Ringkas drama sebelumnya
Sun Wu ngasih tahu kalo nggak seperti itu. Istri ketua Choi memberitahu kalo ada sesuatu yang ia suka dari Sun Wu. Ia memintanya untuk hati-hati. Mereka bukanlah orang yang akan mengalah. Ia lalu pergi ninggalin Sun Wu.
Sun Wu sampai rumah. Ia melihat sekitar lalu masuk rumah. Ia merasa ada yang aneh tapi nggak begitu menganggapnya.
Di atas meja ada pesan yang menyuruhnya untuk meninggalkan tempat itu. Sun Wu merasa khawatir.
Tiba-tiba seperti ada orang di belakangnya. Ia bangkit dan melihat ke atas tangga. Nggak ada apa-apa. Ia lalu melihat ke luar.
Ponselnya bunyi dan mengagetkannya. Perawat memberitahu kalo ia lupa membawa dokumen yang ingin ia tinjau. Perawat menawarkan akan mengantarkannya tapi Sun Wu menolak. Dia akan kembali ke rumah sakit.
Sun Wu melihat Jun Young jalan ke rumah sakit. Ia yang belum dapat tempat parkir menelponnya tapi Jun Young nggak mengangkatnya.
Sun Wu melihat kalo Jun Young terus berjalan tapi saat ia sampai di dalam rumah sakit nggak ada Jun Young di sana. Ia lalu menanyakannya pada perawat.
Perawat kayak ragu mau jawab. Mereka melihat ke arah belakang Sun Wu. Sun Wu lalu pergi je ruangan Yun Ki. Dan benar. Jun Young ada di sana. Dia kaget lihat ibunya.
Yun Ki merasa kalo hari ini Sun Wu libur.
Sun Wu nanyain kenapa Jun Young ada di sana? Jun Young nggak mau menjawabnya. Di luar ada Sul sama perawat yang lagi ngintip.
Sun Wu mendesak Jun Young agar menjawabnya. Apa yang ia lakukan tanpa ibu?
Jun Young malah nanya balik, kenapa ibu di sana? Ibu sudah mulai mengikutinya? Yun Ki nampak bingung mau belain siapa.
Sun Wu merasa nggak habis pikir lihat Jun Young menyembunyikan sesuatu darinya. Yun Ki meminta Sun Wu untuk tenang.
Sun Wu mendekat dan meminta Yun Ki untuk mengatakan apa yang terjadi padanya. Apa ada masalah sama Jun Young? Ia masih di bawah umur. Kenapa dia menemuinya tanpa wali?
Jun Young akhirnya membentak ibunya agar berhenti. Ia merasa sesak tiap kali ibunya bersikap kayak gitu. Ia marah mengambil tasnya lalu pergi.
Sun Wu keluar dan mau mengejar Jun Young. Dia kaget lihat ada banyak orang di depan. Yun Ki juga menahannya. Ia nyuruh Sun Wu untuk ngasih Jun Young ruang. Ia nggak akan bisa melakukan apapun dengan hanya mengejarnya.
Sun Wu menuntut kenapa Yun Ki nggak ngasih tahunya?
Yun Ki melepaskan tangannya. Menurutnya kalo Sun Wu tahu soal itu, maka Jun Young nggak akan datang untuk menjalani konseling. Sun Wu syok.
Malamnya Sun Wu mengetuk pintu kamar Jun Young tapi nggak dibukakan. Dia nyuruh Jun Young untuk makan. Jun Young diam. Sun Wu menawarkan akan mengatakannya ke kamarnya. Jun Young tetap diam.
Sun Wu nyerah. Ia akan ke kamarnya. Ia minta agar Jun Young memberitahunya kalo lapar. Jun Young tetap diam. Sun Wu lalu jalan ke kamarnya.
Jun Young lalu membuka lacinya dan menaruh sesuatu ke dalam kotak di dalamnya. Ayahnya nelpon.
Sun Wu membuka mantelnya dan mau menggantungnya. Ia melihat kembali pakaian yang ia masukkan ke dalam kotak. Ia mendekat dan membukanya. Kaca piguranya pecah. Sun Wu syok.
Jun Young berdiri di depan pintu dan ngasih tahu kalo besok dia akan makan malam di rumah ayah. Setelah itu Jun Young pergi.
Sun Wu teringat kembali apa yang Yun Ki katakan kalo Jun Young sudah mendatanginya selama 6 bulanan. Dia merasa bersalah tentang perceraian itu. Dipikirnya itu karena dirinya.
Sun Wu merasa kalo itu nggak mungkin. Menurutnya Jun Young tahu kalo itu karena ayahnya. Kenapa Jun Young nyalahin diri sendiri?
Yun Ki ngasih tahu kalo anak dari keluarga bercerai cenderung nyalahin diri sendiri. Tapi Jun Young beda. Dia menemukan kartu memori yang ia buang di kamar Sun Wu. Katanya ada rekaman perselingkuhan mantan suaminya.
