Ringkas drama sebelumnya
Seseorang melihat sesuatu di lemari dan membukanya. Ketemu. Pasien itu adalah Kim Woo Gi. Dia meringkuk ketakutan di dalam lemari.
Beberapa petugas dikerahkan untuk membawa paksa Kim Woo Gi ke tempatnya. Dia meronta dan minta di lepaskan.
Sampai di tempat tidurnya Kim Woo Gi diberi suntikan penenang. Ngeri, ih, nyuntiknya di leher. Nggak butuh waktu lama Kim Woo Gi langsung nggak sadarkan diri.
Rumah Sakit Jiwa Haedong
Gun dan Hae Ri sampai di rumah sakit tempat Kim Woo Gi dirawat. Rada aneh, ya. Harusnya kalo pasien narkoba kan dimasukinnya ke panti rehab kok ini malah di rumah sakit jiwa. Lah, emang dia g*la?
Hae Ri dan Gun menemui salah seorang pegawai. Ternyata dia sudah ditelpon sama BIN tentang kedatangan mereka.
Hae Ri minta ijin buat ketemu sama Kim Woo Gi untuk keperluan penyelidikan.
Petugas memberitahu kalo mereka baru aja membius Kim Woo Gi karena dia membuat ulah. Akan butuh waktu lama sampai dia siuman.
Gun memutuskan untuk menunggu.
Petugas itu mengiyakan. Dia lalu meninggalkan Hae Ri dan Gun di sana.
Hae Ri berbisik ke Gun kalo dia merasa terintimidasi. Mungkin karena itu rumah sakit jiwa.
Gun lalu melihat ke sudut ruangan. Ada kamera CCTV. Ada yang lagi ngawasin. 11 Juni 2012. Dia dalah Jerome.
Orang yang tadi menemui Hae Ri bertanya pada Jerome, apa yang harus ia lakukan?
Jerome nyuruh dia untuk memberikan stimulan ke Kim Woo Gi untuk membangunkannya. Orang itu mengiyakan lalu pergi.
Kim Woo Gi diberikan suntikan lagi. Petugas nepuk-nepuk pipinya dan nyuruh dia bangun.
Nggak lama kemudian Kim Woo Gi bangun. Tangan dan kakinya terikat.
Jerome datang dan memberitahu kalo Gun ada di sana. Ia mengancam akan membuat Kim Woo Gi mati kalo sampai dia mengatakan sesuatu.
Kim Woo Gi nggak berani menatap Jerome.
Jerome menendang tempat tidur Kim Woo Gi lalu pergi.
Gun dan Hae Ri diantar ke kamar Kim Woo Gi. Ada suara perempuan tertawa. Ih, serem dengarnya.
Dalam perjalanan Gun juga melihat ada pasien yang lagi ditangani.
Gun dan Hae Ri sampai. Kim Woo Gi nampak ketakutan lihat petugas. Gun merasa kalo Kim Woo Gi lebih buruk dari sebelumnya. Hae Ri menanyakan apa dia diberi morfin?
Petugas memberitahu kalo di sana mereka nggak memakai narkoba. Dia mempersilakan mereka untuk bicara.
Gun bilang ke petugas kalo dia nggak perlu di sana. Petugas memberitahu kalo keadaan bisa berbahaya karena gangguan delusi.
Hae Ri menenangkan kalo mereka bisa menanganinya. Petugas itu mengiyakan lalu pergi.
Gun bilang ke Kim Woo Gi kalo dia punya pertanyaan. Kim Woo Gi langsung menatapnya dengan tatapan penuh harap. Apa Kim Woo Gi tahukalo O Sang Mi akan dibebaskan? Apa Kim Woo Gi yakin kalo Jessika yang membunuh Michael?
Kim Woo Gi nggak bilang apa-apa.
Giliran Hae Ri yang nanya. Kim Woo Gi bilang kalo pacarnya Michael yang memperkenalkan mereka. Itu kan yang dia bilang?
Kim Woo Gi ketakutan. Dia melihat CCTV di sudut ruangan.
Jerome terus mengawasi. Keningnya berkerut. Tegang banget kayaknya. Kim Woo Gi yang menatap kamera tampak seperti sedang menatapnya.
Gun berpendapat kalo emang bukan Jessika yang membunuh Michael, maka pelakunya mungkin pacarnya.
Kim Woo Gi tetap nggak bilang apa-apa.
Gun mendekat dan meminta Kim Woo Gi untuk menceritakan semua yang ia tahu. Kalo emang pacarnya yang membunuh Michael maka Kim Woo Gi pasti tahu alasannya.
Kim Woo Gi malah nampak ketakutan. Dia menutup kedua telinganya pakai tangan dan terus teriak nggak tahu apa-apa.
Hae Ri mendekat dan duduk di samping Kim Woo Gi. Dia mengaku ngerti. Ia minta Kim Woo Gi untuk mengatakan apa aja tentang Jerome.
