All content from jtbc
Ringkas drama sebelumnya
Ternyata emang benar Song Ah makannya nggak sama pacarnya tapi sama rekan kerjanya. Mereka makan tteokbokki.
Hyun Sung akhirnya sampai rumah. Dia melepas mantelnya lalu ngambil minum di kulkas.
Rekan Song Ah menyinggung tentang Hyun Sung yang kayaknya dekat banget sama Song Ah. Apa dia suka sama Song Ah? Mereka selalu sama-sama. Orang kantor sampai mikir kalo mereka pacaran.
Song Ah membantahnya. Mungkin karena dia punya dua kakak. Ibu mendadak nelpon tapi Song Ah nggak mau menjawabnya. Dia akan nelpon balik nanti. Rekan Song Ah pikir mungkin penting. Secara ibunya kan tinggal sendiri. Lah habis itu dia malah yang ditelpon. Song Ah dah minta agar nggak usah diangkat.
##
Ibu yang dirumah juga jadi kesal karena Song Ah nggak pernah mengangkat telponnya. Jadi nggak nafsu makan. Akhirnya ibu nonton TV sambil ngemil keripik yang dah melempem.
##
Hyun Sung sudah selesai mandi. Ia melihat keluar jendela dan senyum ingat pertemuan pertamanya sama Song Ah. Penerimaan Urban Cotton Klar masih jam makan siang jadi Hyun Sung mau pergi dulu tapi Song Ah mendadak memanggilnya.
Dan saat Hyun Sung mengisi data dirinya Song Ah nampak gugup. Dia mengambil minum dan mencoba untuk tenang. Hyun Sung mau pamit karena ada yang harus dia lakukan. Ia akan datang lagi nanti.
Song Ah menahan dan memintanya untuk mengisi formulir dulu. Kalo nanti mungkin akan lama. Dan lagi ini adalah hari terakhir. Hyun Sung mengambil pulpen dari Song Ah. Ia merasa kalo Song Ah adalah orang yang sangat ramah.
Song Ah pikir itu karena mereka sama-sama terdesak. Anggota pemasaran memang harus seperti itu. Harus memikirkan terlebih dulu orang yang memakai produk yang ia buat.
Apa yang Song Ah katakan kayak ngena banget di Hyun Sung. Dia minta Song Ah untuk menunggu sebentar sementara ia mengambil sesuatu.
##
Hehe..Hyun Sung jadi senyum sendiri ingat itu. Kakak mendadak nelpon.
##
Hari berikutnya Hyun Sung makan sama kakak-kakaknya, Yeon Sung sama Ji Sung. Ji Sung suka banget sama makanannya. Hyun Sung tahu kalo restoran itu biasanya sulit dipesan. Dan ternyata mereka bisa makan di sana karena koki utamanya adalah teman kakak ipar.
Yeon Sung meremehkan Hyun Sung yang tahu kalo itu adalah restoran terkenal padahal nggak punya pacar buat dibawa. Hyun Sung hanya tersenyum. Emangnya harus punya pacar dulu buat tahu tempat itu terkenal? Ia mencari tahu untuk mengajak dua kakaknya yang cantik ke sana. Yeon Sung menyindir kalo Hyun Sung juga jarang menghubungi mereka.
Ji Sung ngebelain kalo sekarang Hyun Sung lagi sibuk. Yeon Sung nggak percaya. Punya pacar aja enggak. Ih Hyun Sung malas dengarnya. Dia mau pergi. Dan kenyang makan ramyeon aja.
Yeon Sung menariknya kembali duduk. Sekarang dia gantian ngomelin Ji Sung yang nggak bisa ngasih contoh yang baik sama Hyun Sung. Seharian cuman membuat gaun pengantin buat orang lain. Hyun Sung membela Ji Sung kalo dia bisa mengurusnya sendiri. Lah habis itu malah ngomel ke Hyun Sung lagi kalo dia nggak pernah mengajak pacarnya. Dikira dia akan memakannya?
Hyun Sung sama Ji Sung cuman tersenyum. Yeon Sing lalu menyinggung tentang ulang tahun Hyun Sung bentar lagi. Apa dia dah ada janji? Hyun Sung yang malas ditagih nyuruh kakaknya untuk mengurus Ha Eun aja dengan baik dan nggak usah mengkhawatirkannya.
Yeon Sung kesal dengarnya. Kalo gini terus bisa-bisa Ha Eun nikah duluan sebelum paman dan bibinya.
