√ Sinopsis She Would Never Know Episode 4 Part 2

Sinopsis She Would Never Know Episode 4 Part 2

Anysti

Mei 25, 2024

All content from jtbc

Ringkas drama sebelumnya

Ji Sung menanyakan tentang Hyo Jo ke karyawannya. Apa masih belum ada kabar? Dan ternyata Hyo Jo belum ngasih kabar apa-apa terkait dengan gaunnya.

Hyo Jo sendiri sedang melakujan pijat makanya saat Ji Sung nelpon dia nggak bisa menjawabnya. Ia lalu mencoba untuk mengirim pesan. Dan menyampaikan kalo ia ingin membahas masalah gaun pernikahannya. Tapi selalu nggak bisa menghubunginya. Ia meminta agar Hyo Jo segera menghubunginya karena masalah itu sangat penting.

Song Ah datang ke toko dan meriksa maskara yang diklaim cepat mengeras. Ia jelas ingat kalo dulu nggak seperti itu. Tapi belakangan jadi seperti itu begitu dikeluarkan untuk dicoba jadi mengeras dengan cepat. Selain itu klien yang mencoba juga nggak bertambah.

Song Ah mengerti. Ia akan membawanya untuk memastikannya dan menanyakan maskara yang lain nggak ada masalah? Manajer toko memberitahu kalo hal yang sama juga terjadi pada maskara yang lain.

Karyawan toko memanggil manajer. Song Ah yang tahu ia sibuk mempersilakannya untuk kembali pada pekerjaannya. Ia lalu menghampiri seorang pelanggan yang sedang memilih lipstik. Pelanggan itu menanyakan pendapat Song Ah tentang dua lipstik yang ia coba di tangannya. Mana yang lebih baik?

Song Ah menjelaskan pada pelanggan itu kalo meski dua warna itu adalah tipe merah muda, namun, yang di atas ada campuran warna krim. Sedang yang dibawah ada campuran warna kerang. Ia memberitahu kalo ia adalah karyawan merek itu. Pelanggan itu lalu minta Song Ah untuk memberinya yang atas. Dan ternyata orang itu adalah Hyo Jo. Song Ah pun mengiyakan.

Hyun Sung secara nggak sengaja ketemu dengan Jae Shin saat hendak mengambil minum. Ia mengabaikannya. Ia mengamvil minum lalu berniat pergi.

“Apa aku sudah membuatmu tak nyaman?”

Hyun Sung berbalik dan membantahnya. Jae Shin memberitahu kalo mereka belum berakhir.Hubungannya dengan Song Ah nggakak mudah berakhir begitu saja. Menurutnya Song Ah hanya mengabaikannya untuk sementara karena ia telah membuatnya sedih. Ia juga menberitahu Hyun Sung kalo ia sedang dimanfaatkan.

Hyun Sung meletakkan minumannya. Ia memyinggjng hubungan mereka yang sudah dua tahun. Tapi kenapa nggak bisa memahami Song Ah Sunbae seperti dirinya? Saat sunbae bilang enggak, berarti sungguh menolak.Kamu sudah melewatkan kesempatan mendapatkannya kembali. Jae Shin meletakkan cangkir kopinya. Ia menekankan kalo hubungan mereka tetap bisa kembali membaik. Seperti yang Hyun Sung katakan kalo mereka sudah pacaran selama dua tahun.

Hyun Sung mendekat. Ia minta Jae Shin untuk berhenti sampai di sini. Kalo masih ada sedikit ketulusan pada Sunbae biar nggak membuatnya sangat buruk.

Jae Shin merasa nggak habis pikir. Sebenarnya apa yang kamu andalkan sampai begitu kasar? Hyun Sung menekankan kalo ia melindungi dan bukannya mengharapkan sesuatu. Ia hanya perlu melindungi Sunbae. Lagi pula, aku pasti bisa melakukannya.

Song Ah baru kembali ke kantor dam melihat Jae Shin jalan melewatimya dengan ekspresi kesal. Nggak lama kemudian Hyun Sung datang juga dari arah yang dama. Sudah kembali? Tanya Hyun Sung. Merasa ada aneh ia pun men atik Hyun Sung dan menanyakan apa terjadi sesuatu? Hyun Sung membantah dan bilang nggak ada masalah. Song Ah kayak nggak yakin dan menanyakannya lagi.

Hyun Sung mengalihkan dengan menanyakan keadaan di toko. Lancar? Wajah Song Ah berubah kesal. Ia memberitahu kalo ia bertemu wanita itu. Hyun Sung curiga kalo jangan-jangan Song Ah sudah memukulnya.

