All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Shin Ju mengikuti Rang sampai parkiran. Yu Ri datang dan masuk ke mobil Rang. Dia mengaku tahu siapa yang mengambil kacamatanya Rang. Seorang anak. Ia menunjukkan foto anak itu di ponselnya ke Rang. Rang mabuk banget kemarin.
Shin Ju kaget lihat Yu Ri sama Rang. Ia ingat kalo Yu Ri waktu itu mengaku nggak punya keluarga tapi ada orang yang menyelamatkannya dari kebun binatang. Dia adalah penyelamatnya Yu Ri. Dia mencabik penjaga kebun binatang menjadi beberapa bagian. Shin Ju juga akan segera menemuinya.
Anak yang mengambil kacamata Rang jalan dengan memakai kacamata itu.
Yu Ri pamit dan turun dari mobil Rang. Shin Ju yang melihatnya dari jauh merasa kesal. Mendadak Rang nggak ada di mobilnya. Shin Ju melihat ke sekitar tapi nggak ada.
Mendadak Rang memecahkan kaca mobilnya. Dikiranya dia nggak akan tahu? Rang tersenyum sambil menatap Shin Ju.
Hye Ja sedang sedang menyiapkan makanan. Ketua tim sedang makan sama Ji Ah, Hwan dan Kim Jagga. Ketua tim minta mereka untuk meluangkan waktu malam ini karena direktur mengundang mereka untuk makan malam. Hwan menanyakan apa yang akan dia belikan untuk mereka? Ketua tim memberitahu kalo mereka diundang ke rumahnya.
Kim Jagga berpikir kalo itu akan sangat nggak nyaman. Ketua tim nggak ngerti kenapa Kim Jagga mikirnya begitu karena biasanya direktur hanya mengundang kenalan dekatnya saja tapi sekarang dia mengundang mereka. Tahu artinya apa?
Ji Ah melihat kalo Yeon ada di meja sebelah. Hye Ja datang membawakan banyak makanan. Ketua tim merasa kalo ada kesalahan karena mereka hanya memesan sup ayam.
Hye Ja mempersilakan mereka untuk makan dan memberitahu kalo itu semua gratis. Ketiganya kaget. Ketua tim nggak ngerti kenapa Hye Ja mendadak ngasih mereka makanan gratis.
Hye Ja ngasih tahu kalo ia diberitahu kalo ada tamu istimewa hari ini. Ketua tim berpikir kalo dialah tamu istimewa itu. Ia membawa 80% dari semua karyawan di kantor penyiaran. Ia mungkin adalah pelanggan VIP tapi ia pikir kalo seperti ini Hye Ja mungkin akan bangkrut.
Kim Jagga menyindir kalo ketua tim kekurangan magnesium karena terus mengernyitkan mata.
Hye Ja sudah selesai menyajikan semua makanan dan mempersilakan mereka untuk menikmatinya. Ia memberitahu kalo setiap bahan yang digunakan untuk memasak makanan tradisional memiliki cerita khusus di baliknya.
Ji Ah mengerti. Seperti koki di sana. Hye Ja tersenyum lalu pamit.
Ketua tim merasa kalo Hye Ja bicara dengan fasih. Ia lalu ngajak semuanya untuk makan. Ia berpikir itu semua karena ia adalah bos mereka.
Ji Ah terus melihat ke arah Yeon. Kim Jagga menanyakan apa yang dilihatnya dari tadi? Yeon sedikit menoleh ke Ji Ah. Hwan melihatnya dan ingat kalo itu adalah pria yang waktu itu.
Kim Jagga membenarkan dan memanggil Yeon untuk bergabung dengan mereka. Yeon sebenarnya senang banget. Tapi ia nggak mau menunjukkannya. Sambil menunjuk ke diri sendiri ia bertanya, aku?
