√ Sinopsis She Would Never Know Episode 5 Part 1

Sinopsis She Would Never Know Episode 5 Part 1

Anysti

Mei 26, 2024

All content from jtbc

Ringkas drama sebelumnya

Musik mendadak berhenti dan berganti terompet. Habis itu ada konfeti. Dan saat Song Ah berbalik tahu-tahu ada Hyun Sung di belakangnya. Mereka saling tatap. Musik kembali tapi bagi mereka suasana terasa hening. Hyun Sung melihat ada kertas konfeti di rambut Song Ah dan mengambilnya.

Song Ah yang merasa canggung akhirnya pergi dari sana. Hyun Sung mengejarnya dan menanyakan ada Apa? Song Ah mengaku merasa penat. Gimana sama Hyun Sung?

Hyun Sung mengaku mengikuti Song Ah setelah nggak sengaja melihatnya. Song Ah merasa kalo Hyun Sung punya mata yang tajam. Ia menyuruhnya untuk kembali karena dia datang sama teman. Ga Young tahu-tahu datang dan mengajak Hyun Sung untuk ikut sama mereka.

Song Ah nggak bisa melarang juga. Akhirnya mereka pergi bertiga. Mereka lanjut minum. Hyun Sung akhirnya tahu kalo Song Ah dan Ga Young berteman. Mereka bahkan sudah berteman dari SMP dan sekarang tinggal bersama. Selama ini mereka merahasiakannya karena takut akan ada masalah kalo karyawan pusat berteman sama karyawan toko.

Hyun Sung menjanjikan kalo ia juga akan merahasiakannya dengan seluruh harta kekayaannya.

Song Ah mempersilakan Hyun Sung untuk kembali ke temannya kalo dia mau pergi. Hyun Sung bingung jawabnya. Dia memberitahu kalo temannya sudah pergi. Makanya dia pulang dan saat melihat Sunbae ia pun mengikutinya. Ga Young menggoda Hyun Sung kalo dia khawatir Song Ah janjian dengan pria lain, kan?

Hyun Sung memberitahu kalo sunbae-nya suka membuat onar. Ia khawatir ia akan membuat masalah makanya ia ikut masuk. Song Ah menegur Hyun Sung dan mengingatkan kalo ia adalah seniornya. Hyun Sung mengiyakan. Karena Song Ah senior makanya dia khawatir. Kalo cuman yunior sih ia tinggal memukulnya.

Ga Young mengaku kalo Hyun Sung itu menarik semakin ia memahaminya. Hyun Sung membenarkan. Kalo Ga Young memahaminya lebih lagi maka dia akan tahu kalo ia sangat baik. Mereka lalu bersulang dan mengajak Song Ah juga. Huh Song Ah hanya menghela nafas lihat sifat mereka yang mirip.

Mereka mau pulang. Taksi bahkan sudah menunggu. Ga Young sebenarnya masih pingin mengenal Hyun Sung lagi. Dia ngajak Hyun Sung untuk lanjut minum lagi. Hyun Sung menatap Song Ah seolah minta ijin dan Song Ah nggak ngasih. Mungkin lain kali aja. Kalo dia terus mengganggu Song Ah Sunbae akan jadi masalah nanti.

Ga Young ngajak Hyun Sung untuk janjian lagi lebih awal lain kali. Song Ah menyudahi dan nyuruh Ga Young untuk segera naik taksi.

Hyun Sung berpesan agar Song Ah melewati akhir pekan yang tersisa dengan baik. Song Ah mengiyakan. Kamu juga. Mereka lalu berpisah.

Hyun Sung tanding tenis sama Yeon Sung dan Ji Sung yang jadi jurinya. Hyun Sung menang.

Selanjutnya mereka makan bareng. Melihat Hyun Sung yang tampak gembira membuat Yeon Sung berpikir kalo dia sedang pacaran. Hyun Sung membenarkan karena ingin menyudahinya. Tapi kakaknya malah nanya lagi, dia wanita seperti Apa? Iseng ia bilang; Kenapa kamu merasa pasti seorang wanita? Lah Yeon Sung kaget. Namja?

Yeon Sung langsung beralih ke kakaknya. Apa belakangna dekat dengan seseorang? Tapi kayaknya nggak mungkin. Ia lalu menyinggung koki restoran teman ayahnya Ha Eun. Hyun Sung tahu arahnya kemana. Mau kenalkan ke Kakak? Yeon Sung nyuruh kakaknya untuk menemuinya. Ia merasa kalo mereka akan cocok.

