Ringkas drama sebelumnya
Jun Young mengiyakan. Dia lalu kembali ke kamarnya.
Sun Wu menanyakan apa Jun Young punya PR? Dia berniat membuatkan kudapan tapi Jun Young menolak.
Sun Wu menanyakan makan malamnya sama ayahnya. Menyenangkan? Jun Young mengiyakan tapi kedengarannya nggak senang.
Sun Su menyuruhnya untuk tidur lebih awal kalo dia lelah. Jun Young menenangkan dan bilang kalo dia bisa sendiri.
Sun Wu mau menutup telponnya.
Sul mengingatkan kalo Jun Young sudah kelas 8, biarin aja. Nggak ada gunanya mencemaskannya. Jun Young akan menganggapnya mengomel.
Ye Rim membenarkan dan mengajaknya minum.
Sun Wu menanyakan apa yang membuat mereka minum? Ada kabar baik?
Ye Rim ngasih tahu kalo mereka bukan lagi anggota asosiasi wanita jadi mereka minum untuk merayakannya.
Sul ngasih tahu kalo Ye Rim akan cerai.
Sambil senyum Ye Rim ngasih tahu kalo mereka sudah menandatangani berkasnya dan besok mereka akan pergi ke pengadilan dan pernikahan mereka akan berakhir dalam sebulan.
Sun Wu menatapnya khawatir meski Ye Rim mengaku sedang bahagia.
Beberapa detik kemudian Ye Rim malah nangis. Sul juga ikutan nangis.
Ye Rim mengaku terkejut ternyata sebegitu mudahnya dia cerai. Semuanya sia-sia. Cuman menandatangani selembar kertas tapi ia menyusahkan diri sendiri demi melonsungi pernikahannya.
Pernikahannya nggak berarti. Semuanya berakhir dan dia nggak punya apa-apa. Apa nikah nggak ada artinya?
Sun Wu merasa bagus kalo mereka bisa melupakan secepat itu. Ia menasehati agar Ye Rim bersiap. Mengakhiri hubungan itu nggak semudah uang dia pikirkan. Seenggaknya itulah keadaannya sekarang.
Sul mengaku senang sekarang mereka lajang. Dia nyuruh Ye Rim buat berhenti nangis dan nyuruh Sun Wu buat nggak kalah. Dan dia akan tetap keren.
Mereka lalu bersulang sambil tertawa-tawa.
Sul mendadak nyuruh Sun Wu untuk hati-hati karena orang pada mikir kalo dia yang membunuh pria di stasiun itu.
Sun Wu nggak menanggapi.
Sul menyudahi. Dia memang nggak pernah dengar pendapat orang lain. Dia nyuruh Un Wu buat pura-pura meski ia memang pelakunya. Sun Wu harus jadi direktur asosiasi lagi, dapatkan keinginannya dan jadi ratu.
Sun Wu kembali ke rumah dan melihat kalo Jun Young belum tidur dan malah berdiri di dekat jendela.
Sun Wu menghampiri Jun Young dan menggenggam tangannya.
Jun Young nanyain apa ibu kenal sama orang yang tewas di stasiun? Ia juga menyinggung soal polisi yang datang nemuin ibu.
Sun Wu kaget. Dari mana Jun Young tahunya?
Jun Young ngasih tahu kalo teman-temannya yang bilang.
Sun Wu memberi pengertian kalo itu adalah pasiennya. Karena itulah polisi menemuinya.
Jun Young nanyain ibu nggak membunuhnya?
Sun Wu tertawa dan membantahnya. Jun Young mengungkit tentang kecurigaan orang-orang terhadapnya.
Tawa Sun Wu langsung terhenti. Dia ngasih tahu kalo orang cuman bosan, mereka suka bergosip. Ia yakin kalo Jun Young juga punya teman kayak gitu.
Jun Young merasa kalo sebagian besar orang sama. Kenapa ibu nggak bisa hidup dengan nyaman? Kenapa ibu nggak bisa hidup normal kayak ibu yang lain? Gimana dengannya? Kenapa dia hidup kayak gini? Dia bahkan nggak melakukan kesalahan. Dia nggak pernah nyuruh ibu sama ayah buat cerai. Dia juga nggak pernah nyuruh ayah nikahi wanita lain. Dia nggak pernah pingin itu.
