Postingan Terbaru

Selasa, 26 September 2023

Sinopsis A Time Called You Episode 6

All content from Netflix








Ringkas drama sebelumnya


Junhi ketinggalan bus.Beruntung ia ketemu sama Sihyeon dan menumpang. Sihyeon minta bayaran dan Junhi mau memukulnya sebagai bayarannya. Sambil memakai helm Junhi menanyakan In Gyu yang nggak berangkat bareng sama Sihyeon. Kata Sihyeon In Gyu sudah berangkat. Ia belajar untuk olimpiade. Nggak seperti biasanya, Junhi pegangan pundaknya Sihyeon. Setelahnya ia malah pegangan pinggangnya. 


Setelah kelas selesai, Sihyeon mengajak In Gyu main basket tapi In Gyu juga mau membantu Junhi belajar. Sihyeon nggak masalah dan akan menunggunya. Junhi menjanjikan akan membayar In Gyu. In Gyu menolak dan Junhi bilang akan mentraktirnya kalo nilainya naik. In Gyu malah merasakalo ia yang harus mentraktir Junhi secara ia gurunya. 


Sihyeon melupakan kunci skuternya dan terpaksa kembali ke kelas. Secara nggak sengaja ia menabrak Chanyong. Ia punya gambar kupu-kupu yang bagus. Sihyeon sempat melihatnya saat membantunya memungut bukunya yang jatuh. Setelahnya Chanyong mengambilnya dan segera pergi. Ternyata di dalamnya ada fotonya Junhi. Dan dia lah yang mengambil fotonya Junhi saat di kelas. 




In Gyu membantu Junhi belajar. Sihyeon bosan menunggu dan pulang duluan. Sembari menunggu Junhi mengerjakan soal, In Gyu melihat ke luar jendela. Ada seekor kucing. Sebelumnya saat mengantar Minju pulang, In Gyu melihat Minju menghampiri kucing liar dan memberinya makan. Ia memeliharanya tapi nggak memberinya nama. Katanya kalo diberi nama maka ia akan sayang. 


In Gyu memanggil Minju dan menunjukkan ada kucing liar di luar. Ia mengajaknya untuk ke sana tapi Junhi bilang ia takut kucing. 






Sepanjang mengantarkan Junhi pulang malam harinya, In Gyu terus memikirkannya. Ia merasa Junhi bukanlah Minju yang ia kenal. Junhi paham dan menenangkan kalo Minju yang ia kenal akan segera kembali. Jadi tunggulah sebentar lagi. Dan ternyata mereka sedang diawasi sama seseorang, Chanyong. 


Nggak ada makanan di rumah karena siang ibu menemui pengacara perceraian dan malamnya ia menjual minuman. Junhi lalu mengajak Dohun makan di luar. Sambil makan Junhi menanyakan kenapa saat itu Dohun kabur? Dan ternyata Dohun melihat saat orang tuanya bertengkar memperebutkannya dan Minju marah. Jadi dia pergi untuk Minju. Dohun membantah tapi sepertinya iya. Ia sayang pada kakaknya dan memberinya paha ayam. 







Junhi berangkat awal dan belajar di kelas. Ada yang ia nggak ngerti dan ia pun memanggil Sihyeon untuk mengajarinya. Lah malah lihat yang mengajar. Karena itulah ia nggak mau diajarin sama SIhyeon karena membuatnya nggak fokus. 


Saat jam istirahat Sihyeon mengajak In Gyu bermain basket tapi In Gyu nggak mau karena sedang membuat soal untuk Minju. Seseorang lalu menghampirinya dan memberinya sebuah surat dan ia diminta untuk ke belakang sekolah. Sihyeon pikir itu dari Minju makanya ia ke sana. In Gyu yang juga penasaran mengikuti Sihyeon. 


