Ringkas drama sebelumnya
Yun menolak. Ia mengatakan kalo interogasi akan berakhir saat kopinya habis.
Wung nggak paham.
Yun mengambil berkas di depan Wung dan menulis sesuatu. Setelah selesai ia mrngembalikannya pada Wung. Itu adalah rekening dan kata sandinya. Wung langsung menatap Yun.
Yun melanjutkan kalo semua yang mereka inginkan ada di rekening itu.
Wung memberikannya pada Se Hun.
Kepala Gang melihat dari ruang sebelah bersama dengan Hwa Suk. Dia geram banget lihatnya. Se Hun masuk dan menunjukkan apa yang Yun tulis tadi pada kepala Gang. Kepala Gang lalu memberikannya pada Hwa Suk untuk diperiksa.
Wung menanyakan alasan Yun mendadak berubah pikiran?
Yun yang sedang meminum kopi meletakkan cangkirnya kembali. Ia memberitahu kalo Presiden mungkin akan dimakzul.
Kita lalu dikasih lihat pembicaraan antara perdana menteri dan Yun. Yun mengingatkan kalo perdana menteri mungkin hanya akan jadi presiden interim.
Perdana menteri justru merasa kalo itu adalah batu lompatan yang sempurna biar dia bisa jadi presiden selanjutnya. Bahkan Putin juga awalnya adalah Presiden interim.
Yun menanyakan apa membantu Jeong jadi presiden juga adalah bagian dari rencananya?
Perdana menteri tersenyum mengiyakan. Itu karena dulu dia nggak punya dukungan publik untuk jadi presiden.
Yun mengingatkan kalo Hong bisa jadi calon tapi nggak berarti dia akan terpilih.
Perdana menteri Hong tersenyum dan melarang Yun untuk mengkhawatirkan hal itu. Dikiranya dia memulai semua itu tanpa bantuan? Ia sesumbar kalo ia punya pembantu.
Yun menanyakan siapa saja pembantunya? Yun mengancam nggak mau membantu kalo nggak dikasih tahu.
Perdana menteri memastikan kalo Yun akan mati kalo nggak mau membantu setelah dia beritahu. Yun menekankan kalo dia yang akan memutuskan.
Perdana menteri tersenyum lalu duduk. Dia tahu kalo Yun paham soal hubungan internasional. Jadi itu akan mudah dipahami. Ia bercerita kalo pada tahun 1997, kenapa mereka mengalami krisis moneter? Istilahnya adalah fleecing, merampas semua yang dimiliki sebuah negara. Neoliberalisme bertujuan menghancurkan batasan uang dan pasar modal.
Yun hanya bilang ke Wung kalo orang bisa berubah pikiran setiap saat. Manusia adalah makhluk cerdik.
Wung bertanya apa Yun pernah mendengar Samael?
Yun nggak jadi minum lagi. Ia hanya menatap Wung. Apa Yun mengenalnya?
Yun mengatakan kalo ia akan kembali ke rumah sakit karena kopinya sudah habis.
Berita tentang John & Mark yang mendekati presiden untuk memenangkan kontrak F-X sudah keluar, persis seperti yang dikatakan oleh perdana menteri. Direktur BIN dan menteri pertahanan ditangkap.
Yun melihat beritanya melalui tv di rumah sakit.
Rakyat melakukan demo menuntut presiden untuk mundur.
Presiden melihat berita tentang dirinya sambil minum.
Di pemerintahan diadakan pemungutan suara untuk pengesahan pemakzulan Presiden.
Hae Ri sama Gun lagi ada di restoran siap saji salah satu keluarga korban. Pesanan Gun sama dengan apa yang Hae Ri mau pesan. Hae Ri salah paham mengira Gun memesankan untuk dirinya tapi ternyata enggak. Ih, Hae Ri langsung sinis.
Mereka bersama keluarga korban melihat jalannya pemungutan suara. Nggak lama kemudian hasilnya keluar. Total ada 299 suara. 247 suara mendukung pemakzulan, 43 menentang dan sisanya abstain dan 3 suara nggak sah. Dan pemakzulan atas Jeong Gook Pyo pun disahkan.
Para keluarga korban senang mendengarnya. Gun sama Hae Ri juga lega.