Sun Wu menatap Jun Young. Membelai pipinya dan menggenggam tangannya. Itu salah ayah sama ibu.
Jun Young menarik tangannya dan masuk kamar.
Da Kyung main golf sama ayahnya. Sudah lama dia nggak berlatih karena jadi ibu. Ia mengajaknya bermain saat cuacanya bagus.
Ayah mengiyakan dan minta Da Kyung untuk menepati janjinya.
Tiba-tiba ayah nanyain Tae Oh.
Da Kyung merasa seperti nunggu penilaian tiap kalo ayah nanyain itu. Ayah meminta maaf.
Da Kyung lanjut jalan dan ngasih tahu kalo keadaan nggak selalu baik. Ia menyadarinya setelah nikah.
Ayah bilang kalo Da Kyung bisa putus kapan aja dan dia akan mengurusnya dan juga Jenny.
Da Kyung mengaku tahu kalo ayah masih nggak suka sama Tae Oh. Tapi dia pingin bertanggung jawab sama pilihan yang sudah ia buat. Ia nggak mau menyulitkan orang tuanya karena pernikahannya. Ia memberitahu kalo seorang ayah berarti segalanya buat putrinya. Dan Jenny juga harus punya ayah. Ayah ngerti maksudnya?
Ayah mengaku nggak tahu. Ia merangkul putrinya lalu lanjut jalan.
Da Kyung ngajak main 9 lubang aja. Dia mau cepat pulang biar bisa makan sama Tae Oh.
Ye Rim bangun pagi harinya dan terkejut lihat tahu-tahu ada Je Hyuk yang tidur di sofa. Ia mendekat dan menyalakan alarm hingga membuat Je Hyuk bangun. Hahaha...aku ketawa.
Je Hyuk nanyain jam berapa sekarang tapi malah dimarahin sama Ye Rim. Dah g*la Apa? Ngapain tidur di situ?
Je Hyuk tersenyum dan berpikir kalo dia pasti salah ngasih tahu sopir.
Ye Rim menatapnya sinis lalu jalan ke dapur.
Je Hyuk ngasih tahu kalo dia pingin makan sup pereda dengar buatannya. Dia lalu bangkit dan nyusulin ke dapur.
Ye Rim mengambil minum di kulkas. Dah mengaku senang karena nggak perlu masak. Dia nyuruh Je Hyuk buat minum air aja.
Je Hyuk meregangkan tubuhnya. Dia juga nggak tahu kenapa bisa tidur di sana. Tapi dia tidurnya nyenyak.
Je Hyuk asal mengambil minuman Ye Rim Dan membuatnya kesal. Ia mengingatkan kalo Je Hyuk harus kerja.
Je Hyuk membenarkan. Dia mau mampir ke kantornya Sun Wu dulu.
"Kenapa?"
Je Hyuk ngasih tahu kalo salah satu temannya ada yang jadi polisi. Gosan bukan wilayah kerjanya. Dia minum dengannya sampai larut dan menemukan sesuatu yang sangat aneh.
Sun Wu menanyakan maksudnya.
Je Hyuk mengambil nafas dulu sebelum memberitahunya. Stasiun Gosan memasang kamera di semua tempat. Tapi servernya sedang diperiksa hari itu jadi nggak ada rekaman dari siang sampai malam selama 12 jam penuh.
Eh, ternyata ada Ye Rim juga di situ.
Sun Wu mengatakan, dari semua hari, itu terjadi saat mereka melakukan inspeksi.
Je Hyuk membantahnya. Ia memberitahu kalo itu karena kesalahan mendadak dan itu nggak dijadwalkan. Karena itulah polisi nggak bisa menyimpulkan kalo itu bunuh diri karena hal itu sangat mencurigakan.
Sun Wu pusing memikirkannya.
Ye Rim berpikir kalo mungkin Ketua Yeolah dalangnya.
Je Hyuk merasa kalo itu nggak mungkin dan berpikir Ye Rim terlalu berlebihan.
Ye Rim berpikir kalo di kota kecil kayak gini seseorang dengan kewenangannya bisa melakukan banyak hal. Dan untuk seorang Ketua Yeo, mengendalikan kepala polisi dan menghindari surat perintah itu bukan hal yang sulit.
