Sinopsis The World of the Married episode 9 part 5

Anysti
0
All content from jtbc



Ringkas drama sebelumnya


Tae Oh menemui In Kyu. In Kyu menghampirinya sambil senyum.

Tae Oh menarik kerah bajunya. Beraninya tersenyum. Siapa yang nyuruh dia buat mengganggu anaknya? Dah g*la apa? In Kyu merasa kalo Tae Oh terlalu kejam. Ia mengaku nggak melakukan apa-apa. Dia mendorong Tae Oh dan meralat. Belum.

In Kyu mengingatkan kalo polisi tahu wajahnya jadi Tae Oh nggak bisa mengabaikannya. Dia nyuruh Te Oh untuk membayar hutangnya dan jangan membuatnya marah.

Tae Oh mengingatkan kalo kesepakatannya batal kalo sampai In Kyu menyentuh putranya. Ia melarang In Kyu untuk menyentuh putranya lagi.

In Kyu nanya apa Tae Oh pingin mundur Sekarang? Tae Oh mengingatkan kalo dia duluan yang melanggar janji.

Tae Oh marah. Beraninya dia mengancamnya. Ia mengingatkan kalo dia pernah dipenjara dan nggak keberatan kalo harus dipenjara lagi. Ia nggak akan rugi dan mungkin juga akan ngasih tahu semuanya ke polisi. Pasti menyenangkan. Seorang produser film terkenal menyewa seseorang buat nyebrang mantan istrinya. Ia pikir media akan suka.

Tae Oh geram dan menyerang In Kyu. In Kyu menyerang balik dan memperingatkan. Ia bahkan belum benar-benar mengancamnya. Ia memberitahu kalo dia pingin dua kali lipat dari yang Tae Oh janjikan. Cuman itu transaksinya biar mereka bisa selesai.

In Kyu melepaskan Tae Oh dan mengingatkan dua kali lipat lalu pergi.





Tae Oh pulang ke rumah. Ia memikirkan semuanya lalu masuk ke kamarnya. Dia nyari Da Kyung tapi nggak ada. Pun di kamarnya Jenny nggak ada

Saat ia mau keluar Da Kyung tiba-tiba datang sambil menggendong Jenny. Tanpa bilang apa-apa Da Kyung melewatinya dab menuturkan Jenny.

Tae Oh menanyakan dari mana Da Kyung semalam ini? Da Kyung nggak menjawab.

Da Kyung nyuruh Tae Oh untuk keluar dengan tenang. Dia akan membangunkan Jenny nanti.

Tae Oh menyusul Da Kyung dan nanya apa ada masalah? Da Kyung melepas mantelnya dan ngasih tahu kalo dia ketemu sama teman. Dia nanya balik, kenapa Tae Oh pulangnya larut malam?

Tae Oh ngasih tahu kalo ada masalah sama Jun Young.

Jun Young nanyain ap lagi kai ini? Tae Oh nggak ngasih tahu. Da Kyung nanya lagi apa ada masalah sama Jin Young apa ibunya nggak bisa mengendalikan diri sendiri?

Tae Oh menekankan kalo Sun Wu nggak punya masalah. Ia melarang Da Kyung untuk ngomong gitu.

Da Kyung menuntut kenapa Tae Oh selalu buru-buru pergi tiap terjadi sesuatu? Kenapa dia peduli banget sama keluarga itu? Kangen banget apa sama mantan istri?

Da Kyung berbalik kayak dah nyesel dah bilang gitu.

Tae Oh ngasih tahu kalo dia berusaha buat nyingkirinnya dari hidup mereka. Da Kyung bisa nanya sama ayahnya kalo nggak percaya.

Da Kyung ingat lagi sama apa rasa perdananya sama suaminya? Da Kyung berbalik dan menatap wajah Tae Oh lalu bilang akan mempercayainya.




Tae Oh menemui ayah mertuanya dan meminta maaf. Ia memberitahu kalo sesuatu yang nggak terduga terjadi. Ia nggak bisa menghubungi putranya. Ia panik dan berpikir sesuatu yang buruk terjadi. Anaknya belum pernah melakukan itu sebelumnya. Ia nggak menyadari kalo ayah nelpon.

Ketua Yeo mengatakan yang penting sekarang semuanya baik-baik aja. Tae Oh juga nggak perlu menjelaskannya.

Tae Oh lalu menanyakan apa yang harus mereka lakukan mengenai masalah direktur asosiasi.

Ketua Yeo bilang akan memikirkannya. Ia melihat jam tangannya dan bertanya apa Tae Oh nggak kerja? Ia memberitahu kalo ada masalah yang harus ia tangani.

Ketua Yeo memakai jasnya lalu pergi.


Sun Wu sedang bersama Direktur. Direktur merasa kalo Sun Wu pasti takut. Ia memberitahu kalo semua anak melakukannya sesekali. Anak-anak mereka sangat merepotkan saat melewati masa pubertas. Ia ngerti perasaannya Sun Wu.

Sun Wu meminta maaf dan meyakinkan kalo dia nggak akan merugikan rumah sakit karena masalah keluarga.

Direktur menyindir kalo hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sun Wu juga nggak tahu kalo Jun Young menjalani terapi selama 6 bulan. Karena itulah seorang putra butuh ayahnya. Tapi Sun Wu juga nggak bisa mendapatkan bantuan dari pak Lee.

