Sinopsis Oh Master! Episode 16 Part 3 (Tamat)

Anysti
0

All content from iQiyi/ MBC




Ringkas drama sebelumnya


Semua itu hanyalah cerita yang Bi Soo buat untuk menenangkan Joo In. Joo In menanyakan bagaimana ia bisa tetap bersama mereka dan nggak menghilang? Bi Soo memberitahu kalo saat ia mendengarkannya terganggu sama suara burung dan kucing. Yang dikatakannya sebenarnya bukan 49 hari tapi 49 tahun. Karena itulah mereka akan terus bersama. Joo In menyukai akhirnya. Bi Soo menanyakan apa yang ingin Joo In lakukan sekarang? 


Joo In sendiri nggak pingin apa-apa. Ia hanya ingin menyandarkan kepalanya. Bi Soo ingin melihat Joo In. Ia mengubah posisi nya dan berterima kasih. Joo In melarang Bi Soo bilang terima kasih tapi untuk kali ini ia akan membiarkannya. Terima kasih. Karena sudah memasuki hidupku. Terima kasih. Karena menjadikanku pria dewasa. Terima kasih. Sudah mengajariku arti cinta. Terima kasih. Karena menjadi kekasihku. Aku mencintaimu. Joo In nangis menanyakan apa yang harus ia lakukan kalo kangen sama Bi Soo? Ia memejamkan matanya dan meraba wajah Bi Soo. Dan saat ia membuka matanya, Bi Soo sudah nggak ada. Jo In bangun dan nangis. Ia manggil-manggil Bi Soo tapi Bi Soo nya nggak juga datang. 


Setahun kemudian Joo In melakukan wawancara terkait kesuksesan dramanya. Selesai wawancara ia pun janjian untuk ketemuan sama seseorang. Jae Hwan menulis “Gitaris, Pembunuh Wanita” Musim 2. Sama seperti Bi Soo, dia hanya bisa menulis di ruangan Dae Young dan membuatnya kesal. Nggak lama kemudian Gwang Ja datang. Dia sedang hamil besar sekarang. Mereka pergi bersama. Dae Young menyuruhnya untuk membawa laptopnya sekalian tapi Jae Hwan menolak karena ia akan kembali lagi. Dae Young heran dengarnya. Mereka punya apartemen tapi selalu tidur di ruangannya. Nggak lama kemudian Presdir Kim datang. Dae Young memanggilnya Yina dan bukannya Kim Daepyo. Ternyata mereka sudah jadian selama setahun. 


Joo In menjalani wawancara bersama Yujin untuk mempromosikan “Gitaris, Pembunuh Wanita” season 2 dan juga buku edisi terbatas yang terinspirasi dari “Gitaris, Pembunuh Wanita” karya Yujin. Selesai wawancara Yujin memberi kado untuk Joo In yang isinya perlengkapan bayi. Ada sepatunya juga. Ih kecil banget. Lucu. Nggak lama kemudian Jae Hwan datang bersama Gwang Ja. Hadiah itu ternyata untuk anak mereka yang diberi nama Joo Yeon. 


Setelah semuanya selesai Joo In datang ke toko Chang Kyu dan menyapanya. Chang Kyu senang ada ibu Joo In yang sering datang ke tokonya. Ia lalu membicarakan Bi Soo yang dia tahunya sedang bepergian sendirian dan meninggalkan Joo In. Joo In berbohong bilang kalo kadang Bi Soo menelponnya. Ia lalu menghampiri ibu dan menyapanya. Ibu malah nggak mengenali Joo In dan menanyakannya pada Chang Kyu. Sambil senyum Joo In ngasih tahu kalo ibu mirip ibunya yang ada di luar negeri. Ia lalu pamit untuk mendengarkan musik di dalam. 


Di ruang dengar Joo In cerita pada Bi Soo seakan dia ada di dekatnya kalo hari ini ia memenggunakan kemampuan aktingnya untuk ibunya. Ia memerankan seorang pelanggan tetap. Ia memejamkan matanya dan bilang kangen sama Bi Soo. Bi Soo membelai rambutnya seraya memujinya. 


Sepulangnya dari toko Chang Kyu, seorang kyrir mengantarkan surat untuknya. Itu adalah surat dari Bi Soo setahun yang lalu. Joo In membacanya di rumah. Dengan saling membelakangi, aku menulis surat ini untukmu. Setahun kemudian, akan menyenangkan jika aku bisa membaca suratmu juga. Tapi aku nggak akan hidup setahun dari sekarang. Hal terbaik yang kulakukan dalam hidupku adalah jatuh cinta kepadamu. Saat mati, aku ingin mati selagi mencintaimu. Akankah kau mengizinkanku? Saat kau membaca surat ini, mungkin kamu akan lebih terkenal daripada sebelumnya. Karena setiap bagian dirimu cantik. Aku menghargai caramu memanggilku orang baik. Dan kamu dengan berani bilang kamu akan tetap bersamaku. Yang terpenting, kamu terlalu cantik untuk hanya menjadi milikku. Saat Joo In menerima penghargaan, ia seperti melihat Bi Soo di bangku penonton. Ia menyadari kalo itu orang lain dan bukan Bi Soo. 


Joo In ke kamar Bi Soo dan menulis balasannya. Setelah kamu pergi, aku berduka. Aku terus memikirkan hari musim semi saat kita bersama. Musim semi baru datang, tapi rasanya nggak istimewa seperti waktu itu. Sebesar apa pun cintaku kepadamu, aku belum melihat seperti apa cinta sejati. Tapi aku akan terus mencintaimu sampai aku melihat cinta itu. Seperti musim semi datang setelah musim dingin yang panjang, kamu selalu ada di akhir. Dengan kenangan musim semi yang kamu berikan kepadaku, aku akan menyambut musim semi berikutnya. Seperti bagaimana semua orang saling menemukan melalui cinta, aku akan terus mencintaimu. Terkadang ada rasa sakit karena nggak bersama orang yang kau cintai. Di bab berikutnya dalam hidupku, aku akan mengingat kenangan indah dan buruknya. Aku bisa memetakan hidupku sendiri berkat cinta yang kau berikan kepadaku. Aku mencintaimu. Dae Young dan Presdir Kim berjalan di bawah hujan dengan berlindung di bawah jas Dae Young. Gwang Ja dan Jae Hwan sudah memiliki anak dan sedang makan bersama keluarganya. Di kantor Yujin menabrak seorang wanita dan ia nampak tertarik dengannya. Bi Soo menunggu Joo In di sebuah taman dengan kelopak bunga berguguran. 


T A M A T 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)