Jeong Gook Pyo keluar dari ruangannya. Beberapa pengawal mendatanginya dan mau mengawal tapi dia menolak. Dia hanya ingin menghirup udara segar dan minta kunci mobil.
Ketua tim keamanan kekeuh ingin mengantar. Jeong menyindir ketua tim apa mereka sekarang meremehkannya? Sekali lagi ia minta diberikan kuncinya.
Jeong ada di dalam mobil dekat sungai. Ia meminum banyak obat. Saat mau minum air putih mendadak botolnya tumpah dan membasahi celananya.
Jeong memuntahkan kembali obat yang dia mau minum. Ia lalu teringat apa yang pernah Gun tanyakan padanya. Apa dia pernah merasa dijebak? Gimana kalo ada yang ingin memanfaatkannya?
Jeong lalu mengambil ponselnya dan menelpon sekretarisnya. Minta dikasih nomornya Gun.
Gun sedang menyetir. Ia mendatangi Jeong Gook Pyo yang sudah menunggunya.
Jeong memberitahu kalo kekuasaan membuat orang menggila seperti narkoba. Itu nggak bisa dibagi dengan orang lain. Maunya dimiliki sendiri. Membuat ingin lebih dan begitulah mereka kehilangan penhendalian diri.
Gun malas mendengarnya dan menanyakan kenapa Jeong ingin menemuinya? Jeong jujur memberitahu kalo dia berniat ingin bunuh diri. Tapi ia teringat kalo ia dijebak seperti yang Gun pernah katakan. Ia jadi sangat marah sampai nggak bisa mati.
Jeong menatap Gun. Kalo Gun akan berjuang sampai akhir melawan mereka yang membuatnya begitu, mereka yang menjatuhkan pesawat, maka ia akan membantu.
Gun memberitahu kalo pemakzulan akan membuat Jeong dipenjara. Jeong bertanya kalo seekor singa terperangkap di kebun binatang, apa dia akan jadi kucing?
Gun menatap Jeong dan menanyakan gimana dia bisa membantu mereka? Jeong memberitahu kalo dia akan melakukan semua yang ia bisa.
Gun menyayangkan. Padahal ia berharap kalo Jeong membantunya lebih awal. Jeong memberitahu kalo nggak ada waktu untuk menyesal. Penyesalan selalu datang terlambat.
Gun mengaku nggak butuh bantuannya Jeong. Ia akan mengurusnya sendiri.
Gun berbalik dan mau pergi. Jeong tiba-tiba bilang kalo Gun orang pertama yang memberinya nasehat berharga. Jeong nyuruh Gun untuk menyimpan nomornya dan hubungi dirinya kalo suatu saat Gun bantuan.
Gun nggak bilang apa-apa dan pergi ninggalin Jeong.
Hwa Suk ngajak Hae Ri ke restoran ayam Ttobong. Hae Ri nggak begitu ingin makan. Dia nanyain dimana dia (Jang Su)?
Hwa Suk manggil wanita pemilik restoran dan menanyakan apa Master Gye ada di dalam?
Wanita itu memberitahu kalo Jang Su begadang semalaman berusaha untuk menemukan teroris.
Hwa Suk ngajak Hae Ri masuk ke ruangan Vagabond. Hae Ri melihat seseorang yang sedang tidur dan menanyakan apa itu dia?
Hwa Suk mengiyakan dan merasa kalo Hae Ri harus melihatnya megang kibor. Jarinya cepat banget. Hwa Suk ngasih tahu kalo Jang Su mengidap sindrom Savant dan sangat jenius. Ia merasa kalo Jang Su pasti sangat lelah kerja siang malam.
Hae Ri melihat komputer Jang Su dan melihat kalo Jang Su menemukan Jerome. Jang Su yang sedang tidur mengigau. Bilangnya nggak mencuri ayam. Dia meminta maaf pada ibunya yang dia kira adalah Hwa Suk.
Hwa Suk risih dengarnya. Dia bukan ibunya Jang Su. Ia menarik tangannya dan malah membuat Jang Su terjatuh.
Hae Ri menelpon Gun dan memberitahu kalo mereka sudah menemukan informasi tentang Jerome. Dia adalah tentara bayaran perusahaan Amerika, Black Sun. Hae Ri yakin kalo wanita yang memperkenalkan Jerome pada Michael juga adalah pegawai mereka juga.
