Sinopsis My Boss Episode 32

Anysti
0

All content from Youku/Viu








Ringkas drama sebelumnya


Aku, Qian Heng, mempercayai Cheng Yao tanpa syarat


Wu Jun kaget saat dengar Cheng Yao mau mengundurkan diri. Ia pikir karena kasus bibi Wu tapi Cheng Yao bilang bukan hanya itu. Impiannya adalah bekerja di Junheng tapi ia ingin dikenal sebagai pengacara dan bukannya pacar Qian Heng. Wu Jun memberikan 3 solusi untuk Cheng Yao. Pertama ia bisa mengambil cuti sembari memikirkannya lagi. Kedua ia akan mengembalikannya ke tim Qian Heng. Kan Qian Heng sering ke luarnegeri jadi ia nggak akan berinteraksi dengan karyawan yang lain. Pun kalo ia masih ingin mengundurkan diri, ia yang akan memberikan rekomendasi. 


Cheng Yao kembali ke mejanya dan menulis surat pengunduran diri. Sebelum mengirimkannya ia teringat apa yang Wu Jun bilang untuk memikirkannya lagi. Ia menelpon Qian Heng dan ternyata Qian Heng masih tidur. Ia nggak bilang ke Qian Heng tentang masalahnya dan hanya bilang ingin makan ditemaninya. Melihat Qian Heng balik tidur lagi akhirnya ia mematikan telponnya dan nggak sengaja menyentuh mouse dan membuat surat pengunduran dirinya terkirim. 





Hari ini Qian Heng akan kembali. Yufei dan Bao Rui membeli lipstik untuk pacar masing-masing. Yufei yang jarang ke luar negeri membelikan untuk Tan Ying sekalian untuk setahun. Qian Heng nggak tertarik untuk beli juga karena Cheng Yao nggak matrealistis. Dan saat Yufei dan Bao Rui kembali, Qian Heng malah sudah beli banyak hadiah untuk Cheng Yao. Bisa untuk seumur hidup sih itu.  





Wu Jun sudah menerima surat pengunduran diri Cheng Yao. Ia sedang bersama dengan Cheng Xi. Cheng Xi yakin kalo nanti Wu Jun akan disalahin sama Qian Heng dan menawarkan memberikan tempat persembunyian. Ia juga menawarkan akan bicara dengan Qian Heng tapi Wu Jun melarang. Ia yang menyebabkan permasalahan itu dan ia juga yang akan membereskannya. 


Gegara masalah itu Tan Ying juga jadi kesal ke Wu Jun. Ia sampai ketus saat meminta tandatangannya. Ia juga memprotes sikap Wu Jun yang menjadikan Yiran sebagai pahlawan. Wu Jun menekankan kalo Cheng Yao mengundurkan diri bukan karena masalah itu. Kalo pacarnya Tan Ying bukan Yufei tapi Qian Heng apa ia masih bisa bekerja di Junheng? Alih-alih memprotesnya, Wu Jun memintanya untuk mengantar Cheng Yao karena Bao Rui dan Yufei sedang nggak ada. 


Cheng Yao sedang membereskan mejanya dengan tatapan sinis dari para rekannya. Ia juga mengambil kembali notesnya dari jaman ia pertama gabung. Ia yang dimarahin mulu sama Qian Heng sampai akhirnya mendapatkan pengakuannya sebagai pengacara. Selain itu ia juga keluar dari grup Junheng. Dan saat ia mau keluar dari grup kekayaan dan kemuliaan, Tan Ying datang dan mencegahnya. Meski ia nggak bekerja lagi di Junheng tapi mereka nggak boleh putus hubungan. Cheng Yao meninggalkan kotak snaknya untuk dimakan sama Tan Ying dan yang lainnya nanti. 


Sampai di luar Cheng Yao juga mendapat pesan dari kakaknya yang menyemangatinya. 







Qan Heng akhirnya kembali. Ia langsung melihat ke arah meja Cheng Yao. Mejanya kosong. Ia lalu melihat Tan Ying baru keluar dari pantry dan menyuruhnya ke ruangannya. Ia menanyakan Cheng Yao tapi Tan Ying yang sudah kadung janji pada Cheng Yao untuk nggak ngasih tahu Qian Heng berpura-pura mendapat telpon dari klien dan mengatakan kalo Cheng Yao sudah mengundurkan diri. 


