Sinopsis Sweet Games Episode 1

Anysti
0

All content from WeTV







Ringkas drama sebelumnya


Pertamanya kita berkenalan sama seorang wanita cantik bernama Anran. Usianya 31 tahun dan ia adalah mantan primadona kampus. Ia sedang mencari investor untuk permainan yang ia buat, Kekasih Waktu Terpecah. Ia memulai proyeknya sejak tahun 2017 dan menemui beberapa investor tapi nggak ada yang berhasil. Malam itu ia turun dari taksi. Pegawainya mengirim pesan menanyakan gaji para karyawan. Setelahnya ibunya mengirim pesan memintanya agar jangan lupa makan. Ia juga akan pindah besok. Nggak mau para pegawainya menunggu, ia menjanjikan akan membayar gaji mereka akhir bulan ini. 

Tepat pukul 23.00 Heisha memulai siarannya. Banyak pendengar yang sudah menantikan suaranya. Anran yang berada di sebuah minimarket ikut mendengarkan. Suara Heisha yang tenang ditambah kata-kata yang menyejukkan membuatnya bisa merasa rileks. Apalagi ada rekaman suara alam yang diambil langsung dari alam. 


Usai siaran Yan Yue dapat pesan dari manajernya yang mengeluhkan dirinya yang sudah menolak 3 proyek sulih suara. Ia membujuknya agar mau membacanya dulu. Yan Yue malas dan nyuruh manajernya untuk mencari Jiang Shan aja. Setelahnya ia ditelpon sama ibunya dan diingatkan tentang penyewa rumah yang akan datang besok. Ia diminta untuk menandatangani kontrak dengannya. 





Kejadian Nggak Terduga yang Mengejutkan


Hari sudah terang tapi Anran masih di tempat tidur. Dan akhirnya ia terbangun gegara dengar suara berisik. Yan Yue yang habis mandi mendekat dan berdiri di pintu dan memintanya untuk membayarnya. Ha????


Sehari sebelumnya Anran pindahan. Meski begitu ia masih sempat telponan mencari investor. Pekerja memintanya untuk membayarnya sekarang, 500 yuan. Anran keberatan karena sebelumnya bilangnya hanya 300 yuan. Pekerja pindahan beralasan kalo barangnya Anran terlalu banyak. Mereka nggak mau mindahin sebelum Anran bayar. Akibatnya jalan jadi macet gegara barang-barang Anran itu. 


Yan Yue pulang dan melihat keributan itu. Ia memakai headphone nya lalu berjalan mendekat. Nggak mau makin menambah masalah, ia membayarnya dan minta Anran untuk menggantinya. Anran nggak mau karena Yan Yue sendiri yang membayarnya. Sesaat Yan Yue seperti terdiam melihat wajah Anran sebelum akhirnya meninggalkannya. 



Sampai rumah Anran masih telponan. Yan Yue masuk membawa surat kontrak dan minta Anran untuk menandatanganinya dan sekalian melunasi sewa selama 3 bulan. Anran bermaksud untuk meminta kelonggaran dan menyinggung Yan Yue yang lulusan universitas Bowen. Yan yue pikir Anran sudah ingat tapi tahunya enggak. Ia meminta kelonggaran selama beberapa hari karena mereka sama-sama lulusan Universitas Bowen. Apa ia juga datang ke acara reuni? Yan Yue mengiyakan. Ia minta kontak WeChat Anran dan membawa kembali surat kontraknya. Setelahnya Anran kembali menelpon Cheng Feng untuk memastikan kalo Bu Lan hadir di acara reuni. 


Sampai di rumahnya Yan Yue menelpon manajernya dan minta jadwalnya dikosongkan besok. Ia mau menghadiri acara reuni. 



