All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Yeondoo bilang ke ibu kalo ia ingin ketemu sama Taegyong dan mengakhiri hubungan mereka. Ibu memberikan ponselnya Yeondoo dan memintanya untuk putus baik-baik. Jangan sampai ada yang terluka. Setelah ibu pergi, Yeondoo menulis dua surat. Satu untuk keluarganya dan satu untuk Taegyong. Selanjutnya ia menelpon Taegyong dan mengajaknya bertemu.
Saat melihat matahari tenggelam, Yeondoo bertanya apa Taegyong pernah menyesal bertemu dengannya? Taegyong nggak menjawabnya dengan ucapan melainkan dengan ciuman. Setelahnya ia bilang ke Yeondoo kalo ia akan mencari rumah saat mereka kembali nanti. Mereka akan menyiapkan kamar bayi untuk Jjinja begitu ia lahir nanti.
Keduanya kembali pada malam harinya. Yeondoo mengaku haus dan minta Taegyong untuk membelikannya minuman. Setelah Taegyong pergi, Yeondoo mengeluarkan amplop untuk Taegyong dan memasukkan cincinnya ke dalamnya.
Taegyong mengantar Yeondoo pulang. Sebelum Yeondoo turun dari mobil, ia menjawab pertanyaannya tadi kalo ia nggak pernah menyesal ketemu sama Yeondoo. Saranghae. Yeondoo menjawabnya dengan senyum. Dan saat Taegyong memintanya untuk menjawab kalo ia juga mencintainya, Yeondoo hanya bilang nanti.
Soojung bertemu dengan Hee. Hee hanya menangis. Setelah ditanya kenapa, ia pun menceritakan masalahnya. Suaminya membuka 3 sampai 4 restoran menggunakan pinjaman pribadi dan sekarang mereka kesulitan untuk mengembalikan pinjaman. Ia nggak tahu kemana lagi bisa mendapatkan uang 50 juta dalam waktu 3 hari. Soojung menenangkan kalo ia akan meminjamkannya. Dan saat Hee ke toilet, diam-diam Soojung menelpon paman yang bilangnya suaminya Hee.
Hee kembali setelahnya. Makanan merea datang. Selain itu, Chunmyung juga datang karena ingin berterima kasih pada Hee. Dan yang mengejutkan, paman juga datang karena ditelpon sama Soojung. Ia sudah mengetahui kalo mereka nggak menikah dan paman nggak membutuhkan pinjaman. Ia mengeluhkan yang Hee lakukan padanya demi mendapatkan uang. Hee yang nggak bisa mengelak lagi akhirnya pergi. Paman mau menyusul Hee tapi ditahan sama Chunmyung. Ia merasa kalo mereka pernah ketemu sebelumnya.
Paman pulang ke restoran. Ingat pembicaraannya dengan Soojung dan Chunmyung tadi. Soojung nggak ingin melepaskan Hee begitu saja dan akan melaporkannya ke polisi. Chunmyung menenangkan kalo mereka nggak mengirimkan uang jadi itu nggak bisa. Hee menemui paman dan meminta maaf. Paman merasa kalo Hee mendekatinya hanya karena ingin memanfaatkannya. Hee menangis dan memberitahu kalo putranya sakit dan membutuhkan banyak biaya. Lah terus kalo anaknya sakit ia boleh menipu orang? Hee kembali meminta maaf dan pergi. Di luar SOojung mengirim pesan bilang nggak akan membiarkannya begitu saja. Hee menelpon Hongjun, putranya dan memberitahu kalo ia akan bekerja di luar kota dan menitipkan Hongjun sama nenek.
Taegyong mencoba untuk tidur sambil memeluk bantalnya Yeondoo. Ibu Yeondoo menelpon menanyakan Yeondoo. Katanya Yeondoo masih belum pulang. Padahal ia sudah mengantar Yeondoo pulang tadi. Selanjutnya ia ke rumah. Dongwuk kembali dengan membawa surat dari Yeondoo yang ia temukan di kotak surat. Yeondoo menulisnya untuk ibu, paman, Dongwuk dan Sookyum. Yeondoo pergi dan meminta mereka agar nggak mencarinya. Ibu sangat khawatir pada Yeondoo yang sedang hamil dan sendirian di luar. Taegyong minta mereka untuk mencari secara terpisah, di stasiun kereta dan di terminal bus. Sookyum keluar dari kamarnya dan menangis mengetahui kalo bibinya pergi.
Yeondoo ada di terminal. Ia bertemu dengan Hee yang juga mengeluhkan tentang kehidupannya. Keduanya naik bus yang sama. Di luar Yeondoo melihat ibu dan Taegyong mencarinya. Keduanya nggak bisa menemukannya karena busnya keburu berangkat.
