Sinopsis You Are My Make Up Artist Episode 3

Anysti
0

All content from Channel 3




Ringkas drama sebelumnya


Setelah sadar, Va sangat marah dan mengusir Gut. Ia bahkan melempar sesuatu sampai dahinya Gut berdarah. Di luar Gut diobati sama Rin. Ia memberitahu Rin kalo Va hamil dan memintanya untuk nggak ngasih tahu bibi Ran. Untuk sementara ia akan menginap di sana dan akan mengurus semuanya nanti. Dan malam itu Gut tidur di depan pintu kamar Va. 


Praifah dijaga sama orang suruhannya ibunya Non. Ia menelpon nomor yang ditunjukkan Va tapi yang menjawab adalah seorang wanita. Dengan alasan salah nomor ia pun mencari tahu keberadaan Non. 


Paginya Va kembali marah saat bangun tidur dan melihat Gut di depannya. Sama seperti semalam ia mengusir GUt dan melemparinya dengan barang-barang. Gut menerima semuanya tapi ia nggak bisa meninggalkan Va karena ia mengandung anaknya. Va nangis menyesalkan hidupnya nanti. Ia akan kehilangan pekerjaan dan orang-orang akan membicarakannya. Ia belum menikah dan punya anak dengan keponakan pelayannya dan ditambah lagi Gut adalah gay. Gut menekankan kalo ia adalah pria normal dan ia akan bertanggung jawab. Kalo Va nggak mau membesarkannya maka ia yang akan membesarkannya. Keduanya kembali bertengkar dan kepergok sama bibi Ran. 

**

Gut lalu berlutut dan meminta maaf pada bibi Ran karena ia sudah menghamili seorang wanita. Awalnya bibi Ran nggak memperasalahkan. Dengan begitu orang akan tahu kalo Gut adalah seorang pria normal. Ia juga akan membantunya membesarkan anaknya nanti. Tapi saat tahu kalo wanita itu adalah Va, bibi Ran langsung pingsan setelahnya. 


Setelah sadar bibi Ran sangat marah dan memukuli Gut. Ia pikir Gut lah yang memaksa Va untuk melakukannya. Gut sudah bilang ke bibi Ran kalo itu hanya salah paham. Setelah bibi Ran sedikit tenang ia lalu menanyakan apa yang akan Gut lakukan. Ia hanyalah seseorang yang tinggal di rumahnya dan nggak pantas memilikinya. Dengan sangat optimis GUt mengatakan kalo ia akan berusaha untuk membuat dirinya pantas untuk Va. 


Rin memberitahu ibunya kalo ia menukar pil KB Va dengan tablet Antiemetik. Tanpa Rin sadari, Va mendengarkan semuanya. Ia sangat kecewa pada Rin. Gut lalu memberitahu kalo ia yang menyuruh Rin untuk menukarnya. Va yang merasa sangat kecewa memutuskan untuk menggugurkannya. Gut lalu menggendong Va dan membawanya menaiki tangga. Ia sedikit mundur sehingga ia akan mengalami keguguran seperti apa yang diinginkannya. Dan ia akam mati bersama anaknya. Va akhirnya mau merubah keputusannya. Dan saat Gut sudah menurunkannya, Va malah menamparnya lalu masuk ke kamar. 

**

Seorang petugas mengantarkan sesuatu untuk Praifah. Praifah lalu memberinya sejumlah uang untuk bertukar posisi dengannya. Dan sementara petugas itu ada di kamarnya, Praifah keluar dengan memakai seragam hotel dan berhasil melewati penjaga. 


Praifah berhasil menemukan Non. Ia menangkap basahnya sedang bersama dengan model baru. Mereka bertengkar dan akhirnya Non nyuruh model itu untuk pergi dan mengambil uang yang ada di dompetnya. Dan setelah Non berhasil menenangkan Praifah, ia menelpon ibu dan mengeluhkan masalahnya. Ibu nyuruh Non untuk menahan Praifah dan ia akan mengurusnya bersama dengan pengacara. 

**

Va mengingat kejadian itu. Dan memang ia yang memaksa Gut untuk melakukannya. Bibi Ran mengantarkan makanan untuk Va. Kebetulan Va juga sudah lapar. Bibi Ran meminta maaf mewakili Gut dan juga Rin. Va yang sudah lebih tenang merasa kalo itu juga salahnya. Bibi Ran berpikir kalo Va sudah nggak marah lagi. Gut mendadak masuk. Ia senang Va sudah nggak marah lagi padanya. Ia lalu menyampaikan apa yang ingin ia lakukan selanjutnya bersama dengan Va. Tapi Va bilang ia nggak mau menikah dengan Gut karena ia seorang gay. Gut membantah dan menunjukkan kalo ia yang sudah membuat Va hamil. Va nyuruh Gut untuk keluar selagi ia memikirkannya sambil makan. Gut mau menyuapi Va tapi malah membuatnya makin marah. 


Gut menemui Jay. Tentang yang sebelumnya, wanita itu beneran hamil. Jay minta Gut untuk membawanya padanya untuk melakukan perawatan. Gut ragu bilangnya. Ia datang karena mau meminta Jay untuk membujuknya agar mau datang ke rumah sakit. Jay yang berpikir kalo wanita itu mengenalnya menanyakan siapa namanya. Ragu-ragu Gut menyebut nama Va dan membuat Jay pingsan karena kaget. 

