Ringkas drama sebelumnya
Ye Rim merasa kalo terjadi sesuatu di rumah Sun Wu. Ia khawatir tapi Je Hyuk kayaknya enggak. Dia langsung masuk ke rumah dan ninggalin Ye Rim.
Polisi keluar. Di dalam rumah nggak ada CCTV jadi nggak bisa diketahui apa yang menyebabkan kaca jendelanya pecah. Mereka sudah mereset pengaturan keamanan dan mereka juga akan melakukan patroli. Mereka meminta Sun Wu untuk nggak khawatir.
Sun Wu menunjukkan ke Jun Young kalo dia nggak perlu khawatir. Polisi akan membuat laporannya dan besok seseorang akan datang untuk mengganti jendelanya.
Sun Wu mengiyakan. Polisi lalu pergi.
Ye Rim membantu Je Hyuk berganti pakaian. Ia merasa kalo itu aneh karena terjadi setelah kepindahan Tae Oh dan keluarganya.
Je Hyuk hanya tersenyum. Menurutnya itu nggak masuk akal. Dia lalu pergi mandi.
Nggak tahu kenapa Ye Rim masih khawatir. Dan saat ia melihat keluar secara nggak sengaja dia melihat seseorang berpakaian serba hitam jalan di depan rumah Sun Wu. Ia jadi makin khawatir.
Ada yang menekan bel saat Sun Wu sedang membersihkan pecahan kaca. Ia meletakkan sakunya dan melihat siapa yang ada di luar melalui interkom.
Seorang pria tapi wajahnya nggak kelihatan. Sun Wu nanya siapa Dia? Orang itu cuman bilang aku. Sun Wu nggak langsung membukakannya. Ia bertanya kenapa orang itu datang di jam segini?
Orang itu ternyata Tae Oh. Dia minta diijinkan masuk.
Jun Young turun dan jalan ke pintu. Dia ngasih tahu kalo dia yang nelpon ayah. Dia membukakan pintu dan benar itu Tae Oh yang membawakan tongkat baseballnya Jun Young.
Sun Wu langsung berpaling. Tae Oh melihat kaca jendela yang pecah. Dia meletakkan tongkat baseball Jun Young dan bertanya apa dia nggak papa? Jun Young terluka? Jun Young memberitahu kalo dia nggak papa dan nggak terluka.
Jun Young menatap ibunya tapi Sun Wu kayak nggak peduli sama Tae Oh.
Tae Oh memperbaiki kaca jendela yang pecah dan menggantinya dengan plastik buble wrap. Jun Young duduk di tangga dan tersenyum melihat sang ayah.
Tae Oh bilang kalo dengan begitu seenggaknya udara dingin nggak akan masuk. Sun Wu bilang ke Jun Young kalo dia juga bisa melakukannya. Tae Oh minta agar Sun Wu nggak usah sungkan. Hubungi saja dia kapan aja dia butuh dan dia akan membantu. Ia sesumbar kalo itu butuh sentuhan pria.
Sun Wu rasa kalo hal itu nggak akan terjadi lagi. Jadi nggak usah repot-repot. Mereka akan baik-baik aja walaupun tampaknya. Tae Oh meminta agar Sun Wu jangan begitu. Dia minta agar Jun Young tinggal bersamanya sebentar.
Sun Wu langsung menatap Tae Oh nggak setuju. Ia merasa kalo terlalu bahaya di sana karena nggak ada keamanan. Siapa yang akan tahu apa yang akan terjadi lagi dan kapan.
Sun Wu meyakinkan kalo itu nggak akan terjadi lagi. Ia lalu menenangkan Jun Young. Jun Young mengiyakan. Sun Wu mempersilakan Tae Oh untuk pergi kalo sudah selesai.
Tae Oh mengambil jas nya. Dia mengambil tongkat baseball Jun Young dan memberikannya. Ia lalu pamit.
Ia berpesan Sun Wu mengunci pintunya. Sun Wu ngak bilang apa-apa. Jun Young langsung naik ke atas setelah ayahnya pergi.
