Sinopsis The Real Has Come Episode 40

Anysti
0

All content from KBS2












Ringkas drama sebelumnya


Jimyung datang ke rumah Taegyong bersama dengan ibu. Ia dan ibu marah lihat semuanya ada di sana. Yeondoo yang minta ibu untuk duduk dulu aja langsung dibentak. Setelah ibu pergi, Yeondoo dan yang lain berusaha membujuk nenek agar mau pulang. Di rumah ibu merasa dihianati. Nggak lama kemudian nenek dan yang lain pulang. Ibu langsung menemui mereka dan menyindir nggak sekalian aja di sana lebih lama. Kesal, Chunmyung langsung mengungkit kalo selama setahun ini mereka seperti berjalan di atas kulit telur di sekitarnya ibu. Ibu juga sangat dingin pada mereka. Dan meski ayah nggak mengatakannya, Chunmyung yakin kalo ayah juga merasakan hal yang sama. Ibu makin marah dan akhirnya pergi. Chunmyung menelpon ayah dan memberitahu yang terjadi. Di jalan ayah menelpon ibu tapi nggak dijawab. Ayah juga menelpon pak Kim tapi ibu melarangnya untuk menjawabnya dan bilang kalo ia akan menelponnya nanti.


Yeondoo menghampiri Taegyong yang habis mencuci piring. Ia menyuruhnya untuk menelpon ibu dan meminta maaf tapi Taegyong bilang nanti. Yeondoo mengungkit apa yang dikatakan ibu tadi dan Taegyong pun memberitahu kalo ia minta ibunya untuk hidup sendiri-sendiri. Yeondoo merasa kalo itu salah dan menelpon ibu tapi nggak dijawab. Ia lalu menelpon ibu dan dikasih tahu kalo ibu meninggalkan rumah dan sekarang mereka nggak tahu ibu ada di mana. Yeondoo makin merasa nggak enak. Ia mengajak Taegyong untuk segera ke rumah. 


Sementara itu ayah nelpon pak Kim sehingga mengetahui keberadaan ibu dan segera menyusul. Ibu mengaku menyesali hidupnya selama ini dan itu membuat ayah merasa bersalah. Ia menawarkan agar mereka pindah ke sana dan hidup sendiri tapi ibu merasa kalo itu nggak ada gunanya. Ia nyuruh ayah untuk pergi atau ia yang akan pergi lagi. Ibu menurut dan menjanjikan akan datang lagi besok. Ia berpesan agar ibu jangan lupa makan. 


Taegyong dan Yeondoo sampai di rumah. Mereka memberitahunya kalo ibu ada di rumah liburan. Ibu merasa marah dan berpikir kalo mereka membohonginya. Yeondoo juga merasa bersalah. Seharusnya ia segera mengantar nenek pulang. Ia juga menasehati nenek agar nggak bersikap seperti itu. Ia dan Taegyong akan menunggu di sana sampai ibu pulang. 






Yumyung membeli minuman bersama dengan Sookyum. Ia menunjukkan sepasang cincin yang akan ia berikan ke ayahnya Sookyum. Sookyum ikut senang. Yumyung merasa harus ke kamar kecil dan menitipkan Sookyum ke Songyi. Setelahnya Songyi mengantar Sookyum untuk duduk. Ia cerita ke Songyi kalo wanita tadi adalah pacar ayahnya. Ia menanyakan usia Songyi yang ternyata seumuran dengan ayahnya. Ia juga cerita tentang ayahnya yang masih muda dan membesarkannya sendiri. Tanpa sadar Songyi membelai rambut Sookyum. 


Dongwuk datang dan membawa Sookyum keluar. Yumyung kembali dan mau mengambil minumannya tapi Dongwuk melarang dan menyuruhnya untuk ke atas sama Sookyum. Ia lalu menemui Songyi dan menyesalkan kenapa ia mendadak muncul. Ia yakin kalo itu bukanlah suatu kebetulan. Songyi pun jujur kalo awalnya ia menemukan media sosial Sookyum dan mengikutinya. Ia menabung dan menggunakannya untuk membuka usaha. Ia menemukan tempatnya sekarang dan hanya ingin melihatnya dari jauh. Dongwuk merasa kalo Songyi sangat egois. Bagaimana kalo mereka sangat dekat dan akan membuat Sookyum terluka? 


Songyi mengungkit kalo Dongwuk menyuruhnya untuk menunggu saat sedang hamil.Dongwuk beralasan kalo ia nggak bisa memberitahu ibu dan kakaknya. Dan saat ia sudah mengatakannya Songyi malah menghilang. Dongwuk berpesan agar Songyi jangan muncul lagi di hadapan Sookyum karena ia memberitahunya kalo ibunya sudah lama mati. 


Setelahnya Dongwuk kembali ke kantor untuk menemui Yumyung dan Sookyum. Yumyung mendapat telpon dari rumah kemudian pulang. 





