Ringkas drama sebelumnya
Mendadak Sun Wu jadi rapuh. Dia terduduk dan nangis. Tae Oh turun dan melihat istrinya nangis. Eh, bukannya nenangin apa gimana malah naik lagi.
Paginya Sun Wu membelai pipi Jun Young yang masih tidur dan membangunkannya. Sun Wu pamit, mau kerja. Ia memberitahu kalo sarapan sudah siap dan berpesan agar Jun Young jangan lupa makan.
Jun Young tersenyum lalu mengangguk. Ia nyuruh Jun Young untuk senang-senang di srkolah. Sun Wu tersrnyum menatap anaknya lalu pergi.
Jun Young kembali tidur.
Sun Wu berjalan melewati kamarnya dan melihat Tae Oh yang masih tidur. Ia malas mau pamit dan lanjut jalan lagi.
Hyun Seo mau pergi. Pacarnya manggil. Dia pesan agar ahjumma itu nggak melakukan apapun yang mencurigakan. Ia mengingatkan kalo itulah caranya bisa hidup.
Hyun Seo hanya menatapnya dan nggak bilang apa-apa.
Di bawah dia ketemu sama Da Kyung yang sedang masukin barang-barangnya ke dalam bagasi. Dia menanyakan Da Kyung mau ke mana? Da Kyung memberitahu kalo dia akan kembali ke rumah orang tuanya. Ia akan pindah.
Hyun Seo menanyakan ada apa? Da Kyung memberitahu kalo dia putus sama pacarnya. Dia nyuruh Hyun Seo untuk putus juga dan nggak membiarkan pacarnya mengendalikannya. Atau kalo enggak telpon polisi.
Hyun Seo hanya diam. Hyun Seo menutup bagasinya lalu pamit. Ia harap Hyun Seo tetap sehat.
Hyun Seo menatap Da Kyung benar-benar pergi.
Dia lalu bicara berdua sama Sun Wu di dekat danau. Ia meminta maaf. Harusnya dia menyembunyikan obat tidur itu. Sun Wu lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan memberikannya ke Hyun Seo. Itu adalah diagnosis medis mengenai semua cedeemra yang ia lihat pada Hyun seo
Hyun Seo menerimanya dan menatap Sun Wu. Ia mengingatkan kalo ia sudah selesai membantunya. Ia meminta uang yang Sun Wu janjikan. Sun Wu menanyakan rencana Hyun Seo
Hyun Seo menatap Sun Wu dan memintanya nggak mengkhawatirkannya. Ia memberitahu kalo Da Kyung bilang padanya kalo dia sudah putus sama suaminya Sun Wu. Hari ini dia pindahan.
Sun Wu diam. Hyun Seo menanyakan apa yang akan dia lakukan?
Sun Wu nggak langsung menjawab. Ia menatap Hyun Seo.
Hyo Jung mengetuk-ngetuk pintu kamar Da Kyung dan minta dibukakan pintunya kalo Da Kyung nggak tidur. Dia nggak mau makan?
Di dalam Da Kyung ternyata nangis. Hyo Jung senang Da Kyung mau diet. Tapi nggak kelaparan juga. Dia nyuruh Da Kyung keluar. Ia akan membuatkan salad jagung.
Hyo Jung nyerah. Dia lalu manggil ahjumma dan menyuruhnya untuk membersihkan meja makan.
Pak Yeo yang lagi melihat tablet bertanya ada apa? Apa Da Kyung nggak mau makan? Hyo Jung membenarkan. Dia nggak ngerti kenapa Da Kyung sangat emosi. Dia duduk di sebelah suaminya dan menyuruhnya untuk bicara sama Da Kyung dan membuatnya merasa baikan. Tanyain kenapa dia berhenti kerja.
Pak Yeo nyuruh biarin aja. Dia senang Da Kyung balik. Kalo dia pingin melakukan sesuatu, ia akan mendukungnya. Hyo Jung mengiyakan. Dia tahu tapi kayaknya Da Kyung nggak bisa mengungkapkan apa yang ada di benaknya. Kenapa dia kelihatan lelah? Ia merasa sangat jengkel.
