Sinopsis My Boss Episode 1

Anysti
0

All content from Youku/Viu







Ringkas drama sebelumnya


Qian Heng sedang berlatih memanah. Anak panahnya tepat mengenai sasaran. 


Cheng Yao dan temannya Tingting sedang bekerja. Mereka mau menyerahkan rencana mereka tapi malah disuruh minun mulu. Di belakang Qian Heng duduk bersama dengan seorang wanita paruh baya. Wanita itu bersedia membayar berapapun agar Qian Heng mau makan bersamanya. Qian Heng menolak dan menekankan kalo ia hanya dibayar untuk konsultasi. Ia pun pergi meninggalkan meja itu. 


Mendengarnya membuat Cheng Yao mendapatkan keberaniannya. Ia nggak mau minum lagi. Dan saat klien menyentuh kakinya ia mendorongnya. Ia menyemburkan alkohol ke mereka saat atasannya memarahinya. Ia bahkan menyatakan keluar dari pekerjaannya. Ia seorang pengacara. Nggak seharusnya ia melakukan hal seperti itu. 


Sampai di luar Cheng Yao merasa lega. Mereka lalu melihat Qian Heng mengendarai mobil bagus. Ternyata ia sangat kaya. Cheng Yao pikir mungkin ia bekerja siang dan malam. Tingting juga memuji keberanian Cheng Yao tadi dan mengajaknya makan untuk merayakannya. 





Hari ini Cheng Yao pindah rumah. ia juga keterima di Junheng. Ia memotret rumah barunya dan menunjukkannya pada Tingting. Nggak lama setelahnya Qian Heng datang. Cheng Yao melihatnya mau masuk ke rumahnya. Ia buru-buru menyusul. Mereka sama-sama punya kunci rumah dan sama-sama menandatangani sewa di saat yang sama. Keduanya berebut untuk masuk dan akhirnya setelah dengan sedikit usaha, Cheng Yao berhasil masuk. Ia nyuruh Qian Heng untuk menghubungi agen perumahan. 


Saat Cheng Yao sedang melihat-lihat, Qian Heng masuk. Cheng Yao melihatnya setelah dari atap. Keduanya sama-sama nggak mau pindah dan akhirnya memanggil pemilik tanah. Pemilik tanah menyarankan agar mereka berbagi rumah. Qian Heng setuju tapi Cheng Yao menolaknya. Ia merasa nggak bisa tinggal dengan orang asing. Ia lalu menyombong kalo ia bekerja di Junheng dan atasannya sangat menyukainya. Kebetulan pemilik rumah sedang berkonflik dengan istrinya. 


Akhirnya Qian Heng menawari Cheng Yao untuk tinggal di bersama selama 2 hari dan ia akan membayarnya. Cheng Yao setuju. Qian Heng lalu memindari QR nya dan mengirimkan uang. Uangnya sangat banyak dan tahunya ia minta Cheng Yao untuk di luar selama 3 bulan. 







Malamnya Qian Heng menikmati waktunya di atap. Cheng Yao datang untuk membicarakan hal-hal selama mereka tinggal bersama. Yang terakhir ia minta Qiang Heng untuk nggak membawa pulang seseorang. Qian Heng kesal dan merekam pembicaraan mereka. Cheng Yao menyinggung tentang pekerjaan dan memberikan nasehat pada Qian Heng agar ia segera meninggalkan pekerjaannya. Ia masih muda dan tampan jadi masih bisa melakukan hal lain yang lebih bermanfaat. 


Sebelum tidur Cheng Yao membersihkan kamarnya. Setelah selesai ia penasaran dengan kamar Qian Heng dan mengintipnya. Nggak nyangka kamarnya penuh dengan hal-hal yang menyeramkan. Cheng Yao sampai takut Qian Heng akan melakukan pengusiran setan. Ia lalu kembali ke kamarnya. Ia merasa nggak bisa tinggal bersama dengannya. Ia lalu kembali dan malah mendengarnya sedang bicara dengan seorang wanita. Hal itusemakin membuat Cheng Yao salah paham. Saat ketahuan menguping ia bahkan memberikan saran agar Qian Heng berhenti dari pekerjaannya dan memberikan konsultasi hukum. Apalagi ia masih muda. 


Qian Heng minta Cheng Yao untuk nggak mencampuri urusannya. Cheng Yao berniat untuk membatalkan perjanjian tinggal bersama mereka dan akan mengembalikan uangnya. Qian Heng mengingatkan kalo mereka sudah tandatangan kontrak. Kalo ia membatalkannya maka akan ada penalti. Ia berjalan melewati Cheng Yao menuju kamar mandi. Cheng Yao memintanya untuk nggak memakai kamar mandi lebih dari satu jam. 


Setelah selesai Cheng Yao masuk ke kamar mandi dan menyemprotkan disinfektan. Qian Heng sampai heran lihatnya. Ia bilang ke Cheng Yao kalo disinfektan aja nggak cukup. Ia juga harus menggosoknya hingga ke sudut. 