Da Kyung menemani Jenny bermain. Tae Oh pulang. Ia menanyakan kenapa Tae Oh lama? Tae Oh tersenyum dan meminta maaf. Belum tidur?
Da Kyung ngasih tahu kalo Jenny sedikit demam jadi ia menemaninya. Ia menanyakan kenapa Tae Oh nggak ngangkat telponnya? Apa pertemuannya sudah berakhir?
Tae Oh akhirnya ngasih tahu kalo dia ketemu Jun Young. Jendelanya pecah jadi dia memperbaikinya. Ia lalu kembali ke kamarnya.
Da Kyung terdiam.
Tae Oh telponan sama Sul. Sul merasa kalo Tae Oh sangat setia. Tae Oh mengiyakan. Dia sudah melakukan pekerjaannya. Ia akan membalas bantuan yang telah Sul berikan.
Sul menenangkan. Dia ngasih tahu kalo Kong adalah orang yang tamak. Tapi apa Tae Oh beneran akan ngusir Sun wu? Yakin itu yang dia pingin?
Tae Oh cuman tertawa. Pertanyaan Sul kedengarannya seperti ia b*jingan total. Ia mengaku cuman berusaha untuk melakukan hal yang baik aja.
Sun Wu melihat jendelanya lagi.
Da Kyung menjaga Jenny. Badannya masih demam. Telinganya sakit.
Da Kyung dan para ibu lainnya sedang berlatih menembak. Da Kyung melakukannya dengan baik dan dapat pujian dari yang lain. Dia sih biasa aja. Bilangnya dia sering latihan. Kalo dia memulai sesuatu maka ia suka melakukannya dengan benar.
Hyo Jung mengatakan kalo Da Kyung mengikutinya jadi pandai dalam segala hal yang dilakukannya.
Selanjutnya giliran Ye Rim. Sama seperti Da Kyung. Dia juga berhasil mengenai sasaran.
Habis menembak mereka melanjutkannya dengan makan bersama. Mereka membicarakan tentang kekayaan Tae Oh. Tanahnya, bahkan walikota juga akan melakukan upacara peletakan batu pertama dari set. Da Kyung sama ibunya cuman senyum-senyum dengarnya.
Ye Rim mau membayar untuk makan siang kali ini tapi tiba-tiba Da Kyung mengambil alih. Ketua asosiasi kayak gimana lihatnya.
Pelayan datang dan ngasih tahu kalo semuanya sudah dibayar sama Tae Oh. Semuanya senang dengarnya. Mereka bahkan juga dapat bingkisan.
Hyo Jung langsung menyombongkan menantunya. Tapi Da Kyung kayak nggak tahu soal itu. Tapi ia tetap tersenyum di depan semuanya. Mereka berterima kasih padanya.
Ye Rim berpikiran lain. Menurutnya pesta pindah rumah aja sudah cukup tapi itu terlalu banyak. Semuanya langsung menatapnya. Ia melanjutkan kalo mereka di sana untuk menikmati kebersamaan satu sama lain. Kalo suaminya terlibat dan secara sepihak membayar segalanya maka hal itu seperti bertentangan sama tujuan pertemuan mereka.
Da Kyung tahu kalo itu membuat Ye Rim merasa nggak nyaman. Hyo Jung ikut-ikutan. Ia mengatakan kalo seseorang harusnya nggak terlalu keras.
Ye Rim hanya tersenyum. Ketua merasa kalo itu nggak salah. Ye Rim ada benarnya juga. Ia ngajak mereka untuk membayar makanan mereka sendiri tanpa menggunakan uang suami.
Yang lain setuju. Mereka lalu bangkit dan ninggalin Da Kyung sama ibunya. Mereka merasa sebal.
