Sinopsis Wedding Impossible Episode 9

Anysti
0

All content from tvN







Ringkas drama sebelumnya


Jihan dan Ajung berjalan bersama. Ajung meminta maaf karena sudah memukul Jihan tadi dan menanyakan apa Jihan nggak papa? Jihan mengaku nggak papa. Ia lalu menanyakan kelanjutan mereka. Gimana dengan Dohan dan pernikahannya? Jihan mengungkit tentang ciuman mereka tadi dan merasa kalo Ajung memiliki perasaan yang sama dengannya. Ia minta Ajung untuk memikirkan diri mereka saja sekarang. Ia nggak nyangka akan menyukai Ajung, begitu juga dengan Ajung. 


Keduanya lalu ke terminal bus dan pergi ke tempat yang paling jauh. Dalam perjalanan Ajung tertidur di pundak Jihan. 


Sementara itu Dohan sedang memikirkan apa yang Jihan katakan sebelumnya. Ia mau nelpon Jihan tapi nggak jadi. 






Ajung dan Jihan sampai di tempat tujuan. Mereka duduk menghadap pantai dan melihat matahari terbit. Itu indah. Ajung bilang nggak seperti mereka habis minum semalaman. Jihan mau menggenggam tangan Ajung tapi Ajung menghindarinya. Jihan minta Ajung untuk nggak memikirkan hal lain dan fokus pada diri mereka sendiri. Atau ingin menjadi orang asing? Ia mengajak Ajung berkenalan. Ajung mengajak Jihan untuk melahap sup pengar. Lah padahal bisa bilang makan aja. Ia mengulurkan tangannya dan mengajak Ajung melahap. 


Keduanya makan bersama sambil mengobrol. Jihan nyuruh Ajung untuk nambah tapi Ajung nggak mau. Ia mau menyisakan tempat untuk makan camilan. 


Selesai makan mereka lalu membeli pakaian. Ajung memilih pakaian untuk Jihan dan Jihan diminta Ajung untuk memilihkan untuknya. Jihan nyuruh Ajung untuk membeli keduanya tapi Ajung nggak mau. Ia mau mencobanya dulu. Keduanya memakai baju yang mereka beli. Mereka jalan-jalan lagi, beli makanan dan sepedaan. 




Dohan menemui Dahyeon. Ia marah padanya karena berpikir kalo Dahyeon sudah memberitahu Jihan tentangnya. Dahyeon mengatakan kalo bukan itu yang harus Dohan cemaskan sekarang. Ia menunjukkan kartu nama wartawan Kang dan memberitahu kalo wartawan itu menemuinya. Dohan merasa kalo Dahyeon salah paham. Selama ini ia merasa kalo ia adalah korban, memangnya apa yang ia lakukan padanya? 


Wartawan itu memang menemui Dahyeon dan menanyakan hubungan Dahyeon dan Dohan. Ia menjanjikan nggak akan mengungkap identitasnya dan memberinya kompensasi. Dahyeon memilih untuk menolak tawarannya. 


Dahyeon meyakini kalo pasti ada hal lain yang tersisa dari mereka selain kebencian. Selama ini Dohan hanya bisa menyalahkannya lalu kabur sembari mencemaskan rahasianya akan terbongkar. Dohan pergi. 




Ajung dan Jihan berjalan-jalan dengan sepeda mereka. Ajung ingin tinggak di sana dan menunjukkan rumah yang diinginkannya. Keduanya bertemu dengan nenek yang membawa pupuk. Punggungnya terluka tapi mau memupuk tanamannya. Akhirnya Jihan dan Ajung membantunya. Jihan memberi pupuk sementara Ajung mencabut rumput. Setelah selesai Jihan membantu Ajung memotong rumput. Ia terkena sabit karena nggak hati-hati. Dia nggak akan kena tetanus kan? Secara sabitnya sudah berkarat. Ia minta Ajung untuk meniupnya agar segera sembuh. 


