Sinopsis The Tale of the Nine Tailed episode 5 part 1

Anysti
0

All content from tvN 






Ringkas drama sebelumnya


Anak-anak itu meminta Ji Ah untuk menyerahkan tubuhnya. Ia yang sudah sampai di tepi akhirnya jatuh. Beruntung Yeon langsung datang dan menyelamatkannya. 


Ji Ah bangkit dan terkejut melihat Yeon terluka parah. Ia mendekat dan mengangkat kepala Yeon dalam pengakuannya. Dia nangis sambil memohon agar Yeon jangan mati karena dirinya. 


Air mata Ji Ah yang menetes ke mata air berubah menjadi mutiara. Seketika tubuhnya mengeluarkan cahaya kemerahan. Yeon akhirnya membuka matanya. Ia menemukannya. Eum. 


Perlahan ia mengangkat tangannya dan menghapus air mata Ji Ah. Ia juga menunggunya. Ji Ah terus nangis. Ia lalu memeluk Yeon. 


Aku juga menunggumu







Ji Ah membawa Yeon ke rumahnya dan merawat lukanya. Ia tahu kalo Yeon terluka karena dirinya. Tapi ia rasa nggak papa membawanya ke rumah sakit. Ibunya adalah seorang dokter jadi ia belajar gimana caranya memberikan pertolongan pertama. 


Yeon mengeluh sakit saat Ji Ah merawatnya. Mendadak Ji Ah menyuruhnya untuk membuka mulut. Yeon nggak paham tapi ia menurut. Ji Ah lalu memasukkan permen ke mulutnya. Katanya saat ia masih kecil ibunya memberinya permen stroberi tiap kali ia ke rumah sakit untuk disuntik. Dan setelah itu Ia nggak takut lagi saat harus ke rumah sakit. Yeon terdiam dengar cerita Ji Ah. 


Ji Ah melanjutkan kalo itu mengingatkannya pada rasa manis permen stroberi. Tapi untuk Yeon, justru ia melupakan rasa sakitnya dengan mendengarkan Ji Ah bicara. Ia pun nyuruh Ji Ah untuk bicara lagi saat Ji Ah selesai dengan ceritanya. 


Ji Ah menceritakan cerita lainnya. Saat ia berumur 9 tahun, ia dirawat di rumah sakit kesehatan jiwa anak. Setelah ayah dan ibunya menghilang, ia memberitahu pada polisi kalo pelakunya bukan manusia. Ia ingin pulang tapi dokter nggak menginginkannya. 


Yeon mengatakan kalo dia juga nggak akan membiarkan Ji Ah pergi. Ji Ah meneruskan ceritanya. Ia terus melihat dokter itu. Ia lalu melihatnya mencuri propofol. Yeon menanyakan apa yang Ji Ah lakukan? 


Ji Ah membuat kesepakatan dengan dokter itu. 


"Apa kamu ingin saya teriak dan memanggil seseorang atau kamu membiarkan saya berhenti?"


Yeon tersenyum dengar nya. 


Ji Ah mengaku nggak bisa melupakan hari di saat ia dipulangkan dan pulang dengan mobil pamannya. 





Ji Ah nangis di depan rumah manggil-manggil ayah dan ibunya. Mendadak kunang-kunang datang. 


Ia akhirnya pulang setelah 3 bulan. Tapi ia nggak suka sendirian tanpa ayah dan ibunya. Jadi ia duduk di depan pintu. Dua kunang-kunang itu Ia anggap sebagai ayah dan ibunya. 


Yeon terdiam. Dua kunang-kunang itu adalah pemberiannya. 





Ji Ah membebat tubuh Yeon pakai perban. Lah itu Yeon tidur apa, ya? Setelah selesai Ji Ah membaringkan Yeon di tempat tidur sambil terus menjaganya. Teringat saat Yeon bilang kalo ia juga menunggunya. 


Pagi harinya






Yeon bangun duluan dari Ji Ah. Ia menatap Ji Ah yang masih tidur. Pelan ia mengangkat tangannya da membelai wajah Ji Ah. Tanpa sadar ia tersenyum.  


Seorang anak laki-laki sedang membaca buku Abstrak Aljabar. Ia hanya membacanya sekilas lalu membalik halamannya. 


Ji Ah yang masih tidur nggak sengaja mengulurkan tangannya ke dekat tangannya Yeon. Yeon tersenyum lihat nya. Ia mau mengangkat tangannya dan menggenggam tangan Ji Ah tapi keburu Shin Ju datang. 


