Ringkas drama sebelumnya
Sedang ada rapat di rumah sakit.
Sun Wu nampak mendominasi. Ia meminta seorang dokter untuk periksa keabsahan permintaan kesana peralatan tiap departemen. Ia minta agar dokter itu juga mengurus penawaran publik dengan baik terutama dalam menulis kontrak pribadi. Ia minta agar semuanya memastikan segalanya berjalan lancar tanpa ada masalah. Semuanya kompak mengiyakan.
Ia lalu menyinggung tentang tingkat kesuksesan OBGYN buat mengobati kemandulan yang tinggi. Sul sesumbar kalo itu sudah tersebar kalo dia dapat lebih banyak pasien.
Sun Wu menyebutkan kalo Sul juga dapat lebih banyak keluhan. Sul langsung terdiam. Sun Wu mengingatkan kalo pasien mereka sangat pintar. Banyak orang mengeluh mengenai terlalu banyaknya perawatan dan penggunaan mesin yang berhubungan dengan OBGYN.
Sul tersenyum dan memberitahu kalo dia nggak seperti itu. Sun Wu mengiyakan. Ia minta semuanya untuk berhati-hati agar nggak membuat orang salah paham.
Semuanya kompak mengiyakan. Sul menatap Sun Wu kesal.
Sun Wu lalu mengakhiri rapat. Direktur berterima kasih atas kerja sama semuanya lalu membubarkan rapat.
Sul tiba-tiba nanya ke Sun Wu, apa Jun Young masih datang buat konsultasi?
Semua orang nampak terkejut dengar pertanyaan itu. Sun Wu menegur Sul kalo itu bukan tempat yang tepat buat membicarakan masalah keluarga. Sul hanya diam.
Sesampainya di ruangannya Sul langsung nelpon Tae Oh dan menanyakan apa yang terjadi? Ia mengeluhkan kalo dokter Kong belum bertindak. Tae Oh ngasih tahu kalo dia dalam perjalanan setelah mendapat konfirmasi. Ia tahu kalo masalah itu harus segera diselesaikan dan nggak perlu ditunda lagi.
Ternyata Tae Oh ada di rumah sakit. Dia Berjalan sambil menatap Sun Wu dan bilang ke Sul kalo nyingkirin satu orang akan menyelesaikan semua masalah. Nggak usah bikin pusing. Yang harus diputus dan dituntaskan harus segera dilakukan.
Sun Wu hanya diam.
Tae Oh menemui direktur dan menanyakan keputusannya mengenai direktur asosiasi rumah sakit. Direktur mengatakan kalo dia juga mau menghubungi Tae Ih mengenai masalah itu. Ia memberitahu kalo malam ini ia akan menemui pimpinan Yeo secara terpisah.
Tae Oh menanyakan maksudnya terpisah?
Direktur ngasih tahu kalo Sun Wu memintanya melakukannya. Tae Oh terdiam.
Malam itu Sun Wu menyampaikan kalo ja akan menemui pimpinan Yeo untuk menyelesaikan segalanya. Direktur memberitahu kalo dia nggak berencana menyerahkan sumbangan itu.
Sun Wu mengaku tahu. Direktur menanyakan apa Sun Wu bisa melakukannya? Sun Wu mengiyakan selama Direktur nggak berencana untuk menyingkirkannya dari posisinya sekarang.
Direktur membantah. Ia mengaku lebih suka Sun Wu ketimbang Sul. Pasiennya yang paling banyak dan Sun Wu juga sangat rapi dengan pekerjaan administratif mereka. Kalo Sun Wu nerima sumbangan itu dan nggak diberhentikan, maka ia akan sangat puas.
Sun Wu hanya tersenyum mendengarnya. Ia akan berusaha keras untuk mewujudkannya. Direktur senang dengarnya. Sun Wu emang nggak pernah mengecewakannya. Ia mengaku sangat kesulitan dengan masalah itu. Ia lalu mengatakan akan membuat janji sama pimpinan Yeo.
Tae Oh masuk ke ruangan Sun Wu. Ia marah pada Sun Wu. Dipikirnya dia bisa merubah apapun?
