Sinopsis She Would Never Know Episode 5 Part 2

Anysti
0

All content from jtbc




Ringkas drama sebelumnya


Akhirnya Ji Sung menyampaikan pembatalan gaun pengantin pada Hyo Jo dengan alasan masalah internal. Sebagai bentuk penyesalan mereka juga akan mengurus ganti ruginya. Hyo Jo marah. Secara pernikahannya sebulan lagi. Apakah toko ini sudah mau tutup? Apa lagi yang kubutuhkan selain gaun pengantin? Apakah kau ingin aku mengurusnya sendiri? Apakah layanan di sini selalu seperti ini?


Ji Sung nggak bisa bilang apa-apa. Hyo Jo lalu nelpon seseorang dan minta dicariin bridal yang baru segera.

##

Saatnya pulang kerja. Song Ah mengambil tasnya dan bangkit. Dilihatnya Hyun Sung nggak ada di mejanya. Dia sedang sibuk dengan agen Kang meriksa produk.

##

Sesampainya di luar, Hyun Sung tiba-tiba manggil. Song Ah merasa nggak enak. Dia terus sibuk seusai rapat sampai nggak ada waktu bicara dengan Hyun Sung. Ia meminta maaf karena membuat Hyun Sung dirugikan. Hyun Sung mengaku nggak papa. Setelah tahu kalo mereka pacaran jadinya nggak ada alasan untuk membiarkan mereka bersama.


Song Ah salut dengan pemahamannya. Di bagian produk dasar dan penjualan, kamu seharusnya bisa belajar banyak hal baru. Bekerjalah dengan baik di sana. Hyun Sung mengiyakan. Ia meyakinkan akan bekerja dengan baik agar nggak membuat Sunbae khawatir. Tapi apa nggak ada acara perpisahan?


Song Ah mengiyakan. Tapi hari ini ia lumayan lelah. Dia nyuruh Hyun Sung untuk nyari hari dalam waktu dekat. Hyun Sung mengiyakan. Mereka lalu berpisah.

##

Hyo Jo datang ke tempat Jae Shin. Tadinya dia mau langsung masuk tapi nggak jadi dan memilih untuk menunggu. Nggak lama kemudian Jae Shin pulang. Hyo Jo menyapanya sambil senyum.


Di dalam Jae Shin memberikan teh untuk Hyo Jo. Hyo Jo mengambilnya dan berterima kasih. Kenapa kamu nggak masuk? Hyo Jo nengaku orang yang punya sopan santun. Meski ini rumah pacarnya, ia pun nggak boleh asal masuk.

##

Ia lalu menanyakan apa Jae Shin bisa cuti minggu ini? Ia memberitahu kalo ada masalah dengan gaun pengantin dan ingin ganti bridal lain. Jae Shin nampak biasa dan bilang akan melihat jadwalnya dulu.


Hyo Jo nampak kecewa dengan tanggapannya. Ia mentesalkan Jae Shin yang nggak menanyakan alasannya. Jae Shin meyakini kalo pasti ada alasan kenapa Hyo Jo sampai melakukannya. Hyo Jo makin kecewa dengarnya. Ia merasa kalo sepertinya hanya dia seorang yangau nikah. Ini bukan hal lain, melainkan mengenai gaun pengantinku. Kenapa kamu nggak memperhatikannya sama sekali?


Dengan dinginnya Jae Shin bilang akan memperhatikannya lain kali. Ia akan mengambil cuti dalam waktu dekat. Hyo Jo yang kelewat kesal akhirnya pamit. Sebelum pergi ia memperingatkan kalo ia bukan orang yang bisa Jae perlakukan sembarangan. Aku lebih menyukaimu, bukan berarti aku lemah.

##

Hyun Sung sedang mengonsultasikan pekerjaannya pada agen Kang. Song Ah yang juga sedang fokus kerja tahu-tahu nyahut. Iya, apa? Semuanya langsung melihat ke arahnya. Mereka merasa kalo Song Ah kesulitan untuk menyesuaikan. Secara baru dua hari juga. Pasti sangat canggung. Agen An pikir Hyun Sung pasti senang atasannya sangat ramah padanya. Eh sekarang sudah jadi mantan atasan.