Malam ini Yan Yue melakukan siaran seperti biasa. Kali ini ia membacakan cerita tentang pertemuan kembali Jesse dan Selena setelah 9 tahun. Sama seperti dirinya yang juga bertemu dengan Anran setelah 9 tahun. Jesse penasaran dan khawatir terhadapnya. Tentang bagaimana kabarnya selama sembilan tahun ini, tinggal di jalan mana, serta dengan orang seperti apa dia menjalin kasih dan berpisah. Seenggaknya Yan Yue merasa lega karena Anran tinggal di sebelahnya. 







Di acara reuni Cheng Feng kebagian tugas memotret tamu undangan. Sebisa mungkin ia menahan bu Lan sampai Anran datang. Anran turun dari taksi mewah dengan gaun yang mewah pula. Ia berjalan dengan anggun. Sopirnya memanggilnya karena ia meninggalkan tasnya. Akhirnya ia sampai. Cheng Feng mengajaknya bergabung dan memposisikannya di samping bu Lan. 


Usai berfoto ia membagikan kartu namanya ke semua yang hadir. Ia juga bicara dengan bu Lan terkait permainan yang sedang dikerjakannya. 


Yan Yue hadir dan melihat Anran. Ia berdiri nggak jauh darinya dan memperhatikannya. Saat Anran sedang menunjukkan permainan Kekasih Waktu Terpecah, Yan Yue mendadak mengirim pesan minta Anran untuk membayarnya. Bu Lan memuji permainan yang Anran ciptakan dan berpikir kalo Anran pasti sudah punya pacar. Dih bingung mau jawabnya. Kebetulan Yan Yue datang. Anran langsung meraih kengannya dan mengenalkannya sebagai pacarnya. Ia berbisik ke Yan Yue agar nggak mengeksposnya agar ia bisa membayar sewa. Yan Yue paham. Ia melepaskan tangannya lalu menggenggam jemari Anran. 


Bu Lan dan yang lain makin terkesan dengan Anran. Apalagi pacarnya kelihatannya masih muda. Anran mengaku mendapatkan pacar melalui metode permainannya. 


Agar rencananya berjalan lancar, Anran menarik Yan Yue ke belakang dan memintanya untuk nggak mengganggunya. Yan Yue menunjukkan kalo label bajunya belum dilepas. Anran akirnya memberitahu kalo bajunya nanti harus dikembalikan. Ia juga naik taksi tadi. Ia melakukannya untuk memberi kesan baik ke bu Lan. Kalo ia mendapat investasi dari bu Lan maka ia akan membayar sewa dan mengembalikan uangnya.






Selanjutnya Anran meninggalkan Yan Yue dan kembali ke bu Lan. Ia dikenalkan sama pak Wang dari Tiansheng, anak perusahaan Gaishi. Mereka mengira kalo Anran dari Gaishi. Dan saat mereka menyadari kalo ia dari Gaishi Wushuang, mereka menganggapnya peniru dan meninggalkannya. Anran mau mengejar bu Lan tapi malah terjatuh. Label bajunya kelihatan dan ia menjadi bahan tertawaan. Yan Yue mau menolongnya tapi Anran keburu ditolong sama temannya. 


Mereka pergi ke toilet. Mengyao adalah temannya yang baru kembali dari luar negeri. Ia kembali sehari lebih awal untuk memberikan kejutan ke Anran tapi malah ia yang dikejutkan. Roknya Anran robek dan lututnya terluka tapi Anran bilang ia nggak papa. Ia memperhatikan penampilan Mengyao dan memujinya. Mengyao balik memuji Anran yang sekarang seleranya berubah dan menunjuk pacar mudanya tadi. Anran menjelaskan kalo itu hanya bohongan. Dan karena Mengyao sudah kembali, Anran mengajaknya untuk bergabung di perusahaannya sebagai pelukis. Mengyao menolak karena ia harus mengjasilkan uang untuk melunasi pinjaman kuliah luar negeri. 


Anran mengerti. Ia mengajak Mengyao untuk makan dengannya tapi Mengyao nggak bisa. Ia mau kencan dengan pria yang ditemuinya di pesawat. Sebagai gantinya ia akan mengantar Anran pulang tapi Anran menolak dan nyuruh Mengyao untuk segera menemui pasangan kencannya. 





