All content from jtbc
Jun Young ternyata ada di luar. Dia lagi sama temannya. Temannya merasa kalo Jun Young sangat beruntung karena ayahnya menghasilkan banyak uang.
No Eul ngajak Jun Young untuk balik karena di luar dingin. Temannya nggak mau berhenti. Dia tahu kalo Jun Young juga pingin tinggal di sana. Menurutnya itu lebih bagus dari rumah ibunya. Menurutnya ibu tirinya Jun Young juga cantik.
Jun Young nggak bisa menahannya lagi. Dia nyuruh temannya itu untuk diam. Temannya nggak mau. Kedengarnya kayak Jun Young mau memukulnya.
No Eul negur Hae Kang dan menanyakan apa masalahnya. Jun Young sampai pada puncaknya dan maju siap nonjok Hae Kang.
No Eul minta keduanya untuk berhenti. Sun Wu melihat Jun Young dan memanggilnya. Dia nyuruh Jun Young untuk segera mendatanginya.
Jun Young akhirnya melepaskan Hae Kang dan pergi. Ia bahkan melewati ibunya tanpa bilang apa-apa.
Dari dalam terdengar lagu yang Tae Oh pernah putarlah untuknya saat melamar. Di dalam semua orang berdansa dengan lagu itu.
Da Kyung sama Tae Oh berdansa sambil lempar senyum. Sementara Sun Wu di luar tersiksa mendengar lagu itu.
Nggak mau terus sakit ia pun menyusul Jun Young.
Sun Wu nggak ngerti kenapa Jun Young marah padanya padahal dia yang salah. Jun Young berbalik. Ia menyesalkan ibunya yang datang segala. Menurutnya itu sangat memalukan.
Sun Wu nggak nyangka Jun Young mengatakannya. Padahal ada orang lain di sana. Jun Young melihat Yun Ki. Apa ibu sama dia?
Sun Wu menyuruh Jun Young untuk masuk ke mobil. Ia jalan melewati Jun Young dan menuju mobil Yun Ki. Jun Young sendiri kayak nggak rela ibunya dekat sama pria lain.
Di dalam mobil Jun Young terus diam sambil melirik tajam ke Yun Ki. Suasana juga terasanya nggak enak.
Di pesta Tae Oh nyari Jun Young yang nggak kelihatan. Da Kyung memanggilnya. Bersama orang tua Da Kyung mereka bersulang untuk kebahagiaan keluarga.
Sudah sampai rumah. Sun Wu membukakan pintu mobil buat Jun Young dan menyuruhnya untuk keluar.
Yun Ki melarang Sun Wu untuk memarahi Jun Young. Lah, Sun Wu malah memarahi Yun Ki, urus aja urusanmu sendiri. Dia lalu menarik Jun Young dan menyuruhnya masuk. Yun Ki menatap khawatir ke mereka.
Di dalam rumah Sun Wu tersinggung dengan pernyataan Jun Young uang bilang kalo ia memperlakukannya.
Jun Young juga ikutan marah. Nggak kebayang apa yang akan orang pikirin. Sun Wu melarang bawa-bawa orang lain. Bilang aja padanya apa yang Jun Young pikir. Apa dia memperlakukannya?
Jun Young syok ibunya membentaknya.
Sun Wu nangis. Kalo aja Jun Young jujur padanya maka ia akan membiarkannya pergi. Dan dia juga nggak akan pergi ke sana buat nyari.
Jun Young minta ibunya untuk berhenti bohong. Dia tahu kalo ibu nggak akan membiarkannya pergi. Sun Wu menatap Jun Young mengingatkan kalo dia bilang nggak mau pergi. Itu yang dia bilang.
Sun Wu menghampiri Jun Young dan menanyakan apa Jun Young sedang membandingkannya? Kenapa harus bohong? Jun Young nggak menjawab dan hanya menatap ibunya. Hal itu malah membuat Sun Wu makin marah. Ia membentak. Jun Young dan mendesaknya untuk menjawabnya.
Jun Young akhirnya membenarkan kalo dia pingin pergi. Ayahnya lebih tahu apa yang diinginkannya daripada ibu.
Jun Young mengakhirinya dan naik ke kamarnya. Sun Wu terdiam. Dia nangis.
Sampai kamar Jun Young membanting pintu, melempar tas lalu tidur di kasur. Dia juga nangis. Teringat apa yang ayahnya katakan tentang putri berharganya di dunia, Jenny. Mereka bertiga akan hidup bahagia di Gosan selama yang mereka bisa.
Jun Young meletakkan tongkat baseballnya dan pergi.
Pesta sudah selesai. Tae Oh duduk sendiri sambil minum anggur. Da Kyung yang sedang mencarinya akhirnya menemukannya. Tae Oh meletakkan gelasnya dan merentangkan tangannya, minta Da Kyung datang.
Da Kyung tersenyum dan mendekat. Ia duduk di pangkuan Tae Oh. Tae Oh berterima kasih padanya karena telah menikahinya.
Da Kyung mengaku lihat wanita itu keluar dari kamar mereka. Ia menanyakan apa yang terjadi? Tae Oh mengaku kalo ia juga nggak mengharapkannya. Ia pikir mereka sama-sama trauma. Ia adalah masa lalunya yang nggak pingin dilihat lagi.
Sun Wu sedang minum di kamarnya.
Tae Oh merasa kalo karena itulah ia sangat mencintai Da Kyung. Da Kyung adalah satu-satunya yang terpenting untuknya. Ia juga akan mengalah tentang kamarnya Jun Young kalo itu mengganggu Da Kyung.
Da Kyung tersenyum dengarnya dan mencium Tae Oh.