Agen Kang lalu menyuruh Hyun Sung untuk bersiap. Mereka akan keluar. Ia memberitahu yang lain kalo Ia Akan Memperkenalkan Hyun Sung ke departemen penjualan. Kepala Kwon menyarankan agar agen Kang mengatakan dulu pada Ketua Kim Jung-ki kalo Hyun Sung sudah datang. Dan minta dia harus tingkatkan penjualan.

##

Song Ah lalu dapat telpon dari manajer. Nggak lama kemudian ia mendatangi tempat manajer dan membawakan apa yang diminta. Manajer Lee mengambilnya dan berterima kasih. Ia menyinggung apa yang ia katakan saat makan siang dan menanyakan keputusannya. Song Ah masih belum bisa bilang.


Jae Won menyuruhnya untuk mempertimbangkannya dengan pikiran positif. Kelak nggak ada kesempatan seperti ini lagi. Ia akan mengirimnya ke sana asalkan Song Ah setuju. Song Ah mengiyakan. Jae Won mendapat telpon lalu meninggalkan Song Ah.

##

Yang nelpon adalah Hyo Jo. Ia menanyakan Jae Shin ada di perusahaan? Jae Won mengiyakan dan menyuruhnya untuk nelpon sendiri. Dia sendiri sedang berada di toko kue dan membeli beberapa kue dan minuman juga.

##

Yeon Sung datang ke restoran kepala koki yang mau ia jodohkan dengan Ji Sung. Sambil menunggu ia melihat-lihat dan merasa kalo interiornya sangat berkelas. Nggak lama kemudian orangnya datang dan membawakan teh Omija. Yeon Sung berkomentar kalo warnamya sangat bagus. Ia merasa nggak enak sudah menggangu waktu istirahat nya.


Han Seo, kepala koki mengaku nggak papa. Bukan orang lain juga tapi kamu. Tapi ada perlu apa?

##

Yeon Sung memberikan produk perawatan kulit untuk pria sebagai bentuk terima kasih. Ia memberitahu kalo itu produk dari perusahaan tempat adiknya bekerja. Ayah Ha Eun juga memakainya. Katanya itu bagus. Dan ternyata Han Seo juga memakainya. Yeon Sung lega dengarnya. Ia lanjut membahas interior restoran dan menanyakan apa Han Seo memilihnya sendiri apa dipilihin pacar?


Han Seo memberitahu kalo ia pilih sendiri, dan ia nggak punya pacar. Yeon Sung heran. Kenapa nggak punya? Secara ia terlihat berbakat. Han Seo hanya tersenyum. Harusnya bagus kalo punya pacar tapi nggak semudah itu.


Yeon Sung yang penasaran menanyakan wanita seperti apa yang Han Seo sukai? Barangkali ada yang seperti itu di sekitarnya. Han Seo juga nggak tahu seperti apa. Tapi ada tipe yang membuatnya penasaran. Ia nggak melanjutkannya dan hanya tersenyum sambil menatap Yeon Sung. Lah Yeon Sung jadi gugup. Ia mengalihkannya dengan minum minumannya. Ih panas.

##

Di mobil Yeon Sung terus kepikiran sama apa yang Han Seo katakan. Yakin banget deh kalo orang yang dimaksud adalah dirinya. Tahu deh kalo dia cantik. Ternyata di belakang ada Ha Eun. Dia nanya siapa yang bilang? Takutnya ada yang menipu ibunya. Karena ibu itu nggak cantik.


Yeon Sung kesal dengarnya. Kalo bibi Ji Sung? Yeppeo. Paman Hyun Sung? Yeppeo. Kamu? Yeppeo. Eomma? Enggak! Yeon Sung protes kenapa ibu nggak cantik. Ha Eun juga nggak tahu dan nyuruh ibunya untuk nanya sama nenek. Yeon Sung ngasih tahu putrinya kalo anak harus membela ibunya. Ha Eun melanjutkan kalo anak juga harus jujur. Sudah lampu hijau. Ia nyuruh ibunya untuk jalan.