Dugaan Ye Rim ternyata benar. Mata-mata Da Kyung memberikannya pada Ketua Yeo. Itu satu-satunya dan nggak ada salinannya.
Ketua Yeo memintanya untuk merahasiakannya sampai mati. Ia lalu menanyakan Da Kyung.
Pria itu ngasih tahu kalo Da Kyung nggak bicara lagi dengannya setelah nanyain jam berapa Tae Oh perginya.
Ketua Yeo berpesan agar Da Kyung jangan sampai tahu. Mereka harus menguburnya dalam-dalam.
Pria itu merasa ragu. Apa menguburnya adalah yang terbaik buat Da Kyung?
Ketua Yeo menatapnya seperti marah sehingga ia meminta maaf.
Ketua Yeo membantahnya. Menurutnya ia nggak sepenuhnya salah. Mereka harus mutusin mana yang baik setelah menontonnya.
Pria itu nanyain apa yang harus ia lakukan pada Sun Wu?
Sun Wu memikirkan semuanya sambil mandangin cincin Tae Oh.
Hyun Seo juga lagi mikir. Dia terus melihat telpon. Kayak lagi nunggu telpon.
Yun Ki juga sedang berpikir. Dia lalu ngambil ponselnya dan nelpon seseorang.
Da Kyung lagi makan sama Tae Oh di luar. Dia melihat kalo Tae Oh kayak nggak tenang dan menanyakan apa ada yang mau dia bilang?
Tae Oh bilang enggak dan minta Da Kyung nggak usah cemas.
Da Kyung merasa kalo Tae Oh punya banyak hal yang dia nggak boleh tahu.
Tae Oh akhirnya bilang kalo kepalanya pusing gara-gara Park In Kyu.
Da Kyung nanya kenapa? Ia mengingatkan kalo Tae Oh sebelumnya bilang kalo dia nggak ada hubungannya sama itu.
Tae Oh bingung jawabnya. Dia merasa kalo dia harus membawa Jun Young.
Da Kyung nangis. Dia langsung meletakkan alat makannya dan nyebut Tae Oh jahat. Enggak. Nggak boleh. Nggak bisa. Dia nggak tahu apa yang dia bilang ke dirinya sendiri tiap harinya tapi yang diomongin cuman Jun Young. Dia lalu nanyain cincin pernikahannya.
Tae Oh menyembunyikan tangannya. Da Kyung menuduh kalo Tae Oh berpikir untuk nggak memakainya lagi. Dia lalu nanyain darah apa yang ada di kemejanya? Kenapa juga malam itu dia di stasiun Gosan? Da Kyung mendesak Tae Oh untuk ngasih tahu apa yang terjadi malam Itu?
Orang-orang melihat mereka tapi Da Kyung nggak peduli. Dia bangkit dan pergi.
Tae Oh mengejarnya dan menghentikan mobilnya. Dia lalu masuk ke mobil. Dia ngerti kenapa sikap Da Kyung kayak gini. Tapi bukan dia pelakunya. Ia mengaku nggak melakukannya. Memang saat itu ia di sana tapi ia bahkan nggak melihatnya. Saat ia tiba ia sudah tergeletak di jalan.
Da Kyung nyuruh Tae Oh untuk mengatakannya sama polisi.
Tae Oh menghela nafas. Dia ngasih tahu kalo Sun Wu juga ada di sana.
Da Kyung terkejut. Dia menatap Tae Oh dan menanyakan maksudnya. Pembunuhnya? Tae Oh mengaku nggak tahu pastinya gimana, tapi ia curiga. Nggak tahu Hyun Seo apa Sun Wu yang melakukannya. Atau mereka melakukannya dan menyuruhnya ke atap untuk menjebaknya.
Da Kyung nangis. Ia menuntut kenapa Tae Oh nggak mengatakannya ke polisi?
Tae Oh menekankan kalo Sun Wu tuh ibunya Jun Young. Gimana bisa dia jadiin ibunya anaknya jadi pembunuh?
Da Kyung merasa nggak habis pikir maksudnya Tae Oh mau melindungi orang yang mungkin membunuh seseorang cuman karena dia ibunya Jun Young?