Sun Wu merasa terpukul. Yun Ki melanjutkan kalo Jun Young pikir begitulah ibunya tahu kalo mantan suaminya selingkuh.
Sun Wu nangis. Dia nggak tahu harus gimana. Apa yang harus dia lakuin? Yun Ki memberitahu kalo sudah berkali-kali dia bilang ke Jun Young kalo itu bukan salahnya. Dan dia sudah jauh lebih baik.
Sun Wu nangis. Ia nggak tahu apa yang Jun Young pikirkan karena terlalu sibuk sama diri sendiri. Ia menyalahkan diri sendiri. Harusnya dia membuangnya.
Yun Ki menyarankan agar Sun Wu percaya pada Jun Young dan menunggu. Ia yakin kalo Jun Young akan mengatasinya. Menurutnya Jun Young sangat sensitif dan pintar.
Sun Wu nggak menjawab. Cuman nangis. Yun Ki menyarankan agar Sun Wu membiarkan Jun Young ketemu sama ayahnya. Itu akan membuatnya mengatasi kekosongan yang dirasakannya.
Sun Wu langsung menatap Yun Ki. Yun Ki tahu kalo itu berat buat Sun Wu.
Sun Wu terduduk. Dia nangis.
Ye Rim makan sama Je Hyuk. Dia menawarkan Ye Rim untuk merayakan natal di pulau Jeju. Ye Rim tahu kalo Je Hyuk mau main golf.
Lah, Je Hyuk malah melirik pelayan. Dia menawarkan yang lain kalo emang Ye Rim pikir kalo itu terlalu dingin.
Ye Rim mengangguk. Golf juga bagus. Lah, pelayan ceweknya juga kayaknya menanggapi. Duh, ada istrinya juga.
Je Hyuk bilang kalo dia akan memesan hotel. Ye Rim mengangguk setuju.
Je Hyuk mau minum. Ye Rim bilang kalo mereka harus beli baju golf baru. Menurutnya punya Je Hyuk sudah ketinggalan jaman. Je Hyuk setuju. Dia lalu minum sambil melihat ke pelayan yang tadi.
Je Hyuk mau membayar. Pelayan tadi menanyakan apa He Hyuk menikmati makanannya? Je Hyuk memberitahu kalo istrinya suka.
Pelayan itu menerima kartu Je Hyuk lalu memintanya untuk tanda tangan. Je Hyuk menurut. Lah tandatangannya sambil melirik ke name tag si pelayan.
Pelayannya menawarkan tanda terima. Dan di situ si pelayan menulis sesuatu. Duh, Je Hyuk melihatnya serius amat. Ia buru-buru menyimpannya saat Ye Rim datang. Mereka lalu pergi bersama.
Di dalam mobil Je Hyuk nampak nggak tenang. Dia sampai diprotes sama Ye Rim gara-gara nggak mendengarkannya.
Je Hyuk meminta maaf dan menanyakan apa yang Ye Rim katakan? Ye Rim kesal dan terpaksa mengulanginya. Ia merasa kalo ada yang memata-marah rumah Jun Young.
Je Hyuk meminta agar Ye Rim berhenti peduli sama mereka. Ye Rim malah menganalisanya. Si tukang selingkuh sekarang sudah punya anak dan pernikahan bahagia. Tapi Sun Wu masih sendiri. Ia merasa kalo dunia ini nggak adil. Ia merasa khawatir kalo-kalo terjadi sesuatu.
Je Hyuk malah khawatir sama Ye Rim. Duh, Ye Rim langsung menatapnya. Je Hyuk pesan agar Ye Rim mengunci pintu saat di rumah sendirian.
Ye Rim mengangguk mengiyakan.
Eh, habis itu Je Hyuk kok senyum sendiri?
Sul sedang bersama Direktur Kong. Ia menanyakan apa direktur sudah memikirkannya? Direktur mengingatkan kalo itu bukan sesuatu yang bisa diputuskan dengan mudah.
Sul mengarahkan agar Direktur mulai ngasih tahu pimpinan. Apa dia sudah putusin siapa yang akan jadi direktur asosiasi berikutnya?
Direktur berpesan agar jangan sampai Sun Wu tahu. Sul tersenyum mengiyakan.
Direktur mau keluar dan malah berpapasan sama Sun Wu yang mau masuk.
Sun Wu membuat kopi. Sul sok peduli dan menanyakan apa Jun Young nggak papa? Ia meminta Sun Wu untuk memberitahunya kalo butuh bantuan.
Sun Wu nggak ngerti kenapa Sul menawarkan bantuan? Sul bingung jawabnya. Sun Wu menanyakan gimana caranya Sul mau membantunya? Sul hanya diam. Ia lalu menarik kembali kata-katanya dan minta Sun Wu untuk melupakannya.
Kopinya Sun Wu sudah jadi. Ia lalu keluar. Sul juga jadi benci sama Sun Wu.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