All content from WeTV
Ringkas drama sebelumnya
Anran cerita ke kita gimana selama beberapa tahun ke belakang ia membangun Sweet Game bersama dengan rekannya. Hari ini ibunya Yingjun akan datang. Ia membagi tugas ke timnya agar proyek mereka lancar.
Di luar Yingjun datang bersama dengan ibunya. Anran keluar dan menyambutnya dengan senyum lebar. Keduanya lalu membawa ibunya Yingjun untuk masuk dan melihat-lihat ruangan.
Pakai Baju Zirahmu
Di ruang rapat mereka menunjukkan proposal perusahaan dan proyek mereka ke ibu. Ibu meragukan apa yang mereka lakukan dan bilang kalo impian nggak bisa dijadikan makanan. Ia minta mereka untuk membayar sewa padanya mulai bulan depan.
Setelah ibunya pergi, Yingjun menyampaikan kekesalannya ke ibunya karena meminta uang sewa. Anran lalu dapat telpon dari pak Wang yang menawarkan pekerjaan ke mereka dan ia menerimanya. Yingjun menyayangkan Anran yang menunda proyek mereka dan mengambil pekerjaan dari pak Wang. Ia memperingatkan kalo pak Wang dari Tiansheng itu memberi tugas sulit, menunda pelunasan dan nggak bisa diandalkan. Anran sendiri terpaksa mengambilnya karena mereka harus membayar gaji karyawan dan membayar sewa tempat juga.
Sampai rumah Anran langsung melepas sepatunya dan rebahan di sofa sambil baca komik dan makan camilan.
Setelah bertahun-tahun nggak ketemu, apakah dia masih dia yang dulu? Dia yang lugu, dia yang tenang atau dia yang lembut? Setelah bertemu kembali, apakah sungguh nggak akan terjadi apa pun?
Di kamarnya Yan Yue merasa nggak tenang. Di depan cermin ia berlatih menyapa Anran. Sementara itu Anran malah sedang mendengarkan siaran Jiang Shan. Yan Yue mendengarnya dan jadi kesal. Ia mengingatkan Anran kalo untuk menjadi penyewanya harus selalu tenang. Anran merasa kalo suara itu seksi dan bukannya bising. Ia meminta maaf dan mematikannya. Pak Wang menelpon terkait proyek yang akan diberikannya pada Anran. Anran mengiyakan dan menjanjikan kalo mereka nggak akan mengecewakannya. Setelahnya ia menelpon Yingjun dan mengajaknya bertemu untuk rapat.
Keduanya bertemu sambil minum. Anran mengeluhkan tuan tanahnya yang sulit dihadapi. Yingjun menenangkan kalo begitu mereka mendapatkan pembayaran dari pak Wang maka masalahnya akan selesai. Keduanya berpikir tentang mencari orang untuk sulih suara. Yingjun menyarankan agar Anran menawari Jiang Shan tapi Anran nggak bisa mengundang bintang besar sekelas Jiang Shan.
Hari berikutnya saat berangkat ke kantor, Yingjun menelpon Anran dan memberitahu kalo ia sudah mendapatkan orang untuk sulih suara. Ia adalah teman daringnya, Heisha. Ia adalah pengisi suara dari JS Sound Art Studio. Tahun lalu, dia pernah mengisi suara sebuah animasi yang berjudul... "Kamsu Lebih Penting dari Dunia". Yingjun meminta Anran untuk segera ke kantor karena orangnya sudah sampai di depan. Sebelum masuk Anran memeriksa penampilannya di kaca mobil. Lah ternyata ada Yan Yue di dalamnya.
Anran masuk dan meriksa pekerjaan karyawannya. Mereka juga sudah mendapatkan deposit dari Tiansheng. Yingjun memberitahu kalo masternya sudah datang. Anran pun mengetahui kalo Heisha adalah Yan Yue, tuan tanahnya.
Yan Yue menunggu di ruang rapat sementara Anran dan Yingjun bicara di luar. Anran masih ragu untuk mempekerjakan Yan Yue. Tapi ia juga nggak bisa mencari orang lain lagi. Yingjun berniat untuk memberikan kontraknya ke Yan Yue dan menunjukkan ke Anran kalo nanti Yan Yue mau menandatangani kontrak mereka maka ia juga akan mengisi suara di permainan mereka tanpa dibayar. Mendengarnya membuat Anran tertarik.
