All content from tvN/ iQiyi
Ringkas drama sebelumnya
Eoreusin akhirnya mengakui kalo Dam juga istimewa baginya. Ia sudah hidup lama. Dam seperti hujan dan ia masih ada di bawahnya. Tepatnya Dam seperti keluarga baginya. Aneh kalo ia menganggapnya putri. Dam lebih seperti keponakan. Dih Dam sampai nggak bisa berkata-kata ðŸ¤ðŸ¤ ngiranya bakal romantis-romantisan.
Paginya Dam masih kesal banget ke Eoreusin. Ia bahkan memanggilnya samchon. Karena Eoreusin menganggapnya sebagai keponakan ia juga akan memanggilnya Samchon alih-alih Eoreusin. Setelah Dam pergi, Eoreusin merasa kalo ia sepertinya sudah membuat kesalahan dan akan memikirkannya lagi.
Sampai kampus Dam masih kesal gegara dianggap keponakan sama Eoreusin padahal mereka tinggal bersama. Ia lalu ingat sikapnya selama ini, dari minjam toner punya Eoreusin, berangkat kuliah dengan pakaian nggak rapi dan makan tengah malam. Harusnya bersyukur Eoreusin masih menganggapnya sebagai manusia.
Gegara itu juga Dam nggak nafsu makan saat makan sama Jaejin dan Soo Kyung. Dia cerita ke mereka kalo ia menyatakan perasaannya tapi kalah dianggap sebagai ponakan. Wuah Jaejin komentarnya nyakitin banget. Pakai bilang kalo Dam ditolak sampai luar angkasa. Kan Dam jadi nggak nafsu makan dan akhirnya pergi. Nggak mau sahabatnya sedih lama-lama, mereka pun berinisiatif untuk mengatur sogaeting buat Dam.
Setelah kelas usai, Jaejin dan Soo Kyung menyampaikan keinginan mereka untuk mengatur sogaeting buat Dam. Dimulai dari calonnya Jaejin. Menarik tapi Dam langsung nolak tanpa pikir panjang. Jaejin pikir itu karena pria itu. Ia pernah dengar orang ditolak dengan alasan menganggap sebagai kakak tapi nggak ada yang nolak menganggap jadi ponakan. Itu adalah alasan yang sangat payah. Lah Dam malah tersinggung dan bilang kalo dia nggak payah.
Di rumah saat Dam sedang sama Eoreusin, Jaejin mengirim pesan kalo dia sudah ngasih nomornya Dam ke pria yang mau dia kenalkan. Dam hanya membacanya dan nggak menanggapi. Lah habis itu Soo Kyung nelpon. Sama kayak Jaejin, dia juga berusaha untuk membujuk Dam agar mau melakukan sogaeting.
Dam merasa kalo situasinya sedang rumit. Soo Kyung membuatnya menjadi sederhana. Dam ditolak dan dia harus menemukan orang lain. Ia sama Jaejin nggak memintanya untuk memulai suatu hubungan. Paling enggak makan bareng aja. Dam akhirnya setuju untuk ketemuan. Habis itu ia minta ijin pada Eoreusin untuk mengikuti sogaeting. Ia bukan kelahiran tahun macan. Eoreusin langsung bolehin karena dalam kontrak nggak ada larangan sogaeting.
Dam langsung mengirim pesan ke Jaejin kalo dia akan melakukan sogaeting. Hkkk Jaejin yang sedang minum langsung nyembur. Ih hampir aja kena Hyesun yang sedang lewat. Jaejin cerita kalo Dam mau melakukan sogaeting. Ia lalu minta Hyesun untuk ngasih beberapa kiat ke Dam agar nggak terlalu canggung saat melakukan sogaeting nanti.
Hyesun menanyakan kenapa Jaejin pikir ia sering melakukan sogaeting? Jaejin mengatakan kalo Hyesun sangat cantik jadi dia pasti sering melakukan sogaeting. Hyesun tersipu dibilang sangat cantik. Ia pun mau untuk membantu Dam. Ih Jaejin senang banget dengarnya. Dengan begitu Dam bisa menjauh dari pria jahat. Ia mengajak Hyesun untuk mengeluarkan kaki dan tangan mereka untuk membantu Dam. Dih Hyesun malah beneran melepas sepatunya.
Dam berangkat untuk sogaeting. Ih Dam cantik banget. Eoreusin aja sampai terdiam sesaat saat melihatnya. Ia berpesan agar Dam jangan pulang terlalu larut. Ada banyak kejadian buruk di berita belakangan. Ih Dam malah bilang mungkin akan pulang larut kalo mereka cocok. Ia bahkan merasa kalo dia akan jadi jodohnya. Aku berangkat dulu, Samchon.
Dam ketemu dengan Jaejin sebelum mulai sogaeting. Ada Hyesun juga. Kata Jaejin Hyesun akan ngasih pelajaran untuk sogaeting pertamanya. Di belakang Dam ada pria yang jalan sambil mainan ponsel. Hyesun menariknya biar dia nggak tertabrak.
Sambil minum Hyesun memperhatikan Dam dan khawatir berapa lama ia akan bertahan. Ia pun mulai penasaran bagian mana dari Dam yang mampu merubah hati Woo Yeo. Selama ini mereka mengambil energi manusia dengan bertukar kelereng. Mungkin karena kelereng Woo Yeo membiru untuk pertama kalinya di usianya yang hampir 1000 tahun. Hyesun menyinggung Dam yang dijadikan bahan taruhan oleh Seonwoo. Ia mencoba mencari tahu alasan Dam melakukan sogaeting. Karena ingin balas dendam atau karena dicampakkan sama orang yang ia sukai.