Dia buru-buru masuk sambil manggil-manggil Yeon. Sedih banget lihat Ywin berantakan gitu. Ia memukul kaki Yeon dan mengeluhkan sudah membuatnya sangat khawatir. 







Ji Ah bangun. Yeon memintanya untuk diam. Shin Ju nggak ngeh. Kenapa? Lah dia nggak nyadar kalo ada Ji Ah juga di sana. Ji Ah kaget lihat Shin Ju yang adalah dokter hewan dari ...doktet Shin Ju? Ia menanyakan kalo nereka saling kenal? 


Ia langsung bangkit. Nggak mungkin. Shin Ju juga mikir nya dah aneh-aneh aja lihat JI Ah bersama sama Yeon dan... . Yeon mengangkat tangannya dan minta keduanya untuk diam. 


SHIN ju mendekat dan meluk Yeon sambil menepuk punggungnya. Lega banget akhirnya Yeon bisa menemukannya setelah menunggu selama 600 tahun kayak orang b*doh. 


Yeon tersinggung. Manggil apa barusan? Shin Ju melepaskan pelukannya dan meminta maaf. Ia mengaku bicara aneh karena sangat terharu. Dan kalo pun dia mati sekarang maka ia bisa beristirahat dengan damai. Yeon heran lihat Shin Ju nangis. Shin Ju juga nggak ngerti kenapa dia sampai nangis. 


JI Ah nggak ngeh sama apa yang terjadi. 


Shin Ju turun dari tempat tidur Yeon dan memberi hormat ke Ji Ah. Ia akan memperkenalkan diri. Sambil mengangkat tangannya Ia memberitahu kalo ia adalah subjek setia Yeon sejak Yeon menjadi roh gunung. Dan sekarang Ia adalah dokternya Yeon sekaligus pengawalnya juga pengurus rumah tangga. Ia ngasih tahu Ji Ah kalo Yeon bahkan nggak tahu gimana caranya mencuci pakaian dalamnya sendiri. Yeon bisa menjalani hidupnya berkat dirinya. 


Yeon muak dengar nya dan nyuruh Shin Ju untuk menutup mulutnya. 


Ji Ah menghampiri Shin Ju. Akhirnya dia tahu gimana Shin Ji bisa tahu segalanya soal hewan. Ternyata dia rubah? Ji Ah melihat bagian ekor Shin Ju. Ih Shin Ju jadi malu dan meminta agar Ji Ah jangan melihatnya terlalu dekat. Ji Ah merasa kalo dia nggak bisa percaya sama siapapun lagi sekarang. Ia sudah mewawancarainya berkali-kali. 


Yeon memberitahu kalo Shin Ju sangat percaya diri sekarang. Dia membuat tandatangannya sendiri dan berlatih mengambil foto narsis. Sambil senyum Shin Ju minta Ji Ah untuk menganggapnya sebagai takdir. 







Rang sedang ada di toko jam tangan dan memilih satu. Karyawan toko memberitahu kalo bezel jam tangan itu terbuat dari emas merah jadi harganya agak mahal yaitu 35.000 dolar. Rang minta dikasih diskon. 


Karyawan toko nggak ngeh. Rang hanya bercanda. Karyawan itu lega. Ia belum pernah melihat Rang bercanda sebelumnya. 


Rang mengambil jam tangannya dan menanyakan pendapat karyawan itu tentang seperti apa dirinya di matanya. Karyawan itu memberitahu kalo Rang adalah tipe orang yang diinginkan setiap orang. Dari kepala sampai kaki. 


Rang melihat bayangannya di cermin. Ia justru merasa kalo ia terlihat seperti orang yang hancur total. Ia merasa muak bangun tiap pagi. Nggak ada yang menyenangkannya dari apa yang ia beli dan makan tiap hari. Ia merasa sudah hidup terlalu lama. 


Karyawan toko menyetel waktu pada jam yang Rang beli. Rang menanyakan harga jam tangan karyawan itu. Katanya harganya sangat murah. Rang menanyakan kenapa ia memakai sesuatu yang sangat murah? Dan ternyata itu milik almarhum ayahnya. 


Rang tersenyum. Ia menjadi tertarik. Ia pikir itu pasti sangat berharga untuknya. Orang itu membenarkan. Baginya itu adalah hal yang paling berharga di dunia. Sambil senyum Rang meminta karyawan itu untuk memberikan jam itu padanya. 


Karyawan toko itu melepas jam tangannya dan memberikannya pada Rang. Rang memperhatikan atap jam tangan itu. Karyawan merasa kalo tulisan di sana sangat lucu. Ayahnya nggak pernah belajar membaca jadi ia mengajarinya. 