Song Ah mengku nggak hanya memukulnya, tapi juga menjambak rambutnya… . Hyun Sung ngeri dengarnya. Ia mencabut satu rambutnya, sakit. Nggak kebayang kalo semua. Song Ah merasa heran sama Hyun Sung yang mempercayainya. Hyun Sung membenarkan. Dia emang harus percaya sama apa yang Song Ah katakan.

Song Ah membenarkan kalo dia memang sangat cantik. Meski merasa kalah sedikit dariku. Hyun Sung sedikit heran. Dari mana kepercayaan diri itu… . Ih Song Ah kesal dengarnya.

Mendadak Hyun Sung sakit perut dan membuat Song Ah khawatir. Katanya saat Song Ah nggak ada tadi Lee Jae Shin mendorongnya ke dinding kopinya belum selesai diambil kopinya… . Song Ah pikir Hyun Sung bohong. Tapi melihat Hyun Sung kesakitan membuatnya nggak tega. Ia menawarkan untuk membawanya ke rumah sakit. Tapi alih-alih ke rumah sakit, Hyun Sung lebih ingin agar kelak membawanya kemana pun Song Ah pergi. Baik di kantor apa di luar.

Ih Song Ah kesal banget dan langsung mukul Hyun Sung. Hyun Sung menghindar dan mereka kelihatan kayak bercanda dekat banget dan dilihat sama ketua tim Yoon. Dih Song Ah kesal dan meninggalkannya.

Malamnya ada makan malam tim di traktir sama Jae Shin tapi orangnya nggak hadir. Nggak bilang juga alasannya dan hanya nyuruh mereka untuk makan sendiri. Agen An seag baget. Gimana pun baiknya atasan tetaplah atasan. Kayaknya kondisinya kurang baik belakangan. Takut merusak suasana kita, jadi sengaja nggak datang, kan?.

Agen An mengonfirmasi kalo Hyun Sung belum punya pacar. Dia pingin mengenalkan orang baik padanya. Ia mau mengatur kencan buta untuknya dengan seorang guru SD. Ia lihat kalo gadis itu akan sangat serasi dengannya. Bagaimana? Hyun Sung memberitahu kalo sekarang masih belum kepikiran. Agen An menyayangkan. Padahal ia merasa kalo gadis itu sangat serasi dengannya. Hyun Sung pikir lebih baik dilupakan aja. Agen An nggak mau berhenti dan nyuruh Hyun Sung untuk mencoba makan bersamanya. Bagaimana kalau besok malam? Kuminta dia datang ke depan pintu perusahaan saja. Kalau begitu, kuhubungi dia.

Agen An mau menghubungi gadis itu tapi ketua tim Yoo tahu-tahu merebut ponselnya dan melarangnya untuk menghubungi lagi. Agen An nggak ngerti kenapa nggak boleh? Ketua tim Yoo melarang Agen An untuk melakukan hal seperti itu lagi kelak. Itu juga termasuk penindasan dalam perusahaan. Penindasan? Agen An mengiyakan. Ia memanggil Hyun Sung dan bilang akan membicarakannya berdua nanti. Ia yakin kalo Hyun Sung akan suka saat melihatnya.

Ketua tim kembali melarang dan memberitahu kalo dia sudah punya! Agen An masih nggak ngerti. Punya apa? Su Mi mendadak nyeletuk punya pacar. Agen An dan ketua Kwon makin penasaran dan menanyakan siapa orangnya? Hyun Sung memberitahu kalo itu hanya cinta bertepuk sebelah tangan. Semuanya jadi penasaran siapa orangnya dan mendesak Hyun Sung untuk memberitahu.

Hyun Sung merasa nggak nyaman dan langsung menatap Song Ah. Untuk menghilangkan kecurigaan Song Ah ikutan bertanya siapa orangnya. Mereka melarang Hyun Sung untuk pulang kalo nggak mengatakannya. Mereka bahkan mau ngasih banyak minuman buat Hyun Sung biar dia mabuk dan mau mengatakan siapa orangnya. Akhirnya Hyun Sung memberitahu kalo orang yang ia sukai adalah…ketua Yoo. Ketua Yoo langsung gebukan dengarnya dan orang-orang percaya pada Hyun Sung.

Setelah makan-makan Hyun Sung jalan berdua dengan Song Ah. Ia mengeluhkan kalo mereka sungguh bersikeras. Nggak mudah untuk melarikan diri. Hyun Sung juga merasa sangat menderita. Song Ah mengiyakan. Nggak kebayang kalo sampai ketahuan. Hyun Sung juga merasa begitu. Ia mengungkit kalo Song Ah juga ikut bersorak tadi. Ingin hidup sendiri, ya? Song Ah membenarkan. Meski sendirian juga harus hidup. Kalo enggak mau mau sama-sama mati?

