Sinopsis The Tale of the Nine Tailed episode 8 part 3

Anysti
0

All content from tvN 








Ringkas drama sebelumnya 


Ji Ah menemui seorang dokter. Ia menanyakan kabar dokter itu sepertinya ia beneran berhenti minum. Ia nggak terlihat seperti mayat lagi. Dokter itu berharap kalo anaknya perhatian seperti Ji Ah. 


Ji Ah tersenyum dan mengeluarkan catatannya. Dokter menanyakan apa yang Ji Ah cari kali ini? Ji Ah menanyakan apa kehidupan ini adalah kehidupan pertama mereka? Dokter nggak ngeh. Ji Ah memperjelas kalo ia membicarakan kehidupan lampau. Ia membuka bukunya dan memberitahu kalo ia ingin melakukan studi kasus. Ia dengar ada banyak orang yang bilang kalo mereka ingat sama kehidupan lampau mereka. 

Dokter merasa kalo itu hanya klaim. Ia bangkit dan mengambil sesuatu. Tapi selain menyetujui klaim, .. Dokter memberikan buku catatan itu pada Ji Ah. 


Ji Ah membuka buku catatan itu. Di dalamnya ada potongan kliping. Hassan, bocah yang ingat pada kehidupan lampau memecahkan pembunuhan. Bocah Suriah yang ingat pada masa lampau. 


Dokter memberitahu Ji Ah sejak usia 4 tahun anak itu menegaskan kalo dia seorang pria bernama Muhammad di masa lampaunya. Dia pergi ke kota yang belum pernah ia kunjungi dan menemukan tempat tinggal lampaunya. Dia bahkan mengidentifikasi tetangganya yang sudah membunuhnya. 


Ji Ah merasa kalo itu menarik dan minta pinjam catatan itu. Dokter memperbolehkan. Tapi kenapa kehidupan lampau? Ji Ah mengatakan kalo ia harus memikirkan sesuatu biar bisa makan. Kenapa? 


Dokter memberitahu kalo dia menanyakan pertanyaan yang sama sambil duduk di sana. Ji Ah menanyakan siapa yang dokter maksud? 


"Ibumu"


Senyum Ji Ah mendadak hilang. Dokter memberi tahu kalo ja mengumpulkannya bersama ibunya Ji Ah. Ji Ah rasa heran karena ibunya adalah ahli bedah. Kenapa ibunya...


Dokter menanyakan apa Ji Ah beneran nggak ingat apa-apa? Ji Ah malah nggak ngeh. Dokter memberitahu kalo saat ia berusia 9 tahun ia menjalani hipnoterapi atas permintaan ibunya. Ji Ah merasa mau nangis. Dia nggak tahu. 





Hwan bertanya pada Kim Jagga apa ia percaya kehidupan lampau? Kim Jagga mengiyakan kalo ia percaya. Hwan menanyakan alasannya. Kim Jagga menanyakan apa Hwan pernah mendengar deja vu? Saat orang yang belum pernah ia temui nampak sangat akrab atau saat oa pergi ke tempat baru tapi rasanya sangat akrab. Hwan menanyakan Kim Jagga pernah merasakannya? 


Kim Jagga memberitahu saat ja trip di Paris. Di istana Versailles. Hwan kesal dengarnya. Kim Jagga tersenyum. Lepas dari ia percaya apa enggak Hwan harap nggak ada yang namanya transmigrasi. 


"Kenapa?"


Hwan mengatakan kalo ia bekerja sangat keras dalam hidup. Gimana kalo ia terlahir sebagai nyamuk di kehidupannya selanjutnya? Kim Jagga mengatakan kalo dia akan menjadi obat nyamuk. Hwan melarang Kim Jagga untuk terobsesi padanya cuman gegara mereka pegangan tangan sekali. 


Kim Jagga lalu melihat ke sebelah. 






Ji Ah Ah meninggalkan dokter psikiatri dengan membawa sebuah CD. Dokter meyakinkan kalo itu akan memberi jawaban atas apa yang Ji Ah cari. 


Ji Ah lalu melanjutkan langkahnya. Dan setelah Ji Ah pergi, Shin Ju muncul. Ia mengikuti Ji Ah. 



Ji Ah kembali ke kantor dan masuk ke ruang pengertian video. Shin Ju terus mengikutinya bahkan mengintip dari luar. 