##
Di sebuah pemotretan, fotografer nya nggak suka sama pose modelnya. Ia memberikan kameranya pada asistennya lalu mengarahkan wajah sang model lalu melanjutkan pemotretan. Tinggal 10 foto lagi.
##
Model tadi menemui fotografer tadi dan menanyakan apa dia punya pacar. Dan karena fotografer itu bilang nggak punya ia lalu minta nomor telponnya. Lah ternyata fotografer nya dah punya suami dan suaminya adalah manajer Klar.
Ih ini suami beneran nggak sih? Jae Won mendesak Hyo Jo untuk berterima kasih karena telah membantunya. Hyo Jo nggak menggubris dan minta Jae Won untuk jalan karena dia sudah lapar.
##
Hyun Sung yang sedang memfotocopy di kantor ingat sama pertanyaan kakaknya tentang rencana ulang tahunnya bentar lagi. Dia lalu melihat ke arah Song Ah di mejanya.
Jae Shin pamit ke timnya buat rapat di luar.
Song Ah mengarahkan tangannya ke tas lipstik yang di belikan Hyun Sung sebelumnya. Kirain mau ngambil itu tapi ternyata dia memakai lipstik yang lain.
Gegara itu Hyun Sung jadi banyak melamun. Bahkan saat pesan kopi juga. Dia rekannya, Min Sung dan Se Rim menghampiri dan ikut pesan tapi minta Hyun Sung yang harus bayar.
##
Ketiganya duduk bersama sambil menikmati kopi mereka. Se Rim yang habis minum merasa kalo kopinya terlalu manis. Mereka pikir Hyun Sung lagi ada masalah tapi Hyun Sung membantahnya.
Se Rim ngasih tahu kalo Min Sung habis dimarahin sama agen Jeong. Min Sung juga jadi kesal dapat atasan kayak gitu. Rasanya pingin mukul. Se Rim malah ketawa. Sekarang aja orangnya nggak ada bilangnya gitu tapi pas di depannya “Agen, aku sangat menghormatinya!”
Hyun Sung ikut menertawakan Min Sung. Min Sung membenarkan. Dia akan bertahan di perusahaan itu dan nggak akan mengundurkan diri kecuali dipecat. Se Rim memuji Min Sung. Itulah pesonannya.
Min Sung menawarkan Se Rim buat pacaran dengannya. Ih enggak ding. Dia sih nggak mau pacaran sekantor. Dia lalu menanyakan pendapat Hyun Sung terkait hal itu.
Belum juga Hyun Sung menjawab, sudah dipotong sama Se Rim. Dia menyinggung tentang ulang tahun Hyun Sung hari Kamis nanti.
Min Sung pingin kumpul-kumpul tapi Hyun Sung nggak mau. Nggak boleh kumpul-kumpul. Nggak boleh. (PSBB😅)
##
Hyun Sung menghampiri Song Ah yang sedang nunggu lift. Ragu-ragu dia menanyakan apa Sunbae punya waktu hari Kamis nanti?
##
Akhirnya ulang tahun Hyun Sung dirayakan sama rekan-rekan setim. Agen An senang banget karena bisa makan gratis di traktir sama Hyun Sung. Agen sebelah agen An nyuruh Agen An yang bayar biar dia bisa makan sepuasnya.
Hyun Sung melarang. Biar dia yang bayar. Secara dia senang bisa merayakan ulang tahun sama mereka. Agen sebelah Hyun Sung merasa aneh Hyun Sung merayakan ulang tahun sama mereka. Apa nggak ada orang yang dekat dengannya? Pacar atau teman? Hyun Sung mengaku punya banyak teman. Tapi dia suka aja ngumpul sama mereka.
Ketua tim senang banget dapat perlakuan kayak gitu dari Hyun Sung. Agen An merasa kasihan sama Hyun Sung yang nggak punya pacar. Secara dia tampan dan punya kemampuan juga. Ia menawarkan untuk mengatur kencan buta untuknya.
Agen yang di sebelahnya memasukkan makanan ke mulutnya. Jaman apa masih kencan buta.
Hyun Sung melihat Song Ah melihat ponselnya. Apa lagi menunggu telpon? Song Ah membantah. Dia akan mentraktir semuanya hari ini. Hyun Sung melarang. Dia yang ulang tahun jadi dia yang traktir.
Song Ah lalu menawarkan hadiah yang lain yang Hyun Sung pingin. Tapi nggak boleh yang mahal.
“Kalo hadiahnya bukan barang boleh?”
Belum juga Song Ah menjawab ponselnya bunyi. Ia permisi ke toilet.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