Kim Woo Gi ketakutan lagi. Dia terus menatap kamera CCTV.
Gun mengingatkan kalo saat di Maroko Kim Woo Gi mengatakan kalo Jerome selalu mendekatinya.
Ingatan Kim Woo Gi melayang ke saat itu. Ia sedang melakukan permainan judi kartu. Lawannya menang tapi ternyata kartuyang Kim Woo Gi miliki lebih bagus dari kartu yang dimiliki orang itu. Kim Woo Gi nenang.
Orang itu nggak terima dan menyerang Kim Woo Gi.
Jerome tiba-tiba datang dan memukul orang itu.
Jerome dan Kim Woo Gi bersama dengan wanita seksi.
Gun mengingatkan kalo Jeromelah yang mmbuat Kim Woo Gi memakai narkoba. B*debah itu juga mencoba membunuhnya setelah kecelakaan. Jadi ia harus kabur.
Kim Woo Gi tiba-tiba teriak.
Gun mendekat dan memintanya untuk tenang. Petugas datang dan menanyakan apa yang Hae Ri dan Gun lakukan. Ia yakin kalo mereka pasti memprovokasi Kim Woo Gi.
Gun membantahnya. Mereka nggak memprovokasinya petugas nyuruh mereka untuk pergi.
Hae Ri meminta maaf dan ngajak Gun untuk pergi.
Kim Woo Gi tiba-tiba menahan Hae Ri. Dia minta tolong. Ia mengatakan kalo mereka akan membunuhnya.
Petugas mengeluhkan kalo Kim Woo Gi mulai lagi. Dia nyuruh anak buahnya untuk memindahkan Kim Woo Gi ke ruang pengobatan.
Anak buah petugas itu mengiyakan. Mereka lalu membawa paksa Kim Woo Gi untuk pergi.
Kim Woo Gi nolak. Dia berusaha ngasih tahu Gun kalo Jerome ada di sana dan akan segera mendatangi mereka.
Petugas berdalih kalo Kim Woo Gi selalu bicara yang enggak-enggak kalo lagi berulah.
Gun dan Hae Ri jalan pulang. Gun menanyakan kaki Hae Ri. Seharian ini dia banyak jalan.
Hae Ri memberitahu kalo kakinya sedikit kaku tapi dia baik-baik aja.
Gun berpendapat kalo Kim Woo Gi nggak separah itu pas lagi sama mereka. Hae Ri membenarkan. Dengan adanya pengobatan harusnya dia lebih baik. Apalagi rumah sakit jiwa jaman sekarang dikelola dengan baik. Kenapa dia dikurung di tempat kayak gitu?
Jerome masih mengawasi mereka dari tempatnya.
Ingat nggak pas Jerome di tangkap pas di Maroko. Dia berusaha buat bilang sesuatu dengan mulut yang disumpal.
Orang di depannya malah menodongkan senjata ke arahnya. Dia memohon agar nggak ditembak. Tapi orang itu malah menarik pelatuknya. Dia sengaja nggak mengenai Jerome.
Orang itu ngasih tahu Jerome kalo Samael ngasih dia kesempatan terakhir.
Kalo nggak salah dulu itu cuman berhenti sampai di suara tembakan. Makanya aku kaget banget pas lihat kalo Jerome masih hidup.
Wung sudah mendapatkan informasi tentang Jerome. Nama Koreanya Park Su Chan. Setelah lahir dia ditinggalkan di panti asuhan. Saat usia 5 tahun dia diadopsi ke Prancis. Tapi saat usianya 12 tahun dia nggak diakui.
Dia dipenjara karena penyeranga, narkoba dan pencurian. Dibebaskan saat usia 22 tahun. Setelah itu nggak ada catatannya.
Kepala Gang bertanya apa hanya itu yang mereka punya tentang Jerome?
Wung mengiyakan. Ia berpendapat kalo mereka harus mengoperasikan Vagabond.
Hwa Suk menambahkan kalo dia nggak tahu di sana menjual daging ayam apa anjing tapi mereka bisa nanya ke pria dari toko ayam. Dia kan peretas hebat.
Kepala Gang menanyakan siapa hakim yang mengesahkan pembebasan O Sang Mi? Se Hun menjawab Hakin Kepala An Seung Tae.
Kepala Gang merasa kali hakim itu nggak bertindak sendirian. Ia minta Se Hun buat nyari tahu politikus tingkat tinggi yang hakim An Seung Tae kenal.
Di rumah sakit tempat Yun dirawat
Di luar ada banyak penjaga.
Yun membuka matanya. Ternyata di dalam lagi ada perdana menteri. Dia melihat foto Yun bersama ibunya. Menurutnya semua ibu Korea punya ekspresi wajah yang sama. Ibarat layu karena membaktikan hidup untuk mengurus anak-anak. Itu adalah wajah dengan cinta dan kesedihan.
