All content from MD Entertainment/ Disney+
Ringkas drama sebelumnya
Dini memenangkan lomba debat berskala internasional. Ia mendapatkan piagam dan piala atas kesuksesannya tersebut. Sementara itu, Vincent yang juga satu sekolah dengan Dini memenangkan balapan. Seorang gadis memeluknya tapi ia nggak mau dan melepaskan diri. Ia lebih memilih merayakannya bersama dengan teman-temannya.
Pagi itu Dini diantar sama Daddy-nya ke sekolah. Di jalan mobilnya mogok karena memang sudah tua. Dini minta Daddy untuk menjualnya tapi daddy menolak dan bilang kalo itu bekas menteri. Dini yang nggak mau terlambat sampai sekolah mau naik ojek aja tapi daddy melarang. Kebetulan Vincent lewat. Ia menghampiri mereka dan menawarkan agar Dini berangkat dengannya alih-alih naik ojek. Ia juga sempat salah paham mengira kalo daddy adalah sopirnya Dini. Sampai Dini memberitahu kalo itu adalah daddy-nya.
Sikap Vincent berubah seketika. Dengan sopan ia minta ijin ke daddy untuk mengantar Dini. Akhirnya daddy mengijinkan. Tapi Dini duduk di belakang. Sebelum mobilnya Vincent jalan, daddy menanyakan namanya Vincent agar gampang nyarinya kalo ada apa-apa nantinya.
Di jalan Vincent menyinggung penampilan daddy nya Dini dan mengira kalo ia mantan preman. Dini mengoreksi kalo daddy mantan yakuza dan berpesan agar Vincent jangan main-main. Vincent senang akhirnya bisa semobil dengan Dini. Dini hanya menanggapinya dengan sinis. Vincent memprotes sikap Dini itu dan sesumbar kalo ia nggak melakukan sesuatu yang salah padanya. Dini mengungkit kalo Vincent pernah mencoba menciumnya dulu. Vincent ingat kalo itu saat kelas 10, saat Dini masih belum siap. Tapi sekarang...
Mendadak mobil berhenti. Vincent keluar dan memintanya untuk pindah ke depan. Dini menolak tapi Vincent malah mengancam kalo mereka nggak usah sekolah aja sekalian. Akhirnya Dini pindah ke depan. Vincent tahu-tahu nyuruh Dini senyum dan mengambil fotonya. Dini sudah minta agar fotonya dihapus tapi Vincent nggak mau. Dini lalu berpesan agar fotonya jangan diunggah.
Keduanya sampai di sekolah. Rayi yang melihatnya merasa kesal. Sementara itu Gisel dikasih tahu temannya tentang Dini yang berangkat bersama dengan Vincent. Ia kesal dan langsung ke kelas dan menegur Dini yang bersama dengan pacarnya. Dini menanggapinya dengan santai dan mengatakan kalo Vincent hanya menganggapnya sebagai temannya. Selain itu ia juga nggak tertarik dengan Vincent. Gisel semakin tersulut. Teman mereka masing-masing juga jadi terlibat.
Rayi masuk dan menegur mereka tapi nggak dihiraukan. Sampai akhirya guru masuk. Semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru lalu mengumumkan kalo ia mengadakan ujian hari ini. Semuanya protes karena merasa belum siap.
Saat jam istirahat, Vincent memamerkan fotonya bersama Dini. Mereka merasa nggak percaya. Gisel mendadak datang bersama teman-temanya dan menarik Vincent. Ia mengeluhkan apa yang Vincent lakukan tadi pagi dan membuatnya kecewa. Vincent menekankan kalo mereka nggak ada apa-apa. Mereka bukan pacar dan hanya having fun. Gisel nggak habis pikir dengarnya dan mau menampar Vinvent. Vincent menangkap tangannya dan meninggalkannya.
Mommy-nya Dini sedang di kafe. Besok ia dan teman-temannya akan arisan di sana. Para karyawan mommy senang kedatangan teman-teman mommy. Secara mereka membayar dengan cash dan tipnya tinggi. Beda sama teman-temannya daddy. Lah baru juga diomongin mereka lalu datang. Daddy akan mentraktir mereka makan karena sudah membantunya saat mobilnya mogok tadi. Setelah teman-teman daddy duduk, mommy menarik daddy dan memprotesnya yang sering membawa temannya untuk makan gratis. Lama-lama mereka akan bangkrut. Daddy bilang kalo ia akan bayar. Dan karena uangnya daddy dipegang sama mommy, jadinya mommy yang bayar.
Para anggota OSIS berkumpul. Sebentar lagi akhir tahun dan mereka ingin membuat sebuah acara. Dari usulan semua anggota, Rayi selaku ketua OSIS lebih setuju dengan ide yang disampaikan oleh Dini, prom night.
Sepulang sekolah Vincent ingin kembali mengantar Dini tapi tahunya dia dijemput sama mommy-nya. Dini bilang ke ibunya kalo ia ingin menyetir. Mommy mengijinkan dan pindah ke bangku penumpang. Vincent membukakan pintu untuk mommy dan sempat berkenalan juga. Mommy pikir Vincent pacarnya Dini tapi Dini membantah. Sebelum jalan ia melihat Rayi dan menyapanya.