Sul memberikan bingkisan miliknya untuk ibu yang lain. Awalnya orang itu nolak tapi Sul membujuknya sehingga dia mau. Di dalamnya ternyata isinya nggak cuman anggur dari Tae Oh tapi ada aksesoris dari Sul juga. Katanya ja dari Seoul dan membeli itu untuk wanita itu.
Oh, ternyata wanita itu adalah istrinya Direktur Kong. Wanita itu menerimanya dengan senang hati. Ia merasa kalo orang kayak Sul yang harusnya jadi direktur asosiasi.
Sul lalu memintanya untuk membantunya. Wanita itu berencana untuk mengatur sesuatu sama istri ketua Choi.
Di dalam perjalanan pulang Hyo Jung masih kesal sama kejadian tadi. Beraninya. Padahal Tae Oh sudah menghabiskan banyak uang. Ia nyuruh Da Kyung untuk memukulnya.
Da Kyung mengingatkan kalo dulu ibunya sangat membencinya. Hyo Jung merasa akan lebih baik kalo Tae Oh nggak punya anak dulu.
Da Kyung menekankan kalo mereka nggak bisa melakukan apa-apa lagi. Hyo Jung merasa kalo mereka harus memutuskan semua ikatan yang Tae Oh miliki. Hal itu membuatnya pusing.
Di kelas Jun Young ada yang kehilangan sesuatu. Mereka menduga kalo ada yang mencurinya. Ia menyarankan agar dia melaporkannya ke guru tapi siswa itu menolak. Guru nggak akan membantunya menemukannya.
Jun Young baru aja masuk kelas dan duduk di bangkunya. Dengar ada yang ngomong kehilangan tapi ia nggak menanggapi.
Da Kyung sampai rumah. Tae Oh juga sepertinya mau pergi. Ia menanyakan tentang pertemuannya. Menyenangkan? Da Kyung mengiyakan. Tadinya dia pikir akan membosankan bergaul sana wanita tua. Tapi ternyata sangat menyenangkan. Ia memberitahu kalo ibunya terkesan padanya dan menyuruhnya untuk memukulnya.
Tae Oh merasa kalo itu bukan apa-apa. Da Kyung langsung meluk Tae Oh dan berterima kasih karena berkatnya ia bisa merasa lebih percaya diri.
Tae Oh kok reaksinya gitu, ya?
Da Kyung melepaskan pelukannha dan menanyakan apa Tae Oh mau pergi ke kantor? Tae Oh membenarkan. Dan ia nggak akan telat.
Da Kyung menyinggung tentang Jun Young. Ia mengaku bukannya nggak suka dengannya. Ia perlu waktu untuk dekat dengannya.
Tae Oh mengaku tahu. Ia menenangkan. Dia akan merawatnya sendiri. Ia sudah mau pergi tapi Da Kyung tiba-tiba nyuruh Tae Oh untuk ngajak Jun Young makan malam.
Tae Oh berbalik. Ia tersenyum dan berterima kasih.
Tae Oh sudah mau masuk mobil. Ketua Yeo tiba-tiba nelpon.
Mereka bicara berdua. Ketua Yeo menyinggung tentang Tae Oh yang akan memberikan donasi ke rumah sakit. Benar?
Tae Oh mengatakan kalo ia berniat untuk ngasih tahu setelah dikonfirmasi. Ia lalu meminta maaf.
Ketua Yeo kayak marah ke Tae Oh. Cuman karena dia memberinya gelar nggak berarti dia punya kendali atas uang perusahaan. Lalu di mana Tae Oh akan mendapatkan uang untuk disumbangkan?
Tae Oh bilang ia berencana untuk mendiskusikannya dengan Ketua Yeo. Ia akan membatalkannya kalo ketua Yeo nggak setuju. Ketua Yeo menanyakan apa Tae Oh yakin bisa membereskan Semuanya?
Tae Oh kaget dengar pertanyaan itu. Ketua Yeo memintanya untuk melakukannya dengan benar kalo dia mau melakukannya.
Tae Oh bangkit dan mengiyakan. Dia akan melakukannya.
Keren di lanjut min
BalasHapus