Ia bertanya pada suaminya apa Da Kyung sakit?
Sun Wu masih di dekat danau seorang diri. Ia memikirkan sesuatu sampai lama. Ia lalu menelpon Tae Oh.
Mereka berada di mobil yang sama. Sun Wu yang nyetir. Ia tersenyum menatap Tae Oh yang nampak gelisah. Tae Oh menanyakan mereka mau makan di mana sampai jauh gini? Mereka kan bisa pegi ke tempat yang dekat.
Sun Wu ngasih tahu kalo mereka nggak bisa. Seseorang mengundang mereka buat makan malam. Dia memintanya untuk mengajak Tae Oh juga.
Tao Oh menanyakan siapa orangnya tapi Sun Wu nggak mau ngasih tahu. Nanti juga Tae Oh akan tahu. Ia yakin kalo Tae Oh akan menyukainya.
Tae Oh menanyakan siapa yang mengirimi Sun Su bunga? Pasien?
Sun Wu nanyain Je Hyuk nggak ngasih tahu? Je Hyuk bilang itu buat manajemen klien. Tae Oh jadi kesal sama Je Hyuk. Nggak habis pikir kenapa Je Hyuk ngirim bunga ke istri orang lain?
Sun Wu malah terrawa dengarnya. Tapi saat Tae Oh menatapnya tawanya hilang.
Je Hyuk memutar-mutar ponselnya. Ada kontaknya Sun Wu. Pesannya masuk setelahnya. Sampai jumpa nanti malam. Je Hyuk tersenyum bacanya.
Rupanya dia masih di kantor. Dia membalasnya. Nanyain apa dia harus ngasih tahu sesuatu yang menarik dulu? Orang yang pingin berinvestasi dalam bisnis Tae Oh adalah ketua Yeo Byung Kyu.
Sun Wu sudah sampai. Dia bersiap buat turun. Tae Oh nggan akan turun?
Wajah Tae Oh berubah pucat. Tahu kalo itu rumahnya ketua Yeo.
Sun Wu mengambil anggur di belakang. Ia memberitahu kalo istri ketua mengundang mereka untuk makan malam. Bukankah itu hebat? Ia mengingatkan kalo Tae Oh selalu pingjn dekat sama ketua Yeo. Tae Oh hanya diam. Sun Wu menatapnya sambil senyum dan menyuruhnya untuk berterima kasih padanya.
Tae Oh perasaannya sudah nggak enak. Dia mengejar Sun Wu san memanggilnya. Ia ingin mencegah tapi Sun Wu keburu menekan bel.
Sun Wu melihat penampilan Tae Oh. Dia nyuruh Tae Oh untuk merapikan bajunya.
Hyo Jung keluar. Dia kaget lihat Sun Wu. Sun wu dan suami menyapanya dan sambil menunjukkan anggur yang dibawanya ia memberitahu kalo mereka datang.
Hyo Jung tersenyum. Ia menanyakan apa yang membawa Sun Wu ke sana? Ketua Yeo datang dan menanyakan apa ada yang datang? Dia juga kaget lihat Sun Wu dan menyapanya.
Sun Wu memberitahu kalo Hyo Jung mengundang mereka jadi karena itulah mereka datang. Hyo Jung malah bingung. Dia nggak bilang kalo itu adalah hari ini. Sun Wu mengiyakan. Dia pikir itu hari ini. Apa dia salah?
Ketua Yeo memarahi Hyo Jung yang sampai lupa hal penting kayak gini. Hyo Jing membantahnya. Dia bingung. Sampai lupa gini.
Tae Oh menenangkan. Mereka akan pergi. Hyo Jung melarang. Gimanapun juga dia yang ngundang. Ia nggak bisa membiarkan mereka pergi gitu aja. Ia lalu mempersilakan mereka untuk masuk.