Teagyong dan ibu kembali pada pagi harinya. Mereka mencari di terminal dan stasiun kereta tapi nggak menemukannya. Sementara itu di rumah paman dan Dongwuk menelpon kenalah=n Yeondoo tapi nggak ada yang tahu Yeondoo di mana. Dongwuk pikir mungkin Yeondoo pergi karena Junha yang datang kemarin. Secara kebetulan Junha datang. Dongwuk merasa marah dan mau memukulnya tapi Taegyong melarang dan menyuruhnya masuk. Ia lalu memberitahu kalo Yeondoo sudah pergi.
Junha nggak percaya dan menduga kalo itu hanya rencana mereka untuk menjauhkan Yeondoo darinya. Taegyong menunjukkan surat dari Yeondoo untuk keluarganya supaya Junha percaya. Ia menyalahkan Junha dan apa yang dikatakannya kemarin pada Yeondoo. Junha nggak terima disalahkan dan membalikkan kalo ibunya Taegyong yang membuat Yeondoo pergi.
Setelahnya Taegyong kembali ke mobil. Ingat kalo sebelumnya Yeondoo memintanya membelikan minum. Ia lalu mencari kalo-kalo Yeondoo meninggalkan surat untuknya. Ternyata ada. Ia nggak membukanya dan langsung pulang.
Chunmyung mau berangkat kerja. Melihat Soojung murung ia pun menghampirinya dan menghiburnya. Ia sudah bisa menerima kalo nggak bisa punya anak dan akan menikmati hidup berdua sama Soojung.
Taegyong pulang dan memberitahu keluarga kalo Yeondoo pergi. Nenek sangat mengkhawatirkan Yeondoo karena sedang hamil. Taegyong mau ganti baju dan akan kembali mencari. Ibu tampak nggak peduli karena menganggak kalo Yeondoo adalah orang asing.
Nenek nyuruh ayah ke kamarnya karena mau membicarakan sesuatu. Ayah khawatir pada Taegyong kalo ia akan terus berdebat dengan ibunya. Nenek menyalahkan ibu. Padahal dia juga membesarkan putranya seorang diri. Sementara itu Taegyong membuka surat dari Yeondo di kamar. Dan ternyata isinya adalah cincin pasangan dari ibu dulu. Tangis Taegyong langsung pecah saat itu juga.
Pak Jang menyimpulkan kalo menantunya ibu adalah Taegyong, mengingat kejadian sebelumnya. Ibunya Sejin datang dan memberitahu tentang istrinya Taegyong yang nggak mengandung bayinya Taegyong tapi pria lain. Karena suasana hati Sejin sedang bagus, ibu minta ayah untuk kembali ke rumah.
Junha memikirkan alasan kepergian Yeondoo. Ia yakin kalo itu bukan karena dirinya. Sejin datang mau memberitahu tentang Yeondoo yang pergi tapi Junha sudah tahu. Ia menyalahkan Sejin yang mau ngasih tahu ibunya Taegyong. Sejin tentu nggak terima disalahin dan balik nyalahin Yeondoo.
Ibu nangis di kamarnya memikirkan Yeondoo. Pak Jang mau pamit dan mengajaknya bicara di luar. Ia menanyakan kenapa ibu nggak berangkat sekolah. Ibu cerita tentang Yeondoo, anaknya yang meninggalkan keluarga dan suaminya. Ia benci cucunya yang sudah membuat hidup anaknya jadi berantakan. Ia merasa menyedihkan karena membenci cucunya sendiri yang bahkan belum lahir. Pak Jang nyuruh ibu untuk membencinya sepuasnya agar bisa melewati semuanya. Tanpa sadar pak Jang merangkul ibu dan menepuk pundaknya.
Setelahnya pak Jang mengemasi pakaiannya. Paman masuk dan menyesalkan pak Jang yang akan pergi dan memintanya untuk tinggal. Tapi dengan adanya pak Jang di sana merasa akan menyulitkan, makanya pak Jang memilih pergi.
Ibu mengingat apa yang Yeondoo katakan. Ia menelpon Taegyong tapi nggak dijawab. Taegyong di paviliun sedang minum sambil mengenang Yeondoo. Ia menelpon kontak Yeondoo tapi nomornya sudah nggak ada. Nggak mau hanya diam, ia berniat untuk keluar dan mencari Yeondoo. Ibu datang dan menghadangnya. Ia menekankan kalo Yeondoo pergi itu karena Taegyong yang nggak mau menyerah. Taegyong nggak peduli. Ia akan meninggalkan rumah dan menemukan Yeondoo.
