All content from tvN/ iQiyi
Ringkas drama sebelumnya
Dam yang melihat Eoreusin bersama dengan Profesor Seo dan melakukan apa yang Eoreusin lakukan padanya membuatnya sakit dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Eoreusin syok tapi ia nggak bisa menahan Dam. Dam yang berjalan mengingat kenangannya bersama Eoreusin. Pria yang ia pikir nggak akan pernah menyakiti siapapun. Tapi ia lupa kalo hubungan mereka juga dimulai dengan hal seperti itu. Merasa nggak bisa menahannya tangis Dam akhirnya pecah. Ia sampai terduduk. Nyesek.
Kelas dibatalkan. Dayoung dan Seojin menyayangkan. Mereka pikir itu karena rumor kedekatan profesor Shin dengan profesor Seo. Mereka bahkan melihat fotonya saat berpegangan tangan.
Hyesun mengambil ponsel mereka dan melihat foto itu. Setelahnya ia menemui Eoreusin di ruangannya. Hanya dengan melihatnya saja ia sudah tahu yang terjadi. Kelerengnya berubah. Ia seperti mendapat harapan palsu. Selama ini berada di dekat Dam membuatnya merasa tenang. Ia yang terlahir menjadi binatang buas bermimpi menjadi masa depan seseorang. Ia tahu kalo ia bisa membahayakan Dan setiap saat. Karena itulah ia memanfaatkan profesor Seo agar Dam tetap aman dan mereka bisa menjalani hidup yang biasa. Dam selalu bisa meninggalkannya setiap saat. Bahkan saat ini pun ia merasa amat takut kalo Dam akan berpaling darinya.
Dam duduk seorang diri. Soo Kyung menghampirinya dan memberikan tasnya. Melihat Dam pergi tadi membuatnya berpikir kalo Dam menemui pacarnya. Ia nyuruh Dam untuk memanggil pacarnya kembali. Ia ingin melihatnya. Dam dengan nada sedih menjawab kalo pacarnya sudah pergi. Dia nggak punya pacar lagi.
Malamnya Soo Kyung mengajak Dam minum-minum untuk melupakan Eoreusin-nya. Lah habis minum Soo Kyung malah mengalami apa yang dialami Dam saat Jaejin patah hati. Ia lalu melihat orang yang memakai kostum rubah dan mengajaknya bicara seakan dia Eoreusin. Nggak mau lihat Dam sedih mulu, Soo Kyung lalu mengajak Dam untuk pergi ke bar untuk melupakan Eoreusin-nya.
Di bar, saat Dam sedang ke toilet, Soo Kyung mengambil ponsel Dam dan mengirim pesan ke Eoreusin untuk datang. Eoreusin langsung datang setelah membaca pesan itu. Ia bertemu dengan Soo Kyung dan tahu kalo pesan itu sebenarnya dari Soo Kyung. Setelah mengetahui kalo pesan itu bukan dari Dam ia pun pergi.
Sekembalinya Dam dari toilet, Soo Kyung menariknya untuk menari. Dam turun dari bus. Seseorang hampir menabraknya. Beruntung ada yang menarik Dam. Orang itu mengikuti Dam pulang. Dan ternyata orang itu adalah Eoreusin.
Sampai depan rumah Dam malah nangis. Ia berbalik dan melihat Eoreusin. Eoreusin datang karena Dam nangis. Dam menyesalkan hubungan mereka yang harus berakhir karena akan menyakiti orang lain. Kenapa Eoreusin nggak meminta bantuannya saja?
Eoreusin sendiri nggak bisa melakukannya karena itu akan membuat Dam sakit. Ia tahu rasa sakitnya Dam melebihi siapapun. Tangis Dam pecah. Eoreusin menariknya dalam pelukannya dan menenangkannya.
Paginya Dan membangunkan kakaknya karena ia ada kelas hari ini. Dam menanyakan gimana dia pulang semalam. Dan bilang ia pulang sangat mabuk dan pingsan. Dam meragukan kalo yang semalam adalah mimpi.
Di kelas Seonwoo memberikan minuman pada Dam dan duduk di sampingnya. Dam memintamya untuk merahasiakan hubuhgannya dengan Profesor Shin. Ia mungkin nggak akan mampu menghadapi rumor. Seonwoo mengiyakan. Ia menanyakan apa dia melebihi jangkauannya. Kalo iya ia akan menyerah.
