Sinopsis Vagabond episode 10 part 2

All content from SBS

Ringkas drama sebelumnya 

Gun berhasil menangkap Kim Woo Gi. Hae Ri datang. Gun heran Hae Ri nggak sama Wung. Tapi pas Hae Ri bilang Wung lagi mengurus situasi dia nggak nanya lagi.

Mereka lalu jalan membawa Kim Woo Gi menyusuri lorong.

Tahu-tahu mereka keluar di tengah rombongan sirkus jalanan. Seorang wanita keluar di antara kerumunan dengan dikawal sama tentara.

Ternyata dia adalah sekretarisnya Edward. Dia nyuruh mereka buat membuang ponsel mereka biar nggak bisa dilacak.

Pidato presiden berakhir. Yang pro padanya pada tepuk tangan sementara yang kontra tetap duduk diam.

Pidato presiden yang akan menambahkan anggaran keluar. Edward nampak nggak suka dengarnya.

Sementara itu tim Jessika malah lagi pesta. Anjing menggonggong kafila berlalu.

Presiden sama perdana menteri k*ncing bareng membahas pidatonya tadi.

Presiden selesai. Ia mencuci tangannya dan sekretaris Yun di sebelah menyiapkan tisu. Eh, tapi pas giliran perdana menteri minta tisu sekretaris Yunnya malah pergi. 😀😀

Wung melapor kalo Kim Woo Gi melarikan diri lewat lubang di kedubes. Dia dimarahin sama direktur. Wung menguatkannya dengan ngirimin gambar juga.

Hwa Suk menunjukkannya. Beberapa agen tewas. Dan yang lebih mengenaskan lagi ketua tim Hwang juga.

Min menanyakan gimana Wung bisa selamat?

Wung mengatakan kalo dia beruntung. Untuk lebih detilnya akan ia laporkan saat kembali ke Korea.

Min Jae Sik masih ngomong terus kayak dialah direkturnya. Dia bahkan nyuruh Wung untuk mengirim tekaman CCTV.

Wung memberitahu kalo tim Hwang merusaknya jadi nggak ada rekaman. Direktur nyuruh Wung untuk membereskan semuanya lalu cepat pulang.

Min menyesalkan. Harusnya Direktur melarang pas Wung mau pergi ke Maroko.

Ditektur heran dengarnya. Min sendiri yang milih tim bantuan. Dia yang nggak ngirim orang cerdas.

Min nggak bisa membalas dan minta maaf.

Habis direktur pergi Min nyuruh agen buat masukin nama mereka ke daftar buron dan minta intelijen seluruh dunia buat membantu. Sisir semua bandara dan pelabuhan di Maroko dan negara-negara perbatasan.

Nggak ada yang bilang iya.

Min marah dan menggebrak meja baru mereka bilang iya.

Sekretaris Seo ngasih tahu sekretaris Yun kalo akan ada rapat darurat pukul 4 sore nanti. Sekretaris Yun mengaku nggak bisa hadir karena ada janji.

Sekretaris Seo ngasih tahu kalo semuanya harus hadir.

Sekretaris Yun kesal dan bilang tetap nggak bisa hadir. Ponselnya bunyi. Dari M. Sekretaris Seo mengerti. Ia pergi.

Min jalan buru-buru dan ngasih tahu kalo Kim Woo Gi melarikan diri. Sekretaris Yun menanyakan siapa yang membawa?

Min bilang dia punya dugaan dan akan mengeceknya.

Min menemui kepala Gang dan langsung memukulnya. Kepala Gang mukul balik. Min menanyakan keberadaan Kim Woo Gi.

Kepala Gang santai. Dia kabur?

Min yakin kalo Kepala Gang yang melakukannya. Dia nyuruh Wung untuk menyembunyikan Kim Woo Gi.

Kepala Gang mengatakan kalo Min nggak bisa apa-apa tanpa Sekretaris Yun.

Min mukul kepala Gang. Kepala Gang melawan dan gantian dia mukulin Min tanpa ampun.

Anak buah Min mengangkat senjata dan nyuruh berhenti. Min mengambil senjata itu dan menodongkannya ke kepala Gang.

Kepala Gang nggak takut. Dia malah nyuruh Min buat menarik pelatuknya. Sudah berapa kali dia nembak? Pernah membahayakan nyawa buat sebuah misi?

Min hanya meraih jabatan dengan mulutnya, bersekongkol dengan politikus dan menjilat bosnya. Sampah kayak Min yang bikin BIN jadi bobrok. Nggak ada lagi agen yang kompeten. Yang ada hanya pesuruh gedung biru.

Min terpancing. Dia mau menembak Kepala Gang tapi nggak bisa.

Di atap Min manggil anak buahnya, Gi Su. Dia ngasih sesuatu ke Gi Su dan menyuruhnya untuk memasukkannya ke makanan Kepala Gang.

Gi Su menanyakan apa itu?

Min mengatakan kalo kepala Gang akan kejang dan mengalami serangan jantung hebat. Mereka nggak bisa melakukan autopsi karena Gang nggak punya keluarga. Langsung lakukan kremasi.

Gi Su mengaku sudah mengecek dan nggak ada hal yang mencurigakan. Kepala Gang nggak ada...

Min beralasan kalo keberadaan kepala Gang sangat mengganggu. Kalo nggak dicegah dari awal maka itu akan sangat mengganggu nantinya.

Pegawai BIN lagi sibuk melaksanakan perintahnya Min Jae Sik. Hwa Suk mengambil faks yang masuk. Gi Su menanyakan makanan kepala Gang. Dia nyuruh Hwa Suk untuk memesan sundaetguk.

Hwa Suk yang juga sambil makan mengiyakan.

Yang punya restoran ayam peluru memnawa makanan. Gi Su mengambilnya.

Hwa Suk mengambil makanan kepala Gang dari Gi Su. Gi Su lanjut jalan lagi dan membuang obat dari Min Jae Sik.

Hwa Suk memberikan makanan itu pada kepala Gang. Kepala Gang mengambilnya. Dia pesan jajangmyeon buat makan malam nanti.

Hwa Suk mengiyakan dan mempersilakan Kepala Gang untuk menikmati makanannya.

Min Jae Sik mengawasi kepala Gang dari CCTV. 16 September 2012. Kepala Gang yang lagi makan tiba-tiba merasakan sakit di dadanya. Ia jatuh dan akhirnya tak sadarkan diri.

Hwa Suk nangis. Kepala Gang dibawa ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, tim dokter berusaha untuk menyelamatkan Kepala Gang. Memompa dadanya, memberikan kejut jantung memompanya lagi , tapi Kepala Gang nggak bisa diselamatkan.

Kepala Gang meninggal pukul 15.11, 16 September 2012.

Hwa Suk nangis-nangis dipegangin Gi Su. Eh, kok kepala Gang senyum?

Perawat menutupi kepala Gang pakai selimut dan menutup tirainya.

Dokter menulis kematian Kepala Gang lalu memasukkannya ke lemari mayat.

Jessika lagi kelimpungan masalahnya kepala polisi di Maroko nelpon kalo mereka kehilangan Kim Woo Gi.

Ringkas drama selanjutnya