Yiran masuk setelahnya dan menagih lipstik yang ia pesan. Qian Heng mengatakan kalo ia lupa. Tapi kata Bao Rui ia membeli banyak oleh-oleh. Qian Heng mengatakan kalo semua itu untuk Cheng Yao. Ia lalu meninggalkan Yiran dan pulang ke rumah. 


Cheng Yao ada di kafe. Ia menulis resume untuk mencari pekerjaan. Ia menutup lamannya dan melihat walpapernya adalah dirinya dan Qian Heng. Seakan masih belum siap ia pun menutup laptopnya. 









Akhirnya ia pulang. Ia melihat banyak oleh-oleh yang Qian Heng bawa untuknya. Katanya kalo orang lain punya maka pacarnya juga harus punya lebih banyak. Cheng Yao mau memberitahukan tentang pengunduran dirinya tapi Qian Heng memotong dan bilang kalo ia sudah tahu. Ia sedang memasak tapi masakannya gosong. Cheng Yao menyuruhnya menunggu di ruang tamu dan ia akan memasak untuknya.


Sambil makan Cheng Yao akhirnya menceritakan semuanya. Mereka sama-sama nggak nafsu makan. Ia yakin kalo Cheng Yao nggak salah. Bukan karena Cheng Yao pacarnya tapi karena ia adalah pegacara yang ia latih sendiri. Selanjutnya ia ke kamar dan mengirim pesan suara ke Wu Jun tentang pengunduran diri Cheng Yao. Karena Wu Jun juga nggak menjawab telponnya ia lalu mengirim pesan suara ke Tan Ying agar nyuruh Wu Jun menemuinya di ring tinju kalo nggak ingin Junheng dibubarkan. 


Wu Jun menemui Qian Heng. Ia yang nggak mau kena pukul berusaha untuk membawa Qian Heng pergi ke tempat lain tapi Qian Heng nggak mau. Akhirnya ia mengikuti permainan Qian Heng. Qian Heng menanyakan kenapa WU Jun menyetujui pengunduran diri Cheng Yao padahal ia dijebak. Wu Jun mengerti. Ia menyebut tentang Yiran dan masih memerlukan bukti. Nggak mungkin kan ia memberikan sangsi ke pengacaranya tanpa menunjukkan bukti kesalahannya. Lah Qian Heng malah nggak mengerti kenapa Yiran terlibat. Ternyata ia nggak tahu kalo selama ini Yiran menyukainya dari jaman kuliah. Wu Jun merekrutnya karena berpikir kalo Qian Heng menyukainya. Ia tahu hubungannya dengan Cheng Yao setelah Yiran bergabung dengan Junheng. Ia nggak mau bermain lagi dan pergi. Qian Heng minta Wu Jun untuk bicara dengannya dulu kalo mau merekrut karyawan wanita. 









Esok harinya ia menemui Yiran dan memintanya untuk mengucapkan sumpah pengacara. Dan saat Yiran menanggapinya dengan candaan, Qian Heng lalu menyinggung tentang insiden Cheng Yao. Yiran masih berlagak nggak tahu dan mengklaim kalo itu kesalahan Cheng Yao sendiri. Dan masalah pengembalian biaya pengacara ia menyadari kalo seharusnya ia memberikannya dari uang pribadinya. 


Qian Heng merasa muak dengan sikap Yiran dan menunjukkan bukti kalo Yiran yang sudah menjebak Cheng Yao dan memfitnahnya. Ia menunjukkan rekaman kamera CCTV. Yiran mematikan CCTV depan tapi ia tersorot sama kamera CCTV di lorong. Yiran masih nggak mau mengakui dan malah bilang kalo ada banyak yang pakai baju putih hari itu. Qian Heng makin kesal dan mengancam akan melaporkan Yiran ke polisi. Ia mau membuktikan kalo ada sidik jari Yiran di sana. 


