All content from Fuji tv
Ringkas drama sebelumnya
Yae merasa sangat gugup menyambut kedatangan Shindo hari ini. Dan ternyata Takumi malah makin gugup lagi. Ia memakai setelan lengkap sama topi segala. Yae menyuruhnya untuk ganti baju selagi ia membukakan pintu. Begitu masuk Shindo langsung memperhatikan seluruh ruagan. Ingat Takumi bilang kalo mereka bulan madunya di Dubai. Takumi membenarkan dan menunjukkan kalo ada fotonya juga. Shindo memperhatikannya dengan seksama.
Sebenarnya gambar itu hanya editan. Oh enggak!!! Yae lupa menyimpan naskahnya. Takumi melihatnya dan sigap mendudukinya seraya nyuruh Shindo untuk duduk. Yae membantu dengan mengajak Shindo untuk makan masakannya. Sebelumnya Takumi bilang kalo Shindo akan makan di rumah. Lah Yae kan nggak bisa masak. Takumi menenangkan kalo ia yang akan memasak. Lagipula Shindo sudah sering melihat bento buatannya.
Mereka lalu ke dapur. Shindo minta Yae untuk menyimpan bunga yang ia bawa. Yae malah mengambil teko dari Remi. Takumi mengambilnya kembali dan memberikan vas yang sebenarnya pada Shindo. Mereka lalu membicarakan kedekatan antara mereka bertiga. Minum sampai tidur bersama.
Remi mendadak nelpon sehingga Shindo menjawabnya di toilet. Ia menanyakan apa ada keanehan yang terjadi? Shindo mengingatkan kalo ia baru aja masuk. Ia akan memberitahunya nanti. Usai telponan Shindo melihat sekitar. Ia seperti terharu lihat sepasang sikat gigi milik Takumi dan Yae.
Mereka lalu makan bersama.sekali icip Shindo langsung tahu kalo itu masakan Takumi. Ada bumbu yang selalu ia pakai. Yae diminta untuk mengeluarkan makanannya dan ia pun menyajikannya. Shindo menyayangkan parsley dan tomat ceri yang hanya dijadikan sebagai hiasan tanpa ada yang memakannya. Ia pun mengambilnya dan memakannya. Mereka lalu membicarakan Takumi dan Yae yang berteman dari kecil. Suasana mendadak jadi sedih saat mereka membicarakannya. Yae sering main di rumahnya Takumi saat ayahnya bertugas. Ibunya sendiri sudah meninggal semenjak ia berusia 5 tahun. Seperti sebuah kotak yang mendadak terbuka dengan sendirinya. Shindo merasa kalo dulu Yae pasti merasa sangat kesepian. Sama seperti Shindo. Ia mudah akrab dengan orang lain meski orang itu nggak papa tanpa dirinya.
Takumi memberitahu kalo ada satu teman lagi. Dia seperti tokoh manga dan ia adalah cinta pertama Yae. Ponsel Takumi bunyi. Ia bangkit untuk menjawabnya. Tenda rumah kaca lebih disukai. Pembukaannya sebentar lagi. Ia pamit ke Shindo. Yae berpesan agar Takumi berhati-hati.
Setelahnya Shindo memberitahu kalo glamping adalah impiannya Takumi, bisa melihat bintang dari dalam ruangan. Yae memberitahu kalo Takumi memang suka melihat bintang. Saat camping SMA sulu mereka diam-diam menyelinap keluar dan melihat bintang di atas salju. Rasanya sangat dingin tapi juga sangat indah. Seperti tenggelam di lautan bintang. Esok harinya ia demam dan harus pulang lebih awal.
Shindo menatap Yae. Takumi memang nggak pernah menyambut yang datang dan nggak pernah mengejar yang pergi. Karena itulah ia menyukainya saat pertama bertemu karena ia seperti tanaman. Mendadak ia pamit karena menyadari kalo mereka nggak boleh bersama tanpa Takumi. Yae justru merasa nggak papa karena itu Shindo, teman Takumi yang paling unik.
Yae menemani Shindo berjalan-jalan di luar. Ia merasa kalo Shindo seperti sedih. Shindo merasa kalo dirinya seperti parsley. Ia ada untuk menemani makanan tapi nggak ada yang melihatnya. Rasanya menjijikkan. Ia mendekatkan teman dengan teman yang lain dan mereka meninggalkannya. Yae mengatakan kalo ia nggak merasa begitu. Nggak papa kalo kotak itu terbuka. ia juga punya sebuah rahasia yang nggak bisa dikatakan. Cinta yang nggak seharusnya diungkapkan. Kalo nanti kotak itu terbuka lagi, ia nyuruh Shindo untuk datang lagi dan mereka bisa makan bersama.
Takumi yang urusannya sudah selesai datang dan bergabung dengan mereka. Ia mengajak Shindo untuk mengobrol sambil makan. Yae tertawa. Keduanya berjalan duluan. Shindo mengeluarkan ponselnya dan memotret mereka.
Saat makan Takumi memakan parsley sampai habis. Yae menanyakan kenapa Takumi menyukainya? Takumi mengatakan kalo parsley itu kuat. Ia bertahan paling akhir. Yae dan Shindo tertawa mendengar apa yang Takumi katakan tadi. Sementara Takumi nggak ngerti kenapa mereka tertawa. Yae mengambilkan taikon untuk Shindo. Mendadak Shindo mengucapkan selamat atas pernikahannya. Ia mengingat kalo selama ini ia belum pernah mengucapkan selamat atas pernikahannya. Yae kembali setelahnya dan mereka pun makan sambil bicara.
Shindo mengirim pesan ke Remi kalo pernikahan mereka sungguhan. Ia bahkan menunjukkan foto yang diambilnya saat di taman dan foto bulan madu Takumi dan Yae. Mendadak seseorang mengejutkan Remi. Dia adalah Jun. Seharusnya mereka makan bertiga sama Takumi juga. Remi nggak bersemangat. Ia menunjukkan foto Takumi dan Yae yang sedang berbulan madu. Jun fokus pada latar di belakangnya dan mengklaim kalo foto itu palsu.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