Rang tersenyum dan minta karyawan itu untuk memberikan itu padanya. Ia akan menukarnya dengan jam yang akan ia beli. Karyawan toko itu berpikir kalo Rang sedang bercanda. Rang membantah. Ia ingin tahu jam mana yang akan karyawan toko pilih. Ia meletakkan jam itu berdampingan dengan jamnya. Mana yang akan di pilih? Keluarga atau...




Rang meninggalkan toko jam itu dan masuk ke mobil Yu Ri. Wah kira-kira apa ya yang dipilih sama karyawan toko itu? Kok wajahnya Rang kayak kesal? 






Shin Ju membantu Yeon ke meja makan. Ia sudah menyiapkan bubur ayam. Nggak hanya itu. Shin Ju bahkan menitipkannya untuk Yeon. Ji Ah hanya melihat mereka sambil minum kopi. 


Yeon merasa nggak nyaman dan mengambil sebaiknya. Dia menyuruh Shin Ju untuk minggir. Dia bukan anak kecil. Yeon memakan buburnta dan langsung kepanasan. Ih mukanya lucu deh. Sama bibirnya agak...duh gimana sih jelasinnya..judir. 


Ji Ah lalu menunjukkannya ke Shin Ju agar Shin Ju nolonginnya lagi. Shin Ju merasa kalo Ji Ah sudah mengobati luka Yeon dengan sangat baik. Ji Ah berterima kasih. Ia menyindir apa Shin Ju nggak melakukan hal lain? 


Shi ju memberitahu kalo tingkat Yeon menyembuhkan diri beda sama orang lain. Tapi dia masih harus istirahat seenggaknya sebulan dan dia minta Ji Ah yang merawatnya. 


Ji Ah rasa akan lebih baik kalo Shin Ju yang merawatnya. Tapi Shin Ju pikir kekuatan cinta adalah pengobatan yang paling efektif. Lah Ji Ah nggak ngeh. 


Shin ju memberitahu kalo Yeon punya temperamen yang buruk. Nggak bisa berekspresi dan sangat pelit tapi ia adalah orang yang paling romantis di dunia. Dia punya properti senilai lebih dari 30 juta dolar tampan dan nggak punya penyakit kronis. Harapan hidupnya sangat panjang. 


Yeon malas dengarnya. Dia nyuruh Shin Ju untuk pergi. Shin Ju akhirnya pamit. 




Ji Ah menyusulnya dan mau bilang sesuatu. Shin Ju kelupaan. Dia melarang JI Ah untuk memberi Yeon es krim setelah menghabiskan buburnya. Walaupun Yeon merengek. Dan saat Yeon mandi Shin Ju nyuruh Ji Ah untuk memberi 3 bebek karet karena Yeon menyukai mereka. 


Yeon makin muak. Dia meletakkan sendoknya dan menyuruh Shin Ju untuk segera pergi. Shin Ju tersenyum dan pamit. Ji Ah mengantarnya sampai depan. 





Rang sedang di mobil. Ia membuka kaca mobil dan membuang jam tangan karyawan toko. Yu Ri menanyakan apa yang Rang buang? Rang memberitahu kalo itu adalah hal yang paling berharga untuk seorang pemuda sampai beberapa saat lalu. Dia nggak punya yang seperti itu lagi. Kayak dia. 


Duh sedih banget wajahnya Rang. 


Jam tangan itu kelindes mobil yang melintas setelahnya. 






Ji Ah memberi es krim ke Yeon. Ia melihat kalo Yeon sangat menikmatinya. Ia lalu mengambil sendok dan minta es krim Yeon. 


Yeon memberikannya dan melihat Ji Ah makan es krim sambil ngemut sendok. Lah Ji Ah juga suka kayaknya sama rasanya. 


Ji Ah menatap Yeon yang terus menatapnya dan menanyakan apa yang dia pikirkan? Yeon memberitahu kako hal sederhana kayak es krim bisa membuat hidup jadi manis. 


Ji Ah tersenyum. Ia lalu menanyakan kayak apa cinta pertamanya Yeon. Dia orang kayak apa? Dia bukan orang yang cantik kayak teratai? 


Yeon memberitahu kalo namanya A Eum yang artinya suara tinggi. A kuat. Itulah namanya. 


Ji Ah kagum karena dia nggak punya nama norak kayak orang jaman dulu. Ia pikir Eum pasti dari keluarga kaya. 


Yeon menyendok es krimnya lagi dan mengangguk. 


Ji Ah lalu menanyakan pertemuan pertama mereka. 


"Nggak bisa dilupakan"


Yeon memberitahu kalo Eum memperlakukannya seperti anjing. 


Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)