Sinopsis Vagabond episode 9 part 3

Sinopsis Vagabond episode 9 part 3

All content from SBS




Ringkas drama sebelumnya 


Hwa Suk merasa nggak tenang habis keluar dari ruang interogasi. Dia ingat saat mereka ditangkap sama Min Jae Sik.

Mereka dikumpulkan dalam satu ruangan dan satu persatu dikeluarkan.

Hwa Suk menanyakannya ke kepala Gang.

Kepala Gang ngerti kalo Min ingin membuat perjanjian dengan mereka. Min hanya ingin mengeluarkannya saja. Dia nyuruh Hwa Suk buat nurutin apapun yang akan mereka minta. Cuman itu satu-satunya cara agar mereka nisa menyelamatkan Wung sama Hae Ri.

Hwa Suk mulai yakin kalo dia melakukan hal yang benar.



Gun datang ke sekolah Hoon. Sedang ada kunjungan orang tua. Gun datang terlambat.

Sekarang gilirannya Hoon. Gun tersenyum menatapnya dari jendela. Hoon bilang kalo si masa depan dia pingin jadi kayak pamannya.

Teman-teman Hoon langsung pada ketawa dengarnya. Hoon pingin jadi pemeran pengganti kayak pamannya?

Hoon membantahnya. Ia cerita kalo ibunya ninggalin dia di panti asuhan. Pamannya membawanya pulang dan membesarkannya. Pamannya sering nenyumpah dan meludah di jalan. Tapi baginya pamannya adalah orang terbaik di dunia.

Gun terenyuh dengarnya.

Hoon melanjutkan kalo impiannya adalah jadi kayak pamannya dan merawat pamannya saat ia dewasa.

Teman-teman Hoon yang tadi ngetawain sekarang malah pada tepuk tangan. Gun juga jadi bangga lihatnya.



Kelas selesai. Anak-anak meninggalkan kelas. Para orang tua menghampiri anak-anaknya.

Gun melihat Hoon dan memanggilnya. Hoon malah berjalan membelakangi Gun. Gun nyoba buat manggil dan melambaikan tangan. Tapi Hoon hanya melihat saja.

Semua orang sudah nggak ada. Hoon nggak bilang apa-apa dan lanjut jalan lagi.

Ternyata Gun lagi mimpi. Pun dalam tidurnya dia manggil Hoon.

Gun bangun. Dia duduk sambil mengatur nafas.


Gun keluar dari kamar. Dia ketemu sama Se Hun dan nanyain Hae Ri.

Se Hun ngasih tahu kalo Hae Ri lagi ada di dapur buat masak makanan sehat.

Gun lalu pergi nyari Hae Ri.




Hae Ri lagi nungguin sup. Sudah mendidih. Nggak tahu kenapa Hae Ri hanya melihatnya saja.

Ia membuka tutup pancinya. Panas dan malah terjatuh. Ia teringat para agen yang memujinya. Mereka meninggal. Mobilnya meledak.

Hae Ri nangis ingat itu semua. Dia menutup mulutnya dan berusaha buat nggak bersuara.

Gun yang ada di luar melihatnya. Dia mau masuk tapi dilarang sama Wung. Biar Hae Ri menghadapinya sendiri. Itu akan membuatnya lebih kuat.

Gun menurut meski di dalam tangis Hae Ri makin pedih.



Makan malam siap. Terakhir Hae Ri menyajikan sup kambing. Se Hun langsung makan dan memuji rasanya.

Hae Ri ngasih sumpit ke tangannya Gun. Dia ngasih tahu kalo operasinya Wung nggak pernah gagal. Ia meyakinkan kalo mereka akan membawa Kim Woo Gi ke Korea setelah tim bantuan datang.

Gun hanya menghela nafas. Hae Ri menambahkan lauk ke nasinya dan nyuruh dia makan biar cepat pulih. Gun kehilangan banyak darah hari ini.

Gun melarang Hae Ri untuk mencemaskannya makan.

Wung kayak cemburu lihatnya. Se Hun ikutan ngasih dia lauk. Wung juga harus banyak makan biar pulih. Wung langsung menatap Se Hun. Emang dia ngapain? Se Hun cuman senyum doang.