Jimyung menyalahkan Hyunwu yang datang ke sana dan mengambil foto segala. Chunmyung juga menyalahkan nenek yang datang ke rumah Taegyong di antara semua tempat. Ia juga menyalahkan Taegyong dan Yeondoo. Yumyung pulang dan melihat Yeondoo dan bayinya. Ayah pulang setelahnya. Ia senang melihat Taegyong di rumah. Ia mengumumkan ke seluruh anggota keluarga kalo ia ingin pindah bersama ibu. Semuanya  terkejut dengarnya. Ibu juga kesal dengar ayah milih tinggal dengan istrinya dan meninggalkan ibunya. 


Sampai rumah Dongwuk melarang Sookyum untuk datang ke kafe itu lagi. Sebenarnya Sookyum berat karena ia menyukai jus semangka tapi ia nggak mau membantah ayahnya dan mengiyakan. 


Taegyong dan Yeondoo bicara di tempat tidur. Yeondoo merasa nggak enak sama ibu yang sampai pindah. Taegyong juga merasa kalo itu karena ia mengajak Yeondoo untuk pura-pura menikah. Ia akan datang menemui ibu. 



Hari berikutnya Yeondoo datang menemui ibu. Ia masuk dengan alasan mau mengganti popoknya Haneul. Ia menelpon Taegyong dan memberitahu kalo ia sudah berhasil masuk. Ibu menemuinya dan menyuruhnya untuk segera pergi. Yeondoo nggak bisa karena Haneul baru saja tidur. Yeondoo menjelaskan ke ibu kalo mereka datang untuk menjemput nenek. Dan kalo ibu marah lakukanlah di rumah. Ibu sudah nggak peduli dan ingin Yeondoo segera pulang. Yeondoo akan memasak untuk ibu. 



Ibu mau berangkat sekolah. Ingat apa yang dikatakannya ke pak Jang sebelumnya dan itu membuatnya nggak nyaman. Hari ini adalah hari pertama Dongwuk bekerja. Dongwuk minta paman untuk menjaga Sookyum di restoran dan jangan sampai ada orang asing yang mendekatinya. Saat mau pergi ternyata ada Sejin yang sudah menunggu ibu di luar. Ia lalu pergi dan bicara sama ibu. Ibu pikir Sejin mau membicarakan tentang Yeondoo tapi bukan itu yang mau Sejin bicarakan. Ia melihat ibu sekolah di Old School dan memberitahu kalo kepala sekolahnya adalah ayahnya. Ia minta ibu untuk nggak mendekati ayahnya dan mengakhiri hubungan mereka. Atau kalo enggak ia akan memberitahu Yeondoo. 




Ayah menemui Taegyong di klinik. Ayah menanyakan Yeondoo dan Taegyong memberitahu kalo Yeondoo menemi ibu. Ayah meminta maaf pada Taegyong. Ia sudah membuat ibu nggak nyaman menikahinya. Selama ini ia memberikan kemewahan untuk menghapusnya. Taegyong juga merasa kalo kebersamaannya dengan Yeondoo menyadarkannya tentang apa yang ayah alami. Ayah minta Taegyong untuk menjaga Yeondoo dan ia juga akan menjaga istrinya. 


Chunmyung dan Jimyung bertengkar. Jimyung menyalahkan Chunmyung dan Soojung yang datang ke rumahnya Taegyong dan Chunmyung mengungkit Jimyung yang nggak pernah memanggil ibu. Nenek datang dan memarahi mereka yang membuat keributan dan bukannya ke kantor. Chunmyung mengaku nggak bisa menyelesaikan apapun karena sedang bingung dan Jimyung nggak bisa pergi karena Won sedang flu. 


Sekembalinya ke kamar nenek menelpon Yeondoo. Yeondoo meminta tolong pada nenek. 










Setelahnya Yeondoo kembali lagi dan membawa beberapa bahan makanan. Ia akan memasak untuk ibu. Ibu nggak peduli dan meninggalkannya. Nggak lama kemudian sudah nggak terdengar suara adanya Yeondoo. Ibu keluar untuk melihatnya. Yeondoo menunggunya di meja makan. Ia akan pergi setelah melihat ibu makan. Bukannya menikmati masakan Yeondoo, ibu malah membuang makanan itu. 


Yeondoo meminta maaf atas apa yang dilakukannya ke ibu. Ia juga berterima kasih karena berkat ibu ia akhirnya memutuskan untuk melahirkan bayinya. Kalo nggak ada ibu waktu itu tentunya Haneul nggak akan ada. Ibu malah menyesalinya. Ia merasa muak dan menjatuhkan piringnya. Yeondoo yang nggak ingin ibu terluka minta ibu untuk menjauh sementara ia membereskan pecahannya dan membuat tangannya terluka. Ibu merasa kalo ia makin buruk dan nyuruh Yeondoo untuk pergi. 


