Sinopsis Oh Master! Episode 4 Part 1

Anysti
0

All content from iQiyi/ MBC




Ringkas drama sebelumnya


Bi Soo selesai menulis naskahnya pada pagi harinya lalu mencetaknya. Joo In masuk. Bingung lihat Bi Soo di rumah sedang ibunya masih ada di sana. Bi Soo seakan baru menyadarinya. Ia mengemasi komputernya dan berniat pergi. Telat. Ibu masuk dan memanggilnya yeobo. Ibu mengira kalo Bi Soo adalah suaminya yang sedang memenuhi tenggat dan menawarkannya sarapan. Ia mau membuatkannya sup kimchi dengan daging babi berlemak. Joo In merasa nggak enak pada Bi Soo. Ia lalu menyusul ibu sementara Bi Soo hanya diam. Nggak nyangka kalo akan jadi begini. 


Ibu yang mau memasak nggak menemukan bahan-bahan yang ia perlukan. Ia lalu mengajak Joo In untuk belanja dulu. Dan sementara ia dan ibu belanja, ia nyuruh Bi Soo untuk pergi. Bi Soo mengiyakan. Sebenarnya Bi Soo sudah mau pergi. Tapi di jalan ia ingat gimana saat ibu berontak pingin nyari ayah. 


Joo In dan ibu pulang. Bi Soo duduk di sofa seakan menunggu mereka pulang. Ibu segera ke dapur untuk mulai memasak. Joo In nyuruh Bi Soo untuk pergi tanpa sepengetahuan ibu dan ia akan mencari alasan. Ibu manggil Joo In agar membantunya memasak. Akhirnya masakan ibu hampir siap. Dia manggil Bi Soo sebagai ayah dan memintanya untuk mencicipinya. Lah Bi Soo nggak nyaman. Ia nyuruh ibu untuk nyuruh Joo In aja yang nyicip. 


Ibu pikir ayah kelelahan karena menulis semalaman. Dia lalu nyuruh Joo In untuk memijat bahu ayahnya. Sekarang giliran Joo In yang nggak nyaman. Ibu mengungkit gimana dulu ayah memijat kaki Joo In agar ia bisa tumbuh tinggi. Akhirnya Joo In melakukannya. Bi Soo menyuruhnya untuk pura-pura aja tapi Joo In malah memijatnya beneran gegara merasa kalo baju Bi Soo tegang karena menulis semalaman. Mendadak perut lapar Bi Soo bunyi. Duh jadi nggak enak. Joo In memintanya tinggal untuk sarapan. 


Masakan ibu sudah siap. Ia menyajikannya di meja makan. Bi Soo berbisik mengeluhkan ke Joo In kenapa ayahnya mesti suka sama daging babi berlemak? Ibu menyuapi Bi Soo dan Bi Soo yang bingung gimana nolaknya akhirnya memakannya dan menemaninya dengan penuh pengorbanan. Nggak mau makan lagi akhirnya ia pamit mau kerja. Ibu kayak kecewa. Secara Ayah kerjanya kan di rumah. Selain itu ia juga sudah menyelesaikan tenggat waktunya. Ibu ingin jalan-jalan dengannya. 


Bi Soo nyuruh ibu untuk kencan sama Joo In aja. Ibu mengiyakan meski sebenarnya dia kecewa banget. Tiba-tiba Joo In manggil Bi Soo dengan panggilan Appa dan mengajaknya pergi bertiga. Bi Soo bingung. Tapi dia juga nggak bisa nolak wajah memohon Joo In. Ia menyarankan agar mereka pergi ke kebun raya karena ibu sangat suka pada bunga. 


Keduanya menemani ibu melihat bunga. Ibu suka banget sama bunga tapi di panti jompo nggak dibolehkan bawa bunga segar. Ibu melihat bunga camelia dan teringat kalo ayah ngasih bunga camelia saat mereka pertama kencan. Ibu bahkan menanyakan artinya pada ayah. Joo In yang khawatir Bi Soo nggak tahu mengalihkan kalo ayah mungkin lupa karena lelah menulis semalaman. Tapi ternyata Bi Soo tahu artinya. “Aku mencintaimu melebihi siapa pun.” Ibu senang dengarnya. 