Sun Wu tersenyum. Ia masuk. Dan mau nggak mau Tae Oh juga ikutan masuk.
Sun Wu melihat kalo rumah Hyo Jung sangat luar biasa. Ia menyukainya. Hyo Jung berterima kasih. Sun Wu lalu memberikan anggurnya ke Hyo Jung.
Hyo Jung menerimanya dan berterima kasih. Ia memberitahu kalo suaminya srndiri yang mendesainnya. Tae Oh memuji ketua Yeo yang punya mata yang bagus. Ketua Yeo ngasih tahu kalo istrinya yang menata interiornya.
Sun Wu kembali memuji gaya artistiknya. Hyo Jung merasa tersanjubg. Dia nyuruh Sun Wu untuk melihat-lihat sementara ia menyiapkan makan malam. Ia meminta tas Sun Wu dan akan menyimpannya.
Sun Wu memberikannya. Hyo Jung lalu pergi. Ketiganya lalu kembali berjalan. Sun Wu menanyakan apa Ketua Yeo juga mendesain villa yang ada di Jeju? Ketua Yeo nampak terkejut dan bertanya gimana Dun Wu bisa tahu?
Sun Wu tersenyum. Sambil menatap Tae Oh dia memberitahu kalo ia mendengarnya dari rumor. Ia rasa kalo suasananya pasti mirip sama rumah itu. Ketua Yeo membenarkan. Banyak orang di Gosan yang mengunjunginya.
Ketua Yeo menunjukkan lantai dua. Sun Wu minta ijin untuk melihat-lihat lantai dua. Ketua Yeo mengiyakan.
Tae Oh berusaha melarang Sun Wu karena itu nggak sopan. Ketua Yeo merasa nggak papa. Sun Wu juga sudah terlanjur jalan. Ketua Yeo nyuruh Tae Oh untuk melihat-lihat juga karena sudah mampir.
Tae Oh mengikuti Sun Wu. Ia menegurnya yang sudah sangat nggak sopan. Sun Wu malah tersenyum. Ia mengingatkan kalo ketua nyuruh mereka untuk keliling.
Sun Wu lalu lanjut jalan lagi. Tae Oh kembali menyusulnya. Sin Wu melihat benda milik keluarga itu dan mengambilnya. Kayaknya terbuat dari kaca.
Tae Oh melarangnga menyentuh barang milik mereka. Di kamarnya Da Kyung bisa mendengar suara Tae Oh.
Sun Wu tersenyum dan merasa kalo barang itu kelihatan mahal.
Da Kyung keluar dan melihat Tae Oh. Tae Oh juga melihatnya. Sun Wu yang melihat keduanya langsung menjatuhkan benda yang ada di tangannya.
Da Kyung yang berjalan mendekat kaget. Sun Wu berlagak menyesal. Ia nggak memegangnya dengan kuat. Sun Wu tersrnyum ke arah Da Kyung dan ngasih tahu kalo itulah sebabnya kamu nggak boleh menyentuh barang mikik orang lain.
Da Kyung menatap kesal ke Sun Wu dan bertanya apa yang dia lakukan setelah masuk tiba-tiba ke rumah orang lain?
Sun Wu menatapnya dan berkacak pinggang. Nanyain maksudnya tiba-tiba masuk. Ia merasa kalo Da Kyung cukup kasar. Ia mengingatkan kalo mereka adalah tamu undangan ibunya.
Hyo Jung datang. Maksudnya mau ngajak minum wine sambil nunggu. Lah, dia kaget lihat pecahan kaca di lantai dan menanyakan apa yang terjadi?
Sun Wu meminta maaf dan mengakui kalo itu adalah kesalahannya. Ia lalu pergi gitu aja.
Ketua Yeo membuka anggur yang dibawa sama Sun Wu dan menuangkannya buat semua orang. Ia memuji kalo Sun Wu membawa anggur yang enak. Sun Wu memberitahu kalo ia memilihnya dengan sangat hati-hati.