**

Ibu sampai dan menemui Non. Non mengatakan kalo ia hanya mencintai Va dan akan menikah dengannya. ibu nyuruh Non untuk kembali ke Bangkok dan ia yang akan mengurus Praifah. Praifah sendiri sedang tidur. Ibu menyiramnya dengan air hingga akhirnya terbangun. Ibu nyuruh Praifah untuk kembali ke hotel atau kalo enggak ia nggak akan memberinya uang tunjangan. 


Gut membawa Jay ke rumah untuk bicara dengan Va. Ia meminta Gut untuk tetap di sana selagi ia bicara dengan Va. Setelah melihat Jay, Va langsung memeluknya sambil nangis. Ia yakin kalo Jay sudah mendengar semuanya. Ia mengaku nggak tahu harus gimana. Pertama-tama Jay bertanya apa Va ingin membesarkan anak itu atau enggak. Kalo enggak ia harus melakukan aborsi hari ini juga. Kalo usia kandungannya belum 12 minggu maka aborsi bisa dilakukan. Tapi kalo sudah lebih dari itu maka ia akan membuat keputusan lain. 


Rin dan bibi Ran menemui Jay dan menanyakan keputusan Va. Jay juga nggak tahu. Ia minta pada mereka agar membiarkan Va untuk memikirkannya. Ia sudah hampir 40 tahun dan nggak ada yang bisa memaksanya untuk melakukan sesuatu. Rin lalu menelpon Gut dan memberitahu apa yang Jay katakan. Hal itu membuat GUt menjadi rendah diri. Rin memintanya untuk kuat karena ia seorang ayah sekarang. 

**

Non datang ke rumah Va tapi Rin nggak membukakan pintu. Va nggak mau menemuinya dan ingin istirahat. Setelah Non pergi, Rin menemui Va dan melaporkan tentang Non. Va sendiri bingung ia harus kembali pada Non, menikah dengannya dan membiarkannya menjadi ayah dari anaknya atau menikah dengan Gut. Setelah berpikir sejenak ia pun memutuskan untuk menilah. Lah, menikah sama siapa? Setelahnya Rin menelpon Gut dan memberitahu yang terjadi. Gut yang nggak ingin kehilangan Va memutuskan untuk segera pulang. 


Non mendatangi butik Jack dan menanyakan gaun pernikahan Va. Sayangnya gaun itu sudah nggak ada. Orang-orang langsung menawar dengan harga tinggi begitu pernikahan mereka datang. Gut juga ternyata datang ke sana. Non menanyakan jadwal Va dalam waktu dekat ini. Gut sengaja nggak mau ngasih tahu tapi Jack malah bilang ke Non kalo Va akan ada dalam acaranya Jane. Non juga sempat bilang ke Gut untuk menjadi MUA Va dan menjadikannya sebagai putri tercantik di Thailand. Gut yang nggak mau dengar tentang hal itu langsung pamit. 

**

Setelahnya ia menemui Jay untuk meminta bantuan. Ia memberitahu Jay tentang Non yang meminta Va untuk kembali padanya. Di rumah Gut memikirkan semuanya sambil melihat foto-foto Va. Seperti yang Jay katakan, ia nggak bisa memaksa seseorang untuk mencintainya. Selain itu kalo Va nggak hamil maka ia akan menikah dengan Non. Dan kalo GUt merasa kalo ia pantas untuk menjadi ayah dari anak Va maka ia harus membuktikannya. Gut yang kembali mendapatkan semangatnya lalu membuat sketsa. Sementara itu di kamarnya Va juga memikirkan ajakan Gut untuk menikah. Bahkan ibu juga meminta agar Gut menjaganya. 


Non pulang dan mengeluhkan tentang Va yang sangat sulit didapatkan. Ia bertekad untuk membuatnya hamil dan punya banyak anak sehingga ia akan sibuk dengan anak dan ia bisa keluar untuk bersenang-senang. Ibu mengeluhkan Non yang persis seperti ayahnya. Ibu menyuruhnya untuk memikirkan cara agar bisa berbaikan dengan Va. 

**

Gut masuk ke kamar Va saat ia sedang menyisir rambut. Akibatnya dia disambit pakai sisir. Va mendekat dan memastikan kalo GUt masih hidup. Lah Gut malah memeluknya dan menciumnya. Apalagi saat Va bilang kalo ia akan balikan dengan mantannya, Gut makin nggak ingin melepaskannya. Ia mencium tangan Va dan memeluk perutnya. Ia mendengar perutnya bunyi dan mengajaknya makan. Sebelum makan ia mencuci kakinya dengan air hangat dan memijatnya. Va sudah mendapatkan kembali selera makannya dan makan sangat banyak. 


Setelahnya Gut menemani Va berjalan-jalan. Ia mendesak Va untuk segera membuat keputusan tentang pernikahan mereka. Mendengarnya membuat Va kembali menjadi kesal. Belum lagi Non datang dan membawakan bunga untuknya. Mencium aroma bunga membuat Va menjadi mual. Ia nyuruh Non untuk pergi tapi Non nggak mau. Dan saat Non bertengkar dengan Gut, Va yang merasa sudah nggak kuat akhirnya pingsan. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)