahagiaan saat berakting. Ia bisa melakukan hal yang nggak diizinkan di dunia nyata. Bi Soo menanyakan contohnya. Seperti berakting terlambat bangun dan melewatkan sarapan, tapi karakter yang memerankan ibunya bersikeras ia makan. Ia marah karena terlambat. Lalu ia menyemir sepatu Ayah untuk mendapat uang saku. Ia juga berbohong bahwa Ibu nggak memberinya uang saku. Saat pulang, ia duduk di sofa. Lalu Ibu dan Ayah masuk ke lokasi dan menyuruhnya mencuci tangan. Ia ingin memainkan peran seperti itu. Tapi saat syuting berakhir, ia menyadari kalo itu nggak nyata. Saat itulah ia merasa hampa. 


Bi Soo nyuruh Joo In untuk melakukan itu di dunia nyata. Ia bisa mengeluhkan harinya padanya. Dan ia akan mengomelinya. Ia juga akan memberinya uang saku saat Joo In menyemut sepatunya. Joo In tertawa mendengarnya. Bi Soo lalu mengajaknya untuk mendengarkan lagu. Lagu yang membangkitkan kenangan lamanya. Ia lalu cerita kalo saat SMA ia lewat di depan toko dan mendengar melodi indah. Ia berdiri di depan pengeras suara, mendengarkannya. Pemilik toko piringan hitam keluar dan memberinya piringannya. Ia mendengarkannya di ruang dengar. Selama berjam-jam. Pemiliknya ingat melihatnya menangis saat aku di ruangan itu. 


Keduanya mendengarkan lagu itu di ruang dengar. Bi Soo memberitahu kalo artis itu sangat sakit saat merekam album itu. Dia tahu hidupnya hanya beberapa bulan lagi. Sebenarnya, ada yang ingin kusampaikan saat kita bertemu hari ini. Aku selalu berpikir kencan buta hanya membuang waktu. Tapi dalam perjalanan kemari untuk menemuimu, aku bersemangat. Awalnya, saat menyewa kamar di rumahmu, aku harus melakukannya untuk menyelesaikan naskahku. Tapi kini karena kamu, aku nggak mau meninggalkan rumah. Jadi, maksudku adalah setiap kali melihat pintu terbuka, aku terdorong untuk menutupnya. Tapi saat kamu terkunci di lemari, itu kali pertamaku menggila mencoba membukanya. Aku menyukaimu, Joo-in. Joo In tersenyum. Ia meminta Bi Soo agar memberinya waktu untuk memikirkannya. Saat berkomitmen pada suatu hubungan, aku akan terus berkomitmen. Karena karierku, aku nggak bisa mengambil keputusan cepat. Saat yakin bahwa aku juga menyukaimu, aku akan mengakui perasaanku lebih dahulu. Bisakah kamu memberiku waktu untuk memikirkannya? 


Mereka pulang. Sesampainya di rumah, keduanya menutup pintu bersama. Mereka saling berhadapan tapi nggak ada yang mengatakan sesuatu. Joo In dan Bi Soo masuk ke kamar masing-masing. Bi Teringat permintaan Joo In. Ia meminta waktu untuk memikirkannya. 


Ada yang menekan bel. Yujin. Melalui interpol Joo In bilang akan menemui Yujin di luar. Yujin menolak. Ia ingin masuk dan bicara dengannya dan juga Han jagga. Akhirnya Yujin masuk. Ia memberi tahu kalo besok akan ada artikel.yanh dirilis tentang mereka yang tinggal bersama. Selain ia ada wartawan Lee yang mengetahui hal itu. Tapi ia bisa mengganti beritanya. Ia memberitahu wartawan Lee kalo ia pacaran sama Joo In. Orang akan percaya apa yang mereka inginkan. Mereka lebih suka Joo In pacaran sama teman SMA-nya dari pada tinggal bersama Han Jagga. Ia ingin melindungi Joo In. 


Bi Soo paham kalo Yujin ingin melindungi Joo In. Tapi gimana ia bisa tahu kalo mereka tinggal bersama dan tentang reporter itu? Yujin mengungkit kalo Joo In adalah duta dari KT Cosmetics. Sebelumnya ia mendengar rumor yang beredar dan mereka memeriksanya untuk memastikan kebenarannya agar citra Joo In nggak akan rusak. Laporan tentang berkencan lebih baik daripada tinggal bersama penulis. Yujin menyerahkan semuanya pada Joo In. Ia akan menjadi ceritanya sebelum matahari terbit kalo Joo In mau. Ia lalu pamit. Joo In menahan. Ia setuju untuk menerbitkan berita kalo mereka pacaran. Bi Soo kaget dengan keputusan yang Joo In ambil. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)