Perdana menteri menaikkan tempat tidur Yun dan menanyakan kalo Yun juga diasuh sama ibu tunggal di pedesaan? Orang dengan masa kecil miskin dan kesepian biasanya jadi kejam saat mereka punya suatu keinginan.
Yun nggak menjawab karena baru aja siuman.
Perdana menteri melanjutkan kalo Presiden juga gitu. "Korea adalah negara yang kuat dan kaya raya"? Ia tertawa dan menilai kalo itu cuman sandiwara. Semuanya dilakukan buat menguntungkan diri Presiden sendiri. Nggak lebih dan nggak kurang. Yun tahu sendiri, kan?
Yun melepaskan alat bantu napasnya. Ia menanyakan apa yang sebenarnya perdana menteri ingin katakan?
Perdana menteri malah tersenyum sambil bilang kalo nggak ada apa-apa di tabletnya Yun. Ia menanyakan dimana Yun menyembunyikan rahasia tentang Presiden?
Yun menanyakan kenapa perdana menteri tertarik pada hal itu?
"Untuk menghapus sandiwaranya, untuk membuanh ketamakannya, dan menjadikan Korea sebagai negara yang kuat"
Yun memberitahu kalo seseorang meletakkan briket arang di dalam mobilnya. Ia menduga kalo perdana menterilah orangnya.
Saat itu seseorang emang meletakkan sesuatu di mobil Yun dan nengambil tablet Yun. Dan orang itu adalah sekretaris Seo.
Perdana menteri memberitahu kalo yang terpenting sekarang ini adalah Yun masih hidup.
Yun bertanya apa perdana menteri juga yang membawanya ke rumah sakit? Karena dia nggak bisa menemukan apa yang ia inginkan di tablet itu?
Perdana menteri mengaku nggak butuh barang bukti lain kecuali 500 juta dolar dari John & Mark. Yang ia butuh hanya menyingkap akun di Singapura lalu sampah kayak Jeong Gook Pyo akan ditendang dan sejarah baru Korea akan dimulai.
Yun hanya menatap perdana menteri tanpa bilang apa-apa.
Perdana menteri menanyakan apa Yun masih nggak paham dengan apa yang ia katakan? Ia ngasih Yun kesempatan buat jadi pahlawan sejarah baru.
Yun menanyakan siapa perdana menteri sebenarnya?
Perdana menteri memberitahu kalo untuk sekarang nggak ada penyelidikan lebih lanjut tentang Yun. Ia menjatuhkan sebuah ponsel dan nyuruh Yun untuk menghubunginya kalo sudah selesai berpikir.
Yun membentak perdana menteri dan bertanya siapa dia sebenarnya?
Perdana menteri yang sudah mau pergi kembali berbalik dan menatap Yun yang menatapnya marah.
"Seorang patriot sungguhan yang nggak kayak Jeong Gook Pyo"
Yun nggak berkomentar lagi, bikin perdana menteri senyum. Dia lalu pergi ninggalin Yun.
Mata Yun berkaca-kaca. Dia nangis.
Hae Ri dan Gun dalam perjalanan pulang. Seseorang nelpon. Hae Ri menanyakan siapa orang itu ke Gun? Gun mengaku nggak tahu. Ia menjawabnya.
Orang yang nelpon ternyata tahu Gun. Orang itu adalah perdana menteri Hong Sun Jo.
Gun sama Hae Ri saling tatap. Maksudnya kenapa perdana menteri tiba-tiba nelpon Gun?
Perdana menteri pingin Gun datang ke Hotel Hyperion jam 4 sore.
Gun nanyain itu tentang apa?
Perdana menteri cuman bilang kalo itu masalah penting. Dia sangat pingin Gun datang.
Gun belum mutusin untuk datang apa enggak tapi perdana menteri sudah menutup telponnya.
Gun mengaku nggak ngerti kenapa perdana menteri pingin ketemu dia. Hae Ri juga sama. Dia memberitahu kalo perdana menteri dikenal sebagai pesuruh presiden.
Gun datang ke tempat yang disebutkan sama perdana menteri. Di sana ada banyak wartawan.
Eh, ada Kwang Duk dan para keluarga korban juga. Kwang Duk manggil Gun. Ternyata dia juga ditelpon sama perdana menteri.
Hae Ri melihat sekitar dan bilang kalo kayaknya akan ada konferensi pers.
Bagusan ini min lbih ceria ada nanasnya. Td aku kaget loh kok ada yg beda..
BalasHapusLanjut ya min...
Terima kasih atas komentarnya😊😊😊. Jangan lupa mampir lagi, ya...
BalasHapusAq juga suka nanas😚😚nungguin lanjutannya ttep semngt ya kak
BalasHapusAq juga suka nanas😚😚nungguin lanjutannya ttep semngt ya kak
BalasHapus