Ternyata yang menemui Sihyeon bukanlah Junhi tapi Dahyun. ia menyatakan perasaan sukanya pada Sihyeon dan ingin SIhyeon menjadi pacarnya. Ia merasa kalo mereka sederajat. Sihyeon menolaknya. Ia nggak mau jadi pacarnya Dahyun. Dahyun menanyakan alasannya. Sihyeon mengatakan kalo ia sedang menunggu takdirnya. Ia akan pacaran sekali seumur hidup dan ia yakin kalo bukan Dahyun orangnya. Nantinya gadis yang ditakdirkan untuknya nggak akan mengatakan kalo mereka sederajat apa enggak. Dahyun kecewa dengarnya dan pergi. Setelahnya Sihyeon menyadari kalo itu bukan tulisannya Minju. 






Malamnya Junhi di  toko kaset memikirkan apa yang Sihyeon katakan tadi. Di tahun 2023, Na Eun pernah bilang padanya tentang Yeonjun yang menolak seorang gadis yang menyatakan perasaannya padanya dengan kata-kata yang persis yang SIhyeon katakan tadi. Ia mengeluhkan Sihyeon yang selalu bersikap seperti Yeonjun saat ia hampir lupa dan membuatnya kalut. 


Hari berikutnya Junhi masuk kelas dan mengambil buku di laci mejanya. Ia menemukan foto-fotonya dan menunjukkannya ke Sihyeon dan In Gyu. Ia sendiri sudah bertanya pada teman-teman dan nggak ada yang melihatnya. Ia pikir yang meletakkannya adalah pelakunya. Seperti yang ia katakan sebelumnya, pelakunya bergerak setelah ia berubah karena khawatir kalo ia buka mulut. 


In Gyu memberitahu kalo Minju melupakan masalah yang lebih penting. Kalo pelakunya memotret dan memberikan fotonya padanya, artinya itu adalah ancaman kalo dia mengawasinya dan akan mendatanginya kapanpun. Junhi membenarkan. Tapi dengan itu mereka jadi punya petunjuk. Kalo pelakunya adalah murid di sana, artinya dia sudah mengetahui kelasnya Minju dan tempat duduknya. Dan foto-foto itu diambil setelah pulang sekolah sampai rumah. Artinya saat ia pulang, selalu ada laki-laki berseragam sekolah yang membawa kamera. Kalo mereka bertanya ke orang-orang di rute itu maka mungkin ada yang melihat pelakunya. Mereka sepakat untuk mulai mencari besok. In Gyu mengingatkan kalo besok ia ada lomba menggambar. Junhi tertarik kalo nilainya akan masuk rapor. 





Junhi akhirnya ikut lomba menggambar. Sihyeon melihatnya dan mau memanggilnya tapi nggak jadi saat melihatnya menghampiri In Gyu dan menggambar bersamanya. Ia pergi dan berbaring di rumput di bawah pohon. Junhi menyadari kalo Sihyeon nggak ada dan mencarinya. Ia melihat SIhyeon mau minum dan mengagetkannya sehingga airnya tumpah. Ia bertanya apa Sihyeon nggak menggambar? Sihyeon bilang nanti juga bisa. Junhi tertawa lihat ada rumput di rambut Sihyeon dan mengambilnya. Keduanya sempat terpaku. 


Mendadak hujan turun. Junhi yang nggak mau gambarnya basah langsung berlari dan mengajak SIhyeon juga. Mendadak Sihyeon berhenti berlari melihat Junhi tertawa di bawah hujan dan memanggilnya untuk bergegas. 






Di perjalanan pulang, In Gyu dan Sihyeon sama-sama memikirkan Junhi. Jadi ternyata In Gyu melihat saat Junhi membersihkan rambut Sihyeon tadi. Lah orang yang dipikirin malah tidur. 


Keduanya mengantar Junhi ke toko kaset. Junhi sangat semangat membicarakan tentang menggambar tadi tapi In Gyu dan Sihyeon hanya diam. Junhi pikir mereka lelah dan mereka mengiyakan. Paman keluar dan menghampiri mereka. Ia menduga kalo  salah satunya berkencan dengan Minju. Junhi memberitahu kalo mereka hanya berteman. Sihyeon dan In Gyu pamit. 


