All content from tvN/ iQiyi
Ringkas drama sebelumnya
Di rumah sakit, seorang wanita yang sedang dirawat diserang oleh makhluk yang tak terlihat. Ia berusaha untuk melawan tapi nggak bisa. Pada saat yang sama vas bunga di tempatnya Eoreusin jatuh dan pecah. Ih kaget.
Eoreusin terdiam di jendela. Dam bangun dan menyapa Eoreusin. Eoreusin merasa kalo sekarang lah saatnya. Ia mengajak Dam untuk minum kopi di tempat yang bagus nanti malam. Kebetulan Dam juga pingin makan tiramisu.
Kelas selesai. Soo Kyung kayak nggak suka lihat Seok dekat dengan dosen. Jaejin mencatat tempat-tempat yang ingin ia kunjungi bersama calon pacarnya. Dam ikut melihat dan jadi tertarik untuk ke sana juga. Dam mengirimkan salah satu kafe ke Eoreusin. Ia akan ke sana setelah kelasnya selesai. Ih di belakangnya Eoreusin ada kucing putih. Ih kayak kucingku. Snowie😽😽😽
Eoreusin yang mau berangkat melihat berita pembunuhan yang di rumah sakit. Itu adalah korban ketiga. Ia lalu nelpon seseorang. Seorang detektif mengambil berkas pembunuhan itu lalu pergi. Ih ternyata detektif itu adalah Eoreusin yang sedang berubah wujud. Ia membaca laporan itu di mobil.
Korban pertama adalah wanita yang menemuinya di bar. Korban kedua adalah wanita yang ngasih minuman di kafe. Eoreusin lalu membicarakannya sama Hyesun. Hyesun yakin kalo pelakunya bukan manusia. Ia curiga kalo dia adalah pria tua itu. Kalo ia menyerang wanita yang dekat dengan Woo Yeo, ia nyuruh Woo Yeo untuk memikirkan siapa targetnya berikutnya.
Ada yang mengawasi Dam. Dam sendiri sedang nungguin Eoreusin di kafe tempat mereka janjian. Seseorang menepuk pundak Dam. Ih ternyata Eoreusin. Ia mengaku membuat kesalahan lain dan minta Dam untuk selalu ada di sisinya.
Dalam perjalanan pulang, wajah Epreosin yang mengemudi nampak tegang banget. Tapi saat Dam menanyakan maksudnya dibilang tadi malah bilangnya nggak papa.
Sesampainya di kamar, Dam merasa kalo ada yang aneh sama Eoreusin. Ih kayak ada yang ngawasin Dam. Ih kucing itu muncul lagi. Snowie!!! Eoreusin langsung bangkit dan melihat ke luar. Ih, kucing itu berjalan dan dari bayangannya berubah jadi manusia. Eoreusin keluar untuk memastikannya tapi orang itu menghilang seperti serbuk.
Paginya Dam mau berangkat kuliah. Eoreusin juga bersiap mau mengantar. Untuk sementara waktu dia akan mengantar jemput Dam ke kampus. Katanya proyeknya sudah mulai dan kampus Dam searah sama penerbit. Dam juga senang dengarnya. Eh maksudnya bisa hemat bahan bakar dan ongkos bus. Ia bahkan menjanjikan akan mentraktir Eoreusin dari yang ongkos bus yang ia tabung.
Eoreusin bicara dengan Hyesun di atap. Dia akan menjaga Dam di sampingnya. Ia pikir Dam akan aman kalo berada di dekatnya. Ia juga minta Hyesun untuk menjaga Dam. Hyesun heran. Dari semua wanita yang terlibat dengan Woo Yeo, hanya Dam yang tetap aman.
Habis itu Hyesun selalu mengikuti Dam dan memperhatikannya saat di kelas. Dam sampai merasa nggak nyaman. Begitu juga sama Soo Kyung. Bahkan saat Jaejin mau mengejutkannya, tangannya malah ditangkap sama Hyesun. Dikiranya Jaejin mau menyerang Dam.
Dosen mengingatkan kalo ujian minggu depan. Dam nelpon Epreosin dan ngasih tahu ketakutannya sama ujian.
Sebelum pulang ia mau mampir ke toko buku dan melarang Eoreusin untuk menjemput. Di toko buku Dam mencari buku yang ditulis sama Eoreusin. Saat mau pergi dia malah menabrak pria berbaju putih. Dia nyuruh Dam untuk hati-hati.
Eoreusin datang nyusulin Dam. Dam mau menunjukkan pria yang tadi tapi orangnya sudah nggak ada. Ih kayak ada yang lagi ngawasin mereka.
Dalam perjalanan pulang Eoreusin minta Dam untuk ngasih tahu ciri-ciri pria yang dilihatnya tadi. Dia khawatir. Ih Dam senang dengarnya. Eoreusin menyinggung tentang kejahatan yang terjadi belakangan dan minta Dam untuk nggak bicara sama orang asing. Kalo ada apa-apa Dam bisa ngasih tahu dia.
Di rumah Dam menunjukkan buku yang dibelinya yang ditulis sama Eoreusin. Ia minta tandatangannya. Lah Eoreusin nggak pernah melakukan itu. Dam kecewa. Lihat Dam kecewa, Eoreusin jadi nggak tega dan akhirnya menandatanganinya. Ih ada gambarnya Dam juga. Tapi gambarnya lebih buruk dari aslinya. Eoreusin mau membelikannya yang baru tapi Dam melarang.