Ketua Yeo memberitahu kalo ada anggur yang baru aja ia dan istrinya punya. Itu adalah Chateau Louvelet Mar.. . Sun Wu melanjutkan Marton. Ketua Yeo membenarkan. Ia merasa kako aromanya mirip sama anggur yang Sun Wu bawa. Tapi kayaknya yang Sun Wu bawa kebih enak.
Ketua Yeo duduk. Dia bingung mau bersulang buat apa. Hyo Jung ngasih ide, buat kebahagiaan kedua keluarga. Ketua Yeo setuju. Sun Wu ngasih pikihan lain. Buat investor Lee Tae Oh.
Semua orang terdiam. Tae Oh nggak ngerti gimana Sun Wu bisa tahu? Sun Wu merasa kalo sekarang itu nggak penting.
Ia lalu menatap Da Kyung dan bertanya apa dia nggak akan bersulang dengan mereka? Da Kyung menjawab nggak mau. Dia menatap Tae Oh marah.
Sun Wu menyudahi. Ia meminum anggurnya dan merasa kalo rasanya sangat enak. Tae Oh dan ketua Yeo menatap Sun Wu kesal.
Hyo Jung merasa kalo Sun Wu hari ini bertingkah agak aneh. Apa dia mengalami kesulitan? Sun Wu merasa begitu. Ia merasa kelelahan. Hyo Jung prihatin dan menanyakan apa yang terjadi? Sedangkan ia punya keluarga yang bahagia. Ketua Yeo membenarkan.
Sun Wu menatap Da Kyung dan bertanya apa itu menyenangkan? Semua orang langsung menatapnya. Tae Oh meminta maaf. Ia memberitahu kalo istrinya sedang tertekan. Ia meminta Sun Wu untuk berhenti minum.
Sun Wu gantian menatap Tae Oh. Sun Wu melanjutkan kalo itu karena suaminya selingkuh. Semua orang merasa nggak nyaman. Tae Oh minta Sun Wu berhenti dan mau mengajaknya pergi. Ia bangkit dan meminta maaf pada semuanya. Ia pamit.
Ketua Yeo membenarkan. Ia rasa itu yang terbaik.
Sun Wu sama sekali nggak mau berhenti. Ia yakin kalo orang tuanya Da Kyung nggak tahu kalo dia lagi hamil. Da Kyung syok.
Hyo Jung nggak ngerti apa yang baru aja Sun Wu katakan. Siapa yang hamil?
"Putrimu selingkuh sama suamiku dan hamil"
Ia menatap Ketua dan bertanya dia nggak menyadarinya dan melakukan investasi besar.
Ketua Yeo lalu menatap Tae Oh. Tae Oh ngasih tahu kalo itu cuman salah paham. Ia menawarkan akan menjelaskannya.
Da Kyung nangis. Ibunya minta penjelasan. Da Kyung menatap Tae Oh. Tae Oh menggeleng. Melarang untuk bilang.
Sun Wu menunjukkan kalo Tae Oh melarikan diri kayak pengecut. Ia memberitahu kalo seperti itulah Tae Oh. Ia menatap Da Kyung yang menjilat pria favoritnya sambil berlutut.
Ketua Yeo marah nanyain gimana Sun Wu memperlakukan putrinya ...dia nyuruh dia untuk hati-hati.
Sun Wu membalikkan. Ketua Yeo harusnya ngajarin putrinya untuk lebih hati-hati. Harusnya dia nggak menyentuh suami orang lain. Harusnya dia nggak mendekati pria yang punya anak.
Da Kyung nggak tahan. Dia bangkit. Sun Wu menegur nggak peduli gimana Da Kyung menyukainya, dia cuman orang yang mengerikan. Yang memecah keluarga orang lain.
Da Kyung memaki Sun Wu g*la dan memukul punggungnya. Dia mau melakukannya lagi tapi Tae Oh menghadang dan ayahnya menyuruhnya untuk berhenti.
Da Kyung frustasi. Dia nangis di dekat dinding. Teriak dah berasa g*la.