Yiran yang merasa terpojok akhirnya membenarkan kalo itu adalah ulahnya. Ia berpikir kalo Cheng Yao sudah merayunya dan Qian Heng termakan dengan rayuannya. Ia juga yakin kalo Cheng Yao yang sudah menyuruhnya untuk melakukannya. Qian Heng nggak habis pikir Yiran bisa bicara buruk tentang Cheng Yao padahal Cheng Yao nggak pernah sekalipun bicara buruk tentangnya. Dulu ia kagum padanya karena etos kerjanya tapi sekarang ia bahkan nggak mau melihatnya. Yiran menanyakan apa yang istimewa dari Cheng Yao dibandingkan dirinya. Qian Heng rasa Yiran nggak perlu tahu. Cukup ia saja yang tahu. 


Qian Heng keluar dan mau menelpon polisi tapi Wu Jun melarang. Yiran adalah adik kelas mereka. Mereka sudah seperti keluarga. Kalo Qian Heng melaporkannya ke polisi maka bukan hanyakarirnya yang hancur tapi reputasi Junheng juga akan jatuh. Ia meyakinkan kalo ia akan menyelesaikan masalah itu dengan baik.Qian Heng menekankan kalo ia nggak mau melihat Yiran lagi di Junheng. 






Malamya Qian Heng memberitahu Cheng Yao kalo masalah sudah selesai. Ia bisa kembali bekerja di timnya. Cheng Yao mengingatkan kalo ia sudah mengundurkan diri. Qian Heng memintanya untuk bergabung lagi. Kan impiannya adalah bekerja di Junheng. Cheng Yao malah jadi sedih. Maksudnya selain di Junheng nggak akan ada firma yang mau mempekerjakannya? Qian Heng membantahnya tapi Cheng Yao kadung ngambek dan kembali ke kamarnya. Ia bahkan nggak mau bicara dulu sama Qian Heng. Qian Heng minta Cheng Yao untuk memikirkannya. Ia akan ke vila agar Cheng Yao bisa berpikir dengan tenang. 


Cheng Yao melihat kartu nama seniornya. Ia menyemangati diri sendiri kalo ia mamu berdiri sendiri tanpa bantuan Qian Heng. Ia lalu menelpon seniornya dan menanyakan tentang pekerjaan yang ia tawarkan tempo hari. 






Qian Heng menghubungi Wu Jun tapi nggak dijawab. Wu Jun sendiri sedang makan malam bersama Cheng Xi. Mereka makan daging sapi dan Wu Jun sudah makan 3 porsi. Katanya ia sedang membentuk otot. Padahal masalah Cheng Yao sudah selesai dan ia nggak akan jadi sasaran lagi. Wu Jun bilang untuk jaga-jaga kalo Qian Heng nggak senang lagi. 


Mendadak ia disiram air sama 3 mantan pacarnya. Ajaibnya mereka bersamaan munculnya. Mereka marah ke Wu Jun yang sudah punya pacar baru makanya ninggalin mereka. Wu Jun merasa nggak salah karena ia lajang dan sebelumnya ia juga memacari mereka secara bergiliran dan bukannya bersamaan. 


Mereka akhirnya pergi. Cheng Xi memberikan tisu ke Wu Jun. Wu Jun mengatakan kalo ia hanya mencintai Cheng Xi dan Cheng Xi adalah satu-satunya wanita di hidupnya. Cheng Xi mengiyakan. Ia merasa aneh kenapa mereka bisa tahu keberadaan Wu Jun dan muncul bersamaan tadi. Wu Jun menyadari kalo itu adalah ulah Qian Heng. Ia lalu mendapat pesan dari Qian Heng, itulah akibatnya saat merekrut pengacara wanita tanpa bicara padanya. 


Wu Jun lalu mengirim pesan ke Yiran dan menyuruhnya ke ruangannya besok, yang sudah memulainya maka harus mengakhirinya. 




Yiran ke ruangan Wu Jun seperti yang diminta. Ia seperti sudah siap mendapatkan hukumannya. Wu Jun menunjukkan foto saat mereka masih kuliah dulu. Di situ Yiran tampak sangat percaya diri. Ia bahkan menjadi bintang fakultas hukum. Yiran menyudahi. Ia merasa nggak ada gunanya masa lalu. Wu Jun bilang ada. Itu mengingatkannya akan siapa Yiran. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)