Taegyong kembali ke kamar dan memandangi gelangnya, Yeondoo dan Jjinja. Ia yakin kalo ia akan bisa menemukan mereka. Hari berikutnya Taegyong ke kantor polisi dan melaporkan Yeondoo sebagai orang hilang. Selain itu Taegyong juga minta Hyunwu untuk mengirim foto Yeondoo ke teman-temannya agar menelponnya kalo melihat Yeondoo. Ia juga menghubungi asisten mengajar Yeondoo dan memberikan kartu namanya kalo Yeondoo menghubunginya. Sesuai yang ia katakan pada Yeondoo, ia meninggalkan paviliun dan menyewa apartemen dan menghias kamar bayi untuk Jjinja.
5 bulan kemudian
Taegyong ke kamar bayi sebelum berangkat kerja. Ia bicara dengan Jjinja menggunakan speaker bayi. Beberapa hari lagi Jjinja akan lahir. Ia harap Jjinja lahir dengan selamat dan jangan terlalu menyusahkan ibunya.
Sejin menelpon membawakan lauk dan tonik dari ibu. Ia meninggalkannya di bagian informasi. Taegyong nggak mau menerimanya dan memintanya untuk nggak datang lagi. Karena melihatnya membuatnya muak. Sejin tetap meninggalkannya. Ia mendapat pesan dari Junha yang memberitahu kalo ia kembali ke Korea.
Hee membawa Yeondoo yang mau melahirkan ke klinik. Yeondoo melihat dokternya adalah Taegyong. Ternyata itu hanya hayalannya saja.
Sejin menemui Junha di apartemennya. Ia akan menetap di Korea. Sejin mengungkit tentang Junha yang berkoar mencari Yeondoo. Junha mengatakan kalo ia nggak bisa melakukan apapun sampai bayinya lahir. Ia akan tetap mencarinya dan minta Sejin untuk memberitahunya kalo menemukan Yeondoo.
Yeondoo melahirkan bayi perempuan. Perawat datang memberikan bayinya. Melihat wajah Jjinja membuat Yeondoo menangis haru. Apalagi saat mendengar tangisannya. Seketika Taegyong terbangun, seakan punya ikatan batin sama Jjinja.
Yeondoo sudah dipindahkan ke kamar rawat. Melihat pasien sebelah ditemani sama ibu dan suaminya membuat Yeondoo teringat pada ibu dan taegyong. Hee datang dan menanyakan tentang pria itu. Yeondoo nangis dan bilang kalo ia merindukan ibu dan pria itu.
Taegyong ke restoran ibu dan melihat ada Junha di sana. Ia membawakan oleh-oleh untuk ibu dari Amerika. Taegyong sinis, ibu mertua??? Ibu nggak mau dengar mereka menyebutnya ibu mertua dan nyuruh mereka untuk pergi. Setelah Junha pergi, Taegyong membantu ibu dan membersihkan meja. Ibu melarangnya melakukannya dan memintanya untuk nggak datang lagi.
Paman ditelpon sama Yeondoo. Ia melarang paman menyebut namanya kalo ada orang di dekatnya. Paman memanggilnya Yeonjung dan bicara di luar. Yeondoo memberitahu kalo ia sudah melahirkan dan menyebutkan tempatnya. Paman mengatakan kalo ia akan ke sana. Tempatnya juga nggak terlalu jauh.
Di dalam Taegyong masih membersihkan meja. Ibu merebut lapnya dan menyuruhnya pergi. Nggak usah datang lagi. Ia bukan menantunya karena ia nggak punya anak perempuan. Taegyong minta ibu agar nggak berkata seperti itu karena Yeondoo adalah putrinya. Ibu lalu bilang kalo mungkin Yeondoo nggak begitu menyukai Taegyong makanya bisa dengan mudahnya meninggalkannya. Kalo ia mencintai Taegyong, Yeondoo pasti nggak akan meninggalkannya. Sudah saatnya Taegyong mencari wanita lain yang lebih baik dari Yeondoo. Taegyong mau nangis dengarnya. Harusnya ibu nggak perlu berkata seperti itu. Ia lalu pamit. \\
Paman memikirkan apa yang akan ia berikan untuk bayi yang baru lahir. Ia menyapa Taegyong yang sudah mau pergi tapi Taegyong hanya tersenyum. Paman lalu masuk. Ia mau bicara tentang Yeondoo tapi nggak jadi. Ia hanya bilang kalo ia akan pergi untuk bertemu dengan Yeonjung.
