All content from tvN/ iQiyi
Ringkas drama sebelumnya
Dam membawa dua kopernya ke rumah Eoreusin. Dia mengajak Eoreusin untuk kembali tinggal bersama. Ia akan menjadikannya manusia. Belum sempat Eoreusin menjawab, Dam sudah pergi ke kamarnya yang sebelumnya. Tapi dia bingung harus mulai dari mana.
Sebelumnya Roh gunung memberitahu kalo yang menjadikan Eoreusin manusia bukan energi tapi kemanusiaan. Belum sempat Dam menanyakan lebih lanjutnya, Roh gunung keburu menghilang. Ia menarik benang merahnya dan membawa Roh gunung padanya. Ada yang mau ia minta padanya.
Eoreusin menemui Dam di kamarnya dan mengajaknya bicara. Keduanya bicara di ruang tamu. Pertamanya Eoreusin membahas apa yang Dam katakan akan membuatnya menjadi manusia. Ia yang berpikir kalo itu tentang kelereng menekankan kalo ia nggak bisa memberikannya. Dam juga nggak memintanya lagi. Dan tentang apa yang Dam katakan sebelumnya kalo dia lelah dengannya itu hanya bohong. Ia menyadari kalo menangkap rubah dengan menjadi rubah bukanlah ide yang bagus.
Eoreusin masih mempertimbangkan untuk memperbolehkan Dam atau enggak. Dam melarangnya berpikir terlalu lama. Hidup itu nggak rumit. Dibikin gampang aja. Dan karena sudah malam ia mau tidur dulu. Eoreusin menarik lengan baju Dam dan memintanya untuk tidur bersama di ruang tamu. Hehe…Dam nggak bisa nolak kalo sama wajah kayak gitu mah.
Dam tidur di sofa dan Eoreusin tidur di lantai. Dam bilangnya ke Dan kalo tidur di tempatnya Soo Kyung. Mereka lalu membicarakan apa yang membuat mereka saling menyukai satu sama lain. Cuman hal-hal kecil doang padahal.
Tiba-tiba Dam jatuh ke dekat Eoreusin. Eoreusin dah takut banget nggak mau Dam kenapa-kenapa. Dam santai memintanya untuk nggak khawatir. Ia lalu tertidur.
Paginya Dam bangun duluan. Eoreusin bilang kalo dia tidur nyenyak. Tapi kelihatannya enggak. Dam senang tidur di dekat Eoreusin dan pingin lagi tapi Eoreusin langsung nolak. Siksaan semalam aja cukup. Ternyata Dam tidurnya sambil menggerakkan gigi. Dih Dam malu banget.
Eoreusin masuk ke kamarnya dan memasang lonceng angin di jendela. Dia juga menyiapkan sarapan buat Dam. Lah sarapan? Eoreusin kan nggak bisa masak. Ia keluar untuk melihat masakan Eoreusin. Dia masak ramyeon gegara pernah lihat Dam makan ramyeon pagi-pagi. Lah kok masaknya satu doang. Maksudnya mau berbagi ramyeon??
Di kampus Dam memikirkan apa yang membuat Eoreusin belum menjadi manusia. Padahal dia baik banget. Sebenarnya apa sih isi dari kemanusiaan itu? Dam sampai baca banyak buku tentang kemanusiaan di perpustakaan. Dia lalu lihat Eoreusin didekati sama mahasiswanya. Eoreusin menyapa mereka ramah tapi saat mereka mengajaknya makan siang bersama Eoreusin langsung menolak tanpa basa-basi. 🤦
Setelahnya Dam mendapat pesan dari Soo Kyung dan Jaejin untuk mengerjakan kegiatan klub membuat majalah. Di luar dia malah ketemu sama Eoreusin. Ia menyampaikan kalo mungkin akan pulang malam karena ada kegiatan di klub. Secara nggak sengaja Soo Kyung dan Jaejin yang mau menemui Dam di perpustakaan mendengar Dam bilang ke Eoreusin “sampai ketemu di rumah”
Akhirnya Dam bilang kalo mereka akan membuat majalah di rumahnya profesor Shin. Di rumahnya ada banyak referensi. Soo Kyung senang banget dengarnya tapi Jaejin biasa aja.
Mereka bertiga naik mobilnya Eoreusin. Ih Soo Kyung kok duduk di depan. Dam nyuruh Eoreusin untuk memindahkan barang-barangnya karena setelah sampai nanti dia akan mengajak mereka ke toserba.
Eoreusin kayak nggak suka mereka datang ke rumahnya meski mereka adalah temannya Dam. Di minimarket Jaejin mengungkapkan kalo dia kurang suka sama Eoreusin. Katanya dia terlalu formal dan kurang manusiawi. Soo Kyung juga merasakan hal yang sama. Profesor lain suka membelikan minuman untuk mahasiswa atau menerima pertanyaan tapi Profesor Shin buru-buru kembali ke ruangannya setelah kelas berakhir. Dam nggak sependapat dan seakan membela Eoreusin.