Malamnya Ajung menginap di rumah warga. Hanya ada satu kamar di sana. Jihan merasa kalo itu adalah kejadian klasik yang biasa ada di drama dan ia sama sekali nggak terkejut. Ajung malah merasa kalo Jihan sangat gugup. Jihan membantahnya. Ia mengungkit kalo mereka bermalam bersama di Busan dan berbagi kamar di rumahnya selama beberapa hari. Ia lalu ke tempat tidurnya dan tidur duluan. 




Wartawan itu menemui Sungah dan memberitahu kalo nggak ada hubungan apapun antara Dahyeon dan Dohan. Sungah kecewa dan mengatakan kalo wartawan itu kurang berusaha. Sambil makan wartawan itu menunjukkan foto Jihan saat membawa Ajung saat mencoba gaun pengantinnya dan saat mereka berciuman malam itu. Melihatnya membuat Sungah merasa senang. 






Jihan nggak bisa tidur dan terus bergerak memanggil Ajung. Ia menunjukkan jarinya yang terluka tadi dan bilang sangat sakit. Ajung menenangkan kalo itu akan segera sembuh. Ia menyuruhnya untuk tidur karena ia lelah berjalan sepanjang hari. Beberapa saat kemudian Ajung yang sudah tidur terbangun. Ia melihat Jihan nggak ada dan keluar mencarinya. 


Ternyata Jihan sedang melihat laut di luar. Ia nggak bisa tidur memikirkan hari esok. Berat berpisah dengan Ajung dan kembali ke kesehariannya. Ajung merasa kalo Jihan sangat menyukainya. Keduanya lalu mengungkap sejak kapan mereka saling menyukai. Jihan memberitahu kalo ia menyukai Ajung sejak ia bilang akan merayunya. Rasanya sangat menyakitkan. Ia bahkan percaya pada mitos dinding batu Deoksugung dan burung kertas. 


Kalo Ajung sejak mereka melakukan pertemuan keluarga. Di dinding batu Deoksugung. Jihan mengatakan akan menerima hubungannya dengan Dohan tapi ia malah merasa hampa alih-alih lega. Dan saat Jihan menariknya dari toko gaun pengantin. Ia merasa ragu dengan pernikahannya dan Jihan membawanya pergi dari sana. 


Jihan berharap mereka bertemu sebagai orang asing, bukan adiknya Dohan atau pacarnya Dohan. Ia memberitahu kalo ke depannya akan semakin sulit. Ia ingin mereka menghadapinya dan bukannya berpura-pura. Ajung mengiyakan dan bersandar di bahu Jihan. 




Kakek sudah merencanakan tentang memberikan perusahaan pada Dohan. Ia juga akan memberikan posisi baru untuk Jihan. Sementara itu Jihan yang mengantar Ajung pulang berat berpisah dengannya. Ajung akan bicara dengan Dohan tentang mereka tapi Jihan melarang. Ia yang akan memberitahu kakaknya. Mereka belum bicara setelah perkelahian itu. Meski begitu ia sangat menyayangi kakaknya dan nggak ingin ia terluka. 




Eun Taek menemui Ji Ae di kafenya dan membawakannya banyak makanan yang dibuatnya sendiri. Ji Ae ke toilet dan setelah kembali ia malah melihat Eun Taek menyuapi Jonghee. Ia cemburu dan langsung keluar. Eun Taek mengejarnya dan akhirnya menyampaikan perassaannya. Ji Ae masih kesal dan membuat Eun Taek nggak tahu harus gimana.Ji Ae akhirnya juga mengakui perasaannya dan meminta Eun Taek untuk mengurangi perhatiannya ke orang lain. Ia menarik dasi Eun Taek lalu mencium pipinya. 




Jihan menelpon Dohan dan ingin bicara dengannya tapi Dohan bilang ia ingin sendiri dulu. Kayaknya ia berniat untuk pergi.


Di perusahaan diumumkan kalo Jihan dipromosikan menjadi ketua tim. Selain itu Jihan melihat kalo Dohan menjadi direktur. Kakek lewat dengan timnya. Ia memuji kinerja Jihan dan mengajaknya untuk ikut makan dengan kakek. Para rekan Jihan kaget dengarnya. Jihan lalu bicara dengan Eun Taek di ruangannya. Eun Taek ikut senang akhirnya kakek mengakui Jihan sebagai cucunya di depan umum. Jihan malah nggak senang dengan hal itu. Ia merasa kalo ada sesuatu yang ia nggak tahu. Eun Taek pikir itu karena Chaewon. Ia memberitahu kalo selama ini kakek masih berhubungan dengan Chaewon. 