Dan ternyata Bi Soo tahu karena melakukan riset untuk untuk karakter di tulisannya. Ibu mengambil gambar mereka dan menunjukkan hasilnya. Habis itu ibu mau berfoto sama ayah tapi Bi Soo menolak dan mau memotret ibu sama Joo In. Ibu lalu menarik Bi Soo untuk berfoto bersama. Bi Soo nggak nyaman banget. Begitu juga sama Joo In. Ibu nyuruh mereka untuk senyum. Joo In sih nggak ada masalah. Tapi Bi Soo kayak kesiksa mau senyum aja. 


Ketiganya pulang setelah melihat bunga. Ibu menggandeng tangan Bi Soo dan nyuruh Joo In untuk menggandenganya juga. Meski terpaksa keduanya mengikuti permintaan ibu. Sambil jalan ibu menanyakan tipe pria yang Joo In sukai. Joo In suka sama pria yang baik sama ibu. Ibu langsung menunjuk ayah dan merasa kalo tipe Joo In seperti ayah. Mendadak ibu berhenti jalan saat melihat ada yang bermain gitar di sebuah rumah. Ia nampak sangat bahagia. Ia melepaskan tangan Bi Soo dan berjalan mendekat. Joo In juga melepaskan tangan Bi So dan menghampiri ibu. Ih Bi Soo kayak kehilangan tangan Joo In. Ia menghampiri mereka. Ibu yang merasa sangat bahagia berharap bisa menghentikan waktu. 


Ketiganya masuk ke tempat itu. Ini toko apa apa, ya? Bi Soo melihat gitar dan menanyakan lagi apa yang ibu inginkan. “The Shampoo Fairy”. Joo In nyuruh Bi Soo untuk meletakkannya kalo nggak bisa. Bi Soo ngasih tahu kalo ayah punya beberapa keahlian yang nggak ayah ceritakan padanya. Ayah eh Bi Soo memainkan gitarnya dan menghipnotis ibu dan anaknya dengan nyanyian dan petikan gitarnya. Ia bahkan dapat tepuk tangan dari dua wanita itu. Joo In ber terima kasih pada ayah yang sudah membuat ibu bahagia. Bi Soo berdalih kalo ia hanya bermain gitar di depan dua orang yang sedang bahagia. 


Joo In dapat telpon dari presdir Kim terkait kontrak dengan KT Cosmetics. Mereka ingin ngasih tahu Joo In secara langsung. Joo In bingung. Ia nggak bisa meninggalkan ibu. Bi Soo menyuruhnya untuk pergi. Ia yang pura-pura jadi ayah akan menjaga ibu. Ia sendiri juga nggak pingin iklan itu diambil sama Kim Ji Yeon. Bi Soo lalu meninggalkan Joo In dan menghampiri ibu. Ia memutar kotak musik untuk ibu. Melihatnya membuat Joo In jadi nggak ragu lagi. Ia pun pergi dengan perasaan tenang. 


Joo In terkejut lihat dokumen yang dikasih ke dia ternyata adalah dokumen perpanjangan kontrak. Lebih kaget lagi saat lihat kalo direktur KT Cosmetics ternyata adalah temannya Yujin. Selama ini Yujin nggak tertarik untuk bergabung tapi akhirnya ia bergabung juga. Ia harap Joo In nggak marah padanya karena nggak pernah mengatakannya selama ini. Joo In mengiyakan. 


Mereka lalu ngomongin kerjaan. Selama 5 tahun ini Joo In nggak pernah terlibat skandal jadi ia akan menambahkan bonus dan memperbesar jumlah kontraknya. Ia nyuruh Joo In untuk membaca kontraknya dan menandatanganinya saat siap. Joo In menyinggung tentang Kim Ji Yeon yang katanya akan menggantikannya. Ia curiga kalo Yujin menggunakan pengaruhnya. Yujin membantahnya dan memberi tahu kalo Ji Yeon adalah duta mereka untuk produk lainnya. Yujin memuji Joo In yang memiliki citra baik dan mengajaknya untuk merayakan pembaruan kontraknya tapi Joo In nggak bisa. Tapi mungkin Yujin nggak bisa lain kali. Yujin membantah dan memberitahu kalo sekarang dia tinggal di Seoul. Joo In senang dengarnya. Mereka lalu berpelukan. 


