Sinopsis My Boss Episode 8

Anysti
0

All content from Youku/Viu









Ringkas drama sebelumnya


Apakah aku terlihat cantik saat menangis? 


Pengacaranya Xu Jun mengklaim kalo apa yang Xu Jun unggah adalah yang sebenarnya. Bai Ximeng sengaja mendekatinya demi Tuantuan Online. Dan  saat mengetahui kalo Xu Jun bukan satu-satunya pemegang saham ia pun berubah pikiran dan menuntut perceraian. Cheng Yao lalu menyinggung tentang kompensasi yang Xu Jun tawarkan yang sangat menguntungkan tapi ditolak sama Bai Ximeng. Itu  ia lakukan untuk membantu kekasih barunya yang adalah pesaing Tuantuan Online. Pengacaranya Xu Jun minta Qian Heng untuk membantu Cheng Yao membersihkan namanya. 


Karena nggak dibutuhkan lagi, Qian Heng nyuruh seniornya Cheng Yao untuk pergi. Padahal ia masih mau minum segelas lagi. Akhirnya Qian Heng mengijinkannya karena ia orang yang murah hati. Cheng Yai berterima kasih pada Qian Heng. Qian Heng mengatakan kalo ia melakukannya karena Cheng Yao adalah karyawanya. Kalo ada yang menghina Cheng Yao, sama juga menghinanya. Mereka sudah selesai. Qian Heng nyuruh Cheng Yao untuk membayar tagihannya. Lah padahal kan yang mengajak Qian Heng. Ia juga nggak minum sama sekali. Qian Heng menekankan kalo ia mengajak Cheng Yao keluar tapi nggak bilang akan mentraktirnya. 


Akhirnya Cheng Yao yang membayarnya. Ia juga diminta untuk nyopirin Qian Heng. Ia menyarankan agar menelpon sopir pengganti aja tapi Qian Heng nggak mau. Kalo memakai sopir pengganti ia masih harus menunggu satu jam lagi. 


Cheng Yao mengendarai mobil Qian Heng dengan sangat pelan. Mereka bahkan didahului sama pengendara motor listrik, sepeda dan pejalan kaki. Rupanya Cheng Yao mengemudi seperti itu karena nggak mau mobil Qian Heng rusak atau tergores. 







Di kantor Cheng Yao mendapat banyak paket yang semuanya adalah teror. Dan yang paling membuatnya khawatir adalah saat ia mendapat fotonya dan kakaknya. Ia lalu ke toilet untuk menelpon Cheng Xi. Ia ragu mau telpon apa enggak. Cheng Xi mendadak menelpon. Ia menanyakan keadaan Cheng Yao dan memintanya untuk jangan lupa makan. Cheng Yao menanyakan apa Cheng Xi mendapat kiriman? Saat Cheng Xi bilang enggak, ia pun merasa lega dan mengajak kakaknya untuk menonton film akhir pekan nanti. Ia juga akan mengirimkan foto anjingnya sebentar lagi. 


Setelah menutup telponnya, Cheng Xi lalu melihat berita tentang Cheng Yao lagi. Deng Ming lalu menelpon tapi Cheng Xi nggak mau menjawabnya. Ia lalu mengirim pesan kalo ia di rumah sakit bersama ibunya. Cheng Xi terpaksa menjawabnya. Ibunya Deng Ming mengira kalo mereka masih bersama dan meminta mereka untuk segera memiliki anak. Deng Ming merasa nggak nyaman dan keluar. Cheng Xi mengeluhkan Deng Ming yang nggak memberitahu ibunya tentang perpisahan mereka. Ia juga sudah lama menikah lagi. Deng Ming meminta maaf dan mengatakan kalo ibunya sangat menyukai Cheng Xi. Ia minta Cheng Xi untuk datang sebelum ibunya melakukan operasi besar. 