Mereka berlima duduk di satu meja. Kim Jagga merasa kalo Seoul sangat kecil. Mereka bisa ketemu di sana secara kebetulan. Yeon membantah kalo itu bukan kebetulan. Ia memberitahu kalo produser Nam...
Kim Jagga, Hwan dan ketua tim penasaran Yeon apanya JI ah? Yeon mengakui kalo dia punya perasaan ke Ji Ah meskipun JI Ah enggak. Kim Jagga kaget dengarnya. Cinta sepihak? Apa nggak mubazir dengan wajahnya yang seperti itu?
Ji Ah lalu memberi tahu kalo Yeon punya perasaan untuknya dan ia juga. Yeon menatap Ji Ah nggak nyangka. Ji Ah tersenyum menatapnya.
Shin Ju dihajar habis-habisan sama Rang. Dan meski dia sudah terluka parah, Rang sama sekali nggak mau berhenti. Ia menanyakan kenapa Shin Ju mengikutinya? Shin Ju nggak menjawab. Rang kembali bertanya Kenapa Yeon nyuruh Shin Ju untuk mengikutinya? Lagi-lagi Shin Ju hanya diam.
Rang menarik rambutnya agar Shin Ju menatapnya. Apa dia masih menganggap dirinya anak kecil yang biasa mengikuti Yeon? Shin Ju membantah. Ia juga tahu kalo Rang bisa membunuhnya tanpa meninggalkan jejak. Rang tersenyum dan melepaskan Shin Ju. Ia memintanya untuk memberi tahu kenapa ia mengikutinya?
Shin Ju menatap Rang. Ia pikir Rang paling tau tentang hal itu. Rang tersenyum. Dipikirnya mereka memainkan 20 pertanyaan? Shin Ju memberitahu kalo sepanjang hidupnya ia hidup untuk Yeon. Ia juga hidup berkat Yeon. Artinya ja nggak bisa melakukan apapun untuk menyakiti Yeon sekalipun itu merenggut nyawanya.
Rang bangkit dan menendang Shin Ju. Nggak cukup ia juga menginjaknya. Ia nggak ngerti Shin Ju itu setia apa simpatik? Atau b*doh?
Shin Ju mengatakan kalo itu adalah alasan yang sama kenapa Rang begitu terobsesi untuk menyakiti kakaknya. Itu karena mereka berdua saling menyayangi. Rang terdiam. Ia makin marah dan kembali meninju Shin Ju.
Ketua tim menanyakan pekerjaan Yeon. Yeon memberitahu kalo ia nggak punya pekerjaan. Ji Ah kaget Yeon mengatakannha. Ketua tim sudah menduga. Yeon punya banyak waktu tapi nggak punya pengalaman kerja. Itu menjelaskan kenapa ia jatuh cinta pada Ji Ah. Ia lalu tertawa.
Yeon berbisik ke JI ah, meminta ijin untuk mematahkan tulang rusuk ketua tim. Ji Ah melarang dan memintanya untuk bersabar.
Kim Jagga mengonfirmasi apa Yeon beneran pengangguran? Ji Ah membantu jawab kalo Yeon dibayar sama sewa. Kim Jagga kaget berpikir kalo Yeon punya gedung. Ji Ah memberitahu kalo Yeon punya real estat senilai 300 miliar won. Yeon kayak nggak nyangka. Aku?
Kim Jagga berubah genit menanyakan apa Yeon punya saudara? Yeon memberitahu kalo dia punya adik laki-laki. Kim Jagga lalu memanggil Yeon kakak ipar sambil tertawa nggak jelas. JI Ah aja sampai tepok jidad lihatnya.
Ketua tim lalu menanyakan usia Yeon. Yeon memberitahu kalo ia nggak semuda yang kelihatannya. Ia 1000... . Ji Ah memberitahu kalo Yeon lebih tua dari penampilannya. Ketua tim kembali bertanya apa Yeon pernah melakukannya? Yeon nggak paham. Melakukan apa maksudnya?