##

Agen Kang mengajak Hyun Sung ke kantor cabang dan mengenalkan dengan oranh-orang yang ada di sana. Terakhir Agen Kang mengenalkannya dengan ketua tim penjualan. Karena Hyun Sung anak baru, ketua tim pikir ia belum tahu banyak tentang penjualan dan menugaskannya untuk ke kantor cabang sama Kepala Bagian Jin. Kepala Bagian Jin kayak keberatan.

##

Keduanya pergi bersama. Hyun Sung disuruh bawa kotak besar berisi sampel. Kepala Bagian Jin ngasih tahu kalo anggota pemasaran harus memahami lokasinya. Nggak cuman duduk di depan meja.

##

Song Ah mengambil beberapa produk dari parkiran. Karena ada banyak ia membawanya dengan troli. Jae Shin berniat untuk membantu tapi Song Ah menolak. Jae Shin lalu mengungkit tentang putusnya hubungan mereka. Segitu mudahnya? Song Ah menatapnya sinis dan mendesaknya untuk bilang ke manajer kalo ia meninggalkan tim TF.


Jae Shin berpikir kalo itu gegara dia dilarang sama Hyun Sung. Song Ah nggak menanggapi dan pergi meninggalkannya. Jae Shin yang merasa kesal pergi dari sana dengan naik mobil.


Dan ternyata di sana ada Hyo Jo yang dari tadi melihat mereka.

##

Akhirnya Hyun Sung sampai di kantor cabang penjualan. Ia membawa kotak tadi ke dalam sebuah ruangan. Seorang karyawan di sana sedang membuat kopi dan membuatkan untuk kepala Bagian Jin juga. Ia menawari Hyun Sung tapi Hyun Sung menolak. Kepala Bagian Jin memarahinya karena menolak pemberian orang tua.


Karyawan itu malah senang karena nggak perlu membuat kopi banyak-banyak. Ia nyuruh Hyun Sung untuk duduk. Dia juga mau mengeluhkan kantor pusat yang selalu saja mau sampel sebanyak 5:1, 4:1. Hyun Sung mau mencatatnya tapi nggak bawa kertas sama pulpen. Ia lalu meminta ijin untuk menggunakan yang ada di meja sebelah. Karyawan itu melanjutkan kalo kebijaksanaan selalu 5:1, 4:1, sedikit…


Beberapa wanita datang. Kepala Bagian Jin dan karyawan itu mengenalkan Hyun Sung pada mereka. Para wanita itulah yang menjual produk KLAR. Nggak lama kemudian datang lagi para penjual lainnya. Suasana jadi ramai. Mereka memuji ketampanan Hyun Sung dan mengajaknya untuk makan bersama nanti malam.

##

Hyun Sung kembali ke kantor untuk mengambil tasnya. Ia nelpon agen Kang dan bilang akan segera pulang setelah mengambilnya. Kantor sudah sepi. Song Ah juga sudah pulang. Mendadak dia ketemu sama Jae Shin dan nganggur dikit. Jae Shin memanggilnya.

##

Hyun Sung datang ke rumah kakaknya untuk main jenga sama Ha Eun. Yeon Sung datang membawakan buah dan minuman. Ia melihat kalo Hyun Sung nampak kurus. Hyun Sung memneri tahu kalo itu karena dia bekerja di luar kantor. Yeon Sung menyesalkan Hyun Sung yang datang ke rumahnya. Bukannya langsung pulang.


Hyun Sung hanya merasa nggak enak sama Ha Eun. Sebelumnya dia sudah janji sama Ha Eun untuk melihat pertunjukan Ha Eun. Jadi ia menggantinya dengan bermain hari ini. Ha Eun juga berpikir kalo pamannya nggak usah datang kalo emang lelah. Lain kali katakan saja padaku, mencari uang cukup melelahkan.


Hyun Sung sampai terdiam dengarnya. Ternyata kamu mengerti. Dia mengonfirmasi je makanya kalo Ha Eun baru 7 tahun? Yeon Sung ngasih tahu kalo anak 7 tahun sekarang dah kayak 17 tahun.


Yeon Sung yang khawatir nyuruh suaminya yang lagi nyuci piring untuk meriksa jadi Hyun Sung. Hyun Sung menolak dan mengaku sehat tapi kakak ipar nya bilang akan meriksa nanti.