Cheng Xi menyinggung tentang Cheng Yao yang diintimidasi secara online dan meyakini kalo itu ulah Deng Ming. Deng Ming membantahnya dan menjelaskannya. Cheng Xi memberitahu kalo ia baik pada ibunya karena ibunya baik padanya. Tapi kalo Deng Ming ia nggak akan baik lagi padanya. 





Wu Jun menemui Qian Heng dan mau menunjukkan sesuatu. Qian Heng nampak sibuk dan mengaku nggak tahan dengan orang ini. Wu Jun pikir yang dimaksud adalah Cheng Yao. Ia minta Qian Heng untuk nggak melakukannya atau kalo enggak ia nggak tahu bagaimana harus menghadapi Cheng Xi. Qian Heng nggak ngerti Wu Jun sampai melindungi mantan suaminya Cheng Xi. 


Setelah tahu kalo yang dimaksud adalah Deng Ming, keduanya yang sama-sama nggak menyukainya menyusun rencana untuk mengalahkannya dan juga Bai Ximeng. Qian Heng juga sudah menulis surat pengacara seperti Wu Jun. Dan untuk itu ia minta bayaran 50 ribu yuan. Wu Jun bisa lebih dekat dengan Cheng Xi, ia bisa mengalahkan Deng Ming dan mendapat pujian dari adiknya Cheng Xi. Wu Jun nggak mau mengeluarkan uangnya dan minta Qian Heng untuk menghibur Cheng Yao. Ia mendapat banyak paket teror hari ini. 




Wu Jun menerobos masuk ke ruangan Deng Ming. Ia mengomentari lukisan di belakangnya yang tampak lebih gemuk. Kedatangannya untuk memberikan surat tuntutan. Ia memastikan kalo Deng Ming yang memenangkan penghargaan emas nggak akan takut untuk hadir di pengadilan. Dan sebelum pergi ia kembali menggoda Deng Ming agar melakukan transplantasi rambut. 




Qian Heng ke gudang dan melihat surat yang mererornya di awal karirnya. Ia lalu mengirim pesan ke Bao Rui untuk mengubah jadwalnya menjadi besok. 


Di rumah Cheng Yao mengalami mimpi buruk saat tidur. Ia bahkan terkejut saat mendengar Qian Heng menutup pintu. Qian Heng nyuruh Cheng Yao untuk masak tapi nggak ada bahan di rumah. Ia nggak ingin memasak tapi Qian Heng malah ngajakin belanja. Cheng Yao membeli beberapa sayuran. Seorang bibi mengambil sayuran di belakang Qian Heng dan mendorongnya. Qian Heng malah mengatakan kalo bibi itu sudah mel*cehkannya karena menyentuhnya 4 kali. Cheng Yao menghampiri mereka dan meminta maaf pada bibi itu. Setelahnya bibi tadi bertengkar dengan wanita lain karena berebut belanjaan. 


Qian Heng menanyakan camilan yang Cheng Yao suka dan membeli semuanya masing-masing satu. Saat mengantri  di kasir dua wanita di belakang Qian Heng membicarakannya dan juga Cheng Yao. Qian Hengmembelikan Cheng Yao 3 permen pelangi dan membawakan belanjaannya. Ia nggak mau camilannya rusak gegara Cheng Yao membawanya sembarangan. 









Sampai rumah Cheng Yao mau langsung masak tapi Qian Heng bilang nggak usah. Ia nggak mau makan. Cheng Yao lalu memberikan camilan yang Qian Heng beli tadi tapi ia nggak mau memakannya. Cheng Yao mau memasukkannya ke kulkas buat dimakan besok tapi Qian Heng bilang nggak makan sisa. Ia malah nyuruh Cheng Yao untuk membuangnya. Lah itu kan dibeli pakai uang, sayang kalo dibuang. Qian Heng lalu nyuruh Cheng Yao untuk memakan semuanya. 


