Ringkas drama sebelumnya
Kim Woo Gi kejang. Dia membenturkan kepalanya ke meja. Mulutnya keluar air. Semuanya panik. Se Hun pergi untuk memanggil dokter.
Gun menghampiri Kim Woo Gi dan menepuk-nepuk wajahnya. Apa dia habis minum racun?
Wung menghampiri mereka. Dia nyuruh Gun pergi lalu meriksa Kim Woo Gi. Matanya mulai nggak sadar. Dia lalu meriksa lengan Kim Woo Gi. Gun akhirnya tahu kalo kalo Kim Woo Gi seorang pecandu.
Kim Woo Gi minta dikasih obat.
Hae Ri langsung ingat sama obat pereda nyeri yang Wung pakai. Itu bisa mencegahnya mengalami syok.
Wung langsung mengambilnya. Dia mau menyuntikkannya pada Kim Woo Gi.
Gun nggak ngerti apa itu?
Hae Ri memberitahu kalo itu mengandung morfin.
Gun tiba-tiba merebut suntikan itu. Ia meminta Kim Woo Gi untuk terlebih dahulu memberitahukan siapa dalangnya.
Wung marah dan mau merebutnya dari Gun. Mereka malah jadi bertengkar sendiri sampai suntikan itu terjatuh.
Hae Ri mengambilnya. Wung menyuruhnya untuk segera menyuntikkannya ke Kim Woo Gi. Gun malam melarang.
Wung menyuruh Hae Ri sekali lagi. Perintah!!!
Kim Woo Gi sendiri makin sakaw. Wung mencoba ngambil suntikan dari Hae Ri. Gun menariknya dan membawanya menjauh.
Hae Ri masih bingung. Kim Woo Gi memohon agar ia diberi obat. Ia bangkit dan mau merebut suntikan itu.
Hae Ri mendorongnya sampai terjatuh. Ia menginjak dada Kim Woo Gi dan menanyakan siapa dalangnya?
Kim Woo Gi nggak menjawab. Hae Ri membuang cairan obatnya. Kim Woo Gi mengaku nggak tahu. Hae Ri membuangnya lagi. Membuat Kim Woo Gi frustasi dan akhirnya menyebut nama Michael. Wakilnya.
Gun melepaskan Wung. Wung langsung mendekat dan menanyakan siapa Michael.
Gun memberitahu kalo Michael adalah Wakil Presdir John & Mark. Hae Ri menginfirmasi apa Kim Woo Gi yakin Michael yang memerintahkan serangan?
Kim Woo Gi mengaku sudah nggak tahan dan minta disuntik. Tapi Hae Ri nggak segampang itu percaya. Dia minta dikasih bukti kalo Michael pelakunya. Ia bahkan membuang cairan itu dua kali.
Kim Woo Gi kesakitan dan akhirnya nyebut tentang rekening bank.
Jerome sedang bicara dengan Michael sementara Kim Woo Gi ada di meja sebelah. Michael merasa nggak yakin pada Kim Woo Gi.
Jerome meyakinkan Michael kalo Kim Woo Gi bisa melakukan apapun. Dia adalah co-pilotdan juga seorang pecandu.
Michael mengiyakan. Ia meminta agar mereka memastikan B357 nggak sampai tujuan. Jerome mengangguk. Michael melanjutkan kalo mereka akan dapat ijin setelah itu.
Jerome menenangkan karena pak Kim sudah punya rencana sempurna.
Kim Woo Gi tersenyum menatap Michael.
Michael lalu mengambil ponselnya dan mengirimkan uang ke Kim Woo Gi. Setelah selesai dia nyuruh Kim Woo Gi untuk mengeceknya.
Kim Woo Gi mengambil ponselnya dan menemukan kiriman uang sebesar 5 juta dolar. Dia nampak tetkejut dengan jumlahnya. Ia lalu bangkit dan menghampiri Michael. 5 juta dolar.
Kim Woo Gi memberitahu kalo Michael memberinya 5 miliar won.
Kim Woo Gi makin nggak tahan. Wung rasa dia syok. Ia lalu merintah Hae Ri untuk segera nyuntik. Dan segera setelah itu Kim Woo Gi seperti hidup lagi.
Jessika sama sekali nggak bisa tenang di ruang interogasi. Dia mondar-mandir mulu. Ingat saat ia menegur Michael. Mereka akan mati kalo nggak bisa mendapatkan penawaran itu.
Habis itu Michael meninggal. Ia melihatnya sendiri.
Dan Kepala Gang bilang kalo Michael kidal tapi anehnya malah menembak diri sendiri pakai tangan kanan.
Jessika merasa amat cemas.
Wung memberikan air minum pada Kim Woo Gi. Dia langsung mengambilnya dan meminumnya.