Ketua Yeo bangkit. Dia nyuruh Sun Wu dan Tae Oh untuk pergi. Tae Oh mendekat dan mau menjelaskan tapi ketua Yeo melarang. Menyuruhnya untuk menutup mulutnya.
Sin Wu mengangkat wajahnya dan membersihkan mulutnya. Ia merapikan rambutnya lalu bangkit dan berterima kasih pada Hyo Jung.
Ia berbalik dan pergi.
Hyo Jung megangin dadanya yang sesak. Da Kyung nangis sedangkan Tae Oh menatap Sun Wu marah.
Je Hyuk datang ke hotel tempat dia janjian sama Sun Wu. Ia melangkah dengan penuh keyakinan. Dengan yakinnya ia masuk ke kamar hotel.
Tae Oh mengejar Sun Wu sampai di luar. Ia menarik tangan Sun Wu yang sedang berjalan dan bertanya apa dia harus ngelakuin itu? Dia datang cuman mau membuat keributan?
Sun Wu mengingatkan kalo karena itulah dia ngasih Tae Oh kesempatan untuk terus terang. Tae Ohlah yang setiap saat melarikan diri dan sekarang mau menyalahkannya?
Tae Oh merasa nggak habis pikir. Apa Sin Wu emang sellau serendah itu? Senang sudah membuat semua kekacauan itu? Itu bikin dia senang? Sun Wu menghela nafas. Ia memperingatkan kalo itu cuman permulaan. Masih ada banyak hal yang mau dia lakukan.
Tae Oh marah. Dia nanyain apa lagi yang mau Sun Wu lakukan? Sun Wu menatapnya. Perceraian. Dia melarang Tae Oh untuk melihat Jun Young lagi. Ia lalu jalan ninggalin Tae Oh.
Tae Oh teriak mengingatkan kalo Jun Young adalah anaknya. Sun Wu berbalik. Beraninya Tae Oh mengatakannya. Saat dia senang-senang sama wanita lain harusnya dia sadar buat nggak pernah lihat anaknya lagi.
Tae Oh mengiyakan dan mengakui kalo itu kesalahannya. Ia nggak bisa menahannya. Tapi ia nggak pernah berniat buat meninggalkan keluarganya. Apa jatuh cinta itu dosa?
Sun Wu menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Cinta? Tae Oh ngasih tahu kalo semuanya sudah selesai. Kalo Sun Wu nggak melakukan hal tadi, investasi sama Da Kyung akan selesai dengan baik.
Sun Wu tersenyum. Dia memberitahu kalo dia tidur sama Je Hyuk. Tae Oh terkejut.
Je Hyuk melangkah masuk. Dia tersenyum mencari Sun Wu. Alangkah terkejutnya dia saat melihat kalo orang yang ada di sana bukanlah Sun Wu tapi...istrinya.
Tae Oh bertanya apa Sun Wu pingin balas dendam? Karena itukah sebabnya? Sun Wu mengiyakan. Ia nemberitahu kalo awalnya dua pingin balas dendam. Tapi.. ia merasalan kenikmatan saat melakukannya. Saat sama Tae Oh rasanya nggak berasa.
Tae Oh syok. Gimana bisa Sun Wu melakukannya padanya? Apa dia dah g*la? Ia mengingatkan kalo Je Hyuk adalah temannya. Gimana bisa Sun Wu tidur sama pria lain?
Sun Wu dengan santainya menanyakan apa masalahnya? Tae Oh marah? Ia mendekat dan bertanya apa itu membuat Tae Oh jijik? Apa penghianatan membuatnya g*la?
Sun Wu menarik kerah baju Tae Oh dan meminta agar Tae Oh nggak akan pernah melupakan apa yang dia rasakan sekarang. Karena itulah yang juga dirasakannya.
Ye Rim bangkit. Dia berbalik dan menatap Je Hyuk marah.
Tae Oh menatap Sun Wu tajam. Sun Wu nangis.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