Hwan memperjelas apa Yeon pernah bercerai seperti ketua tim?
Yeon langsung paham kalo ketua tim adalah pria yang bercerai dalam waktu kurang dari satu tahun yang pernah Ji Ah ceritakan waktu itu. Ji Ah langsung menutup mulut Yeon.
Hwan langsung membenarkan dan dapat tatapan tajam dari ketua tim. Sambil senyum Ji Ah memberitahu kalo Yeon masih suci. Kim Jagga berkomentar kalo Yeon seperti pemeran utama dalam drama fantasi. Yeon merasa nggak nyaman dan hanya diam.
Yeon melihat Ketua tim yang sedang bicara sama Hye Ja. Ia menanyakan apa yang dilakukannya? Ji Ah memberitahu kalo itu adalah ritualnya. Ketua tim selalu melakukannya. Mendadak Yeon mendapat pesan foto Shin Ji yang terluka parah. Ia lalu pamit ke Ji Ah kalo dia harus pergi ke suatu tempat.
Dalam perjalanan kembali ke kantor Kim Jagga yang jalan bersama Hwan nggak sengaja menabrak anak kecil yang memakai kacamatanya Rang. Anak itu melihat Kim Jagga memakai hanbok saat memakai kacamata dan saat kacamatanya dilepas beda lagi. Ia merasa kalo Kim Jagga cantik.
Ih Kim Jagga senang dengarnya. Hwan merasa kalo anak jaman sekarang punya penglihatan yang buruk karena selalu memakai ponsel cerdas mereka. Anak itu lalu melihat Hwan. Hwan juga memakai pakaian jaman dulu. Ia menunjuk Hwan dan memanggilnya kasim. Gantian Kim Jagga menertawakan Hwan.
Hwan membantah kalo dia bukan kasim. Ji Ah datang dan menanyakan yang terjadi. Hwan mengadukan kalo anak itu memanggilnya kasim. Kim Jagga tertawa dan bilang kalo anak-anak nggak pandai berbohong.
Ji Ah melihat anak itu mau nangis dan menanyakan apa dia nggak papa? Anak itu mengaku takut. Katanya wajahnya Ji Ah sangat menakutkan. Anak itu melepas kacamatanya lalu lari meninggalkan Ji Ah.
Ji Ah menanyakan ke kedua rekannya apa itu artinya ia punya kesan pertama yang sangat buruk? Hwan membenarkan karena katanya anak-anak nggak pandai berbohong.
Yeon sampai di tempatnya Rang. Ia langsung menanyakan keberadaan Shin Ju. Sambil senyum Rang memberitahu kalo Shin Ju masih hidup. Yeon melarang Rang untuk melampiaskannya ke Shin Ju. Kalo Rang pingin ngomong sesuatu langsung aja padanya.
Rang merasa kalo Yeon pasti sangat peduli sama Shin Ju. Yeon menekankan kalo dia lebih peduli sama Shin Ju ketimbang sama adiknya yang masih pubertas sejak Dinasti Joseon. Rang bangkit dan menanyakan kenapa Yeon membuntutinya?
Yeon mendekat dan mengingatkan kalo mereka bukan tipe yang suka bertele-tele. Kenapa harus Imoogi? Rang tersenyum. Akhirnya Yeon tahu? Yeon menekankan kalo ada banyak cara lain untuk menyakitinya. Kenapa Rang memilih itu?
Rang berpikir kalo akan menarik menghidupkan kembali masa lalu Yeon. Seperti yang Yeon tahu kalo ia seorang estetika. Yeon menanyakan dia punya sesuatu pada Rang? Senyum Rang langsung hilang. Yeon pikir itu benar. Rang memberitahu kalo mereka berdua saling memberi dan menerima. Karena itulah ia akan meneken kontrak.