Tae Oh bingung musti gimana lagi menjelaskannya. Dia ngajak Da Kyung buat membawa Jin Young dulu. Ia meminta maaf nggak bisa jujur karena nggak mau dia khawatir. Sekali lagi Tae Oh menegaskan kalo bukan dia pelakunya. Dia meminta Da Kyung buat percaya padanya.
Da Kyung nyuruh Tae Oh untuk membuatnya percaya padanya.
Tae Oh menatap Da Kyung dalam.
Hyun Seo nungguin Sun Wu di depan rumah sakit. Tapi saat Sun Wu ke luar ia malah memalingkan wajahnya.
Yun Ki menemui ketua Yeo dan menanyakan secara langsung kenapa dia nyuruh orang buat ngikutin Sun Wu?
Ketua Yeo meletakkan sumpitnya dan nanyain apa rencananya Yun Ki?
Sambil senyum Yun Ki mengaku lihat Tae Oh malam itu.
Nggak seberapa lama setelah In Kyu jatuh Yun Ki melihat Tae Oh jalan melalui pintu lain.
Yun Ki mengharap agar Ketua Yeo nggak mengganggu Sun Wu cuman buat nutupin kejahatan menantunya. Kalo itu rencananya, maka dia juga akan ngasih tahu apa yang ia lihat ke semua orang.
Ketua Yeo berlagak nggak tahu.
Sun Wu berjalan dengan Hyun Seo yang diam-diam mengikutinya di belakangnya.
Seseorang mengetuk pintu. Yun Ki menyuruhnya masuk. Pintu terbuka. Dan orang itu adalah Sun Wu.
Ketua Yeo menatap Yun Ki dan Sun Wu secara bergantian.
Hyun Seo mendekat untuk melihat siapa yang Sun Wu temui. Ketua Yeo. Dia syok lalu buru-buru pergi.
Sun Wu makan dengan santainya. Tanpa cas cis cus dia langsung nanyain ketua Yeo ingin menjebaknya sebagai pembunuhan? Saat mereka lihat keadaan dan saksi, maka yang dirugikan adalah Tae Oh dan bukannya dirinya.
Ketua Yeo memberitahu kalo sebenarnya koneksinya di Gosan sangat sedikit. Ia bukanlah orang yang cukup berkuasa buat memanipulasi kasus. Untuk apa juga ia melakukannya?
Sun Wu mengaku nggak tahu. Nggak ada rekaman CCTV juga hari itu.
Ketua Yeo tertawa. Ia mengaku nggak tahu soal itu karena ia bukan dari kepolisian.
Sun Wu mempermudah. Mereka akan meriksa rekaman kamera CCTV keesokan harinya untuk melihat siapa orang yang mengambil rekamannya.
Ketua Yeo menanyakan apa yang Sun Wu inginkan?
Sun Wu meletakkan gelasnya. Yang ia ingin adalah: ia dan Tae Oh nggak boleh jadi pembunuh. Park In Kyu bunuh diri.
Baik ketua Yeo dan Yun Ki sama-sama menatap Sun Wu.
Tae Oh berpikir keras di meja kerjanya. Dia lalu meninggalkan kantor.
Terdengar suara sirine saat ia mau memasuki mobil.
Polisi menghampirinya dan memintanya untuk ikut dengan mereka.
Hyun Seo juga ada di kantor polisi. Dia nelpon Sun Wu. Dia ngasih tahu kalo dia di kantor polisi dan minta maaf karena telah membuatnya pergi ke tempat seperti itu. Ia susah memutuskan untuk nggak akan mengganggunya lagi. Dan mulai sekarang Ia akan mengurus masalahnya sendiri.
Hyun Seo seperti lega setelah mengatakannya. Sun Wu lalu menatap ketua Yeo.
Da Kyung menjaga Jenny yang sedang tidur.
Tae Oh nelpon tapi ia mengabaikannya.
Tae Oh lalu nelpon ketua Yeo. Sama seperti Da Kyung, ia juga mengabaikannya.
Polisi minta Tae Oh untuk segera ikut dengan mereka.
Ketua Yeo merasa kalo ada masalah dengan keinginan Sun Wu.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