Ji Sung nggak berpikir seperti itu. Yeon Sung mendesaknya untuk ketemuan dulu. Takutnya seumur hidup ini pasti nggak bisa melihat bayangan Kakak Ipar lagi kalo Ji Sung selalu menghindar. Ji Sung mengaku nggak menghindar.

Yeon Sung lalu menyinggung tentang pembatalan pernikahan dan menanyakan apa kakak masih sedih? Ia mengingatkan kalo kakak sendiri yang membatalkannya dan bukan orang lain. Apa sekarang ia menyesal?

Ji Sung membantah. Pun kalo ia kembali ke saat itu ia akan tetap membuat keputusan yang sama. Hyun Sung minya kakaknya untuk menghentikannya. Mie-nya sudah mengembang. Yeon Sung mengiyakan. Tapi ia tetap minta kakaknya untuk menemui koki itu. Ia nggak akan memaksanya lagi kalo Ji Sung merasa nggak cocok setelah ketemu.

Ji Sung mengiyakan. Tapi orang yang nggak tahu akan mengira kalo Yeon Sung adalah kakaknya. Ho oh aku juga mengira begitu dulu. Yeon Sung mengiyakan dan nyuruh Ji Sung untuk memanggilnya kakak. Ji Sung mengiyakan. Eonni!!

Di rumah makan ibu ada pelanggan yang mengeluhkan mendengar suara anjing sakit. Karyawannya sudah memberitahu kalo di sana nggak ada anjing tapi pelanggan itu kekeuh bilang mendengar suaranya. Karyawan itu akhirnya menyadari kalo itu suara ibu. Ia lalu menemui ibu.

Ibu merasa sangat bosan. Karyawan itu nyuruh ibu untuk nelpon Song Ah. Ibu sebenarnya bukannya nggak mau nelpon tapi nggak berani. Takutnya Song Ah nggak akan mempedulikannya kalo dia nelpon. Ibu merasa kalo Song Ah kejam. Setelah menutup telponnya tempo hari seharusnya dia nelpon duluan. Padahal dulu ibu sudah minta agar Song Ah kuliah di dekat sini tapi Song Ah malah milih kuliah dan kerja di Seoul.

Karyawan itu lalu menanyakan apa Sing Ah anak kandungnya? Heran lihatnya. Biasanya orang tua berkorban untuk anaknya tapi Ibu, anak yang harus berkorban untuk orang tua. Ibu mana yang nggak biarkan anaknya pacaran dan kuliah sesuai keinginannya? Ia merasa kasihan sama Song Ah.

Ibu nggak mau lagi mendengarnya dan nyuruh karyawan itu untuk membuat minuman karena pelanggan sudah menunggu. Karyawan itu juga nyuruh ibu ke kasir. Kalo enggak dia nggak mau kerja lagi di sana. Ibu mengiyakan dan bangkit.

Hyun Sung yang mau menyeberang melihat Song Ah di seberang. Ia pun menghampirinya setelah menyeberang. Mereka mengobrol sambil jalan. Apa Song Ah sering ke klub? Ia melihat kalo semalam ia menari dengan bagus. Hyun Sung bahkan mempraktekkannya.

Song Ah membantah. Dia nggak menari seperti itu. Hyun Sung lalu menyuruhnya untuk menunjukkannya. Ia bahkan mengiringinya dengan beatbox.

Jae Shin baru berangkat dan menunggu lift bersama Jae Won yang sudah lebih dulu. Jae Won menegurnya yang datang lebih siang dari manajer. Ia memperhatikan wajah Jae Shin dan melihat kalo ia memakai make up.

Jae Shin beralasan kalo produk baru akan segera dipasarkan jadi .. . Jae Won merasa kalo Jae Shin sangat teliti.

Pintu lift terbuka. Keduanya masuk. Jae Won menyinggung tentang pemotretan gaun pernikahan. Apa Jae Shin nggak lelah? Jae Shin hanya tersenyum. Jae Won merasa kalo nggak banyak waktu lagi. Dia nyuruh Jae Shin untuk mencari waktu untuk bahas kenaikan jabatannya jadi manajer. Sebelum menikah, naik pangkat menjadi manajer dan setelah menikah, ke Eropa.

Pintu lift terbuka. Nampak Song Ah sama Hyun Sung sedang bercanda dan meraka nampak sangat dekat. Mendadak suasana jadi canggung. Hyun Sung mempersilakan Song Ah untuk masuk duluan.

Di dalam lift Jae Won menanyakan tentang produksi lipstik ke Jae Shin. Jae Shin lalu menanyakannya ke Song Ah. Song Ah memberitahu kalo semuanya akan selesai pada hari Kamis. Selanjutnya akan dikirim LMS (Long Message Service) pada klien yang sudah membelinya. Jae Won menekankan kalo itu sangat penting untuknya.