Dalam perjalanan pulang Anran mampir ke minimarket. Ia membeli banyak minuman dan melihat foto pak Wang yang menghancurkan rencananya malam ini. Yan Yue masuk dan melihat Anran. Ia mau bangkit tapi malah hak sepatunya rusak. Akhirnya ia hanya bisa menangis dan akhirnya  tertidur. 


Yan Yue menghampirinya dan memberinya sandal. Anran berterima kasih dan mengajaknya untuk minum bersamanya. Ia membeli banyak minuman tapi pas bayar saldonya malah kurang. Akhirnya Yan Yue lagi yang harus bayar. Keduanya lalu minum bersama. Kalo Anran minum alkohol, Yan Yue hanya minum soda. Katanya ia nggak minum. 









Setelahnya Yan Yue mengantar Anran pulang. Lah dia lupa sandi pintunya. Akhirnya Yan Yue membawanya ke rumahnya. Setelah dari toilet Yan Yue memberikan tas dan sepatu Anran tapi Anran malah membuang semuanya dan bilang kalo itu bukan miliknya. Ia tiduran di sofa dan bilang kalo itu adalah rumahnya. Dan saat Yan Yue bilang kalo itu bukan rumahnya Yan Yue, Anran malah kesal dan membuang semua bantal sambil mengeluhkan pekerjaannya yang nggak lancar. 


Yan Yue menghampirinya dan memberinya plester untuk lututnya. Sambil memasang plester, Anran mengatakan kalo ia harus segera mendapatkan uang untuk menggaji karyawanya. Ih tahu-tahu ia melompat ke balkon dan membuat Yan Yue khawatir kalo-kalo ia melompat. Tahunya Anran hanya ingin menghirup udara segar. Anran menunjuk ke depan dan mengeluhkan kalo mimpi di kota ini sangat mahal. Nggak ada satu pun pakar penenang jiwa perkotaan yang menghiburnya. 


Anran mau pulang ke rumahnya dengan memanjat pagar. Yan Yue menariknya dan malah membuat pagar kayu itu rubuh dan mereka jatuh di atasnya. Secara nggak sengaja Anran menciumnya dan membuat Yan Yue menjadi malu. Anran menciumnya lagi lalu mintah di sampingnya. 


Setelahnya Yan Yue menidurkan Anran di sofa dan membereskan pagar. Tadinya ia mau memasangnya kembali tapi nggak jadi dan menggantinya dengan tanaman di pot. Setelah mengepel lantai ia mau langsung tidur tapi Anran malah nyusulin dan tidur di sampingnya. Akhirnya ia pindah di sofa. Belum juga tidur ia sudah bangun lagi karena Anran muntah. Semalaman ia mengurus Anran dan membersihkan muntahannya. Paginya ia mau tidur tapi nggak jadi karena pakaiannya bau. 



Anran terdiam ingat semuanya. Yan Yue mendekat dan memberitahu kalo kemarin Anran mabuk dan muntah ke seluruh badannya. Selanjutnya ia mengajaknya keluar dan menunjukkan biaya pembersihan, biaya perbaikan dinding pembatas, biaya kerugian mental. Biaya pindah rumah akan ia bayarkan dulu dan setelah semuanya digabung totalnya 1.500 yuan. Dan kalo Anran membayar sewa hari ini maka biaya yang lain akan ia hapus. Anran memanggil Yan Yue adik dan memintanya bicara. Yan Yue menegaskan kalo ia bukan adiknya, namanya Yan Yue. Anran nggak jadi protes karena ia nggak bisa membayarnya sekarang. 


Pertemuan setelah perpisahan yang lama di dalam film selalu bisa memunculkan percikan romansa. Namun, kenyataan hanya akan memberitahumu saat dua orang kembali bertemu, selain akan menghancurkan kesan pertama satu sama lain, nggak akan terjadi apa pun. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)