Sun Wu memberitahu kalo dia menunggu pasien 5 menit lagi. Tae Oh nggak peduli. Sun Wu pikir cuman dia yang pingin menyingkirkannya? Pernah mikir kalo itu mungkin keinginan pimpinan?
Sun Wu mengambil sebuah foto di laci dan menanyakannya ke Tae Oh. Itu adalah foto orang yang menyerangnya hari itu.
Tae Oh terdiam. Sun Wu menanyakan kalo Te Oh yang mengirimnya ke rumahnya? Tae Oh santai. Nggak ada yang akan membela Sun Wu di Gosan. Dia nyuruh Sun Wu untuk parfi sebelum mempermalukan dirinya sendiri. Ia mengaku mengatakannya demi kebaikannya.
Sun Wu menjatuhkan foto itu dan menyindir, Tae Oh mengkhawatirkannya? Tae Oh mengingatkan kalo Sun Wu akan terluka kalo berangkat terus.
Sun Wu duduk. Dia nyuruh Tae Oh untuk pergi kalo sudah selesai.
Di luar Tae Oh nelpon pacarnya Hyun Seo dan mengingatkan yang ia katakan agar Nggak membuat kesalahan. Pacarnya Hyun Seo minta uang.
Tae Oh masuk ke mobil dan ngasih tahu kalo dia tertangkap kamera pengawas.
Pacar Hyun Seo kembali bilang pingin uangnya. Tae Oh mengatakan agar pacarnya HyunSeo nggak mengharapkan bayaran setelah bekerja dengan buruk. Untuk sementara ia minta agar nggak dihubungi dulu. Kalo sampai ia membiarkannya maka Tae Oh akan membunuhnya.
Tae Oh lalu pergi dengan terburu-buru.
Yun Ki mengawasi dari dalam rumah sakit.
Pacarnya Hyun Seo melihat Hyun Seo sedang bekerja. Hyun Seo melihat pacarnya tapi pria itu langsung pergi.
Ye Rim bertemu dengan Da Kyung. Ia menanyakan apa yang mau Da Kyung katakan? Da Kyung menyinggung tentang Tae Oh yang ketemu sama Je Hyuk semalam.
Ye Rim nggak ambil pusing. Kenapa emang? Da Kyung mengingatkan kalo mereka berdua adalah anggota asosiasi wanita dan suami mereka juga berteman suka atau enggak mereka akan sering ketemu.
Ye Rim tersenyum dan menanyakan kelanjutannya. Da Kyung meletakkan cangkirnya. Dia tahu kalo Ye Rim nggak menyukainya. Ia sendiri ingin agar mereka berteman.
Ye Rim hanya tersenyum. Ia nggak ngerti kenapa Da Kyung pingin berteman dengannya? Dia pingin menemuinya biar bisa menjelek-jelekkan Sun Wu di belakang?
Da Kyung menanyakan kenapa Sun Wu bergabung sama asosiasi wanita? Ia mengingatkan kalo Ye Rim menentangnya. Ia berharap Ye Rim tahu alasannya.
Ye Rim menanyakan sebesar apa Da Kyung percaya sama suaminya? Da Kyung nampak terkejut mendapatkan pertanyaan itu. Ye Rim mengaku tahu kalo sulit buat Da Kyung datang ke rumahnya jadi ia akan jujur. Ia mengaku lebih benci Tae Oh ketimbang Da Kyung. Ia juga melarang suaminya untuk berteman sama Tae Oh. Ia ngak ingin terlibat lagi sama urusan keluarga mereka.
Da Kyung pulang dalam keadaan marah. Ia menatap rumah Ye Rim sebelum masuk mobil.
Ye Rim melihatnya dari dalam.
Di kelas ada yang kehilangan barang lagi. Sebuah pulpen yang sangat mahal yang nggak bisa dibeli di sana. Cuman ada di Jerman. Padahal tadi pagi masih ada.
Salah satu dari anak itu curiga kalo ada yang mengambil secara belakangan barang-barang mereka terus hilang.
Jun Young lewat. Anak tadi memanggilnya dan menanyakan apa dia juga kehilangan sesuatu? Jun Young menjawab enggak.
No Eul melihat kalo ada yang aneh sama Jun Young.
Lagi jam menggambar. Guru meminta mereka untuk melakukan yang terbaik. Jun Young tiba-tiba menjatuhkan catnya lalu minta ijin ke toilet.