Soo Kyung mengirimkan catatan ke Dam tentang sejarah akhir Goryeo. Alih-alih membaca catatannya Soo Kyung, Dam malah minta penjelasan dari Eoreusin yang secara langsung mengalami masa itu. Eoreusin mengajak Dam ke basemen dan memberinya kuliah. Dam semangat banget dengar penjelasannya. Ia mengajak Eoreusin untuk liburan ke kuil Buddha kalo ia sudah selesai kuliah. Ternyata ini juga pertama kalinya Eoreusin liburan. Dam pikir itu bisa menambah pengalaman Eoreusin saat sudah menjadi manusia nanti.
Keduanya berjanji kelingking. Ih mendadak Dam merasa panas. Ia mengalihkannya dengan mengambil sebuah buku dan bilang mau meminjamnya.
Di kamarnya Dam mencari kuil dengan suasana bagus. Ia lalu membuka buku yang dipinjamnya dari Eoreusin. Buku puisi. Secara nggak sengaja Dam menemukan sebuah lukisan di dalamnya. Seorang wanita cantik bernama Seo Hwa. Ada puisinya juga.
Dam menunjukkannya ke Eoreusin dan Eoreusin membenarkan kalo itu cinta pertamanya. Ih Dam syok sampai menjatuhkan buku itu hingga menimpa kaki Eoreusin.
Sekembalinya ke kamar Dam merasa cemburu. Eoreusin melukis wanita itu dengan sangat cantik tapi ia…cuman coretan aja.
Saat berjalan bersama Eoreusin, Dam mendadak bertanya gimana orang jaman Joseon dulu saat berkencan. Apa mendorong ayunan? Eoreusin bilang ia membelikan sepatu berhiaskan bunga untuk orang yang dicintainya.
Tiba-tiba Dam melihat wanita yang mirip sama di lukisan sedang menyiram bunga. Nggak mau Eoreusin melihatnya ia lalu jalan duluan.
Soo Kyung serius belajar. Dia menegur Jaejin yang makannya berisik banget. Saat Soo Kyung pergi untuk membeli kopi lagi, Dam nanya ke Jaejin tentang arti cinta pertama bagi pria. Ih jawabannya bikin Dam jadi kesal. Katanya cinta pertama sangat berarti bagi pria. Setiap pria punya ruang khusus buat cinta pertama. Cinta pertama bisa datang tapi nggak bisa pergi.
Dam mau pulang. Eoreusin nelpon. Dam melarangnya untuk menjemput karena dia mau jalan kaki. Lah ternyata Eoreusin sudah menjemputnya. Ia menghampiri Dam dan mengajaknya berjalan bersama.
Dalam perjalanan Dam kembali melihat wanita itu, cinta pertama Eoreusin. Dam yang nggak mau Eoreusin melihatnya, menariknya untuk makan tteokbokki. Saat makan Dam banyakan diam sehingga membuat Epreosin khawatir kalo Dam sakit. Dam menanyakan apa yang Jaejin katakan tentang cinta pertama di hati pria. Eoreusin malah bilang kalo cinta pertamanya kembali hadir setelah sekian lama.
Dam menyendiri di kelas. Jaejin menemuinya. Dia tahu kalo pria yang Dam sukai menyusahkannya lagi dengan cinta pertamanya. Ia meminta Dam untuk nggak terlalu memikirkannya karena ia nggak bisa membatalkan masa lalu. Dam mengaku cemburu.
Dam ketemu dengan Seonwoo secara nggak sengaja. Ia menanyakan belajarnya Dam untuk UTS dan memberitahu kalo ia sudah berhenti merokok karena Dam membencinya. Hyesun mendadak hadir dan mengajak Dam untuk makan. Ia menekankan ke Sunbae kalo yang harus ia hentikan adalah ketertarikannya dengan Dam bukan sama rokok.
Dam yang makan sama Hyesun menanyakan alasan Hyesun selalu di dekatnya. Oops hampir aja Hyesun bilang kalo dia disuruh Eoreusin. Ia lalu bilang kalo dia disuruh sama biksu untuk berbuat baik sama orang lain agar bisa masuk surga. Tapi dia melakukannya karena nggak pingin masuk surga. Dia ingin menjalani takdirnya.
Apa yang Hyesun katakan membuat Dam berpikir seakan Hyesun sudah hidup lama. Hyesun malah tersinggung. Hidup lama membuat orang kesepian. Dam berjalan sendirian. Apa yang Hyesun katakan mengingatkannya pada Eoreusin.
Pria yang di toko buku mengawasi Dam dari atap. Hyesun mendadak muncul di sebelahnya. Ternyata pria itu tahu kalo Hyesun rubah. Hyesun membantah. Sekarang dia manusia. Hyesun menyinggung kejadian yang terjadi di sekitar Woo Yeo dan minta pria itu untuk melindungi Woo Yeo.
Eoreusin juga hadir. Ia meyakini kalo pria itu, Roh gunung yang berada di balik semua kejadian itu. Roh gunung itulah yang ternyata selama ini menjaga Dam dan Woo Yeo sehingga ia tetap aman. Menjaga dari apa? Gumiho yang berusia lebih dari 1000 tahun akan berubah menjadi Maegu. Maegu yang gagal menjadi nggak mau disingkirkan dan sekarang sedang mengincar kelereng Eoreusin. Ia harus menjaga keseimbangan. Tapi mulai sekarang ia nggak bisa menjaga Dam lagi. Dan tiba-tiba roh gunung menghilang seperti tertiup angin.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