Hyun Sung merasa kalo Song Ah sangat licik. Jika terjadi sesuatu di mana aku jatuh ke air bersama Sunbae…bagaimanapun aku akan menolong Sunbae. Sunbaenya harus ia yang lindungi. Song Ah menanyakan gimana menjelaskannya nanti ke ketua Yoo? Ia merasa kalo ketua Yoo mencurigai mereka.

Kenapa harus menjelaskannya? Tanya Hyun Sung. Biarkan saja begitu. Song Ah protes. Apanya yang biarkan begitu? Walaupun mereka hanya pura-pura pacaran tapi pacaran sekantor harus ditutupi. Ia rasa nggak ada manfaatnya sedikit pun jika dipublikasikan. Jadi, kamu harus menyangkal. Hyun Sung mengangguk mengiyakan. Ia lalu menghentikan taksi untuk Sunbae.

Hyun Sung sedang membicarakan pekerjaan dengan Song Ah. Kepala Kwon mendapat pesan dari Jae Shin kalo manajer mau cek gudang dan nyuruh Hyun Sung untuk melakukannya. Kepala Kwon lalu manggil Hyun Sung dan menanyakan apa ia punya urusan mendesak? Hyun Sung mengiyakan. Ia akan keluar dengan Song Ah Sunbae. Mau mengawasi lokasi kegiatan.

Song Ah menanyakan apa ada yang perlu dikerjakan? Kepala memberitahu kalo barusan Manajer Lee tiba-tiba meminta, perlu buru-buru untuk… . Ia menanyakan apa Song Ah nggak bisa pergi ke lokasi kegiatan sendiri? Song Ah merasa nggak masalah. Kepala lalu nyuruh Hyun Sung untuk mengecek gudang. Termasuk semua sampel juga. Hyun Sung mengiyakan dan segera pergi.

Song Ah dan Hyun Sung melakukan pekerjaan masing-masing dengan serius. Hyun Sung kembali lebih dulu sebelum Song Ah dan melapor pada kepala kalo dia sudah melakukannya.

Manajer Lee datang dan menanyakan Jae Shin. Kepala memberitahu kalo dia sedang keluar. Ia lalu menanyakan tentang laporan gudang dan mau melaporkannya seperti yang diminta. Ternyata Jae Won nggak memintanya. Kepala merasa yakin kalo tadi Jae Shin memintanya seperti itu. Jae Won lalu menyuruhnya untuk melaporkannya pada Jae Shin.

Hyun Sung merasa curiga secara Song Ah juga belum kembali. Dan ternyata dugaannya benar. Jae Shin menghampiri Song Ah dan mengajaknya untuk pulang naik mobilnya. Song Ah mengeluhkan sikap Jae Shin yang nggak bisa membedakan masalah umum dan pribadi.ia menekankan kalo nggak ada yang mau ia bicarakan dan ia pun hendak meninggalkannya.

Jae Shin minta Song Ah untuk seenggaknya ngasih tahu apa yang terjadi. Apa baginya ia sangat nggak penting? Song Ah mengingatkan kalo ia sudah memilih orang lain. Dan alasan lainnya nggak penting lagi baginya.

“Gimana kalo aku nggak keberatan?” Tanya Jae Shin.

Asalkan Song Ah bisa kembali ke sisinya ia nggak keberatan dengan hal itu. Song Ah nggak mau mendengarnya dan pergi. Mendadak Jae Shin mengajaknya untuk menikah. Seketika langkah Song Ah terhenti.

Sementara itu Hyun Sung sedang di jalan. Dia berusaha untuk nelpon Song Ah tapi nggak dijawab.

Song Ah berbalik dan menanyakan maksudnya dengan mengajaknya menikah. Jae Shin mendekat. Ia meyakini kalo Song Ah sudah memikirkan sampai pada tahap itu saat bilang ingin mempublikasikan hubungan mereka. Ia akan menuruti keinginan Song Ah selama ia bisa kembali ke sisinya. Song Ah nggak habis pikir. Apa pernikahan satu bulan ke depan ia saja yang pergi? Jae Shin nggak ngeh dengan apa yang Song Ah katakan. Song Ah hanya tersenyum mengejek. Harusnya ia sendiri lebih tahu pada apa yang ia katakan. Apa sudah cukup dengan ia pergi ke pesta itu?