Ketiganya masuk ke rumah Eoreusin. Hhh saat hendak masuk ke ruang kerjanya, Dam sama Eoreusin hampir aja ketahuan kalo mereka tinggal bersama. Dimulai dari Dam yang tahu ruang kerja Eoreusin padahal belum ditunjukkan, lencananya dari sebuah toko buku yang adalah edisi terbatas yang ada di lantai ruang tamu dan catatan Dam untuk Eoreusin. Beruntung Soo Kyung dan Jaejin nggak berpikir ke arah sana.
Beberapa saat kemudian mereka selesai membuat tugas klub. Eoreusin seperti senang dan nyuruh mereka untuk segera pulang. Dam yang ingin Eoreusin menjadi lebih manusiawi menahan dan mengajak Eoreusin untuk menongkrong seperti yang dilakukan profesor lain.
Jaejin memprotes cara mengajar Eoreusin yang kebanyakan menggunakan aksara Mandarin. Itu sangat sulit dan lebih menyebalkan dari profesor menyebalkan. Ternyata para mahasiswa menyebut profesor Oh sebagai profesor menyebalkan. Jaejin nggak bisa bilang apa-apa saat Eoreusin menjelaskan alasannya. Soo Kyung juga menyampaikan pendapatnya terkait kekhawatirannya sebagai mahasiswa sejarah. Dia ingin makan malam di sana. Dam ikutan bicara. Secara mereka adalah tamu jadi sudah sewajarnya pemilik rumah menjamu tamu.
Mereka akhirnya makan daging babi. Dan selagi mereka memanggang daging Eoreusin malah merebus air untuk membuat ramyeon. Tiba-tiba Dam dapat pesan spam. Ia mengabaikannya tapi Soo Kyung dan Jaejin malah berpikir kalo itu mantannya. Dam yang ngasih tahu kalo dia sudah balikan sama mantannya malah dibentak sama Soo Kyung. Baik Soo Kyung maupun Jaejin nggak rela kalo Dam balikan sama pria br3ng$3k.
Keduanya terus menjelekkan pacar Dam dan mengutuknya dengan kata-kata kasar. Dam merasa nggak enak secara Eoreusin nampak kurang suka. Mereka yang nggak tahu malah terus mengutuk membabi buta. Eoreusin yang nggak bisa menahannya lagi akhirnya membentak mereka sampai mereka terdiam kaget. Karena nggak mau dengar lagi Eoreusin lalu meninggalkan mereka. Lah habis itu dagingnya malah terbakar.
Seseorang datang. Ketiganya kaget lihat profesor Oh datang. Profesor Oh nyuruh mereka untuk membuat laporan dari benda-benda kecil yang ada di sana. Karena nggak mau disuruh membuat laporan Soo Kyung dan Jaejin kabur dari sana dengan alasan yang dibuat-buat.
Dam mau ikut pergi juga tapi Profesor Oh menahannya. Ternyata dia adalah Eoreusin yang sedang menyamar untuk mengusir teman-teman Dam.
Sebelum tidur Dam menemui Eoreusin yang duduk di ruang tamu. Ia berusaha ngasih tahu Eoreusin kalo maksud teman-temannya itu baik. Mereka hanya mencemaskannya. Ih Eoreusin malah manyun. Ia kesal karena ia juga melakukan hal-hal baik tapi Dam nggak ngasih tahu mereka.
Dam menjanjikan akan ngasih tahu mereka kalo mereka menongkrong lagi. Dih Eoreusin ngambek dan nggak mau menongkrong bareng mereka lagi. Dam merengek tapi Eoreusin malah menghindar. Dam lalu melompat ke punggungnya dan membuatnya merasa dingin. Padahal pemanasnya menyala dengan baik. Akhirnya Eoreusin menyihir Dam memakai baju hangat yang tebal banget.
Di kamarnya Dam melepas baju hangatnya dan memikirkan cara agar Eoreusin bisa menjadi manusia. Ia lalu berniat menjadikan Hyesun sebagai contoh.
Hyesun mengingatkan Jaejin untuk minum obat. Jaejin senang dia terluka karena semenjak itu Hyesun jadi perhatian padanya. Dam datang. Jaejin pergi untuk membiarkan mereka bicara.
Dam mengajak Hyesun untuk makan bertiga. Ia, Hyesun dan Eoreusin. Hyesun nggak mau karena berpikir kalo Eoreusin yang sudah mendorong Jaejin dari tangga dan nggak mau mengakuinya. Indera keenamnya masih berfungsi dengan baik dan ia merasakan kekuatan aneh… Ia lalu tahu kalo pelakunya adalah Roh gunung. Karena itulah ia ingin Hyesun menjadikannya untuk memperbaiki hubungannya dengan Eoreusin dan meminta maaf padanya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