Nenek lalu datang bersama yang lain. Nenek mengangkat tangannya dan ibu mengira kalo nenek mau memukulnya atas yang terjadi pada Yeondoo. Ibu mendekat dan menantang nenek untuk memukulnya. Di luar dugaan, nenek malah memeluk ibu dan meminta maaf atas apa yang nenek lakukan selama ini. Selain nenek, Chunmyung dan Jimyung juga meminta maaf pada nenek. Tangis ibu pecah, sakit hati yang ia rasakan selama 16 tahun ini hilang. Nenek menyadari kalo Yeondoo nggak ada. 


Yeondoo sendiri dalam perjalanan pulang sama Taegyong dan Haneul. Jarinya sudah nggak apa-apa karena sudah diobati sama Taegyong. Mungkin nanti ibu akan menemui Taegyong dan ia akan ke rumah ibunya agar ibu nggak merasa terganggu. Taegyong juga nyuruh Yeondoo untuk beristirahat selama di rumah ibunya. 


Setelah lebih tenang, ibu dikasih tahu nenek kalo Yeondoo yang minta mereka untuk datang dan mereka bisa meminta maaf pada ibu. Yeondoo juga nggak bisa membencinya. Selama ini ia selalu ingat ibu yang membesarkan anaknya sendiri. Sekarang ibu bisa lebih tenang karena Yeondoo nggak akan menemuinya lagi. Hal itu malah membuat ibu merasa nggak enak. 


Haneul jadi pusat perhatian di rumah keluarga Yeondoo. Ibu berpikir kalo Yeondoo putus sama Taegyong tapi langsung dibantah sama Yeondoo. Malamnya Yeondoo tidur sama ibu. Ibu merasa bahagia bisa melihat Yeondoo dan Haneul. Setelahnya ia kembali ke kamarnya dan teringat apa yang Sejin katakan. Ia lalu menelpon pak Jang dan bilang kalo ia mau keluar dari sekolah. 



Sejin pulang dan melihat ibunya melipat pakaian ayahnya. Ia melarang ibunya melakukannya tapi ibu tetap melakukannya karena dia adalah suaminya. Kesal, ia lalu memberitahu kalo ayahnya dekat dengan ibunya Yeondoo. Di kamar ia ditelpon sama Junha yang menanyakan apa Yeondoo sudah diusir sama keluarganya Taegyong? Gedeg banget dengar nama Yeondoo mulu dari tadi, Sejin memarahi Junha dan mengingatkan kalo ia bukan sekretarisnya. 


Setelahnya Junha mendapat pesan dari kakaknya yang meminta uang. 



Taegyong pulang dan menelpon ibu. Ibu mengeluhkan Taegyong yang nggak ada tadi. Taegyong memberitahu kalo ia di luar karena berpikir ibu nggak ingin melihatnya. Ibu juga menanyakan Yeondoo. Ternyata ibu sedang sama ayah. Ayah senang ibu mau kembali. Dan tentang pindah, ayah akan mengikuti ibu karena baginya ibu adalah segalanya. 


Nenek memanggil ayah dan ibu. Semuanya berkumpul karena nenek mau mengatakan sesuatu. Besok ia akan meminta maaf pada Taegyong. Chunmyung dan Jimyung juga akan melakukan hal yang sama. Dan secara nggak terduga Jimyung memanggil ibu dengan sapaan ibu. Ibu juga meminta maaf karena membuat mereka nggak nyaman selama setahun ini. 








Ibu memikirkan Yeondoo dan memutuskan untuk datang ke rumah besannya. Kebetulan semuanya ada di rumah. Ibu meminta maaf pada Yeondoo dan ibunya. Ia nggak menyadari kalo Yeondoo adalah putri yang penting bagi ibu dan hanya memikirkan putranya saja.  Kalo Yeondoo memaafkannya ia akan membiarkannya bersama dengan Taegyong dan bayinya. Setelahnya ibu juga menggendong Haneul dan menyebutnya cucunya. Yeondoo dan ibunya sampai menangis haru. 


Yeondoo menelpon Taegyong dan memberitahu tentang kedatangan ibunya. Mendengar kalo mereka sudah mendapat restu dari ibu membuat Taegyong merasa sangat bahagia. Yeondoo menyuruhnya untuk segera ke Pyongchan-dong dan menemui mereka. Setelahnya ponsel Taegyong bunyi lagi. Ia pikir Yeondoo nelpon lagi tapi tahunya nenek. Ia mau mengatakan sesuatu padanya dan memintanya untuk menunggunya. 


Junha menuju apartemennya Taegyong. Di sana ia bertemu dengan nenek. Merasa kesal nenek memukulnya dengan tongkatnya karena mau mengambil Haneul dari Yeondoo. Taegyong turun menjemput nenek dan melihat Junha. 



Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)