Selanjutnya Jihan menemui Chaewon dan mengakui perasaannya pada Ajung. Chaewon memberitahu konsekuensi atas ucapannya barusan dan Jihan akan menerima semuanya. 




Minwung dan Heejin kesal dengan keputusan kakek yang sudah mulai bergerak untuk memberikan perusahaan pada Dohan. Kalo Sungah malah senang. Semakin tinggi ia naik maka semakin sakit kalo jatuh. Setelahnya Heejin dan Minwung berpikir untuk memihak Dohan agar mereka nggak berakhir dengan hidup sederhana. 






Keluarga Ajung menonton drama yang ceritanya seperti Ajung dan Jihan. Mereka berkomentar selayaknya dan membuat Ajung yang sedang makan sampai keselek. Ajung menyampaikan pendapatnya tapi mereka sama sekali nggak bisa ngerti. Ajung lalu ke kamarnya tanpa menghabiskan makanannya. Kalo nggak gegara rahasia Dohan, ia pasti sudah mengatakannya. Jihan memanggil Ajung di luar. 


Ajung menemuinya dan mereka jalan-jalan berdua sambil gandengan tangan. Ajung menanyakan pembicaraan Jihan dengan kakaknya. Jihan bilang mereka belum bicara. Ia hanya ingin bertemu dengan Ajung. Ajung merasa kalo ada sesuatu. Jihan lalu memberitahu tentang kakek yang sudah mengakuinya dan Dohan juga akan segera mewarisi perusahaan. Itu yang Jihan inginkan selama ini. Tapi Ajung melihat Jihan tampak nggak senang. Karena dirinya kah? Jihan sendiri siap untuk merelakan semuanya demi bersama dengan Ajung. Ajung juga sudah siap dengan semua itu. Mendadak Ajung terdiam ingat apa yang dikatakan keluarganya tadi. 


Jihan memintanya untuk nggak nangis. Ia mengatakannya bukan untuk membuatnya menangis. Ia minta Ajung untuk saling jujur mulai sekarang. Ajung mengangguk. Keduanya lalu kembali jalan sambil pegangan tangan. 




Dohan sedang melukis di studionya. Sungah menemuinya dan menunjukkan foto-foto kebersamaan Ajung dan Jihan. Mereka bersama di hotel, mereka berciuman dan mereka lari dengan mengenakan gaun pengantin. Dohan syok lihatnya dan menelpon Ajung setelahnya. Ajung sendiri sudah bersiap untuk berkata jujur. 




Minwung dan Heejin menemui Chaewon dan bilang akan memihaknya, Dohan dan Jihan. Chaewon jelas dengan bantuannya tapi apa yang ia dapat dari Minwung dan Heejin? Heejin mengatakan kalo ia akan memberinya informasi. Heejin akhirnya memberitahu kalo Sungah berniat melakukan sesuatu pada Jihan. Chaewon geram dan menemui Sungah. Ia memperingatkannya agar jangan bermain kotor dan segera mengakhirinya. 





Jihan pulang dan melihat nggak ada Dohan di rumah. Ternyata Dohan ada di studio sama Ajung. Ada yang mau Ajung bicarakan. Ia ingin memberitahu Jihan kalo pernikahan mereka palsu. Sekalian Dohan mengungkap kalo ia sudah tahu kalo Ajung menyukai Jihan. Ia sudah melihat fotonya tapi ia masih nggak bisa mempercayainya. Sejak kapan Jihan tahu kalo ia gay? 


Ajung kaget dengarnya. Ia nggak tahu kalo Jihan tahu. Dohan nggak nyangka mereka pacaran meski nggak tahu kalo itu pernikahan palsu. Jihan datang dan mendengar kata pernikahan palsu. Ajung dan Dohan nggak bisa menjelaskan. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)