Song Ah mengiyakan. Dan merasa nggak cukup Jae Won bahkan mengajak Song Ah untuk makan siang dengannya dan Jae Shin juga. Song Ah nggak bisa menolak dan hanya mengiyakan.

Pintu lift terbuka. Jae Won dan Jae Shin keluar lebih dulu. Hyun Sung menanyakan apa Song Ah nggak masalah? Song Ah mengaku nggak papa.

Ga Young baru kembali dari membeli kopi bersama temannya. Ia melihat Ji Sung datang dan ingat sama Jae Won yang belakangan selalu datang ngasih dia kopi, kue dan cokelat minta dikasih tahu kalo Ji Sung datang.

Jae Won sendiri sedang mau makan sama Jae Shin dan Song Ah. Mereka akan makan makanan Jepang. Jae Won menyinggung tentang Song Ah yang sudah bekerja selama 3 tahun dengan perusahaan mereka. Sebenarnya ia selalu ijin makan siang dengannya. Ia memuji kinerja Song Ah yang jujur dan berkelas. Kadang BM-nim juga sering memujinya.

Song Ah berterima kasih atas pujiannya. Jae Won lalu menanyakan apakah ada kesulitan mengenai pekerjaannya? Atau ingin ganti BM? Song Ah hanya diam. Jae Won pikir itu benar dan menasehati kalo Jae Shin harus baik pada Song Ah.

Makanan mereka datang. Song Ah dan Jae Shin nampak nggak nyaman dengan kebersamaan mereka.

Hyun Sung sendiri makan siang sama agen An dan Kepala Kwon. Agen An penasaran banget sama menu makanan yang Song Ah makam siang ini secara dia Di traktir sama manajer Lee. Nggak ingin agen An ngomong mulu, kepala Kwon lalu ngasih uang padanya untuk beli makanan.

Agen Ah kembali menyinggung siapa orang yang Hyun Sung sukai diam-diam. Dia sampai nggak bisa tidur gegara mikirin itu. Ia menunjukkan lingkaran hitam matanya sebagai bukti. Ia membujuk Hyun Sung agar memberitahunya. Ia janji nggak akan ngasih tahu siapapun.

Kepala Kwon meminta Hyun Sung agar jangan percaya sama agen An. Kalo dia ngasih tahu maka sama artinya dia mengumumkannya ke seluruh kantor. Pas agen An pertama kalo keterima kerja dia aja sampai mengira kalo agen An adalah panda. Dia nyuruh Hyun Sung untuk ngasih tahu dia aja. Dia janji akan menjaga rahasia.

Sambil senyum Hyun Sung ngasih tahu kalo dia adalah ketua Yoo. Ah, kepala Kwon sama agen An malas dengar nya. Mereka akan berpikir itu beneran kalo Hyun Sung bilang itu lagi.

Se Rim yang juga makan di sana melihat Hyun Sung dan menghampirinya. Dia memanggilnya Oppa. Hmm.. kepala Kwon sama Agen An langsung salah paham lihatnya.

Di sela waktu makan Jae Won menyinggung tentang proyek Eropa. Song Ah sendiri belum mengetahui tentang hal itu. Jae Shin belum memberitahunya. Jae Won lalu menjelaskan kalo mereka akan membuka pasar di Eropa secara resmi. Dimulai dengan cara membuka toko khusus di Paris. Pertama-tama, harus buat tim TF. Dan Song Ah akan masuk dalam tim itu. Meteka membutuhkan orang berbakat dan hebat.

Jae Won mau memberitahukan lebih lanjutnya tapi Jae Shin memotong dan bilang akan ngasih tahu setelah diumumkan secara resmi nanti. Jae Won merasa kalo Jae Shin terlalu berhati-hati. Ia lalu memberitahu kalo BM Lee adalah penanggung jawab proyek itu. Dan detilnya BM Lee yang akan memberitahunya.

Ga Young mengirim pesan pada Jae Won dan memberitahukan kalo dia datang. Jae Won merasa sangat senang dan segera pamit pada Jae Shin dan Song Ah. Ia nyuruh mereka untuk makan dulu sebelum pergi dan minta Song Ah untuk mempertimbangkanlah dengan baik.

Setelah Jae Won pergi, Song Ah mengonfirmasi kalo Jae Shin memang sengaja untuk membawanya ke Eropa. Jae Shin menekankan kalo itu adalah kesempatan yang bagus. Itu akan membantu karirnya.