 Se Hun ngambil telur mata sapi. Kok cuman ada telur?

Hae Ri bilang yang tersisa hanya 3 telur. Dia nyuruh mereka makan. Dia nggak usah.

Wung ngambil satu telur dan meletakkannya di atas nasi Hae Ri. Hari mengaku nggak papa dan nyuruh Wung aja yang makan.

Wung nyuruh Hae Ri makan. Dia alergi telur. Se Hun malah mengambilnya dan memakannya lagi. Dia nggak tahu kalo Wung alergi telur. Dia lihat pas Wung olahraga dia makan banyak telur rebus saat itu.

Gun memberikan telur terakhir pada Hae Ri. Se Hun mau mengambilnya lagi tapi Gun malah mengaduknya sama nasinya Hae Ri.




Para korban melakukan perjanjian dengan Edward. Edward berharap perjanjian itu bisa membawa kedamaian buat mereka semua. Ia menanyakan gimana tuntutan dengan John & Mark?

Kwang Duk ngasih tahu kalo itu akan dimulai minggu ini.

Sekretaris Jessika masuk. Dia meminta maaf karena terlambat. Edward menunjukkan surat perjanjian yang ia pegang dan memberitahu kalo datang awal juga nggak akan merubah keadaan.

Sekretaris Jessika malah senyum dan mengatakan kalo itu akan segera berubah jadi tuntutan.

Kwang Duk jadi emosi. Ia bangkit dan nyuruh sekretaris Jessika buat pergi.

Sekretaris Edward masuk dan memberitahu kalo O Sang Mi mengadakan konferensi pers.

Para keluarga korban gaduh. Mereka nggak ngerti kenapa O Sang Mi melakukan konferensi pers?

Sekretaris Jessika nyuruh mereka untuk menyalakan tv. Itu pasti akan menarik.




Kwang Duk ngambil remot dan menyalakan tv. O Sang Mi mengumumkan kalo suaminya Kim Woo Gi masih hidup.

Jessika yang juga ada di sana hanya tersenyum.

O Sang Mi teringat Jessika bilang Kim Woo Gi akan segera mati. Ia melanjutkan kalo suaminya menjatuhkan pesawat.

Saat itu Jessika janji akan ngasih O Sang Mi uang 5 miliar won kalo Kim Woo Gi mati. Jadi total ia akan mendapatkan 10 miliar won.

Terakhir O Sang Mi bilang kalo perusahaan yang nyuruh suaminya nenjatuhkan pesawat adalah Dynamic. Dia juga dikasih 10 miliar won untuk bohong kalo John & Mark yang nawarin suaminya untuk melakukan pengeboman itu.

Semua orang syok dengarnya. Para wartawan menanyakan siapa tepatnya orang yang ngasih perintah. Tapi O Sang Mi hanya diam.




Edward terburu-buru menemui Jessika. Ia memuji tindakan Jessika. Berani, hebat dan b*doh.

Jessika hanya tersenyim. Seolah menantang ia menanyakan apa Edward masih punya amunisi?

Edward merasa kalo harusnya Jessika minta perang mati-matian. Tapu Jessika harusnya lebih ngerti akibat yang ditanggung oleh penentangnya.

Jessika tahu. Nggak ada ampun dan selalu balas dendam.

Edward mengangguk membenarkan. Nggak ada ampun buat Jessika.

Lah, Jessikanya malah tertawa. Ia bersyukur telah datang. Tadinya dia khawatir kalo Edward akan nyerah. Tapi memang itulah yang ia inginkan.

Jessika maju dan merapikan dasi Edward. Baginya itu jauh menyenangkan. Ia lalu pergi ninggalin Edward.

Edward mendoakan semoga berhasil. Ia bersungguh-sungguh.



Hwa Suk mentraktir para agen BIN makan ayam. Ia mencari ayam yang enak di brosur.

Apa yang Hwa Suk lakukan diawasi oleh Min Jae Sik.

Hwa Suk nelpon ayam peluru. Dia memesan ayam vagabond. Pemilik restoran mengiyakan dan mempersilakan Hwa Suk untuk pesan.

Hwa Suk memesan banyak ayam. Dia akan membayarnya dengan kartu.

Ringkas drama selanjutnya 

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