Yeon meminta Rang untuk mendengarkannya baik-baik. Kadang ada orang yang nggak boleh membuat kesepakatan sama Rang. Rang menekankan kalo ia harus mencari nafkah. Yeon mengingatkan kalo belum terlambat untuk berhenti. Kalo Rang nggak mau berhenti sekarang maka akan ada konsekuensinya.
Rang menghela nafas. Ia menanyakan gimana kalo ia yang dalam bahaya? Gimana kalo nyawanya yang dipertaruhkan? Apa Yeon akan datang menyelamatkannya?
Yeon menatap Rang dan menghela nafas. Selamatkan dirimu sendiri. Rang menyindir kalo Yeon sepertinya menikmati cinta pertamanya. Tapi kalo Ji Ah tahu semua yang terjadi di kehidupan masa lalunya apa dia akan tetap tinggal bersama Yeon? Yeon menatap Rang tajam. Ia berusaha untuk menahan marahnya. Kalo sampai Rang mengusik Ji Ah maka kali ini ia benar-benar akan membunuhnya.
Senyum Rang hilang. Mereka saling tatap. Yu Ri lalu Me nelpon Rang dan melapor kalo dia sudah menemukan anak itu. Rang lega. Ia akan membuatkan Yeon membunuhnya. Ia lalu pergi.
Yeon meminta Rang untuk memberikan Shin Ju padanya. Rang menunjuk ke arah kiri dan menekankan kalo Yeon berhutang atas hidupnya Shin Ju.
Yeon menghela nafas lalu menuju ke Shin Ju. Sedih lihat Shin Ju babak belur seperti itu. Shin Ju memanggilnya pelan. Lee Yeon-nim.
Rang menangkap anak kecil yang memegang kacamatanya dan minta agar kacamata itu diberikan padanya. Anak itu nggak mau dan mengklaim kalo itu adalah kacamata ajaibnya. Ia menghempaskan tangan Rang yang menarik bajunya lalu lari.
Mendadak Rang muncul lagi di depannya. Anak itu kaget. Dia berbalik dan lari ke arah lain. Rang kembali muncul di hadapannya. Ia lalu mengambil kacamata itu dan mengangkat tubuh anak itu. Ia menekankan kalo ia nggak akan bersikap lunak cuman gegara dia masih kecil.
Anak itu nangis. Rang buru-buru menurunkannya dan menyuruhnya berhenti nangis karena dia benci dengar orang nangis. Anak itu menyela air matanya.
Rang memberitahu kalo dulu ia akan membunuhnya. Ia bersikap lunak karena angka kelahiran yang rendah. Rang membersihkan kacamatanya lalu memakainya.
Dan ternyata anak itu adalah anak anjingnya dulu. Rang langsung terdiam. Ia merasa kalo itu nggak mungkin. Geomdoong.
Rang ingat saat pertama kali mendapat anak anjing itu dari Yeon. Ia sangat senang dengan anak anjingnya. Ia mengajaknya bermain dan bahkan tidur dengannya.
Sampai saat Geomdoong nya terluka gegara hutannya dibakar sama manusia. Rang nangis meratapi nasib anjingnya.
Tanpa sadar Rang nangis ingat itu semua. Ia mau mendekat ke anak itu tapi nggak jadi dan akhirnya pergi. Ia bertekad nggak akan memberikan hatinya untuk hal seperti itu lagi. Nggak akan.
Anak itu malah mengikuti Rang. Sumpah! Rang beneran nggak bisa. Ia melihat anak itu.
Rang akhirnya membawa anak itu makan. Dia memperhatikan anak itu makan dan bertanya Kenapa dia mengikutinya? Sambil makan anak itu bertanya apa Rang Spiderman? Ia bergerak sangat cepat seperti Spiderman. Rang merasa kalo anak itu menjengkelkan.
Anak itu membalikkan, lalu kenapa Rang membelikannya kue cokelat yang enak? Rang memberitahu kalo ia cuman membayar hutang. Ia bilang "Makan ini dan pergilah!"