Seseorang lewat dan menanyakan Shin Ju dari tim mana? Ia meminta Shin Ju untuk menunjukkan tanda mengenalnya. Shin Ju mengabaikannya dan pergi. 






Ji Ah membuka CD itu yang adalah sesi hipnoterapinya. Ji Ah kecil mulai dihipnotis. Ia keluar dan melihat pintu dan ia membukanya. Ji Ah mengatakan kalo ia nggak mau membukanya. Katanya seperti ada hal yang menakutkan akan melompat ke arahnya. Dokter mengatakan kalo ia dan ibu Ji Ah akan memarahinya. Ia tetap diminta untuk membuka pintu itu. 


Ji Ah mendadak tersenyum. Dokter menanyakan apa yang ia lihat? JI Ah memberitahu kalo ia melihat sekelompok orang yang memakai hanbok. Sambil tertawa Ji Ah mengatakan kalo mereka sangat lucu. 


Dokter menanyakan kenapa mereka lucu? Apa yang dilakukan orang-orang itu. Ji Ah menjawab kako mereka sedang berbaring karena mereka dibunuh seperti binatang. Ji Ah diam setelah mengatakan itu. Dokter memanggilnya dan menanyakan apa Ji Ah mendengarnya? 


Ji Ah mendadak bangun dan menyentuh wajah dokter. Ia minta agar dokter tenang karena ia terlalu berisik. Membuatnya nggak bisa tidur. Dokter syok lihatnya. Ji Ah menanyakan kenapa dokter membangunkannya? Itu belum waktunya. Dokter mengonfirmasi kalo dia Ji Ah? Ji Ah nampak nggak peduli. Ia anak itu tapi bisa juga bukan. 


Ji Ah kaget lihat rekaman itu. Dokter menanyakan siapa Ji Ah? Ji Ah kecil minta diberi air. Dokter memberikannya dan Ji Ah meminumnya. Katanya minumannya manis. Ia lalu melihat sekitar dan memberitahu dokter ia lahir di sebuah gua pada hari kabisat. Makam orang yang mati karena wabah. Tempat manusia dan arwah berbaur. Itu adalah neraka di bumi. Suatu hari hewan berbentuk manusia berjalan keluar dari gua. Orang memanggilnya...Imoogi. 







Ji Ah kecil menanyakan keberadaan roh gunung sekarang karena ia harus menemukannya. Mendadak ia mendekat ke Ji Ah dan membaca sesuatu. Jangan makan atau minum di sini. Harap matikan peralatan pengeditan kalo kamu adalah orang terakhir yang pergi. 


Ji Ah melihat ke belakang. Dan ternyata JI Ah kecil sedang membaca tulisan itu. Dia kaget. Dan mendadak Ji Ah kecil menyapanya. Kamu di sana? 


Ji Ah melepas earphone-nya lalu buru-buru bangkit dan mematikannya. Pintu mendadak terbuka. Ji Ah makin kaget. Ternyata itu Hwan. Ia menanyakan sedang apa Ji Ah di sana? Ji Ah bingung dan menjawab kalo dia sedang mencari sesuatu. Kenapa? 


Hwan mengatakan kalo dia mau menambahkan teks. Ji Ah mengiyakan dan memberikan miliknya. 






Seseorang menaiki tangga. Ih itu kan wanita yang di restoran pengantin siput. 


Rang sedang minum. Seseorang menekan bel. Ia bangkit dan membuka pintu. Wanita itu menawarkan minuman. Rang mengaku nggak tertarik dan mau menutup pintu tapi wanita itu menahannya. Ia memberikan minuman itu ke tangan Rang dan bilang kalo ia nggak perlu bayar. Seenggaknya dia harus nyoba. Tampan. 


Rang menatapnya tajam. Ahjumma, kamu nggak bisa baca? Ia menunjuk ke tulisan di dekat pintu. Jangan bunyikan bel. Wanita itu menanyakan apa yang paling Rang takuti? Rang menyindir, gangguan seperti wanita itu., penjual. 


Sambil menatap Rang wanita itu membantahnya. Rang malas. Ia menyuruh wanita itu untuk pergi lalu menutup pintu. 


Wanita itu tersenyum dan bilang kalo ia melihatnya. 








