Sinopsis Oops Mr. Superstar Hit on Me Episode 8

Anysti
0

All content from GMMTV





Ringkas drama sebelumnya


Melihat rumah Ton yang sangat besar membuat Cake merasa nggak percaya diri dan mau pulang. Ton menahannya dan mengungkit apa yang Cake inginkan kalo ia ingin mereka bisa saling mengenal. Karena itulah ia mengajaknya ke rumahnya. Ia menanangkan kalo itu nggak akan lama. Lah pikirannya Cake dah kemana-mana. Pengasuh datang dan menyapa Cake. Rupanya sebelumnya Ton sudah menelpon dan menyampaikan kalo ia akan mengajaknya ke rumah. Ton berbisik kalo sekarang mereka nggak sendirian lagi. 


Di dalam pengasuh menyajikan minuman untuk mereka. Ia cerita kalo ia sudah merawat Ton dari kecil. Ia kecanduan menonton drama dan memanggilnya pengasuh seperti di drama. Ton merasa malu dan mengalihkan dengan mengajaknya berkeliling melihat rumah. Ia menunjukkan kolam renang tempat ia berolaraga, ayunan saat ia membaca naskah dan kamarnya saat ia beristirahat. 


Cake sangat menyukai tempat tidurnya dan mau mencobanya. Ton melarang dan bahkan menariknya untuk bangkit. Katanya ia nggak suka seprainya berkerut sedikit saja. Karena itulah ia hanya menggunakannya saat beristirahat. Cake lalu melihat foto-foto dan penghargaan Ton yang ada di atas meja. 


Dari semuanya yang ada hanya foto Ton dan nggak ada foto pacarnya. Ton mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto Cake. Ia juga mengambil foto mereka berdua. Ia akan meletakkan foto Cake di kamarnya mulai sekarang. Cake mengambil notes dan menempelkannya di tempat-tempat yang kosong sebagai tanda kalo Ton harus menempelkan fotonya di sana. Dan tempat terakhir adalah di jidatnya Ton. Ton dengan senang hati mengiyakan. 


Terakhir Ton membawa Cake ke dapurnya. Ia akan memasak makan siang untuknya. Cake yang nggak ingin Ton kerepotan menyarankan agar mereka makan di luar saja tapi Ton nggak mau. Ia akan memasak untuk Cake dan mengurusnya. Selanjutnya ia membuka kulkasnya dan nyuruh Cake untuk memilih sayuran. 


Cake nggak mau makan sayur tapi Ton memaksanya karena sayuran mengandung asam folat yang tinggi yang baik untuk kandungannya. Akhirnya Cake memilih jagung. Ton mengiyakan. Tapi ia juga akan menambahkan brokoli ke dalam supnya nanti. Sebenarnya Cake nggak mau. Ia meminta agar dalam supnya nanti nggak ada bau brokolinya. Selain sayuran ia juga minta ditambahkan jeroan. 


Ton melarangnya makan isi perut dan menggantinya dengan ikan. Cake pun menunggu masakannya sambil berpikir. Ton bisa segalanya, nggak seperti dirinya.


Dol akan menemui klien dan menunjukkan proposalnya. Now menemuinya dan menyemangatinya dengan memberinya gelang batu suci yang baru ia dapatkan dari kuil. Lah padahal Dol sudah punya dikasih sama Now sebelumnya. 


Cake pulang. Ia melihat kalo ibu juga sudah di rumah dan langsung memeluknya. Ibu menanyakan kunjungan Cake ke rumah Ton. Ternyata tadi pagi Ton sudah meminta ijin pada ibu untuk membawa Cake ke rumahnya. Cake senang ibunya sudah berbaikan dengan Ton. Ia lalu menceritakan tentang rumah Ton dan Ton yang bisa melakukan banyak hal. Masakannya juga enak. Ia jadi paham kenapa dia disebut Napas Asia. 


Cake berganti baju dan melihat kamarnya yang berantakan. Beda banget sama kamar Ton yang sangat rapi. Ia jadi ragu apa mereka akan cocok? 


Now menunggu Dol mempresentasikan proposalnya pada klien. Setelah menunggu lama akhirnya Dol datang. Wajahnya nampak muram sehingga Now pikir proposalnya ditolak. Tahunya klien sangat menyukainya. Tanpa sadar mereka berpelukan karena terlalu senang. Setelahnya keduanya lalu menyampaikannya pada Cake dan Ton. Jadi mereka akan mengunggah dua video perminggu sampai Cake melahirkan. Klien setuju untuk membatalkan gugatan asalkan mereka membuat vlog. Cake dan Ton hanya terdiam. 


Sampai rumah Dol menjelaskan konsepnya ke Ton dan gimana susahnya dia meyakinkan para klien. Ton ngerti. Dan yang ia sesalkan kenapa Dol nggak ngomong dulu sama dia? Dol ngerti kalo ini adalah privasinya. Tapi hanya ini yang klien inginkan. Kalo Ton nggak mau maka ia harus membayar kerugian dan bahkan juga menghdapi tuntutan. Dol meminta om-nya untuk memikirkannya baik-baik dan mengambil keputusan besok. Ia juga akan menemui klien dan menyampaikan keputusan akhir besok. 


Sama seperti Ton. Cake juga merasa kalo itu bukan sesuatu yang bisa ia lakukan. Selama ini sudah banyak yag membencinya apalagi kalo ia membuat vlog dengan Ton? Now juga memberitahu gimana susahnya Dol dalam meyakinkan klien. Dan kalo Cake mau membantu Ton maka ia harus mau membuat vlog bersama Ton. Itu bukanlah pilihannya ataupun Ton tapi keinginan klien. 