Ibu datang ke toko Chang Kyu tepat saat Chang Kyu mau menutup tokonya. Mereka lalu bermain menembak. Ibu sangat senang. Rasanya seperti mereka sudah lama bercengkerama. Chang Kyu pikir itu karena mereka berbagi kenangan indah bersama. Ia selalu merasa kalo ibu beda dari gadis-hadis yang lain. Ibu juga merasa begitu. Habis main mereka lalu makan bersama. Ibu cerita kalo ia tinggal terpisah dengan anaknya. Ia minta anaknya untuk tinggal dengannya tapi dia nggak mau. Chang Kyu menyarankan agar ibu jangan mengganggunya kalo pingin dekat. Dan sebenarnya tinggal terpisah bisa membuatnya lebih dekat dengan anaknya. 


Sampai rumah Joo In malah melihat ibu lagi berdansa sama Bi Soo. Tampak ibu mengajari Bi Si step-atapnya. Lihat ibu begitu senang membuat Joo In tersenyum. Ia seperti melihat ayah pada diri Bi Soo. 


Joo In meninggalkan ibu yang sudah tertidur. Di kamarnya Bi Soo masih mendengarkan lagu itu. Joo In masuk dan mengajaknya minum bir. Keduanya lalu minum bersama. Joo In mengaku pingin nangis saat pulang dan melihat Bi Soo menari bersama ibunya tadi. Ia mendekat dan memperhatikan Bi Soo sampai membuat Bi Soo merasa gugup. Ia merasa kalo Bi Soo memang mirip sama ayahnya. Ia berterima kasih karena Bi Soo sudah membantunya bersama ibunya. Bi Soo mengaku membantu ibu bukan karena dia sakit. Ibu punya punya kemampuan khusus yang nggak dimiliki orang lain. Dia bisa menciptakan kembali masa lalunya dan menghidupkannya kembali. Ia merasa beruntung bisa menggunakan kemampuannya selama sehari. Joo In berpikir kalo Bi Soo adalah orang baik. Ia lalu pamit mau tidur. Bi Soo kayak terkesan banget dibilang orang baik sama Joo In. 


Paginya Bi Soo meletakkan naskahnya di meja. Joo In bangun dan kaget tahu ibu nggak ada di sampingnya. Ia keluar dan mendapati ibu sedang membaca naskah punya Bi Soo. Dia suka sama ceritanya dan berpikir kalo Joo In cocok dengan karya Han Bi Soo. Joo In kaget ibu tahu soal Bi Soo. Jadi ceritanya ingatan ibu kembali saat Bi Soo bicara sama Joo In sesaat sebelum ia pergi. Itu karena ia mendengarkan lagi dari kotak musik itu. Ibu merasa malu tapi Bi Soo menanyakan apa yang ibu ingin lakukan kalo suaminya masih hidup. Ibu ingin menari dengan lagu kesukaannya. Bi Soo setuju. Joo In lalu meluk ibu. 


Ayah yang lagi bicara sama seorang dokter mengenai kondisi pasiennya ketemu sama ibu dan dokter Jung yang baru aja keluar dari ruang radiografi. Ibu masih nggak mau ngaku dan bilang kalo dia cuman sakit perut. Ayah kayak marah tapi ia menahannya karena bentar lagi ada operasi dan minta ibu untuk bicara lagi nanti. Ayah pergi. Ia lalu ingat saat ibu minum obat malam itu dan bilangnya juga sakit perut. 


Ibu sudah mau pergi. Ia pamit sama Bi Soo dan saling manggil Yeobo. Joo In mengantar ibu pulang dan nyuruh Bi Soo untuk istirahat. foto: MBC Sehabis ibu dan anak itu pergi Bi Soo lalu membersihkan depan rumah. Dae Young nelpon dan menanyakan tempat ia tinggal sekarang. Dia ketahuan bohong nggak tinggal di rumah itu tapi nggak juga ngasih tahu Dae Young tentang tempat tinggalnya. Dan saat membersihkan kotak surat ia menemukan surat dengan amplop berwarna merah. Ia membawanya masuk dan meletakkannya di meja. 


Nggak lama kemudian Joo In pulang. Ia memberitahu kalo ibunya suka dengan naskah yang Bi Soo tulis dan merasa kalo peran itu cocok untuknya. Bi Soo menanyakan pendapat Joo In sendiri. Ih manggilnya dah Joo In-ssi dan bukannya Juinnim. Joo In akan mengatakannya setelah membaca naskah episode kedua. Bi Soo lalu memberikan surat penggemar untuk Joo In. Joo In duduk dan membukanya. Nggak ada nama pengirim dan alamatnya. Isinya membuat Joo In terpaku. Bi Soo mengambilnya. Ia pikir ada yang sangat membenci Joo In. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)