No Eul melihat Jun Young aneh.
Jun Young malah masuk kelas. Dia membuka salah satu loker lalu mengambil pulpen. No Eul melihatnya sendiri.
Jun Young duduk seorang diri dengan pulpen si tangannya. Ia lalu bangkit dan membuangnya. Ia lalu berjalan sambil pegangan sama net.
Ada No Eul yang memperhatikannya. Dia tahu kalo itu pulpennya Hae Kang. Jun Young membantahnya.
Ia lalu berjalan melewati No Eul. No Eul menahan dengannya dan menanyakan ada apa sama Jun Young? Kenapa dia melakukannya?
Jun Young menarik tangannya. No Eul tahu apa? Punya bukti? Ia lalu meninggalkan No Eul.
Je Hyuk sedang rapat. Ponselnya bunyi tapi ia mengabaikannya. Ia segera ke ruangannya saat rapat selesai. Joy terus nelpon. Je Hyuk nggak ingin diganggu dan akhirnya memblokir nomornya.
Joy dapat pesan dari Je Hyuk untuk nggak ketemuan lagi.
Jam pulang sekolah. No Eul mengirim pesan ke Jun Young untuk bilang yang sebenarnya pada Bae Kang atau kalo enggak dia yang akan ngasih tahu.
Jun Young nggak menanggapi dan jalan gitu aja melewati No Eul.
Eh, ada yang diam-diam mengambil gambar Jun Young.
Tae Oh menyimpan ponselnya di dalam laci lalu keluar dari ruangannya. Pegawai yang jadi kata-katanya Da Kyung melihat ruangan Tae Oh.
Sul menemui Direktur dan menyinggung tentang Tae Oh yang tadi datang. Ia menanyakan semuanya.
Direktur meyakini kalo itu akan segera diputuskan. Sul seperti lega dengarnya.
Sun Wu melepas jas dokternya. Direktur masuk dan mengajaknya berangkat kalo dia sudah siap.
Sun Wu nyuruh direktur untuk berangkat duluan. Dia akan nyusul nanti.
Direktur mengiyakan dan pergi.
Sun Wu memakai syal dan memasukkan ponselnya ke sana tas.
Tiba-tiba ada pengantar paket datang saat ia mau keluar.
Sun Wu menanyakan pengirim paket tapi kurirnya mengaku nggak tahu. Dia hanya tahu kalo itu dari seorang pria.
Sun Wu meletakkan paket itu di atas meja lalu bersiap untuk pergi. Ia mencium sesuatu yang aneh dan kembali lagi dan membuka kotak itu.
Tae Oh yang mau pulang juga mendapat pesan di ponselnya.
Sun Wu teriak histeris lihat isi dari kotaknya. Ada darah, burung mati dan sebuah amplop. Ia mengambil amplop itu dan isinya adalah fotonya Jun Young.
Tae Oh juga dapat kiriman foto Jun Young. Ia lalu menelpon pengirimnya dan menanyakan maksudnya. Kenapa dia bisa punya fotonya Jun Young? Lah, telponnya malah diputus.
Sun Wu meninggalkan rumah sakit sambil nelpon Jun Young tapi nggak diangkat. Hal itu membuatnya makin cemas.
Tae Oh marah-marah gara-gara telponnya nggak diangkat.
Direktur menemui pimpinan Yeo. Pimpinan Yeo menanyakan Sun Wu yang nggak ikut datang. Direktur ngasih tahu kalo Sun Wu akan segera menyusul. Ia lalu menanyakan Tae Oh.
Pimpinan juga bilang kalo dia akan segera datang.
Sun Wu mendatangi tempat kursus Jun Young. Dia menanyakan Jin Young ke Tae Kang tapi dia malah nggak tahu. Dan ternyata Jun Young nggak ikut kursus.
Tae Oh nelpon. Sun Wu ngasih tahu kalo Jun Young hilang. Dia juga nggak datang kursus.
Tae Oh nanya apa Sun Wu sudah merasa kemungkinan dia pergi ke mana?
Sun Wu nyuruh Tae Oh untuk nutup telponnya. Dia mau nelpon Polisi.
Tae Oh menahan tapi Sun Wu keburu menutup telponnya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