Yeondoo sedang menimang Jjinja. Paman datang. Ia nangis lihat Yeondoo dan menggendong Jjinja. Hee mau kembali tapi nggak jadi saat melihat paman. Paman menanyakan kehidupan Yeondoo selama ini. Yeondoo memberitahu kalo ia tinggal dengan temannya. Paman memberitahu kalo Taegyong selalu mencarinya. Ia juga selalu datang ke restoran. Bahkan hari ini juga.
Taegyong pulang dan masuk ke kamar bayi. Ingat apa yang ibu katakan kalo Yeondoo nggak begitu mencintainya makanya meninggalkannya. Ia juga ingat kalo Yeondoo nggak menjawab saat ia mengucapkan cinta. Merasa lelah ia pun melepas cincinnya dan melemparnya di meja.
7 bulan kemudian
Hyunwu akan mengambil cuti dan memberikan pasiennya ke dokter Nam. Taegyong datang dan langsung ke ruangannya. Dokter Nam dan perawat merasa kalo Taegyong kembali dingin.padahal setelah menilah ia menjadi sedikit hangat dan sekarang kembali lagi. Hyunwu menyusul Taegyong dan mendengarnya sedang bicara dengan agen perumahan. Ia pikir Taegyong akan kembali ke paviliun tapi Taegyong bilang enggak. Dan saat Hyunwu minta Taegyong untuk membantunya selama ia nggak ada tapi Taegyong bilang ia hanya akan mengurus pekerjaannya.
Jimyung menelpon Hyunwu dan memintanya untuk segera pulang untuk menjaga Olive. Seharusnya sekarang ia belajar tengkurap. Sanghun masuk dan berpamita dengan Jimyung.ia mengundurkan diri dan meninggalkan Korea.
Hyunwu membeli sikat gigi bayi untuk Olive. Ia juga menanyakan kabar Ahreum. Ahreum akan pindah sekolah. Ia sudah masuk SD. Ia juga akan menutup apotiknya dan membuka yang baru di dekat sekolah Ahreum.
Yeondoo bekerja sambil mengasuh Haneul, Jjinja. Hee pulang dari bekerjanya dan membawakan belanjaan. Ia akan memasak makanan untuk Hongjun juga agar dibawa sama Yeondoo yang akan ke Seoul. Ia juga mengingatkan agar Yeondoo nggak lupa menyiapkan popok dan segala perlengkapannya Haneul.
Junha datang lagi ke restoran. Ia sengaja datang saat ibu nggak ada. Ia membawa banyak barang untuk bayinya Yeondoo. Ia yakin Yeondoo sudah melahirkan. Dan mungkin sudah menghubungi salah satu keluarganya. Paman sedikit gugup dan mengatakan kalo mereka masih belum mendapatkan kabar dari Yeondoo. Junha santai karena merasa yakin kalo ia akan menemukan Yeondoo.
Chunmyung membuat janji makan siang dengan Taegyong. Ternyata itu adalah kencan buta. Taegyong nggak suka dengan itu dan langsung pergi. Chunmyung menyusulnya dan berusaha menahannya. Rupanya ibu yang ada dibalik perjodohan itu. Ia ingin Taegyong melupakan Yeondoo. Taegyong lalu menemui ibu di rumah. Ia menekankan agar ibu nggak berusaha menjodohkannya lagi. Selama ini ia sudah melupakan Yeondoo tapi ibu malah menyinggungnya. Ibu memintanya untuk kembali ke rumah. Taegyong menolak dan mengingatkan kalo ia bukan bocah 7 tahun yang bisa ibu kontrol.
Yeondoo bertemu dengan asistennya untuk sebuah pekerjaan. Asistennya memberitahu tentang Taegyong yang selalu menghubunginya dan menanyakan tentang Yeondoo tapi 6 bulan terakhir nggak melakukannya lagi. Dan karena banyak yang menyukai catata yang Yeondoo buat asistennya menawarkan Yeondoo untuk membuat kelompok belajar.
Malamnya Yeondoo melihat apartemen bersama asistennya. Sang asisten mendapat telpon dan harus pergi. Yeondoo ingin menunda melihat apartemen tapi agen perumahannya bilang kalo ada orang lain juga yang akan melihatnya. Akhirnya Yeondoo melihatnya sendiri. Ia melihat ada kamar bayi dan masuk ke sana. Nggak nyangka ia menemukan barang-barangnya Taegyong di sana.
Mendadak Taegyong masuk dan marah karena barang-barangnya disentuh tanpa ijin. Ia nggak nyangka kalo orang yang akan menyewa apartemennya adalah Yeondoo. Apalagi Yeondoo sambil menggendong bayi. Yeondoo sendiri hanya bisa nangis.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