Sinopsis Fake Affair episode 1 part 1

Sinopsis Fake Affair episode 1 part 1

All content from NTV



Ringkas drama sebelumnya


Seorang wanita ada di atas gedung seorang diri. Dia menatap kedepan menara Tokyo.

3 tahun lalu dia melakukan apapun untuk mendapatkan suami. Tapi sekarang dia nyerah.

Namanya Hama Shouko.

Lagi rame banget berita perselingkuhan seorang artis wanita. Shouko yang seorang jomblo nggak begitu peduli dan cuman nyimak doang.

Tapi buat yang sudah punya pasangan merasa terguncang dengan berita itu. Masalahnya pasangan yang serasi aja bisa selingkuh, artinya siapa aja bisa.



Shouko melihat orang-orang di lingkungan kerjanya. Masako habis dapat gosip dan berlari ngasih tahu Shouko. Katanya Presdir sama Okawa selingkuh.

Presdir sama sekretarisnya, Okawa kebetulan lewat.

Dengan lembutnya presdir nyuruh Okawa buat ngurus perjalanan bisnis hari Sabtu besok.

Okawa mengiyakan. Presdir nepuk lengan Okawa lalu mereka kembali berjalan.

Shouko nggak ngerti, apa artinya pernikahan? Cuman memakai cincin dan berjanji sehidup semati. Mengumbar cinta buat sesuatu yang licik.

Shouko ada di atap lagi. Dia sedih nggak bisa melakukannya. Cinta rahasia, cincin...


Shouko sudah selesai bekerja. Dan ini juga hari terakhirnya. Kontrak kerjanya sudah berakhir. Dia menatap gedung tempatnya bekerja dan mengucapkan terima kasih karena sudah membantunya selama setahun ini.

Masako di sebelah Shouko melakukan hal yang sama. Dia nggak nyangka kalo sudah setahun. Dia nyesel. Kalo aja waktu itu dia melamar sebagai pegawai tetap.

Mereka berbalik dan jalan pulang. Masako menanyakan apa yang akan Shouko lakukan?

Shouko memberitahu kalo ia akan istirahat sementara.

"Buat apa?"

"Nyari jodoh"


Shouko lagi jalan di keramaian. Ternyata ada banyak yang jomblo.

Shouko lagi makan ramen seorang diri. Di sana juga ada banyak yang jomblo.

Shouko pergi ke karaoke sendirian.

Dalam perjalanan pulang Shouko melewati agen perjalanan. Dia berhenti dan ngambil salah satu.



Di rumah Shouko lagi berkemas. Dia akan melakukan perjalanan ke Hakata. Yoko, kakaknya melarang. Dia kan baru aja berhenti kerja. Nanti ibu akan terkejut. Mending nyari suami.

Shouko mengingatkan kalo kontrak sementaranya sudah selesai karena hanya satu tahun. Lagian dia kan bepergian dengan uang penghasilannya sendiri. Dia nggak kayak Yoko. Dia adalah jomblo yang ceria dan kesepian. Jalan-jalan adalah satu-satunya yang membuatnya senang.

Yoko kesal. Dia menarik Shouko dan mengingatkan kalo Shouko sudah 32 tahun. Dia harus serius nyari jodoh.

Shouko minta Yoko melepaskannya. Dia memberitahu kalo 3 tahun sebelum ia menjadi 29 tahun, ia nggak mendapatkan apa-apa.

Ia sudah melalui semuanya. Kencan buta, biro jodoh, dijodohkan teman, wawancara pencarian jodoh dan aplikasi cari jodoh. Bahkan juga ketemu orang asing di bar.

Yoko juga mengirim resumenya ke acara cari jodoh di tv dan mereka menolaknya.

Yoko ngasih tahu alasannya karena Shouko menulis harus pakai kacamata hitam saat ikut acara itu.

Shouko mengaku nggak bisa menahannya. Dia nggak kayak Yoko yang pintar di kuliah, dapat pekerjaan bagus, jatuh cinta dan menikah dengan pria yang berpenghasilan 10 juta yen setahun.

Sejak jecil Shouko emang selalu kalah dengan kakaknya yang beda 5 tahun. Mereka beda jauh dalam hal pelajaran dan olahraga. Ia pikir ia bisa menikah lebih dulu tapi kakaknya mengalahkannya.



3 tahun lalu.

Yoko membawa seorang pria ke rumah dan bilang ke ayah dan ibu kalo dia akan segera menikah. Nama pria itu Yosizawa Kenji. Dia menyapa ayah dan ibu ramah lalu tersenyum ke Shouko.

Shouko syok lihat Kenji yang menurutnya seksi. Selama ini dia nggak tahu kalo kakaknya punya pacar tapi tahu-tahu bawa tunangannya ke rumah.




3 bulan kemudian mereka bertukar hadiah pertunangan.

Kenji dan ayahnya datang ke rumah dan membawa hadiah untuk Yoko dan orang tuanya. Kenji meminta ijin untuk menjaga Yoko selamanya.

Setengah tahun kemudian mereka menikah.