Ha Eun malah merasa kalo percuma periksa jadi juga. Ia tahu kalo sebenarnya pamannya ditinggalin sama wanita. Dilihat saja sudah tahu pasti begitu. Jangan terlalu sedih, cinta memang begitu sulit.


Hadeuh Hyun Sung sampai heran lihatnya. Yeon Sung mengonfirmasikannya dan ia membantahnya.

##

Hari berikutnya Hyun Sung melihat Song Ah dan turun dari bus untuk menghampirinya. Mereka mengobrol berbasa-basi ngomongin kerjaan. Ih kelihatan banget kalo Hyun Sung kangen sama sunbae-nya. Tapi sayang mereka nggak bisa mengobrol lama karena Song Ah harus naik bus dan pergi.

##

Di dalam bus Song Ah dapat pesan dari Hyun 3yang memintanya untuk nggak khawatir. Ada stiker menari dan ia ditagih acara perpisahan. Melihat itu membuat Song Ah jadi tersenyum.

##

Hyun Sung lagi minum-minum sama tim penjualan. Dia diminta untuk nulis alamat rumah dan nomor yang bisa dihubungi. Hyun Sung nggak ngerti. Buat apa? Yang lain minum dan bersorak.

##

Di kantor Sudah waktunya pulang. Kepala Kwon menanyakan Hyun Sung pada agen Kang. Hyun Sung memberi tahu kalo Hyun Sung ikut acara makan bagian pemasaran. Itu pembelajaran untuk bagian marketing. Kepala Kwon menyesalkan. Harusnya agen Kang menahannya kalo tahu. Agen Kang sendiri yakin kalo Hyun Sung bisa mengatasinya.

##

Dan di acara makan malam Hyun Sung diminta untuk terus minum sama para wanita. Dia sendiri merasa nggak enak mau menolaknya.

##

Di kantor semuanya sudah pada pulang. Hanya tinggal Song Ah yang tersisa. Melihat Hyun Sung belum juga kembali membuatnya khawatir. Ia mengirim pesan ke Hyun Sung tapi nggak dibalas. Lah dibaca aja enggak. Akhirnya ia mematikan komputer nya dan pergi.

##

Hyun Sung dan yang lain pindah ke tempat karaoke. Mereka nyanyi bersama-sama. Hyun Sung yang merasa lelah duduk dan menyendiri. Teringat pembicaraannya sama Jae Shin sebelumnya. Perusahaan akan membentuk tim TF. Akan menetap di Eropa sekitar tiga tahun, Song-ah salah satu kandidatnya. Melihat respon Hyun Sung, ia merasa kalo sepertinya Song Ah nggak memberitahunya.


Jae Shin meminta Hyun Sung untuk memikirkan cara agar Song Ah mau pergi. Ia menolak karena berpikir dirinya yang merekomendasikannya. Padahal ia terpilih karena kemampuannya sendiri. Hyun Sung meyakini kalo Song Ah bisa mengatasinya sendiri. Jae Shin meremehkan kalo Hyun 2nggak memahami Song Ah. Dia nggak akan memperdulikan hal lain saat sudah memutuskan. Ia minta Hyun Sung untuk membuat keputusan yang cerdas untuk kebaikan Song Ah.


Hyun Sung minum lagi dan nyanyi bersama yang lain.

##

Song Ah khawatir banget sama Hyun Sung. Apalagi dia nggak bisa dihubungin. Kesal. Sebenarnya dia kemana, sih? Dan akhirnya dia menemukannya. Hyun Sung nampak sudah akrab sama yang lain. Mereka akan pindah je tempat ketiga.


Hyun Sung melihat Song Ah dan menunjuknya. Perlahan ia mendekat sambil terus menunjuknya. Song Ah aja sampai nghak nyaman lihatnya.


Saat Hyun Sung sampai di depannya, ia menatapnya lama. Kenapa kau baru datang sekarang? Song Ah nggak ngeh. Dan tahu-tahu Hyun Sung bersandar di pundaknya. Song Ah merasa nggak nyaman dan mendorongnya tapi Hyun Sung nggak mau pergi. Ih Ro Woon tinggi banget ya.


“Aku kangen Kamu!”


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)