All content from MBS
Ringkas drama sebelumnya
Yosuke dipanggil sama ayahnya. Ayahnya Mai menanyakan tentang Mai. Ayah memperingatkan agar Yosuke baik pada Mai karena ayahnya banyak menyumbang untuk sekolah mereka. Selain itu ayah juga menanyakan tentang Mai yang nggak mengajar. Yosuke dengan tenang memberitahu kalo Mai sedang masuk angin.ia bersikap manja karena ia adalah istrinya. Sementara itu Yura ke tukang tato dan mentato perutnya. Ia menahan rasa sakitnya dengan mengingat Yosuke.
Mai mengirimkan surat cerai ke rumah dan minta Yosuke untuk menandatanganinya. Yosuke marah dan bertekad untuk nggak menceraikan Mai karena di keluarganya nggak ada kata perceraian.
Yosuke mengirim pesan ke Mai dan memintanya bertemu. Ia menjanjikan akan mengikuti kemauannya dan memberikan harta apapun yang Mai minta. Mai menunjukkan pesan itu pada Matsunaga dan mengatakan akan menemuinya. Matsunaga melarang karena mereka nggak tahu apa yang akan Yosuke lakukan. Ia mengingatkan kalo Yosuke adalah seorang yang ringan tangan. Mai sendiri ingin membicarakannya dengan baik pada Yosuke. Matsunaga menawarkan akan menemaninya tapi Mai menolak. Menurutnya itu hanya akan memperburuk suasana dan memancing kemarahan Yosuke.
Akhirnya Mai menemui Yosuke seorang diri. Yosuke akhirnya datang. Alih-alih membicarakan tentang perceraian, Yosuke malah bicara tentang memperbaiki hubungan mereka. Ia memberitahu kalo ia sudah memutuskan hubungan dengan Yura dan memperingatkannya agar nggak mengganggu hubungan mereka lagi.
Mai kesal dan menyiram mukanya dengan air. Sampai mati pun ia tetap ingin bercerai darinya. Ia nggak sudi bersama dengan pria yang melakukannya dengan siswanya.Yosuke terpancing dan berniat menyerangnya tapi dihadang sama Matsunaga yang tiba-tiba muncul. Akhirnya Yosuke pergi. Di luar Kudo membuatnya pingsan dengan alat setrum. Setelahnya ia memanggil Yura dan menunjukkan kalo ia sudah melakukan perintahnya.
Mai dan Matsunaga berjalan pulang. Ternyata Matsunaga mengawasi Mai karena khawatir padanya. Mai juga meminta maaf karena nggak mendengarkannya. Mendadak Mai merasa mual. Keduanya duduk di bangku taman. Matsunaga memberikan air minum ke Mai. Mai memberitahu kalo kesehatannya kurang baik belakangan. Matsunaga memahami dan menyuruhnya untuk beristirahat.
Yosuke akhirnya sadar. Yura mengikatnya. Ia menghampiri Yosuke dan menunjukkan tato di perutnya. Ia ingin punya anak dengan Yosuke. Yosuke menolak tapi Mai malah memaksanya untuk minum obat. Mereka akhirnya melakukannya dan direkam sama Kudo.
Setelahnya Yosuke mengurung diri di rumah. Ia syok dengan apa yang dilakukan Yura terhadapnya. Ayah datang karena Yosuke nggak mengajar. Yosuke mengaku pusing. Ayah lalu menanyakan tentang Mai. Melihat Mai nggak ada, ayah pun nyuruh Yosuke untuk menghubunginya.
Matsunaga memberikan Mai bukti-bukti perselingkuhan Yosuke. Rencananya Mai akan menemui ayah Yosuke. Selama ini Yosuke selalu mendengarkan ayahnya.mai berharap mereka bisa bercerai secepatnya. Sementara itu di rumahnya Yura sedang berlatih mengupas apel.
Mai dan Yosuke menemui ayah. Ayah menanyakan alasan Mai meminta cerai. Mai memberitahu kalo Yosuke sudah berselingkuh. Ayah malah mengatakan kalo itu adalah hal yang wajar bagi pria agar tercipta keseimbangan berkeluarga. Lah Mai nggak habis pikir dengarnya. Ia juga menyebut tentang Yosuke yang melakukan pemukulan berkali-kali padanya. Untuk itu Yosuke meminta maaf.
Ayah meminta mereka untuk berbaikan alih-alih bercerai. Dalam keluarganya perceraian itu nggak diperbolehkan. Merasa nggak punya pilihan lagi, Mai pun memberitahu dengan siapa Yosuke selingkuh. Dengan seorang siswa. Ia juga menunjukkan foto-foto Yosuke saat bersama dengan Yura. Kalo itu terungkap maka itu akan lebih buruk dari sekedar perceraian.
Ayah marah dan memukul Yosuke. Mai berusaha melerai tapi akhirnya malah pingsan. Ia tersadar di rumah sakit bersama dengan Yosuke. Ia memberitahu kalo Mai sedang hamil. Ia senang karena merasa kalo mereka ditakdirkan untuk bersama. Ayah juga sangat senang dengan yang terjadi. Mai bingung. Pun ia memutuskan untuk membesarkan anaknya sendirian. Yosuke meremehkan kalo ia nggak akan bisa dan mengungkit penghasilannya. Mai menyuruhnya untuk pergi.
Di parkiran Yosuke ditelpon sama ayah. Ia meyakinkan kalo ia akan mengubah pikirannya Mai. Selanjutnya adalah Matsunaga.
Ia lalu pulang. Di rumah ada Yura. Ia sedang memasak. Mengetahui Yosuke pulang ia langsung menyambutnya. Ternyata ia masuk dengan kunci duplikat yang dibuatnya sendiri. Yosuke ingin mengatakan sesuatu tapi nggak jadi karena Yura sedang pegang pisau. Keduanya lalu makan bersama. Yura menyuapinya sepotong daging yang sangat besar.
Usai makan Yura mendesak Yosuke untuk mengatakan apa yang mau ia katakan tadi. Yosuke awalnya nggak mau bilang tapi Yura memaksa. Ia pun memberitahu tentang kehamilan Mai dan membuatnya nggak bisa meninggalkannya. Ia pun berlutut dan meminta Yura untuk putus dengannya. Yura malah merasa kalo itu lucu. Mereka nggak bisa putus karena Mai tengah hamil.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