Song Ah marah. Ia merasa kalo Jae Shin memang nggak ingin menikah dengannya. Ia membawanya ke Eropa agar ia terus tertipu. Nggak habis pikir apa Jae Shin adalah orang yang ia kenal? Apa ia masih harus melihat seberapa berengsek dan kejinya dirinya? Sejahat apa ia Sebenarnya? Ia menekankan kalo ia nggak akan lagi tertipu dan minta Jae Shin untuk menyampaikan pada manajer kalo ia nggak akan pergi.

Jae Shin nggak bisa bilang apa-apa sampai Song Ah pergi meninggalkannya. Sesampainya di luar Song Ah juga merasa kalo itu adalah keputusan yang berat.

Hyun Sung berjalan bersama Se Rim. Se Rim menyinggung kejadian kemarin yang Hyun Sung pergi gitu aja. Apa karena telpon itu? Harusnya dia pamit dulu sebelum pergi. Hyun Sung meminta maaf dan mengaku ada urusan penting.

Se Rim lalu memberitahu kalo beberapa hari yang lalu ia bertemu dengan Seo Yeon Eonni saat pulang kerja. Ia pikir Seo Yeon bekerja di dekat sini. Hyun Sung santai. Memang sudah saatnya dia kembali bekerja. Se Rim merasa heran melihat Hyun Sung santai itu. Ia pikir Hyun Sung masih mengingatnya. Itulah kenapa ia selalu menolak perasaan orang lain. Hyun Sung membantahnya. Ia bahkan sudah lupa dengan nomornya.

Secara nggak sengaja Hyun Sung melihat Song Ah. Ia memberikan kopinya pada Se Rim dan menghampiri Song Ah. Ia menanyakan makan siangnya. Song Ah menjawab sekenanya. Ia nyuruh Hyun Sung untuk masuk duluan. Dia mau jalan-jalan dulu.

Hyun Sung mau ikut juga. Ia beralasan kalo terlalu banyak makan tadi jadi perutnya sedikit kembung. Song Ah mengiyakan. Mendadak Song Ah menanyakan apa Hyun Sung ada acara sore nanti? Hyun Sung memikirkannya sebentar dan menjawab nggak ada. Song Ah lega dengarnya.

Ji Sung melakukan rapat terkait dengan penawaran dari sebuah mall terhadap HR miliknya. Ji Sung bilang akan mempertimbangkannya. Selain itu mereka juga sedang memikirkan untuk melakukan perubahan.

Setelah rapat selesai, Ji Sung terkejut melihat Jae Won yang ternyata menunggunya. Jae Won yakin banget kalo Ji Sung pasti penasaran kenapa ja bisa muncul di sana. Lah Ji Sung malah nggak tahu siapa dirinya. Hal itu membuat Jae Won kaget secara ia merasa kalo ia bukanlah pria yang mudah dilupakan.

“Lipstik. Biar kucarikan untukmu. Jika nggak ada, maka akan dibuat lagi.”

Akhirnya Ji Sung mengingatnya. Tapi ada perlu Apa? Jae Won bingung gimana mau bilangnya. Ia ingin bertanya kalo ingin menemuinya apakah aku harus melakukan proses hukum? Misalnya, seperti proses perceraian…

Ji Sung terdiam bingung. Dalam hati Jae Won berpikir enggak. Engak perlu. Ji Sung menjawab enggak. Yes! Ok! Seru Jae Won. Lah Ji Sung sampai kaget.

Jae Won menyudahi. Ia akan menunda waktunya sebanyak ini saja. Ah, kita akan bertemu lagi, jangan terlalu merindukanku. Aku terus melakukan banyak usaha untuk bertemu denganmu. Ia lalu pamit.

Dan saat Jae Won bersiap pergi mendadak Ji Sung ngasih tahu kalo ia sudah membatalkan pernikahan. Jae Won senang banget dengarnya. Ia langsung berbalik dan menanyakan apakah sudah bisa jika aku juga melakukannya sekali? Masalah membatalkan pernikahan. Lain kali kuminta jawabanmu, dan juga namamu.

Yang pas Song Ah menanyakan tentang acara sore hari maksudnya adalah mengajak Hyun Sung untuk melihat-lihat produk. Hyun Sung pikir Song Ah mau bolos kerja. Song Ah mengaku melakukannya karena nggak ada yang bisa dilakukan. Hyun Sung membantahnya. Mereka bisa makan enak dan nonton film. Song Ah mengingatkan kalo mereka nggak lagi mau kencan.

Hyun Sung melihat kalo Sunbae sangat suka bekerja. Song Ah membenarkan. Ia sangat suka bekerja dan berharap bisa bekerja dalam waktu yang lama. Sekarang mereka harus mengembangkan produk baru. Ia lalu mengambil lip gloss.