Akhirnya Yan Yue menandatangani kontrak dengan Gaishi Wushuang. Anran bilang kalo ia juga adalah penggemarnya Heisha dan selalu mendengarkan siarannya, tapi saat ditanya apa yang paling disuka di siarannya kemarin, kemarinnya lagi dan minggu sebelumnya, Anran nggak bisa jawab dan beralasan kalo ia sedang sibuk. Ia juga mengaku tahu dari mana nama Heisha, dari komik "Pencinta di Planet Terkutuk". Yan Yue pikir Anran mengingat dirinya tapi ternyata enggak. Saat itu Yan Yue melihat Anran membawa buku itu. Heisha adalah nama kesatria di dalamnya.
Selanjutnya Anran dan tim menunjukkan pekerjaan Yan Yue. Ada banyak bagian yang nggak Yan Yue sukai. Ia menunjukkannya pada mereka. Anran menenangkan kalo hal itu bisa diperbaiki. Yan Yue mengiyakan. Ia juga ingin memastikan kalo Anran memang benar pengemarnya.
Anran melihat bagian yang dibicarakan Yan Yue dan mau mengubahnya. Tianxin memberitahu kalo nanti akan ada hujan badai dan meminta agar mereka pulang dulu. Anran mengiyakan. Setelahnya ia juga mau pulang dan saat memesan taksi tahunya biayanya jadi lebih mahal. Ia lalu nelpon Yingjun dan memintanya untuk mengantarnya. Yingjun mengiyakan. Ia akan mengambil mobil dan nyuruh Anran untuk menunggu di depan.
Selanjutnya Anran menunggu di depan. Tapi bukannya Yingjun yang datang tapi Yan Yue. Katanya Yingjun sudah pergi. Keduanya lalu pulang bersama. Di jalan Anran merasa nggak nyaman. Ia menanyakan kenapa Yan Yue selalu memakai earphone? Yan Yue nggak menjawab. Anran merasa kalo mobilnya terlihat baru. Mungkin nggak pernah ada yang duduk di sampingnya. Ia juga menyinggung tentang perubahan yang Yan Yue minta dan akan segera memperbaikinya. Yan Yue mengungkit yang terjadi di malam itu tapi Anran sama sekali nggak mengingatnya. Satu-satunya yang ia ingat hanyalah ia mampir di rumahnnya Yan Yue dan muntah di sana.
Sampai rumah Anran melanjutkan pekerjaannya sambil mendengarkan siaran Jiang Shan. Yingjun menelpon dan memberitahu kalo pagi hari Yan Yue nggak rekaman. Sedangkan studio rekaman JS Sound Art Studio baik besok, lusa, atau dua hari lagi sore harinya sudah dipesan orang. Hanya ada waktu di pagi hari. Harga studio rekaman yang ada waktu di sore hari berlipat ganda. Anran nyuruh Yingjun untuk memesan pagi hari.
Setelahnya Anran mendengarkan siaran Yan Yue sambil membaca komentar para penggemarnya. Ia lalu ke sebelah dan menemui Yan Yue. Ia memberitahu kalo mereka sudah mengirimkan perencanaan dan Yan Yue akan memulai siarannya besok pagi. Yan Yue mengingatkan kalo ia belum menyetujuinya. Selain itu ia nggak siaran pagi. Ia mendorong Anran dan menutup pintunya. Anran mengatakan kalo ia akan menjemputnya besok. Yan Yue di dalam tersenyum mendengarnya.
Saat mau tidur ia memakai penyuara telinga dan mengingat wajah Anran seharian ini. Tanpa sadar ia tersenyum.
Sampai jam setengah dua Anran membaca komentar penggemar Yan Yue dan menemukan kalo Yan Yue suka Xiaolongbao buatan ibunya. Anran pun membuatnya. Sementara itu Yan Yue memimpikan masa kecilnya yang menyaksikan pertengkaran ayah dan ibunya. Ayahnya melempar botol minum dan membuatnya ketakutan. Ibu memasangkan earphone ke telinganya dan menutupnya dengan tangan tapi suara itu tetap terdengar.