Rang kembali meminum minumannya. Mendadak ia mendengar nyanyian aneh di dalam lemari dan menghampirinya. Seperti nyanyian anak-anak jaman dulu. Ia lalu membukanya dan tahu-tahu ia berada di tempat lain. 


Sebuah rumah tua. Ia mengeluhkan dari semua tempat kenapa harus rumah tua itu? Ia merasa kalo ia pasti lebih terlantar dari yang ia kira. 


Seseorang mendadak memukul kepalanya sambil menyebutnya anak haram. Anak yang lahir dari rubah. Rang berbalik dan melihat orang-orang itu. Orang-orang itu menyalahkan Rang. Gegara dia hewan di kota itu mati semua. Mereka meyakini kalo Rang pasti makan hati mereka. Rang mundur. Ia merasa takut. 


Orang-orang itu maju dan memukulinya. Mereka mau membunuhnya. Rang berusaha untuk melindungi kepalanya. Ia nggak bisa melawan mereka. 


Rang lalu melihat mata yang mengintip melihatnya. Rang seperti kecewa karena orang itu hanya melihatnya dan nggak menolongnya. Ia akhirnya bangkit dan melawan mereka. Lah tahu-tahu orang-orang itu menghilang. Rang nampak kebingungan. Wajahnya babak belur. Seketika tempat itu menjadi sepi. 






Di dalam rumah ibu merasa ketakutan. Rang masuk dan melihat ibu. Ia menunjukkan ke ibu kalo ia melihat apa yang terjadi di hari itu. Perlahan ibu bangkit dan menghadap Rang. Ia menyesalkan kalo nggak seharusnya Rang dilahirkan. Ia mengaku sudah mencoba segala cara untuk menyingkirkan Rang saat Rang masih di dalam rahim. Ia minum cairan yang diseduh dari tanaman beracun, berguling di bukit dan bahkan membenturkan perutnya ke batu. Tapi monster kayak Rang nggak akan mati. Ia bahkan selamat dari pemukulan semua pria kekar itu. 


Rang syok dengarnya. Ibu mendekat dan bilang kalo Rang adalah monster. Rang marah sampai mengepalkan tangannya. Ibu tahu-tahu meraih tangannya dan mengajaknya pergi. Ia minta Rang untuk ikut dengannya. Rang menarik tangannya dan nggak mau ibu menyentuhnya. 






Ia menyentuh kepalanya yang terluka. Ada darah mengucur dari sana. Artinya itu bukan mimpi. Tiba-tiba aja ia sudah berpindah di hutan. Melintaslah kenangan masa kecilnya. Ia berdiam diri di sana setelah ibu meninggalkannya. 


Rang bertanya-tanya apa mungkin itu adalah hutan arwah kelaparan? Mendadak makhluk menyeramkan muncul di belakangnya. Rang berbalik. Makhluk itu mendekat dan menyerangnya seperti saat ia kecil dulu. Makhluk itu memakan kakinya. Rang berusaha untuk menarik kakinya. Ia nggak akan pernah mati karena itu adalah waktu...


Beberapa makhluk lainnya datang menyerbunya. Rang ingat kalo Yeon Me minta maaf karena telah menyelamatkannya saat ia ditinggalkan sama ibu manusianya saat itu. 


Rang mengingat kalo Yeon nggak akan datang untuk menyelamatkannya lagi. 


Rang mengambil kapaknya dan melawan makhluk-makhluk itu. 






Ji Ah sedang menyendiri. Ia masih memikirkan rekaman tadi. Ia lalu mau menulis pesan ke Yeon kalo ia membutuhkannya. Dan saat mau mengirim ia merasa ragu. 


Mendadak seorang wanita muncul dan memberinya sebotol minuman. Ia meminta Ji Ah untuk mencoba mencicip. Ji Ah mau bilang sesuatu. Wanita itu meletakkan minuman itu ke tangannya dan bilang kalo itu gratis. Ji Ah akhirnya menerimanya. Apa ada orang baru yang berkeliling di sana sekarang? Ia merasa kalo wanita itu nampak asing. 


Wanita itu memberitahu kalo peristiwa istimewa terjadi hari ini. Ia akan tahu apa itu. Wanita itu lalu pamit. Dan sebelum sampai di pintu ia berbalik dan menanyakan apa yang paling Ji Ah takuti? Ji Ah nggak menjawab. Wanita itu menatapnya dalam dan menanyakan apa mungkin bukit rubah? 