Jae Shin mulai paham. Dan dengan santainya dia bilang cuman karena alasan itu. Sejak kapan Song Ah tahu? Harusnya ia bertanya dulu padanya dan memastikannya. Bukan seperti ini. Song Ah menuntut apa yang akan Jae Shin katakan padanya. Mau mempermainkannya dengan kebohongan apa lagi?

Jae Shin menekankan kalo nggak pernah sekalipun dia nggak tulis sama Song Ah. Kalo enggak dia akan bilang dari awal. Kenapa nggak berpikir seperti itu? Song Ah melarang Jae Shin untuk menyangkal dengan hal yang nggak menarik. Karena sekarang ia sudah tahu maka jangan pernah muncul lagi di hadapannya.

Song Ah yang merasa sangat muak berniat untuk pergi tapi Jae Shin kembali menahan tangannya. Song Ah marah dan menanparnya. Apa yang ia ingin setelah mendapatkannya kembali? Mau membatalkan pernikahan itu dan kembali padanya? Kalo emang iya harusnya Jae Shin memutuskannya dari awal. Kalo seperti yang ia katakan walau ada sedikit ketulusan harusnya Jae Shin mengatasinya saat ia masih tersenyum di hadapannya dan nggak tahu apa-apa. Sampai segitunya meremehkannya. Sebegitu konyolkah ia sampai rasa tulisnya hanya seperti itu? Ia memaki Jae Shin dan berniat pergi.

Jae Shin kembali menahannya. Ia rasa mereka nggak bisa putus seperti itu. Song Ah bahkan nggak mendengarkan penjelasannya. Jae Shin menahan tangan Song Ah dan nggak mau melepaskannya sampai ia mau mendengar penjelasannya. Song Ah yang merasa kalo itu nggak penting lagi minta dilepaskan sambil berusaha menarik tangannya.

Hyun Sung akhirnya sampai.

“Sunbae!”

Hyun Sung mendekat dan menarik tangan Jae Shin. Jae Shin kekeuh minta Song Ah untuk bicara dan mendengarkannya. Ia bahkan mendorong Hyun Sung sampai jatuh. Hyun Sung marah. Ia bangkit dan menghajar Jae Shin habis-habisan. Song Ah sendiri hanya bisa nangis menyaksikan perkelahian itu. Ia memohon pada Hyun Sung agar jangan memukul lagi.

Seketika Hyun Sung berhenti. Dua karyawan datang. Song Ah menarik Hyun Sung dan membawanya pergi dari sana.

Hyun Sung kembali dari membeli kopi dan melihat Song Ah yang terdiam di dalam mobil. Ia menghampirinya dan memberikan kopinya agar Song Ah bisa tenang setelah meminumnya. Song Ah balik menanyakan keadaan Hyun Sung. Haruskah ke rumah sakit? Hyun Sung menolak dan menenangkan kalo dia nggak papa.

Kalo nggak ada kamu, akan bagaimana? Kalo kamu nggak ngasih tahu aku mungkin akan terus memikirkannya. Meski mendengar kabar pernikahannya, kalo dia bilang karena terpaksa, mungkin ia akan berpikir kalo itu benar. Kalo dia masih minta aku untuk tetap di sisinya, aku jelas tahu tak ada akhir, tapi akhirnya tetap… . Sambil nangis sesegukan Song Ah berterima kasih pada Hyun Sung. Sekarang ia merasa nggak malu lagu berada di depannya.

“Aku sudah melupakannya. Jadi, Sunbae juga harus melupakannya!”

Dan malam itu Hyun Sung membiarkan Song Ah nangis sepuasnya untuk terakhir kali.

Jae Shin sedang melakukan pemotretan dengan Hyo Jo. Ia memaksakan senyumnya saat diminta oleh fotografer untuk mendekat dengan Hyo Jo. Sementara itu Song Ah mengurung diri di kamar.

Ga Young yang mau membuang sampah kamarnya nggak sengaja menemukan cincin pasangan yang baru Song Ah beli. Padahal itu masih baru.

Ia lalu membongkar lemari Song Ah dan memilihkan baju untuknya. Song Ah nggak ngerti Ga Young mau ngapain. Ia mengaku lelah dan nggak mau jekiat. Ga Young juga merasa stres gegara semalam ada tamu yang sangat sulit dihadapi. Rasanya hampir mati karena tertekan dan melarang Song Ah untuk protes dan lakukan saja seperti yang ia katakan.

Akhirnya Ga Young menemukan baju yang sesuai dan memberikannya pada Song Ah untuk dipakai.

