Sinopsis Vagabond episode 15 part 4

Sinopsis Vagabond episode 15 part 4

All content from SBS




Ringkas drama sebelumnya 


Micky mengantarkan Gun sampai ke ruangan Edward dan memberitahukan kedatangan Gun pada Edward. Edward mempersilakan Gun untuk duduk dan nyuruh Micky untuk membuatkan teh.

Edward memberitahu Gun kalo dia bisa mencari tahu kalo terorisnya adalah anggota Black Sun. Ia meminta Gun untuk memberitahu dari mana ia mendapatkan informasi itu.

Gun nampak waspada dan memberitahu dari O Sang Mi. Dia seolah pingin melihat reaksi Edward bakal kayak gimana.




Micky datang membawakan teh untuk Gun. Itu adalah teh Darjeeling dari Himalaya India. Gun berterima kasih. Ia mengambil cangkirnya dan sengaja menumpahkannya ke tangannya Micky.

Gun buru-buru mengambil tisu dan mengeringkan tangan Micky. Dan ia melihat tangan Micky terdapat tato dengan gambar yang sama yang dibuat oleh O Sang Mi. Persis dengan tato yang ada di dada Jerome.

Micky menarik tangannya dan akan membuatkan teh yang baru.

Gun terdiam. Apa yang ia pikirkan ternyata benar.

Edward seperti sudah menangkap keanehan Gun.



Kita lalu dibawa ke saat Michael nelpon Kim Woo Gi dan minta agar rencananya dibatalkan.

Kim Woo Gi yang ada di bandara mengaku nggak bisa mendengarkan suara Michael.

Michael memberitahu kalo mereka dijebak. Pelakunya adalah Samael. Mereka menghianatinya. Dia memberitahu kalo Kim Woo Gi nggak mau dipermainkan, ...

Tiba-tiba telpon terputus. Kim Woo Gi melihat ke sekitar. Samael?


Lagi hujan. Michael ada di mobilnya dan Micky menodongkan senjata ke kepalanya. Michael nggak nyangka kalo itu adalah rencananya Micky dari awal.

Micky nggak bilang apa-apa dan...dor!!!

Habis itu Micky kembali ke mobilnya Edward.


Dan saat Jerome ditangkap di Maroko. Edward nelpon polisi yang menangkap Jerome dan melarang polisi itu untuk membunuh Jerome karena dia lumayan terampil.

Polisi itu menembak ke arah lain. Dia memberitahu kalo Samael memberinya kesempatan terakhir.



Kim Woo Gi bicara dengan Micky. Ia mengatakan kalo Mickylah orangnya. Micky menanyakan apa maksud Kim Woo Gi?

Kim Woo Gi menyentil apa sia harus mengatakannya pada Gun dan nelihat reaksinya? Dia nyuruh Micky untuk n3lpon bosnya.



Kim Woo Gi lalu telponan sama Edward. Edward menanyakan apa Kim Woo Gi mau membuat kesepakatan?

Kim Woo Gi mengatakan kalo dia akan bersaksi kalo ia akan bersaksi kalo John & Mark adalah dalang dari kecelakaan itu. Tapi dia minta 20 miliar won. Ditambah lagi hukuman kurang dari 3 tahun penjara. Apa bisa? Kim Woo Gi tahu kalo organisasinya berkuasa. Dia meminta Edward untuk memikirkannya dengan bijak. Sekarang dia nggak punya apa-apa. Samael yang agung. Edward diam memikirkannya.



Micky membuatkan teh yang baru untuk Gun. Gun nampak nggak tenang sementara Edward malah senyum mulu. Ia menanyakan apa lagi yang Gun dengar dari O Sang Mi?

"Samael"

Gun sengaja mengatakannya dan ingin melihat reaksinya Edward. Ia menanyakan apa Edward mengenal b*debah itu?

Edward mengatakan kalo dia punya data tentang Samael. Ia bangkit dan jalan menuju mejanya.

Diam-diam Gun mengambil pulpen di atas meja. Hal yang sama juga dilakukan Edward. Dia diam-diam mengeluarkan senjata di lacinya.

Gun memberitahu kalo kata orang Samael itu hantu.

Edward membuka sebuah berkas dan berharap kalo data itu bisa membantu Gun untuk menemukan teroris aslinya.



Edward mengambil senjatanya dan menodongkannya ke Gun. Di saat yang sama Gun mengeluarkan pulpen yang ia ambil dan menusukkannya ke tangan Edward. Ia mengambilsenjata Edward dan menodongkannya balik ke Edward.

Edwardlah orangnya yang telah nembunuh Hoon.

Edward bangkit sambil memegangi tangannya yang kena tusuk. Ia menyangkan karena mengaku sangat menyukai Gun. Ia melepaskan pulpen yang menancap di tangannya dan mengaku nggak bisa lagi melindungi Gun.

Gun membantahnya dan meminta agar Edward berhenti membual. Edward sama sekali nggak melindunginya.

Edward memberitahu kalo nggak gara-gara dia Gun pasti sudah mati di Maroko.


Gun syok dengarnya. Dia teringat saat menghindari penembak runduk bersama dengan Hae Ri.


Gun menyimpulkan kalo Edward menyelamatkannya biar bisa memanfaatkannya.

Edward memberitahu kalo orang mendengarkan ucapan korban. Harusnya Gun berhenti saat menangkap Kim Woo Gi. Kalo Gun berhenti maka semuanya akan bahagia.

Edward berjalan dan tangan Gun yang megang senjata mengikutinya. Gun merasa nggak habis pikir. Iblis!!!