Hari berikutnya Cake berangkat bekerja seperti biasa. Orang-orang menatapnya sinis. Pad juga bahkan langsung bertanya padanya seputar hubungannya dengan Ton. Sunny melarangnya melakukannya. 


Cake menghindar dengan bilang kalo ia akan mencuci kuas. Sunny melarang dan mau menggantikannya karena Cake sedang hamil. Orang-orang jadi makin sinis padanya. D-Day yang baru datang nampak khawatir lihatnya. 


Saat jam makan siang Cake makan seorang diri karena nggak nyaman bersama yang lain. D-Day mendatanginya dan menunjukkan banyak makanan. Mereka makan di mobil. D-Dy juga menghiburnya agar nggak murung terus. Pad melihat Cake di sana dan mau bertanya tentang Ton. Sunny melarang dan menariknya. 


Setelah makan D-Day mengantar Cake kembali ke lokasi syuting. Cake berterima kasih atas apa yang D-Day lakukan. D-Day merasa nggak melakukan apapun tapi bagi Cake dengan nggak melakukan apapun itulah yang membantunya. Ia membiarkannya makan dengan tenang dan nggak bertanya seperti orang-orang. 


D-Day kembali memakai kumis rumput lautnya untuk menghibur Cake. D-Day menyiapkan kameranya sebelum lanjut bekerja. Sunny menghampirinya dan menanyakan keadaannya yang tadi bicara dengan Cake. D-Day nggak menjawabnya dan pergi untuk melakukan pekerjaannya. Setelah D-Day Pad bertanya tentang D-Day. Ternyata D-Day sudah menyukai Cake sejak masih kuliah. Hanya saja ia nggak pernah mau mengungkapkannya. 


Malamnya Now kembai mengirimkan pesan menanyakan keputusan Cake. Ia bingung. Ibu datang dan mereka pun mendiskusikannya. Kalo ibu jadi Cake, ia akan memikirkannya matang-matang, menimbang apa yang akan terjadi dan konsekuensi apa yang harus ia tanggung dengan pilihannya. Akan ada konsekuensi atas segala pilihan. 


Cake juga merasa kalo ia dan Ton sama sekali nggak cocok. Melihat rumah dan kebiasaan mereka sangat berbeda. Ibu memberi pengertian kalo perbedaan itu bukan masalah. Ia mencontohkan Cake dan Now yang juga berbeda tapi masih bisa berteman. Nggak ada di dunia ini orang yang benar-benar sama. 


Dol ke rumah Ton untuk menanyakan keputusannya tapi pengasuh bilang Ton sedang berolahraga dan belum kembali sampai sekarang. Ternyata Ton lari sampai rumahnya Cake. Cake terkejut dan lalu memberinya segelas air dingin. Dalam perjalanan ke rumah Cake tadi ia sudah memikirkannya. Cake nggak perlu tampil dalam vlog karena kalo ia membiarkannya maka ia akan membuka agar orang-orang semakin membencinya. Itu adalah masalahnya dan ia akan menyelesaikannya sendiri. 


Cake malah merasa kesal pada Ton yang berkorban untuknya. Padahal sekarang adalah kesempatannya untuk berkorban untuknya. Ia lalu pergi dan kembali dengan membawa banoffe dari bael dan stroberi alih-alih pisang. Setelah Ton nyicip, rasanya nggak enak. Dengan itu ia ingin ngasih tahu Ton kalo mereka seperti banoffee itu, nggak cocok. 


Cake lalu menunjukkan banoffee dari pisang dan nyuruh Ton untuk memakannya bersama dengan teh bael. Padahal Ton sedang nggak mau makan. Setelah diicip rasanya enak. Dan itulah yang Cake mau katakan. Mereka mugkin nggak bisa menjadii satu tapi mereka bisa menjadi 11 dan berdampingan. Dan dia mau membuat vlog bersama. Ton sangat senang dan langsung menggenggam tangan Cake. 


Sementara itu Dol masih berusaha untuk bicara dengan klien sehubungan dengan Ton yang nggak bisa membuat vlog dengan Cake. Klien marah dan menuntut pihak Ton untuk membayar denda. Now mendadak masuk dan menunjukkan vlog pertama Ton dan juga Cake. Mereka melihatnya bersama klien. Dol merasa sangat senang sampai memeluk Now. D-Day juga melihat video itu. Ia lega karena sekarang Cake bisa tersenyum. Sunny yang bersamanya hanya bisa menepuk pundaknya. Puk³ D-Day… 


Ton sangat berterima kasih pada Cake karena sudah mau membuat vlog bersamanya. Ia merasa gemas dan memeluk Cake erat. Ia bahkan nggak mau melepaskannya dan membawanya berputar-putar. 


Dol datang bersama Now. Ia berterima kasih pada mereka. Ia juga meminta maaf pada Cake atas sikapnya sebelumnya dan ingin memulai lagi dari awal. Cake setuju dan berharap Dol bisa baik padanya ke depannya. Terakhir Dol ingin memeluknya tapi om-nya menariknya dan nyuruh dia untuk memeluknya saja alih-alih Cake. Dol lalu menjelaskan konsep vlog selanjutnya. Klien juga sudah menyetuinya. Dan konsepnya adalah ‘Meet Mama’. Jadi Ton dan Cake akan menemui ibu Ton sekalian merayakan ulang tahun adiknya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)