Setelah Qian Heng pergi, Cheng Yao mengambil satu camilan dan memakannya sambil menahan tangis. Qian Heng kembali mengambil minum dan melihat Cheng Yao. Ia nyuruh Cheng Yao untuk menangis dan jangan menahannya. Caranya menahannya jelek. Cheng Yao langsung menangis. Qian Heng memberinya saputangan. Cheng Yao memprotes Qian Heng. Saat seseorang menangis seharusnya ia mengatakan sesuatu yang baik dan menenangkan. Qian Heng lalu memberitahu kalo saputangan itu edisi terbatas yang ia beli dari luar negeri. Harganya 8000 yuan. 


Tangis Cheng Yao seketika berhenti. Ia nggak mau mengotori saputangannya dan menambah hutangnya. Ia bangkit dan mau ke kamarnya. Qian Heng mengatakan kalo ia cantik. Cheng Yao malah nangis lagi. Cantik tapi ia masih ditipu sama wanita yang lebih cantik. Sebagai pengacara lebih penting memiliki otak yang besar daripada wajah cantik. Qian Heng menenangkan kalo seenggaknya  Cheng Yao punya salah satu. Ia memberikan camilannya dan nyuruh Cheng Yao untuk memakannya di kamar. Setelah Cheng Yao pergi, Qian Heng masih mencemaskannya. Ia memilih untuk membiarkannya agar Cheng Yao bisa mengatasinya sendiri. 


Di kamarnya ia mengirim pesan minta agar penindasan yang dilakukan penggemarnya Bai Ximeng dihentikan. Sementara itu di kamarnya Cheng Yao masih menangis. Setelah makan sambil nangis ia lalu lanjut sambil nonton drama. 






Esok harinya Bao Rui nyuruh Cheng Yao untuk melihat Weibo. Cheng Yao melihatnya dan orang-orang yang sebelumnya mengutuknya berubah meminta maaf padanya. Mereka memberitahu kalo Qian Heng sendiri yang mengirim surat pengacara ke para penggemarnya Bai Ximeng. Mereka juga akan menuntut Bai Ximeng. Qian Heng sendiri yang menulis draft nya. Tan Ying merasa kalo Qian Heng seperti bapak yang melindungi putrinya. Qian Heng mendadak datang dan menegur mereka. Ia melarang mereka untuk mengobrol saat jam kerja. Dalam hati Cheng Yao menyemangati diri sendiri agar bekerja dengan baik karena semua orang mengkhawatirkannya. 


Sampai di ruangannya Qian Heng masih memperhatikan Cheng Yao.  Ia lalu bertanya ke sebuah forum tentang cara menghibur seseorang yang sedang bad mood. Dia menangis secara sembunyi-sembunyi. Mereka pikir itu untuk pacarnya, tapi saat tahu kalo Qian Heng adalah bosnya, mereka jadi ingin punya bos seperti dirinya. Selanjutnya Qian Heng memanggil Cheng Yao dan menyuruhnya untuk menghancurkan kertas arsip yang sudah nggak dibutuhkan. Sampai rumah ia membuat ruang tamu jadi berantakan dan bilang kalo anjingnya yang berantakin. Ia nyuruh Cheng Yao untuk membereskannya kemudian memasak untuknya. 





Hari berikutnya Qian Heng memasang sistem yang bisa mendeteksi siapa saja yang terlambat. Cheng Yao terlambat. Ia terkejut dengan sistem itu dan dikasih penjelasan sama Tan Ying. Selain dirinya, Bao Rui juga telat. Ia bahkan nggak nggak dapat uang makan lagi. Ia merasa nggak terima dan mengeluhkan siapa yang memasangnya. Qian Heng datang dan mengatakan kalo ia yang melakukannya. Yu Fei datang dan memberikan tugas Cheng Yao dari Qian Heng. Ia disuruh untuk menghancurkan kertas lagi. 


Sama seperti kemarin, Cheng Yao merasa sangat bosan. Beruntung ada bibi petugas kebersihan yang membantunya menggantikannya. Qian Heng kebetulan lewat dan melihat Cheng Yao digantikan sama bibi petugas kebersihan. Cheng Yao sendiri juga nggak ada di mejanya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)