Edward malah mendekati senjata Gun dan memberitahu kalo itulah Samael. Gun kira ia merencanakan itu untuk mendapatkan kontrak jet tempur?

Gun nggak ngerti dan menanyakan maksudnya Edward.


Edward tersenyum lalu jalan ke meja anggurnya. Gun memintanya nggak gerak.  Edward mengatakan kalo Gun nggak ngerti cara kerja dunia. Apa Gun tahu kenapa mereka nggak bisa membasmi kejahatan?

Edward membuka anggur dan menuangkannya ke tangannya yang habis ditusuk sama Gun. Ia memberitahu kalo untuk menghasilkan uang, mereka buruh kejahatan untuk mengubah hukum.

Gun nyuruh Edward buat diam.

Edward melanjutkan kalo dunia kejahatan adalah industri ciptaan penguasa hukum. Begitu juga dengan perang dan terorisme. Dengan uang itu mereka berupaya membuat dunia jadi lebih nyaman.

Edward menatap Gun dan mengatakan kalo ia menantikan hari dimana tanah airnya jadi negara yang sejahtera dan kuat yang bisa dibanggakan rakyat pada seluruh dunia. Menurutnya itulah keadilan. Ia mengakhiri kalimatnya dengan minum anggur.

Ia kembali melanjutkan kalo orang mencari nafkah agar keluarganya hidup. Kata Edward itu bukan keadilan.

Gun geram. Edward membunuh orang yang nggak berdosa. Tapi dia menyebutnya keadilan? Dengan santainya Edward mengatakan kalo kematian adalah hal paling lazim di dunia. Saat keadilannya terwujud maka kematian keponakannya Gun akan menjadi suci dan mulia.



Edward jalan lagi menuju mejanya. Gun merasa nggak mau tahu tentang keadilan ala Edward. Ia berbalik dan menembak lengan Edward.

Ia berjalan mendekat dan mengaku nggak peduli. Baginya Edward bersalah karena melukai keponakannya.

Edward memberitahu kalo roda itu nggak akan petnah berhenti meski Gun membunuhnya. Ada banyak orang yang akan menggantikannya.

Gun nggak ngerti. Edward itu sebenarnya apa? Mereka siapa?

Edward mau memberitahu kalo mereka...




Micky tiba-tiba masuk bersama beberapa pengawal. Gun sigap menarik Edward dan menggunakannya sebagai sandera. Dia nyuruh mereka untuk mundur.

Salah seorang pengawal menyalakan tv dan ngasih tahu kalo semua sudah siap.

Gin melihat kalo keluarga korban sedang berkumpul di tempat makan biasa. Edward mengatakan kalo ia mengundang tamu ke tempat itu.

Seseorang datang. Dia adalah orang yang Edward maksud. Wanita itu bangkit dan meninggalkan tasnya di dalam ruangan. Edward memberitahu kalo ada bom di dalam tas itu. Dia nyuruh Gun untuk menurunkan senjata itu atau Gun akan melihat hal buruk.

Gun nggak mau terpengaruh dan nyuruh Edward untuk diam. Melihat keluarga korban yang sedang tertawa membuat Gun goyah.




Micky lalu menunjukkan sesuatu yang lain. Hae Ri jadi target penembakan. Gun minta mereka untuk menghentikannya atau dia akan nembak Edward.

Edward meminta Gun untuk menurunkan pistolnya atau semua keluarga korban dan Go Hae Ri akan mati gara-gara Gun.

Gun beneran nggak bisa. Dia memohon agar Edward menghentikannya.

Edward malah menarik senjata Gun makin dekat dengan kepalanya seolah menantang. Ia mengingatkan kalo kematian mereka ada di tangannya Gun. Tangan Gun gemetar. Dia beneran nggak bisa membiarkan Hae Ri jadi korban.

Akhirnya Gun melepaskan senjatanya.

Edward tersenyum menang. Ia sesumbar kalo merekalah pembuka jalan yang nggak bisa dibuka sama orang lain. Untuk menangkap mereka, Gun harus mengalahkan Tuhan dulu.

Gun hanya bisa nangis sambil memaki Edward.

Edward tiba-tiba memukul Gun sampai membuatnya jatuh.


Gun berakhir digantung bersama dengan Kim Woo Gi. Jerome menghampirinya bersama dengan Edward.

Anak buah Edward menuangkan bahan bakar ke seluruh tempat itu.

Ponsel Gin bunyi dan itu membuatnya tersadar. Micky mengambil ponselnya.


Hae Ri nelpon. Micky menutup telponnya.

Hae Ri bertanya-tanya dimana Gun berada.



Micky membuka ponsel Gun dan memasukkan sesuatu ke dalamnya. Ia lalu memberikannya pada Edward dan memberitahu kalo itu akan mekedak kalo ada panggilan.

Edward mengangguk dan jalan menghampiri Gun. Ia amat menyayangkan. Sekarang Gin bisa ketemu sama keponakannya. Ia mendoakan semoga Gun beruntung.

Edward membuang ponsel Gun lalu pergi sama anak buahnya.

Kim Woo Gi teriak ketakutan.




Edward masuk ke mobilnya. Dia nengambil ponselnya dan menelpon Gun.

Ponsel Gun memercikkan api dan nembakar ruangan itu. Kim Woo Gi makin histeris. A

Api makin besar. Gun mencoba melepaskan diri tapi nggak bisa.

Hae Ri sendiri masih nggak tahu Gun ada di mana.

Mobil Edward masih belum jauh saat gedung itu meledak. Ia tersenyum penuh kemenangan.

Ringkas drama selanjutnya 

2 komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