Hyun Sung pikir kalo ia hanya harus bekerja dengan baik biar disukai sama Song Ah. Ia minta Song Ah untuk produk seperti apa yang akan mereka kembangkan.

Song Ah lalu menjelaskan kalo pada riasan bibir, bentuk alat olesnya juga menentukan perbedaan. Cukup menentukan bentuknya berdasarkan kekentalan dan kepadatan saja. Bagian atasnya lengkung seperti ini.

Hyun Sung mencobanya di punggung tangannya dan merasa kalo hasilnya sangat mulus dan warnanya sangat kental. Song Ah menunjukkan nomor warnanya dan menanyakan apa Hyun Sung tahu nomor warna dan warnanya? Hyun Sung mengiyakan. No.1 merah muda, no.2 oranye, no.3 peach, no.4 merah, no.5 ungu.

Song Ah memberitahu kalo nama produk bisa ditambah sesuai kebutuhan.Namun, nggak berlaku untuk semua, harus minta persetujuan departemen hukum. Mungkin saja sudah didaftarkan oleh perusahaan lain.

Hyun Sung pikir kalo membuat yang baru, lebih baik mendaftar dulu. Song Ah membenarkan. Misalnya hindari nama yang tertera di atas ini saja. Karena sudah dipasarkan.

Jae Shin masuk ruangan Jae Won dan menyinggung tentang masalah TF dan memintanya untuk memberitahunya dulu. Ia ingin keikutsertaan Song Ah kembali dipertimbangkan.

Jae Won menyayangkan karena berpikir Song Ah adalah orang yang berbakat. Selain itu dari awal mereka sudah memutuskan akan membawa Song Ah ke sana. Kenapa tiba-tiba berubah? Padahal orang seperti Sing Ah susah dicari. Apa ada masalah dengan Song Ah?

Jae Shin membantah. Ia hanya ingin berhati-hatidalam mengambil keputusan. Jae Won menyudahi dan minta Jae Shin untuk memberitahunya kalo sudah mengambil keputusan.

Jae Shin mengadakan rapat tim untuk membagi ulang pekerjaan. Ia memutuskan kalo mulai besok Agen Kang yang mengajari Chae Hyun Sung. Semua produk dan jalur pemasaran diganti jadi tugas Agen Kang.

Song Ah protes karena itu terlalu tiba-tiba. Jae Shin mengaku terus mengawasinya, aku merasa apakah pekerjaannya terlalu sulit. Produk riasan wajah lebih sulit dari produk biasa lainnya. Bagaimanapun itu terlalu berat untuk karyawan baru. Ia minta pada agen Kang untuk mengajari Hyun Sung dari awal.

Agen Kang mengiyakan. Song Ah masih berat. Siapa yang akan datang ke bagian produk riasan wajah dan jalur pemasaran juga? Jae Shin mengatakan kalo ia akan mempertimbangkannya dan menyampaikannya pada Song Ah. Tapi untuk sementara ini ia meminta agar Song Ah dan ketua Yoo untuk bertahan. Song Ah masih nggak bisa terima. Ia nggak tahu sementara yang BM-nim maksud itu sampai kapan Jika ada yang bisa dipindahkan, saat perpindahan kuharap jangan sampai tak ada yang menggantikannya.

Jae Shin meremehkan. Apakah tugas ABM Chae Hyun Sung begitu banyak sampai takut nggak tergantikan? Ia melihat kalo Hyun Sung hanya seorang asisten saja.

Song Ah nggak sependapat. Dibandingkan yang baru, kinerjanya lebih besar. Chae Hyun Sung bekerja dengan sangat baik. Keputusan Jae Shin tetap nggak berubah. Tujuannya adalah agar bisa mengolah tim dengan lebih baik lagi. Dengan Hyun Sung melakukan pekerjaan dasar akan dapat membantu karirnya. Ia juga akan menghindari adanya posisi kosong yang Song Ah katakan.

Rapat selesai. Semua orang mulai.meninggalkab ruang rapat. Hyun Sung ingin mengatakan sesuatu pada Song Ah. Agen Kang minta pada Song Ah agar serah terima Hyun Sung diselesaikan sebelum jam pulang kerja. Hanya berikan dokumennya juga boleh.

Song Ah mengiyakan dan akan memeriksanya. Setelah agen Kang pergi, Song Ah menanyakan apa yang mau Hyun Sung karang tapi Hyun Sung malah bilang nggak papa. Lain kali aja.

Ringkas drama selanjutnya

Anysti Mei 26, 2024