Ji Ah nggak menjawab wanita itu lalu pergi. JI Ah bangkit dan menyusulnya. Terdengar lagu yang sama seperti yang Rang dengar. Ji Ah membuka pintu itu dan tahu-tahu ia sudah berada di mobil ayah dan ibu. 


Ia ingat kalo ia ada di bukit rubah. Ibu memberinya kado berupa kotak musik. Lampu mati, kaca pecah. 


Rang masih bertarung sama makhluk-makhluk itu. Ia menghantam mereka pakai kapak lalu sembunyi di balik pohon. Terdengar suara wanita jahat itu. Pasti Hutan arwah kelaparan. 


Ia keluar dari tempat sembunyi  dan mendadak wanita itu muncul. Ia mengatakan kalo ia mengirimkan belasungkawa terlebih dahulu kalo.itu adalah video gim, mungkin level terakhir. Rang menanyakan apa itu perbuatannya? 


Wanita itu memberitahu kalo nanti Rang mati di sana maka ia akan benar-benar mati. Rang mengancam akan mencabiknya. Wanita itu menawarkan akan menceritakan hal menarik. Segera ia akan membeei tahu kakaknya tentang apa yang terjadi padanya. Tapi ia melarang Rang untuk terlalu antusias karena pacarnya juga mengalami kesulitan yang sama. 


Rang lalu melihat makhluk-makhluk itu yang kembali memburunya. Ia lalu berlari menjauh. 




Sementara itu Ji Ah yang berada di dalam mobil manggil-manggil ayahnya dan memintanya untuk mematikan mobilnya tapi baik ayah atau ibu nggak ada yang mendengarkannya. Ji Ah makin takut. Apalagi lampu jalan mulai padam. 






Wanita jahat itu menemui Yeon. Yeon memintanya untuk mengatakannya lagi. Wanita itu menunjukkan dua pintu. Satu jalan ke adiknya dan satu jalan ke pacarnya. Ia menanyakan mana yang akan Yeon pilih? 


Yeon milih yang nomor 3. Ia menarik kerah baju wanita itu. Ia mengaku lebih suka mematahkan lehernya. Wanita itu menantang Yeon untuk mencobanya. Kalo menentang aturan maka mereka akan terjebak selamanya di sana. Yeon tahu kalo Imoogi-lah yang telah menyuruh wanita itu. 


Wanita itu menyingkirkan tangan Yeon dari bajunya dan menyuruhnya untuk menganggap kalo mereka adalah mitra. Ia berbalik dan mau pergi. 


Yeon memanggilnya dan memintanya untuk menunggu. Ia akan segera membalasnya. Wanita itu menasehati agar Yeon bergegas karena mereka berdua kehabisan waktu. Ia tertawa lalu pergi. 


Yeon menghadap dua pintu itu. Dongsaeng apa Yeoja Chingu? Hhh ... . Ia menengadahkan wajahnya. 


Di dalam Rang dan Ji Ah sama-sama berjuang untuk mengatasi rasa takut mereka. Rang dengan makhluk-makhluk itu dan Ji Ah dengan kecelakaan di bukit rubah. 


Yeon melihat pintu itu satu persatu. Ia lalu melangkah perlahan dan membuka salah satunya. 


Makhluk-makhluk itu berhasil menangkap Rang. 


Yeon membuka pintu yang ia pilih. 






Makhluk itu berhasil menangkap Rang dan membawanya naik ke pohon. Makhluk yang lain meraihnya dan menariknya turun. Dalam hati Rang sudah menduga kalo si b*r*ngs*k itu hanya peduli sama pacarnya. 


Yeon mendadak datang dan memanggil makhluk-makhluk itu. Hey nak!!! Ia melawan makhluk Zombi itu lalu melemparkan pedangnya ke makhluk yang membawa Rang naik ke pohon. Saat itu juga Rang jatuh. 


Yeon mengaku mendengar apa yang Rang katakan tentang dirinya. Ia menghampiri Rang dan mengulurkan tangannya. Rang menolak tangan Yeon dan mengaku nggak butuh bantuannya. Yeon tetap menarik Rang dan berdiri membelakanginya. Ia memberitahu kalo sekarang bukan waktunya untuk menyombongkan diri.  


Makhluk-makhluk itu mengelilingi keduanya. 


Ringkas drama selanjutnya 


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)