Wung minta disebutkan nomor rekeningnya. Kim Woo Gi kayak nggak ngeh. Wung memperjelas, rekening yang menerima 5 miliar dari Michael.
Kim Woo Gi malah nggak ingat kalo dia mengatakannya. Gun malah jadi marah dengarnya.
Kim Woo Gi mengatakan kalo ia punya hak untuk tetap diam dan minta agar nggak diganggu.
Gun mau menghajar Kim Woo Gi tapi ditahan sama Wung. Percuma.
Gin mengingatkan kalo b*d*bah itu telah membunuh 200 orang.
Wung memberitahu kalo tugasnya adalah membawanya dengan aman.
Gun minta agar tangannya dilepaskan.
Hae Ri datang dan memberitahu kalo mereka sudah siap. Dia males lihat Gun sama Wung. Dia nyuruh Wung untuk berhenti. Mereka bisa saling suka entar.
Gun menatap Kim Woo Gi yang tetap tenang sementara ia ribut sendiri. Ia lalu menghempaskan tangan Wung.
Hae Ri menghela nafas.
Kim Woo Gi dibawa ke mobil. Pas Hae Ri mau naik juga tahu-tahu pintunya ditutup sama Wung. Dia nyuruh Hae Ri buat berangkat sendiri sama Gun.
Gun menghampiri Hae Ri. Diamaki-maki Wung. B*r*ngsek! Hae Ri membenarkan. Tapi dia bukan penghianat kayak Min Jae Sik.
Mereka lalu nyusul naik taksi.
Seorang pria yang mengawasi mereka dari tadi nelpon. Kayak melapor gitu.
Taksinya Gun terus mengikuti mobilnya Wung. Di atas ada pria mencurigakan lagi. Mereka ternyata mengawasi mobil yang membawa Kim Woo Gi.
Sampai di jalan besar malah ada kecelakaan. Sama polisi lalu lintas mereka diminta belok. Tapi anehnya mobil yang lain malah diijinkan jalan terus.
Wung nggak yakin sama jalannya. Apa mereka akan ke bandara? Se Hun mengiyakan.
Tiba-tiba jalannya ditutup sama polisi. Taksinya Gun dan Hae Ri nggak bisa ngikutin yang lain. Katanya ada pembangunan jalan.
Hae Ri turun dari taksi dan bicara sama polisinya. Mereka harus kewat atau kalo enggak akan ketinggalan pesawat.
Sopir taksinya malah mau pergi. Gun terpaksa memberinya uang agar ia tetap di sana.
Gun turun dan menanyakan apa yang dikatakan polisi? Dia minta agar mereka diijinkan lewat tapi tetap nggak diijinkan.
Sementara itu di atas Gedung Lily sudah bersiap dengan tim penembaknya. Di gedung lain ada dua tim.
Sedangkan tim Kim Do Su ada di bawah.
Nggak lama kemudiam mobil Wung sampai. Bus-nya Kim Do Su tiba-tiba menghadang jalan. Wung langsug melepas kacamatanya dan melihat ke atas gedung.
Busnya berasap. Wung teriak nyuruh anak buahnya buat mundur. Mereka menurut. Salah satu mobil di tembak dan langsung meledak. Mobil yang lain ditembaki tanpa ampun.
Gun dan Hae Ri mendengar suara tembakan itu.
Gun narik sopir taksi agar keluar. Dia lalu nyuruh Hae Ri untuk naik ke bangku belakang. Ia mundur lalu maju menabrak pembatas jalan dan para polisi itu.
Wung mencoba membalas tembakan mereka. Yang lain melakukan hal yang sama satu-persatu penembak berhasil mereka tewaskan.
Lily merebut salah-satu senjata dan menembak sendiri. Tembakannya tepat mengenai kepala sopir.
Se Hun keluar dan balas menembak. Kena salah satu penembak. Dia mengamankan yang lain turun dari mobil.
Lily melihat Kim Woo Gi yang turun dari mobil bersama Wung. Tanpa nunggu lagi ia langsung nembak kaki Kim Woo Gi.
Seketika itu juga Kim Woo Gi jatuh. Se Hun mendekat dan menarik Kim Woo Gi.
Agen yang lain kena tembak dan nggak terselamatkan.
Se Hun menyarankan agar Wung pergi bersama Kim Woo Gi.
Wung menanyakan gimana nanti dengan Se Hun? Se Hun melihat sebuah senapan dan bilang kalo dia akan menghunakannya nanti.
Wung balik nyuruh Se Hun pergi sama Kim Woo Gi. Dia melompat menuju senapan itu. Ia menghunakannya untuk menembaki tim Kim Do Su.
Se Hun menarik Kim Woo Gi.
Wung melihat tabung gas lalu menembaknya. Seketika gasnya meledak.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