Sementara itu daddy masih di kafe sama teman-temannya. Salah satunya cerita tentang putrinya yang hamil. Selain itu mereka juga nggak tahu siapa ayah dari bayinya tersebut. Karena itulah mereka berpesan ke daddy agar menjaga Dini dengan baik.
Dini dan mommy tiba di rumah pada sore harinya. Daddy nggak tenang nungguin mereka yang baru pulang. Dan begitu mendengar kalo mereka ke salon dulu untuk luluran, daddy kembali kesal. Untuk apa anak seusia Dini luluran? Belum lagi saat Dini bilang ke mommy kalo ia akan dibuatkan SIM. Daddy langsung nggak setuju, khawatir kalo Dini akan keluyuran begitu bawa mobil. Dini kesal ke daddy lalu ke kamarnya.
Daddy akhirnya cerita ke mommy tentang anak temannya yang hamil dan nggak tahu siapa bapaknya. Ia nggak mau hal seperti itu terjadi pada Dini. Mommy menekankan kalo anak itu harus diberi kepercayaan dan mereka akan menjaganya. Daddy sendiri percaya pada DIni, tapi enggak sama pergaulannya dan teman-temannya.
Malamnya DIni melihat media sosial dan menemukan Vincent mengunggah foto yang diambilnya tadi pagi. Pagi selanjutnya Dini menemui Vincent dan memintanya untuk menghapus unggahan tersebut. Vincent mau menghaousnya dengan satu syarat, Dini harus mau datang ke pesta di rumahnya. Dini langsung menolaknya. Vincent mengancam kalo Dini nggak mau maka ia nggak akan pernah menghapus unggahannya tersebut sehingga satu sekolah dan semua pengikutnya tahu kalo mereka pacaran.
Dini mencoba untuk merebut ponsel Vincent tapi Vincent nggak mau memberikannya Rayi datang dan menegur mereka. Ia lalu mengajak Dini ke kelas.
Daddy ke kafe dan menemui para karyawan. Ia menanyakan ke mereka apa Dini pernah membawa cowok ke sana? Ia juga berpesan ke mereka untuk lapor padanya kalo hal itu terjadi. Mommy mendadak muncul dan menanyakan apa yang mau daddy lapor? Daddy berusaha menutupinya tapi karyawannya malah ngasih tahu mommy. Daddy lalu menyinggung mommy yang masih belum menjemput Dini. Ia mau ke sana untuk menjemputnya tapi mommy menahan.
Keduanya kembali berdebat di tangga. Daddy dangat takut hal yang terjadi pada anak temannya juga terjadi pada Dini. Mommy sudah berusaha untuk memberitahu daddy kalo Dini nggak mungkin seperti itu tapi daddy masih nggak bisa tenang. Ia lalu pergi setelah DIni menelpon minta dijemput.
Dini menunggu Rayi di dekat kolam renang. Nggak lama kemudian Rayi datang. Ia memberitahu kalo pak Anggoro nggak setuju dengan ide mereka mengadakan prom night dan menggantinya dengan study ke candi Borobudur. Dini kecewa. Secara mereka sudah pernah ke sana saat SMP dulu. Rayi lalu memberikan surat dari pak Anggoro yang ternyata pak Anggoro menyetujui proposal mereka.
Tanpa mereka sadari, keduanya dilihat sama teman-teman mereka dan diledekin. Rayi menyudahi dan mengantarnya ke depan.
Di depan Dini sudah dijemput sama daddy. Satpam salah mengira daddy adalah sopirnya Dini. Sampai akhirnya daddy bilang kalo ia ayahnya Dini. Nggak lama kemudian Dini datang bersama dengan Rayi. Sepertinya Rayi mau minta Dini untuk menjadi pasangannya di prom night tapi ia nggak bisa mengatakannya. Dan akhirnya Dini pergi sama daddy-nya,
Malamnya Vincent mengirim pesan meminta DIni untuk datang. Dini sendiri masih bingung apakah akan datang apa enggak. Selanjutnya ia membuat alasan kalo ia akan mengerjakan tugas di tempatnya Carla dan menginap di sana. Mommy membantunya bicara dengan daddy sementara Dini dan teman-temannya menunggu di kafe.
Setelah berdiskusi daddy menemui mereka dan mengatakan mengijinkan Dini menginap di rumahnya Carla. Ia juga minta teman laki-laki Dini untuk menjaga mereka.
Selanjutnya mereka bersiap di rumahnya Carla. Yang lain nampak antusias tapi enggak sama Dini. Ia bahkan mau memakai sweater ke sana.
Setelah siap mereka bersama-sama pergi ke pestanya Vincent. Gisel mendekati Vincent tapi Vincent mengabaikannya dan menghampiri Dini yang baru datang. Dini minta Vincent untuk menghapus unggahannya seperti yang sudah mereka sepakati tapi Vincent malah bilang akan menghapusnya setelah pestanya selesai.
Dini protes. Gisel menghampiri mereka dan menantang DIni untuk minum. Baik Vincent maupun teman-teman Dini melarang tapi Dini malah mengambilnya dan meminumnya.
Nggak lama setelahnya Rayi datang ia berniat mengajak Dini pulang. Dini sendiri tampak sudah m*buk. Vincent menghalanginya dan mengajak Rayi untuk minum.
Paginya Dini terbangun tanpa b*s*na dan terkejut lihat ada pria di sampingnya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