Postingan Terbaru

Rabu, 24 Januari 2024

Sinopsis Find Yourself Episode 2

All content from G-MM tv





Ringkas drama sebelumnya


Yin syok lihat keadaannya dan Shane yang baru habis mandi. Shane menjelaskan kalo Yin nggak mau pulang semalam dan ia membawanya ke rumahnya. Yin lalu mengonfirmasi kalo mereka nggak melakukannya semalam. Shane memberitahu kalo mereka melakukannya. Yin makin syok. Shane melanjutkan kalo Yin yang memulainya. Kalo enggak ia nggak akan berani melakukannya. Ia menenangkan kalo ia akan bertanggung jawab. 


Setelah ganti baju, Yin lalu pamit. Ia berpesan ke Shane agar jangan telat berangkat ke kantornya. 




Sampai rumah Yin langsung diinterogasi sama ayah dan ibunya karena semalam nggak pulang. Beruntung Yang ngasih ide kalo ia menginap di rumahnya Sa. Ayah dan ibu juga sepertinya percaya dengan apa yang ia katakan. 


Saat sarapan ibu menyampaikan kalo ia mengatur kencan buta untuk Yin. Dia seorang eksekutif yang usianya nggak beda jauh sama Yin. Yin sebenarnya nggak ingin melakukannya tapi ia nggak mau mengecewakan ibu. Apalagi kalo ibu mengungkit tentang usianya yang 2 tahun lagi 40 tahun. 


Kali ini Yang menumpang mobilnya Yin. Ia menanyakan apa Yin akan mengikuti ibunya kencan buta? Yin bingung mau jawabnya. Yang lalu menyinggung tentang Shane. Apa ia hebat? Lah Yin malah salah paham. Padahal yang Yang tanyakan adalah pekerjaannya. 





Sampai di kantor Yin melihat kalo Shane belum datang. Di ruangannya ia menyesali apa yang sudah ia lakukan semalam. Shane mendadak datang dan membawakannya kopi di tempat ia biasa beli. Yin menegur Shane yang datang terlambat. Shane lalu mengungkit kejadian semalam. Yin menghentikannya. Ia minta Shane untuk melupakan kejadian itu. Ia juga akan melupakannya. Shane malah merasa kalo Yin keterlaluan karena sudah memanfaatkan seorang pemagang. Shane mengungkit kembali apa yang Yin lakukan padanya semalam. Yin menyalahkan Shane yang seharusnya mendorongnya. Shane sendiri nggak masalah karena itu Yin, begitu juga Yin. 


Seseorang mendadak mengetuk pintu. Shandy masuk. Yin pura-pura memarahi Shane karena datang terlambat dan memberinya tugas. Setelah Shandy pergi, Yin kembali minta Shane untuk melupakan kejadian semalam tapi Shane menolak. Seperti yang dikatakan ibunya, ia akan bertanggung jawab dengan menjadi pacarnya. Yin hanya tertawa dengarnya. Ia memberitahu kalo usianya sudah 38 tahun. Selain itu dunia mereka juga berbeda. Shane lalu menawarkan untuk mulai dari awal. Ia akan mengambil program magang sebagai pacarnya. 




Selanjutnya Yin menceritakannya pada Sa.Sa malah senang dengarnya. Ia bahkan minta dikasih lihat fotonya Shane. Yin mengingatkan kalo usia mereka terpaut 15 tahun tapi Sa bilang usia itu bukan masalah. Ia nyuruh Yin untuk membawa Shane ke reuni hari Jumat nanti untuk memprofokasi Man yang sebentar lagi akan menikah. 


Saat jalan dengan Shane, Yin menyampaikan tentang rencana Sa tadi. Shane kecewa karena Yin nggak mau menerimanya tapi malah mau memanfaatkannya. Yin berdalih kalo ia sedang mempertimbangkan masa magang 3 bulan yang Shane tawarkan. Mendadak Yin pergi setelah memberikan kartu ke Shane. Ternyata dia melihat Yang dan menghampirinya. Setelahnya Yin mengirim pesan nyuruh Shane belanja dengan kartunya sementara ia pulang. 




Malamnya Shane mengirim pesan menanyakan apa Yin sudah sampai rumah setelah mencampakkannya? Yin meminta maaf dan menyalahkan profesornya. Ia lalu berswafoto dengan kartunya Yin dan meminta panggilan video. Kalo enggak ia akan menghabiskan seluruh uangnya. Yin melihat penampilannya yang masih memakai handuk di kepalanya. Ia berdandan sebelum akhirnya menjawab panggilan video dari Shane. 


Shane memberitahu kalo ia mengirimkan email untuk cuti besok. Ia mau ke kampus. Yin protes ke Shane yang minta cuti sehari hanya untuk menyerahkan laporan. Shane merasa kalo Yin merindukannya. Ia menjanjikan akan segera kembali ke kantor setelah urusannya selesai. Yin berpesan agar Shane jangan terlalu sering mengajaknya bicara di kantor agar nggak membuat yang lain curiga. 