Sementara itu Hyun Sung sedang bersama temannya. Dih namanya lupa lagi. Dari tadi Hyun Sung terus melihat ponselnya seperti lagi nunggu telpon. Min Sung mengonfirmasi kabar soal Hyun Sung yang katanya sudah punya pacar. Siapa? Hyun Sung nggak mau jawab dan nyuruh Min Sung untuk mengurus masalahnya sendiri.

Min Sung lalu ngomongin kerjaan dan minta Hyun Sung untuk ngasih ide promosi produk baru untuknya. Kalo dalam minggu ini nggak ngasih apapun maka Agen Jeong pasti nggak akan mengampuniku. Dia lalu menyinggung kalo pas masih kuliah dulu mereka berdua ada di tim marketing yang sama? Ia yakin kalo mereka pasti punya banyak ide. Se Rim rasa saat kuliah sama sekarang beda. Nggak ada yang bisa dipakai juga. Min Sung yakin ada dan minta mereka untuk mengatakannya. Dulu dan ia akan memilahnya. Se Rim nyuruh Min Sung untuk memikirkan hal yang lebih realistis. Lihat juga industri yang lain. Min Sung protes kalo itu mudah untuk dikatakan tapi nggak bisa.

Hyun Sung pikir juga nggak bisa. Ia lalu pamit. Min Sung memanggilnya dan protes karena Hyun Sung meninggalkannya. Dia bisa sedih nanti.

Hyun Sung nelpon Song Ah sambil jalan dan menanyakan akhir pekannya? Song Ah mengaku sangat baik. Hyun Sung lega dengarnya dan menanyakan apa yang sunbae-nya lakukan hari ini. Apakah seharian hanya di rumah saja? Nggak perlu ganti suasana hati? Song Ah memberitahu kalo sekarang sedang di luar. Dia melarang Hyun Sung untuk mengkhawatirkan dan menyuruhnya untuk melewati akhir pekannya dengan baik. Ia lalu menutup telponnya padahal Hyun Sung masih pingin ngomong.

Ga Young mengajak Song Ah ke klub. Song Ah sendiri ragu, pa harus ke tempat seperti ini? Ia pikir lebih baik mereka minum bersama. Ga Young menegurnya. Kalo bisa selesaikan dengan minum, dia sudah minum dengannya di rumah. Ia menarik Song Ah agar mau menurutinya. Dia akan mentraktirnya hari ini. Selain itu bebannya juga akan hilang.

Ternyata Hyun Sung ada di seberang dan ia melihat Song Ah masuk ke klub.

Di dalam Ga Young menarik Song Ah untuk menari seperti yang lain. Song Ah awalnya merasa canggung. Tapi lama kelamaan ia menikmatinya juga.

Ternyata Hyun Sung ikut masuk demi melihat Song Ah. Akhirnya ia menemukannya. Melihat Song Ah tersenyum membuatnya ikut senyum. Seenggaknya Sunbae nggak nangis lagi.

Pemotretan Jae Shin dan Hyo Jo akhirnya selesai. Iyo Jo minta Jae Shin untuk ketemu lagi setelah ganti baju. Asisten mau membersihkan make up Jae Shin tapi Jae Shin menolak. Ia akan membersihkannya sendiri.

Jae Shin membersihkan wajahnya dari make up. Pipinya memar habis dipukul sama Hyun Sung sebelumnya. Teringat sama apa yang Song Ah katakan.

“Sekarang aku ingin pacaran dengan jelas. Sudah lelah dengan keberadaanku yang selalu dirahasiakan”

“Sepuluh dan 20 tahun ke depanmu, apa ada aku?”

“Jika sungguh seperti yang kamu katakan, meski ada sedikit ketulusan, saat aku tersenyum di depanmu dan nggak tahu apa-apa, saat itu sudah harusnya kamu atasi.”

Seorang pria berusaha untuk mendekati Song Ah. Ia menari di belakang Song Ah. Hyun Sung nggak suka ada pria lain yang mendekati sunbaenya. Ia mendekat dan meminta pria itu untuk pergi. Setelah pria itu pergi, Hyun Sung mengawasi Song ah sambil senyum dan melipat tangannya.

Ga Young melihatnya dan mau menyapanya tapi Hyun Sung memintanya untuk diam dan mengabaikannya. Mendadak musik berhenti berganti suara terompet sekali.

Ada konfeti. Semua orang bersorak. Song Ah berbalik dan melihat Hyun Sung tersenyum menatapnya. Ada kertas konfeti di rambut Song Ah. Hyun Sung mengambilnya masih dengan tersenyum.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Mei 25, 2024