Wah Dam langsung menatap tajam ke Jaejin berpikir kalo Jaejin yang ngasih tahu. Hyesun pikir karena ini pertama kalinya Dam melakukan sogaeting maka pastinya ia belum pernah berciuman. Dam merasa nggak nyaman dan mau kabur ke toilet tapi Hyesun malah menariknya.
Mulai pelajaran pertama dia nyuruh Dam untuk tersenyum. Lah senyumnya Dam nggak ada yang bagus. Dam sesumbar kalo seseorang bilang dia cantik kalo lagi senyum. Hyesun menghentikan dan lanjut ke langkah kedua. Dam harus mendorongnya beberapa kali lalu menariknya dengan kuat. Ia nyuruh Jaejin untuk pura-pura jadi teman kencan Dam.
Jaejin mengajak Dam untuk menonton film tapi Dam bilangnya kalo senggang. Jaejin menawarkan untuk menjemputnya pulang kuliah. Dam menolak. Katanya mau makan. Jaejin nggak nyerah. Dia ngajak Dam untuk makan dulu sebelum nonton. Hyesun nunggu banget kalo Dam akan nerima ajakan Jaejin tapi malah ditolak. Hyesun sampai merasa kalo temannya Jaejin nggak bisa tertolong.
Sudah saatnya. Mereka berpisah karena Dam harus pergi untuk menemui teman kencannya. Ih Jaejin semangat banget ngasih dukungan ke Dam. Dam sampai duluan baru teman kencannya. Namanya Park Jaehyun. Sumpah sogaeting ya bosenin banget.
Teman kencan Dam ngomong mulu ceritain kisah suksesnya. Dam yang dengar sampai ngantuk. Eoreusin lagi di kafe. Dia mengirim pesan ngajak Dam ketemu habis sogaeting. Dia nggak enak manggil Dam ponakan. Nggak jadi. Nulis lagi apa sogaetingnya… . Eoreusin ditabrak sama pelayan jadi nggak sengaja membuat pesannya terkirim.
Dam sama teman kencannya mau lanjut ke kafe. Dam yang habis baca pesan dari Eoreusin nyuruh teman kencannya untuk masuk dulu. Ia nelpon Eoreusin. Lah orangnya ada di belakangnya. Dam menangkap kalo maksud dari pesannya Eoreusin adalah nanyain sogaetingnya. Ia menenangkan kalo semuanya berjalan lancar seakan itu bukanlah kencan pertamanya.
Setelah selesai telponan Dam masuk. Lah Eoreusin duduk di meja sebelahan sama teman kencannya. Dam mengjampiri teman kencannya. Jaehyun berpikir kalo Dam nggak langsung masuk karena nggak mau bayar kopi. Ia mengungkit kalo tadi ia sudah membayar makan mereka jadi sekarang giliran Dam yang bayar kopi. Dam membantah kalo dia menghindar dan menjanjikan akan memberikan kuponnya. Mendadak Jaehyun mendapat telpon dari manajer tempatnya bekerja. Ia pun keluar untuk menjawabnya.
Dam bicara dengan Eoreusin alasan ia di sana. Eoreusin bilang dia nggak bisa fokus di rumah. Ia bahkan mau pergi kalo membuta Dam nggak nyaman. Dam melarang. Eoreusin lalu bilang akan pura-pura nggak mengenal Dam. Jaehyun kembali. Ia ngasih tahu Dam kalo skornya paling tinggi diantara pemagang lainnya. Kemungkinan ia bisa menjadi pegawai tetap. Jaehyun ngajak Dam untuk Yos. Dam menyambutnya meski nggak nyaman.
Habis itu Jaehyun menyinggung rencana Dam bekerja ke depannya. Dam bilang kalo ia ingin jadi kurator museum. Ia lalu menanyakan IPK Dam. Dan betapa malunya Dam saat orang itu nyebut dengan keras IPK Dam. 3,5??? Belum lagi habis itu dia ngasih nasehat yang merendahkan Dam. Dan saat Dam minta ngasih nasehatnya lain kali aja dia malah bilang nggak akan ketemuan sama Dam lagi. Ia terus merendahkan Dam sampai Dam nggak enak sama Eoreusin yang di sebelah. Akhirnya Jaehyun pergi setelah mengingatkan Dam untuk mengirim 2 kupon kopi ke dia sebelum hari ini berakhir. Eoreusin yang juga kesal banget sama teman kencannya Dam dengan sengaja menarik kursi dan membuat nya terjatuh dan jadi bahan tertawaan.
Dam pulang bareng sama Eoreusin. Eoreusin minta Dam untuk ngasih tahu alasan dia tersinggung dibilang kayak keponakan. Selama ini ia hanya bisa meniru apa yang dilakukan manusia. Dan hampir seribu tahun hidupnya, ia nggak pernah punya keluarga. Ia hanya ingin bilang kalo Dam istimewa. Dam sendiri merasa nggak bisa melepaskan Eoreusin kalo dia terus baik padanya.
Melihat Dam yang nggak mau melihatnya membuat Eoreusin berpikir kalo Dam masih marah. Dam membantahnya. Ia teringat apa yang orang tadi katakan. Meski menyakitkan tapi itu benar. Alih-alih belajar sejarah, ia harus bisa menghadapi kenyataan. Eoreusin meraih tangan Dam dan mau mengajaknya ke suatu tempat. Ih mereka langsung menghilang saat itu juga.
Tempat yang mau Eoreusin tunjukkan adalah museum. Melihat benda-benda bersejarah itu membuat suasana hati Dam berubah senang. Tanpa sadar ia bahkan manggil Eoreusin lagi. Dan melihat Dam tersenyum membuat Eoreusin jadi ikut senyum juga. Ih, bahagia itu nular yaðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