Eoreusin melihat keduanya dan mau menghampiri mereka tapi Hyesun menahan dan membawanya pergi. Hyesun merasa kalo sekarang Dam nggak bisa memahaminya. Ia menyesal memberi saran ke Eoreusin untuk memanfaatkan orang lain. Ia meletakkan satu koin di tangan kanan dan 5 koin di tangan kiri.
Andai Eoreusin yang sedang mengemudi dan ada masalah dengan remnya, mana yang akan ia tabrak? Dengan yakinnya Eoreusin menjawab akan menabrak 5 orang itu. Nggak peduli meski 5 orang itu ada yang sedang hamil, anak-anak ataupun ada Hyesun di sana. Hyesun kecewa dengarnya. Koinnya sampai jatuh semua. Dia sampai berpikir biar Dam sama Seonwoo. Meski mereka sama-sama bukan manusia. Siapa yang akan jadi manusia yang lebih baik duluan.
Eoreusin pikir jawabannya salah. Hyesun membantah. Tapi paling enggak Eoreusin harus merasa ragu. Ia pikir itu yang diinginkan Dan darinya. Hyesun yang nggak sengaja ketemu sama Dam mau mengabaikannya tapi nggak bisa. Dam bau alkohol. Ia lalu mengajaknya makan sup untuk meredakan pengarnya.
Awalnya Hyesun menyinggung tentang Eoreusin yang selingkuh dari Dam. Dam masih aja membela Eoreusin. Hyesun juga mengatakan apa saja yang Eoreusin lakukan untuk Dam. Juga kelerengnya yang membiru dua kali sejak bertemu Dam. Meski hanya separuh ia masih punya harapan. Mendengar Eoreusin akan menjadi manusia, Dam langsung bangkit dan pergi.
Dam ke rumah Eoreusin, tepat saat Eoreusin baru pulang. Mereka bicara di dalam. Eoreusin minta maaf. Ia nggak tahu harus gimana untuk menjadi manusia. Tapi kalo ia membuat Dam nangis artinya ia salah. Dam meminta Eoreusin untuk memberikan kelerengnya padanya. Kalo ada yang harus membantunya itu dirinya, pacarnya. Ia nggak mau Eoreusin menyakiti orang lain.
Eoreusin nggak bisa. Mungkin nanti ia akan lebih menyakiti Dam. Ia menyudahi pembicaraan mereka sampai besok siang. Ih Dam yang maksa sampai mau mencium Eoreusin. Eoreusin berusaha untuk menghindar dan akhirnya menghilang.
Di kampus Dam berusaha untuk membujuk Eoreusin agar memberikan kelereng padanya tapi Eoreusin selalu menghindar dengan menghindar. Dam sampai harus sembunyi di bawah meja kerjanya tapi dia terus menghilang.
Hyesun sedang mengerjakan tugas di perpustakaan. Jaejin datang. Ia sudah menyelesaikan tugasnya dan memberikannya pada Hyesun sebagai referensi. Hyesun melihat ada kesalahan dalam penulisannya dan menunjukkan yang benar.
Jaejin memuji Hyesun yang nampak pintar dan berkelas. Ih Hyesun langsung tersipu dengarnya. Taejin dan Moogeun menyindir mereka yang seperti pasangan kampus padahal mereka hanya pacar pura-pura. Hyesun membantah. Mereka memang paaangan beneran. Secara nggak sengaja Hyesun menjatuhkan pulpennya dan Jaejin mengambilkannya.
Taejin dan Moogeun merasa kalo Jaejin nggak seperti pacar tapi lebih mirip pengawal. Hyesun membantah. Tapi seingatnya Jaejin memang bersikap seperti pengawal. Jaejin mengalahkan orang jahat yang mengganggunya, memberikan makanannya untuknya, membawakan makanannya dan mengambil gambarnya. Hyesun nggak mau dengar lagi dan membereskan barangnya. Dengan sengaja ia mengayunkan tasnya sampai kena kepalanya Taejin. Hyesun nggak papa? Lah yang kena pukul kan Taejin, yang ditanyain malah Hyesun.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