Sun Wu meletakkan cangkirnya kembali. Direktur mengatakan kalo ia terlalu fokus sama rumah sakit dan terlalu nggak acuh sama situasi Sun Wu. Ia meminta agar Sun Wu jangan berlebihan dan menjaga putranya dulu. Ia memberitahu kalo anak-anal lebih penting. Ia sendiri yakin kalo Sun Wu kesal sama banyak hal yang terjadi. Pun kalo dokter Lim membantu, dia tetap nggak bisa menggantikan ayahnya. Karena itulah seorang wanita nggak bisa mandiri. Apa dia salah?

Sun Wu rasa aneh dengarnya.





Sun Wu mendatangi Sul dan mengingatkan apa yang pernah dia bilang agar jangan ngomongin keluarganya. Kalo dia mau jabatannya harusnya dia bermain adil dan memakai keahliannya. Ia menyindir kalo itu agak hina.

Sul tersenyum. Apa cuman dua yang tahu kalo Jun Young menemui Yun Ki? Kenapa dia nggak mencurigai Yun Ki? Kenapa juga Yun Ki merawat anaknya tanpa ngasih tahu? Bukankah itu aneh?

Sun Wu terdiam. Sul memintanya untuk berhenti menyakiti perasaannya. Mungkin ialah satu-satunya sekutunya di Gosan.

Sun Wu terdiam. Ia teringat nasehat Yun Ki untuk menghabiskan lebih banyak waktu sama anaknya. Itu lebih penting dari jabatannya.


Direktur nanya ke Yun Ki apa dia sangat kenal sama Ketua Yeo? Yun Ki santai. Siapa orang di Gosan yang nggak kenal ketua Yeo? Ia sudah 2 tahun di sana pasti kenal.

Direktur memberitahu kalo bukan itu yang ia maksud. Ia menanyakan apa Yun Ki mengenalnya secara pribadi?

Yun Ki membantahnya. Dia nggak pernah menemui ketua Yeo di luar lingkungan kerja. Ia heran kenapa direktur menanyakannya. Apa ada masalah?

Direktur bilang nggak dan menyuruh Yun Ki untuk bekerja keras.

Yun Ki mengiyakan lalu pergi. Direktur masih melihat Yun Ki.




Sun Wu meminum kopinya sambil melihat Yun Ki. Yun Ki menanyakan apa dia sudah bicara sama Jun Young? Sun Wu dan tersenyum. Dia nggak habis pikir gimana dia bisa begitu baik sama Jun Young?

Yun Ki mengangguk dan memberitahu kalo itu adalah keahliannya.

Sun Wu tersenyum. Ia menanyakan gimana Yun Ki bisa merawat putranya? Yun Ki mendekat. Sebenarnya ada rahasia yang belum dia beritahu padanya. Saat ia seusia Jun Young, ia benar-benar pembuat onar. Dulu ia mencuri dan kabur dari rumah. Meski ia melewatinya dan kuliah kedokteran setelahnya.

Yun Ki meminum kopinya lalu melanjutkan kalo suatu hari dia lihat Jun Young di jalan dan dalam sekilas langsung bisa melihatnya. Dia sangat gelisah dan merasa harus bicara dengannya. Karena itulah ia merangkulnya.

Sun Wu terdiam. Ia menyimpulkan kalo maksudnya Yun Ki merawat Jun Young bukan karena dia anaknya?

"Sama sekali enggak"




Tae Oh ngasih uang ke In Kyu. In Kyu melihatnya dan bilang kalo dia pingin dua kali lipat. Bukankah ucapannya sangat jelas.

Tae Oh marah dan menarik baju In Kyu. Dianggapnya dia lelucon karena masih berurusan dengannya? Dia minta In Ku untuk memberikan ponsel yang dipakai buat menelponnya. Dan mulai hari ini hubungan mereka berakhir.

In Kyu mengingatkan kalo Tae Oh akan membutuhkannya. Ia bahkan nggak bisa melakukan separuh keinginannya. Dia tahu kalo Tae Oh menginginkan Sun Wu. Apa dia salah?

Tae Oh hanya menatapnya.

Sun Wu mengambil obat dari dalam laci.

Tae sangat membenci Tae Oh sampai ingin membunuhnya. Tapi dia juga nggak mau orang memilikinya. Dia pingin menghancurkannya biar nggak bisa ke mana-mana. Tae Ih pingin Sun Wu memohon padanya untuk diselamatkan. Itulah yang ingin dia lihat.

Sun Wu yang mau meminumnya akhirnya nggak jadi.

In Kyu melanjutkan kalo Tae Oh ingin menghancurkannya biar bisa membuatnya memastikan kalo satu-satunya pria dalam hidup Sun Wu adalah Tae Oh.

Sun Wu kembali minum anggur.





Ketua Yeo menanyakan pada seseorang, apa pendapat tentang mereka berdua. Dan orang itu ternyata adalah Yun Ki.

Yun Ki memberitahu kalo Tae Oh dan Sun Wu masih saling menyukai. Ia memperjelas kalo hubungan mereka masih belum berakhir.

Tae Oh menyetir dengan kecepatan tinggi.

Sun Wu sedang berpikir lalu melihat cincin perkawinannya di atas meja.

Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)