Dalam perjalanan pulang Sihyeon mengakui kalo ia menyukai Minju. In Gyu pikir Sihyeon akan mengatakannya ke Minju tapi SIhyeon bilang enggak. Bukan karena In Gyu tapi karena saat libur akhir semester nanti ia sekeluarga akan pindah ke Amerika. Ia sendiri juga baru tahu. Kalo ia menyatakan perasaannya maka mereka akan canggung dan semuanya akan sia-sia. In Gyu berpikir kalo seharusnya Sihyeon tetap kasar ke Minju biar nggak berharap padanya. 


Sihyeon memberitahu kalo Minju sudah nggak suka lagi padanya. In Gyu berpikir kalo Minju berbohong karena ingin nyaman di dekat Sihyeon. 




Sihyeon sampai rumah. Ibunya memberikan daftar sekolah dan memintanya untuk memilih. Sihyeon bilang ke ibu kalo ia ingin nggak ikut. Ibu mengingatkan kalo mereka sepakat untuk pergi bersama. Ia menyudahi dan masuk ke kamar. Ia berbaring dan ingat Junhi yang berlari di bawah hujan, tertawa dan memanggilnya. Tanpa sadar ia tertawa. Mungkin karena nggak ingin melewatkannya, ia lalu bangun dan membuat sketsa. 






Di kelas Sihyeon malah melamun saat guru sedang memberi penjelasan. Ia sampai ditegur sama guru. Junhi merasa ada yang aneh sama In Gyu dan Sihyeon. Sikap mereka tampak dingin. Pelajaran selanjutnya adalah olahraga. Anak laki-laki berganti baju di luar dan anak perempuan di kelas. Dahyun yang mungkin masih kesal dengan Minju diam-diam mengambil gambar Junhi yang sedang ganti baju. 


Junhi menghampiri Sihyeon setelah jam olahraga dan mengajaknya untuk menyelidiki foto sepulang sekolah nanti. Sihyeon nggak mau. Katanya ia ada janji. Junhi juga bertanya ada apa antara ia dan In Gyu tapi Sihyeon nggak mau jawab dan memilih pergi. 


Saat belajar In Gyu juga banyak diam. Junhi menanyakan kenapa ia dan Sihyeon bertengkar. In Gyu malah balik nanya apa Minju masih menyukai Sihyeon? Sihyeon sendiri ada di kelas. Junhi mengatakan kalo ia dan Sihyeon hanya teman baik. In Gyu menanyakan apa Minju tetap akan menganggapnya teman kalo Sihyeon ternyata juga menyukainya? Sihyeon datang dan menegur perkataan In Gyu. In Gyu sendiri mengatakannya karena Sihyeon akan pergi ke Amerika. Junhi nggak mengatakan apapun sehingga In Gyu pikir Junhi sudah tahu. Ia merasa kecewa dan pergi.menyelidiki fotonya besok lagi aja. Junhi juga mengemasi tasnya dan pulang. Padahal Sihyeon mau mengatakan sesuatu. 






Di bus Junhi memikirkan apa yang In Gyu katakan tentang Sihyeon. Sihyeon juga sedang memikirkan tentang Junhi. Ia ke bangku tempat mereka biasanya ketemu dan malah ketemu sama Junhi. Ia minta agar Junhi nggak memikirkan apa yang In Gyu katakan. Ia bisa mengatasinya sendiri. Junhi malah memarahi Sihyeon yang nggak ngasih tahu In Gyu dari awal kalo ia akan pindah ke Amerika. Gegara Sihyeon nggak ngasih tahu ia jadi terlibat dan In Gyu jadi marah padanya. Keduanya jadi bertengkar gegara itu. Sihyeon akhirnya minta maaf karena membuat Junhi terlibat, nggak ngasih tahu In Gyu dan jatuh cinta padanya. 


Ih kok malah keceplosan. Sihyeon akhirnya mengungkapkan perasaannya ke Junhi karena ia nggak bisa pura-pura lagi. Junhi memperingatkan agar Sihyeon nggak menyukai temannya. Ia akan menyesal nanti. Sihyeon bilang nggak akan. Baginya Junhi bukan lagi teman. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