Tae Oh melihat kalo tongkat baseball Jun Young ditinggalkan di tangga. Seakan itu sudah nggak penting. Ia terus nyiumin Da Kyung.
Sun Wu yang geram membawa kardus dan memasukkan semua pakaian seisinya. Pakaian yang sama yang juga dimiliki sama Da Kyung.
Sementara Da Kyung sama Tae Oh asik ciuman di sana. Mereka juga ciuman di meja rias sampai menyentuh parfum.
Di rumahnya Sun Wu membuang parfum itu juga ke dalam kotak.
Foto keluarga di atas meja, ia juga membuangnya. Sun Wu nangis. Tertawa-tawa dah berasa g*la. Ia memaki Tae Oh lalu nangis.
Sun Wu sedang jalan sama seorang dokter membahas mengenai jadwal bulanan. Sul melihatnya dan merasa nggak enak hati.
Ia menyapa Sun Wu. Sun Wu lalu minta dokter tadi untuk meninggalkannya. Ia lalu menanyakan apa Sul mau bilang sesuatu? Sul mau membicarakan yang kemarin. Ia mengaku beneran nggak pingin pergi.
Sun Wu menyudahi. Ia mengalihkan dengan menyinggung tentang pesanan obat yang Sul kirim belakangan. Ia rasa ada kesalahan di data pada kuartal sebelumnya.
Sul malah nggak menyadarinya. Sun Wu memintanya untuk periksa lagi dan ngirim ulang.
Sun Wu mau pergi tapi Sul menahannya dengan nanya apa Sun Wu marah padanya? Sun Wu hanya tersenyum dan nggak menjawabnya. Dia minta perawat untuk memberinya istirahat selama sejam dari pasien rawat jalan. Ia punya banyak dokumen yang harus diurus. Ia lalu ninggalin Sul.
Sul masuk ke ruangan Yun Ki sambil menghela nafas. Yun Ki yang mau bikin kopi bertanya apa dia stres? Sul membantah. Cuman lelah aja. Ia mencari tahu dengan bertanya gimana Yun Ki bisa datang ke pesta sama Sun Wu kemarin?
Yun Ki memberitahu kalo mereka makan bareng. Sun Wu bilang akan ke pesta, ia khawatir ia pergi ke sana sendirian. Karena itulah dia ikut.
Sul nanya lagi apa Yun Ki pergi setelah nganterin? Yun Ki membantahnya dan memberitahu kalo dia nunggu di luar. Sul nggak nyangka Yun Ki nungguin Sun Wu.
Yun Ki membenarkan dan mengaku karena ia merasa khawatir. Ia sudah selesai membuat kopi lalu keluar.
Sul jadi kesal. Maksudnya apa? Apa mereka sudah Bersama?
Tae Oh tiba-tiba nelpon. Dia marah dan melarang Tae Oh untuk mengundangnya lagi lain kali. Gara-gara Tae Oh ia sekarang ada di tempat yang sulit.
Tae Oh tiba-tiba nelpon. Dia marah dan melarang Tae Oh untuk mengundangnya lagi lain kali. Gara-gara Tae Oh ia sekarang ada di tempat yang sulit.
Tae Oh ngasih tahu kalo dia akan ketemu sama direkturnya malam ini dan nyuruh Sul untuk gabung. Sul nanyain mau apa ketemu direktur? Kenapa juga menelponnya?
Tae Oh mengambil ponsel dari dalam lacinya dan merasa kalo itu akan bagus buat Sul.
Ia menyalakan ponsel itu dan membuka pesannya. Ada banyak foto Sun Wu sama Yun Ki. Ia tersenyum menatap foti-foto itu.
Bahkan ada juga foto saat keduanya sebelum datang ke pesta. Ia nampak nggak suka sama Yun Ki.
Sun Wu sampai rumah. Sekilas kayak ada orang yang lewat. Tapi setelah dilihat lagi nggak ada apa-apa. Iapun masuk.
Di dalam rumah juga kayak ada orang di luar. Ia lalu manggil Jun Young dan naik ke atas.
Jun Young rupanya sedang baca buku di kamarnya. Sun Wu lega lihatnya.
Sementara itu Tae Oh sedang makan malam bersama Direktur rumah sakit dan juga Sul. Yayasannya akan memberikan donasi buat rumah sakit. Ayah mertuanya sangat tertarik dalam kontribusi pada pembangunan daerah.
Direktur menjilat ketua Yeo. Tae Oh sendiri nggak masalah mau uang itu digunakan buat manula yang tinggal sendirian atau anak-anak yang hidup di bawah didikan orang tua hingga. Mereka nggak akan pilih-pilih dalam penggunaannya.
Direktur merasa kagum dengan Tae Oh yang memikirkan yang kurang beruntung. Tae Oh menambahkan satu hal. Sebenarnya mertuanya memang bukan orang yang suka mengeluh. Tapi ia malu di depan mereka. Dan yang ia maksud adalah Sun Wu.
Sun Wu menyiapkan makan malam buat Jun Young.
Tae Oh menanyakan apa direktur harus menjadikannya direktur asosiasi? Direktur berat mutusinnya.
Sul menyimpulkan kalo Sun Wu harus mundur agar Tae Oh menyumbang?
Tae Oh membenarkan. Ia menekankan kalo ada alasan kenapa ia balik ke Gosan.
Seorang pria jalan ke rumah Sun Wu. Di dalam sun Wu sedang makan bersama Jun Young. Ia mau bicara sama Jun Young. Tahu-tahu kaca pecah. Dan ada batu yang masuk rumah. Keduanya kaget.
Sun Wu bangkit dan meluk Jun Young. Terdengar apa yang Tae Oh bilang kalo saat ia berhutang dengan seseorang maka ia harus membayarnya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