Sekembalinya ke kamar Qian Heng telponan sama Wu Jun. Wu Jun meyakinkan kalo kali ini ia yakin semua itu akan membantu Qian Heng untuk tertidur lelap. Selain itu ia mempekerjakan seorang asisten wanita untuk membantunya bekerja. Qian Heng nggak suka dengan asisten wanita dan menolak untuk menerimanya tapi Wu Jun nggak mau tahu. Ia mengingatkan kalo di Junheng itu ada Jun namanya. 


Qian Heng mencoba untuk berbaring dan tidur. Di luar Cheng Yao membuat suara berisik saat mengepel lantai. Ia melakukannya sambil bersenandung. Senandung itu membuat Qian Heng merasa nyaman dan akhirnya tertidur. Ia terbangun keesokan harinya dan menyadari kalo semalam ia benar-benar tertidur. Ia pikir itu karena Wu Jun. Ia lalu bangun dan melihat garis pembatas di semua tempat. Bahkan di kamar mandi juga. 

13

Cheng Yao sudah datang ke Junheng. Ia dibawa ke mejanya dan bertemu dengan Bao Rui, Yu Fei dan Tan Ying. Mereka memberinya beberapa nasehat selama bekerja di sana. Selain itu mereka juga penasaran apa yang membuat Qian Heng memilihnya secara langsung.Bao Rui menyudahi dan menawarkan untuk membawa Cheng Yao ke tempat rahasia bos. 


Di sana ada banyak penghargaan yang Junheng dapatkan selama ini.Selain itu ada juga surat ancaman dengan barang-barang yang menakutkan. Bos menyimpannya karena ingin menjadikannya bukti untuk dilaporkan. Qian Heng mendadak datang. Cheng Yao nggak nyangka kalo Qian Heng adalah bosnya. Ia menyangkal kalo mereka saling kenal tapi Qian Heng malah mengungkap tentang perjanjian rumah mereka. Cheng Yao sendiri hanya bisa tersenyum. Qian Heng memberikan surat ancaman yang baru di dapatnya pada Bao Rui dan nyuruh Cheng Yao untuk ke ruangannya. 




Sebelumnya Qian Heng memperingatkan agar Cheng yao nggak menyukainya karena ia sangat rupawan. Cheng Yao meminta maaf pada Qian Heng karena sudah salah paham padanya. tapi ia sangat kaya kenapa ia menyewa rumah itu? Qian Heng menunjukkan kalo Cheng Yao barusan melanggar privasinya. Cheng Yao meminta maaf dan menjelaskan bagaimana ia bisa salah paham. Ia pun menyinggung pertemuan nggak sengajanya dengan Qian Heng dimana ia sedang bersama seorang wanita yang bersedia untuk membayarnya mahal perjam. Qian Heng memberitahu kalo itu adalah ibunya. Cheng Yao langsung terdiam seketika. 









Malamnya Cheng Yao menceritakannya ke Tingting dan ditertawakan olehnya. Tingting sendiri nggak mencari pekerjaan karena Haozi akan menanggungnya. Ia hamil anak kembar dan sekarang sudah 2 bulan. Cheng Yao ikut senang dengarnya. Mendadak ia mendengar suara dari kamar Qian Heng. Ia ke sana untuk memeriksanya dan melihat pemutar piringan hitamnya menyala. Ia mematikannya sambil melihat-lihat kamar itu dan nggak sengaja menjatuhkan patung kayu. 


Qian Heng pulang. Cheng Yao bergegas keluar. Sebisa mungkin ia mencegah agar Qian heng nggak masuk ke kamarnya. Ia menunjukkan ruang tamu yang sudah ia bersihkan, mengajak Qian Heng untuk menonton drama dan menawarkan untuk memasak untuknya. Qian Heng menolak semuanya dan tetap masuk ke kamarnya. Sampai saat ia melihat patung kayunya yang dirusak sama Cheng Yao. 


Marah dan kesal ia lalu mengusir Cheng yao. Cheng Yao berusaha untuk bertahan tapi nggak bisa. Ia bahkan juga sudah memohon. Akhirnya Cheng yao beneran pergi. Di luar ia sedang menunggu taksi yang nggak juga datang. Qian Heng tahu-tahu datang. Bukan untuknya tapi untuk joging. Melihat Cheng Yao belum mendapatkan taksi ia pun memesankannya untuknya. Cheng Yao menanyakan kenapa Qian Heng bisa dengan mudahnya mendapatkan taksi? Qian heng hanya bilang kalo ia ingin Cheng Yao segera menghilang. Ia lalu meninggalkannya. 


Cheng Yao ke hotel tapi biaya menginap permalamnya sangat mahal. Akhirnya ia ke kantor. Di sana ia melihat ruangan rahasia Qian Heng dan merasa kalo itu adalah tempat yang sempurna. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)