Gun minta Hae Ri untuk mengirimkan alamatnya. Ia akan ke sana.
Setelah bicara dengan Hae Ri tiba-tiba Edward nelpon. Gun merasa kalo waktunya pas. Dia menanyakan apa Edward tahu tentang perusahaan tentara bayaran?
Edward mengiyakan karena ia pedagang senjata. Gun lalu menanyakan tentang Black Sun.
Edward nggak langsung menjawab dan malah garuk kepala. Ia memberitahu Gun kalo itu adalah perusahaan tentara bayaran di California Utara, Amerika. Ia menanyakan alasan Gun menanyakannya.
Gun memberitahu kalo teroris pesawat itu adalah anggota mereka.
Edward terjejut mendengarnya. Ia bangkit dan merasa kalo itu adalah kabar besar. Dia ngajak Gun untuk ketemuan. Edward minta agar Gun datang ke kantornya. Ia ada di kantor.
Gun mengiyakan dan bilang akan ke sana.
Nggak lama kemudian Gun sampai di parkiran. Dia turun dari mobilnya. Tiba-tiba istrinya reporter Jo nelpon.
Istrinya reporter Jo mengaku nerima pesan dari Gun. Gun bilang kalo penyebab kematian suaminya kemungkinan bukan karena rem blong.
Gun membenarkan. Ia menanyakan pada istri reporter Jo apa dia mengalami hal aneh sebelum kecelakaan?
Istri reporter Jo mengaku nggak tahu apa yang terjadi. Ulang tahun pernikahan nereka adalah tanggal 24 Juli, jadi suaminya menyewa mobil untuk mengantarnya.
Gun rada bingung. 24 Juli?
Istri reporter Jo membenarkan. Ia memberitahu kalo kecelakaan itu terjadi saat suaminya akan menjemputnya.
Gun ingat kalo saat itu dia melihat reporter Jo sedang menyeberang. Saat dia mau mengejar tiba-tiba dia ditepuk pundaknya sama Edward.
Gun memberitahu kalo dia melihat Jo Bu Yeong palsu tanggal 23 setelah pemakaman Hoon. Dia lalu bilang ke istri reporter Jo kalo akan nelpon lagi nanti.
Gun lalu memikirkan hal yang sudah ia lalui. Edward menjanjikan akan menyelidiki reporter Jo dan meminta Gun untuk menghubunginya kalo butuh bantuan. Gun mengiyakan lalu pamit.
Gun ingat kalo Jo Bu Yeong yang asli tewas sehari setelah Edward bilang akan meriksa reporter Jo. Apa mungkin...
Mendadak Edward nelpon. Gun mengangkatnya. Edward menanyakan keberadaan Gun. Gun memberitahu kalo dia di parkiran dan akan segera naik.
Sampai di atas Gun langsung disambut sama Micky yang memberitahu kalo Edward sudah menunggu Gun.
Gun menatap Micky penuh curiga. Micky jalan duluan dan Gun mengikuti di belakang.
Micky sedikit menoleh. Mengingatkan Gun pada pertemuan pertama mereka. Saat Micky menyelamatkan mereka di Maroko, kepiawaian Micky dalam megang senjata...
Flashback...
Kim Woo Gi memberitahu kalo pacarnya Michael orang Asia. Pacar Michael mengenalkannya pada Michael. Wanita itu yang mengenalkan Michael pada Jerome.
Hae Ri menanyakan apa Kim Woo Gi melihat wajahnya?
Dan orang yang Kim Woo Gi lihat adalah Micky.
Flashback end...
Gun juga ingat pada apa yang kepala Gang katakan kalo pada umumnya mereka memasang mikrocip di bawah tato. Itu digunakan untuk melacak dan mengidentifikasi sesama anggota unit.
(Oh, jadi ingat juga pas Jerome mengiris dadanya dan mengeluarkan sesuatu di dalam tatonya. Dan pas mereka dengan mudahnya dilepaskan oleh polisi Maroko cuman gara-gara Micky menunjukkan tangannya)
Gun melihat tangan Micky penasaran.
Aku ketinggalan sehari😆😆 baru smpet mmpir skrg..
BalasHapus