Anak itu pikir ia hewan peliharaan. Untuk menyisir rambutnya. Rang mengeluhkan kalo anak itu juga b*doh. Kenapa dia harus dilahirkan sebagai manusia? Anak itu tersenyum dan kembali makan.
Ketua tim dan yang lain datang ke rumah direktur. Nggak lupa ketua tim membawa buah tangan. Mereka masuk. Ji Ah ada di barisan akhir. Ia melihat rumah itu. Hwan memanggilnya agar bergegas.
Keempatnya sudah di ruang tamu. Ketua tim melihat ceplukan. Belum pernah dia melihat nya sebelumnya. Biasanya ia mengeruk bagian dalamnya dan menipunya seperti alat perekam. Itu bisa mengeluarkan suara. Ibunya bilang itu nasib buruk karena bisa mendatangkan ular.
Ketua tim mau menyentuhnya tapi mendadak direktur datang dan melarangnya untuk menyentuhnya. Ji Ah dan yang lain bangkit dan memberi hormat. Direktur menghampiri mereka dan memberitahu kalo itu memiliki arti khusus baginya. Ketua tim meminta maaf.
Direktur memberitahu kalo ia hanya punya 2 aturan di rumahnya. Pertama jangan menyentuh ceplukan dan jangan meniupnya. Ketua tim melanjutkan kalo itu akan mendatangkan seekor ulat. Yang lain langsung tertawa. Direktur melanjutkan kalo mereka juga nggak boleh naik ke lantai dua.
Ji Ah menanyakan apa ada seseorang di sana? Direktur membantah dan memberitahu kalo ia tinggal sendiri. Dan katering. Ketua tim mengulangi kalo mereka nggak boleh ke atas.
Yeon merawat Shin Ju. Shin Ju yang tiduran di sofa minta air. Yeon langsung mengambilkannya dan memberikannya ke Shin Ju. Shin Ju minta dibukakan dan diminumkan. Yeon terpaksa melakukannya karena Shin Ju sedang terluka. Ia lalu menanyakan Ji Ah.
Yeon memberitahu kalo dia sedang ada janji makan malam dengan rekan kerjanya. Katanya Ji Ah akan menemuinya nanti.
Shin Ju kembali tiduran dan menanyakan ayamnya. Yeon meriksa dan memberi tahu kalo ayamnya sedang dalam perjalanan. Satu ayam utuh. Shin Ju minta rasa bawang putih. Yeon diam. Dia memesan yang original. Shin Ju bangun lagi. Kali ini ia akan membiarkannya karena rasanya juga enak.
Yeon lalu disuruh Shin Ju untuk ngasih makan anjing sebelum ayamnya datang. Yeon mengiyakan dan bangkit. Ih dia balik lagi dan menanyakan apa Shin Ju beneran sakit? Shin Ju bereaksi berlebihan agar bisa menyuruhnya?
Shin Ju memberitahu kalo ia terluka secara fisik dan emosional. Yeon menunjukkan apa yang dia bilang sebelumnya kalo pencuri kalung itu mencurigakan. Shin Ju nyuruh Yeon untuk berhenti memanggilnya pencuri karena dia punya nama yang bagus. Yu Ri.
Yeon nggak peduli mau siapa namanya karena dia menggunakan Shin Ju karena disuruh sama Rang. Shin Ju berpikir kalo mereka hanya punya awal yang buruk. Mereka 99. Yeon nggak paham. 99 apa?
Shin Ju bangun dan menunjukkan catatan perhitungannya ke Yeon. Itu adalah tes kecocokan perkawinan dengan menggunakan nama.
Yeon melihatnya lalu membalik halamannya. Namanya dan Ji Ah cuman 25. Dia nggak terima. Dikit amat. Shin Ju lalu mengeluh sakit punggung, kepala sama hati. Yeon kembali duduk dan mau mengulangi menghitungnya karena menganggap kalo Shin Ju salah.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