Shane ke ruangan Yang untuk menyerahkan laporan. Yang menanyakan tentang magangnya. Apakah ia akan bekerja di sana setelah magangnya selesai? Shane sebenarnya ingin bekerja di sana. Tapi nggak tahu apa mereka akan menerimanya. Yang meyakinkan kalo Shane pasti akan diterima karena ia adalah mahasiswa terbaik profesor Yang. Yang juga akan membantu kalo Shane mau belajar di luar negeri. Kalo untuk itu Shane masih belum mau memikirkannya. 


Mendadak Shane dapat pesan dari Minta yang meminta bantuannya. Ia pun menemuinya untuk merekam videonya untuk diunggah ke tiktok.Setelah selesai Mint menawarkan untuk mentraktirnya makan malam tapi Shane menolak. Ia harus kembali ke kantor. 


Di kelas Mint kembali mengambil video. Lah dia nggak menyadari kalo profesornya sudah datang. Yang meledek kalo ia akan mengikuti akun tiktoknya. 




Ray sedang mengawasi pemotretan untuk furnitur terbarunya. Ada yang nggak sesuai dengan ekspresi modelnya dan ia pun menjelaskan makna dari furnitur tersebut. Fotografernya malah lebih suka Ray yang jadi modelnya. Ray menolak. Selain itu ada yang mau ia lakukan. Ia lalu ke kampus untuk menjemput Mint. Ia bahkan memberinya bunga. Keduanya sangat dekat hingga membuat yang melihat jadi salah paham. Termasuk Yang. 


Ternyata hari ini Mint ulang tahun. Ray memberinya hadiah ulang tahun berupa kondominium di dekat kampus karena selama ini Mint selalu kesulitan bangun pagi. Mint senang menerimanya. Ia juga cerita kalo ia akan mendekati seseorang yang ia sukai. Ray melarang tapi Mint malah menunjukkan usia Ray yang sudah 46 tahun tapi masih melajang. 




Shane kembali ke kantor dengan membawa bunga dan cokelat. Ia berkata ke yang lain kalo itu dari adiknya. Yim menyuruhnya unktuk ke ruangannya. Ia tahu kalo itu bukan dari Yang. Shane membenarkan. Dan ternyata itu adalah pertama kalinya Yin dapat bunga dan cokelat dari seseorang. Shane meminta Yin untuk menerimanya tapi Yin bilang ia masih mempertimbangkannya. Shane lalu mengajak Yin untuk berkencan sepulang bekerja. Ia terburu-buru kembali dari kampus tanpa sempat makan lebih dulu. Yin akhirnya mengiyakan tapi mereka harus makan di tempat yang jauh dari kantor. Ia nggak mau ada yang melihat mereka. Shane setuju. Selama sama Yin makan di manapun nggak masalah. Ia lalu minta Yin untuk memberinya pekerjaan. Kalo ia keluar dari ruanganya dengan tangan kosong maka yang lain akan curiga. Yin lalu memberinya sebuah dokumen. Dengan suara agak keras Shane mengatakan kalo ia akan segera menyelesaikan tugasnya karena ia ada kencan malam ini. 




Ray memasakkan makanan untuk Mint. Mint memuji pamannya yang serba bisa dan menyayangkan dirinya yang masih lajang. Ray beralasan kalo ia belum menemukan orang yang tepat. Mint mengatakan kalo ibunya akan menjodohkannya lagi. Ray nggak mau membicarakannya dan mengalihkan dengan membicarakan Mint. Mint mengatakan kalo ia bahkan nggak bisa mengajaknya makan malam di luar. Ia nggak bisa mendapatkan kesempatan yang bagus. Ray merasa kalo Mint nggak bisa mendapatkan kesempatan maka ia harus membuat kesempatannya sendiri. 




Yin membeli sesuatu. Saat pergi, karyawanya memanggil Shane dan memberitahu kalo kakaknya meninggalkan sesuatu. Shane kembali mengambil kartu Yin dan memberitahu kasir toko kalo Yin adalah pacarnya. Setelah kembali Yin bertanya apa Shane nggak mau mengakui pacar yang usianya lebih tua? Lah Shane malah mau memperingatkan agar mereka nggak macam-macam sama pacarnya. Ia meminta Yin untuk nggak melihat orang lain dan hanya melihatnya saja. 


Keduanya kembali berjalan. Shane mengajak Yin untuk berfoto saat melihat bilik foto. 




Yin mengantar Shane pulang. Shane berterima kasih. Ia meminta ponsel Yin dan menempelkan foto mereka tadi. Yin bisa melihatnya saat merindukannya. Mendadak ia ditelpon sama Mint dan diminta untuk datang ke pertemuan mahasiswa baru. Ada yang mau ia bicarakan. Shane mengiyakan. Yin mendekat untuk tahu apa yang mereka bicarakan. Shane merasa kalo Yin sedang cemburu tapi Yin nggak mau mengakuinya dan menyuruhnya untuk turun. 




Mint kembali pada pamanya. Ibunya masih sama teman-temannya dan ia akan tetap di sana sampai jam 11. Mint lalu menyadari kalo Cupid nggak ada. Rupanya ia keluar saat Mint sedang telponan. Mereka lalu keluar untuk mencarinya. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