Satu tahun kemudian dua keluarga menjadi sempurna. Yoko dan Kenji membangun sebuah rumah di sebelah rumah ayah dan ibu.

Shouko ingat banget sama semua itu. Menurutnya Yoko hidupnya enak, nggak perlu mikirin bayar sewa. Seperti selebriti.


Yoko membantahya. Dia memberitahu kalo ia dan Kenji juga membayar keperluan rumah tangga. Dia membalikkan kalo Shoukolah yang nggak bayar keperluan rumah tangga. Bayar sewa juga enggak. Shouko jomblo parasit.

Shouko bangkit dan milih pakaian di lemarinya. Nggak ada yang bagus. Dia mau pinjam gaun kuning Yoko yang kemarin dibeli. Yoko kan nggak memakainya.

Yoko nggak mau meminjamkan. Takut gaunnya akan kotor.

Shouko nggak nyerah. Dia mengiming-imingi Yoo dengan oleh-oleh makanan kesukaan Yoko. Yoko nggak bisa nahan dengar semua itu. Dia pingin.


Di bawah Kenji sedang membetulkan AC.

Ibu memuji Kenji yang jauh lebih baik dari suaminya.

Kenji nggak masalah. Dia berhutang budi sama ibu jadi harus membantu.

Ibu memberikan minuman pada Kenji dan memintanya untuk minum.

Shouko masih membujuk Yoko agar mau meminjamkan baju. Yoko kesal pada Shouko tapi tetap meminjamkannya juga.

Kenji menanyakan Shouko yang akan liburan ke Hakata besok. Shouko mengiyakan.

Kenji naik ke atas dan ngasih Shouko daftar makanan dan restoran. Ia menanyakannya pada temannya.

Shouko menerimanya dan membacanya sekilas. Ia berterima kasih dan memuji kakak iparnya yang baik.

Yoko turun dan membawakan gaun yang Shouko ingin. Ia merasa kalo jalan-jalan sendirian terasa menyedihkan.


Kenji nggak merasa begitu.

Shouko juga sependapat. Kalo makan sendirian, pegawai restoran akan mengira kalo ia seorang turis.

Kenji tertawa dan mengiyakan. Lalu akan ada yang merayu Shouko.

Shouko nggak masalah. Mereka kan sudah melihat upayanya mencari jodoh. Harusnya mereka ngerti kalo ia sangat nggak nyaman ada di antara para pria.

Pengalamannya mencari jodoh selama 3 tahun ini baginya adalah sebuah pelajaran. Alasan kenapa dia begitu adalah,

Pertama karena dia nggak bisa bicara dengan baik di depan mereka.



Shouko kencan buta sama Masako. Pria yang kencan sama mereka mengajak buat pesta barbeque.

Masako langsung antusias. Tapi Shouko enggak. Dia malah ngomong panjang lebar nggak jelas dan bikin para pria itu jadi nggak nyaman.

Nomor dua, pakaiannya nggak bagus. Pas ikut kencan buta Shouko langsung dikeluarkan. Pakaiannya beda banget sama yang lainnya.

Dan yang ketiga dia terlihat tua dari umur sebenarnya. Shouko sukanya minum teh hangat. Kayak orang umur 45.

Kenji rasa itu nggak masalah. Dia yakin kalo di dunia yang besar ini ada orang yang suka sama Shouko. Hhh Shouko cuman menghela nafas.


Shouko memandangi resume biro jodohnya. Orang itu entah ada atau enggak tapi pastinya dia nggak ada di tempat biro jodoh.

Shouko merobek kertas itu dan melemparkannya ke udara. Sambil mengucapkan selamat jalan pada biro jodoh.



Hari keberangkatan Shouko tiba. Di sepanjang perjalanan dia terus melihat pasangan yang mau bepergian. Shouko jadi kesal.

Apalagi saat petugas bandara menanyakan apa dia seorang diri?

Shouko mengiyakan.

Petugas menunjukkan jalannya pada Shouko.

Shouko merogoh saku bajunya dan nemu cincin. Ada tanggalnya. Lah itu kan cincin pernikahan kakaknya.



Shouko ada di pesawat. Dia masih nggak habis pikir kenapa cincin yang begitu penting ada di saku baju? Dia harus gimana?

Ia sampai di tempat duduknya dan menaruh kopernya. Tahu-tahu sesuatu jatuh dan menimpa kepala Shouko.

Cincin itu jatuh. Dia panik nyari cincinnya. Pramugari menghampirinya dan memberitahu kalo mereka akan segera lepas landas.

Seseorang menemukan cincin itu dan menunjukkannya pada Shouko.

Shouko terpaku melihat ketampanan pria itu.

Shouko mengambilnya.

Pria itu bertanya apa kepala Shouko nggak papa?

Shouko nggak bilang apa-apa. Masih terpukau.

Pramugari tadi balik lagi. Dia mengangkat Shouko dan mendudukkannya. Memakaikan sabuk pengaman juga😀😀😀

Ringkas drama selanjutnnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