Akhirnya Yan Yue terbangun. Anran datang membawakan Xiaolongbao buatannya dan memintanya untuk segera mandi. Ia sempat melongok dan melihat sampul "Pecinta di Dunia Terkutuk". Yan Yue mendorongnya dan menutup pintunya. Di dalam ia mencoba Xiaolongbao buatan Anran. Kayaknya nggak enak. Yan Yue berusaha menelannya kemudian menyimpannya.
Anran menunggu Yan Yue di depan. Ia mengambil kunci mobilnya dan akan menjadi sopirnya hari ini. Seperti biasa Yan Yue mau memakai penyuara telinganya tapi Anran melarangnya. Terus menggunakan penyuara telinga itu nggak baik. Sepanjang perjalanan Anran terus mengajaknya bicara. Yan Yue hanya menjawab dengan singkat. Sampai di lampu merah Anran melihat kalo Yan Yue sudah tidur. Anran memakaikan bantal leher dan melanjutkan perjalanan.
Setelah sampai, Anran pun membangunkan Yan Yue. Yan Yue sendiri merasa heran. Anran begitu bising tapi ia bisa tertidur. Ia bahkan bisa tidur selama satu jam. Keduanya lalu turun dari mobil. Mereka bertemu dengan Nan, manajernya. Yan Yue mengenalkan Anran dan Nan. Nan memuji Anran yang bisa membuat Yan Yue siaran pagi. Ia aja nggak bisa melakukannya selama bertahun-tahun.
Yan Yue mau langsung rekaman tapi Nan bilang kalo Jiang shan masih rekaman. Dia sudah rekaman semalaman. Mendengar nama Jiang Shan membuat Anran senang. Jiang Shan keluar dari ruang rekaman. Anran semakin senang. Apalagi saat Jiang Shan mengajaknya bersalaman. Yan Yue menyalaminya dan mengenalkan Anran sebagai penggemarnya. Ia mengusir Jiang Shan dengan bilang kalo ia ada kencan hari ini. Jiang Shan membantah kalo ia ada kencan sampai Yan Yue mengulanginya lagi. Ia paham dan kemudian pamit.
Selanjutnya mereka masuk ke ruang rekaman. Operatornya menawarkan agar Anran menambah waktu siaran tapi Anran bilang mereka hanya akan rekaman pagi hari saja. Yan Yue mulai rekaman. Ada yang kurang pas sehingga ia mengulanginya lagi. Operator bilang kalo Yan Yue makan terlalu banyak makanya pernapasannya nggak lancar. Anran masuk ke ruang rekaman dan menawarkan permen pelega tenggorokan. Operator melarang karena itu akan membuat tenggororkannya terasa lengket. Anran mau menyimpannya lagi tapi Yan Yue malah mengambilnya. Selanjutnya Yan Yue melakukan seperti yang diharapkan. Ia bahkan menyelesaikan dua naskah sekaligus. Nan memuji Anran yang bisa membuat Yan Yue melakukannya.
Malamnya Anran meriksa pekerjaannya sambil mendengarkan siaran Jiang Shan. Yingjun menelpon dan memujinya yang membuat Yan Yue menyelesaikan 2 naskah sekaligus. Ia lalu menyinggung acaranya Yan Yue dan menyuruhnya untuk mendengarkannya. Sepertinya dia mengujinya sebagai penggemar palsu.
Anran lalu mengubah salurannya. Yan Yue membicarakan tentang penggemarnya. Usai siaran Yan Yue melihat media sosial Anran. Apakah mereka masih bersama??? Dan ternyata Anran sudah nggak bersama dengan pacarnya saat kuliah.
Saat itu Yan Yue menemukan tulisan Anran di pembatas buku "Pecinta di Dunia Terkutuk".
Aku lebih menyukai kesatria yang selalu melindungi tuan putri. Tuan putri bukan satu-satunya bagi pangeran. Kamu menyukai Hei Sha atau menyukai pangeran?
Yan Yue ditelpon sama Nan dan ditanya akan memakai nama apa untuk sulih suara? Dan dengan yakin Yan Yue menjawab Hei Sha.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